Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk
Amerika Serikat | Sabtu, 15 Februari 2025
Influencer Ashley St. Clair mengklaim lahirkan anak ke-13 Elon Musk. (Mail Online)
Amerika Serikat | Sabtu, 15 Februari 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Perusahaan sepatu Brooks Running berencana akan meningkat produksi sepatu di Indonesia. Hal ini disampaikan pihak Brooks ke KJRI San Francisco saat bertemu di kantornya pada Jumat (4/3/2022) lalu. Merujuk rilis Kemenlu RI, Kamis (10/3/2022), Brooks Running merupakan perusahaan sepatu dan olahraga yang memiliki kantor pusat di Seattle, Amerika Serikat. Dalam pertemuan, kedua pihak berdiskusi mengenai peningkatan produksi sepatu Brooks Running dari Indonesia. Brooks Running telah berinvestasi di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan di Cirebon dan Majalengka, Jawa Barat. Kemenlu RI menyebut, pabrik tersebut telah mengekspor sepatu olahraga ke berbagai benua termasuk amerika serikat. Kedua pabrik tersebut memproduksi 3,2 juta pasang sepatu pada tahun 2021. Pada pertemuan itu, Konsul Jenderal RI di San Francisco, Prasetyo Hadi mendukung penuh rencana peningkatan produksi hingga 40%, mencapai 16 juta pasang dalam waktu 10 tahun hingga 2030. (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menyalurkan paket Bantuan Sosial (Bansos) berupa sembako kepada masyarakat Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu (8/4/2023). Penyaluran Bansos itu dilakukan Sutarmidji didampingi Direktur Bank Kalbar, Rokidi dan jajaran SKPD di kantor camat setempat. "Dalam rangka penanganan inflasi. Harus cepat ditangani, karena dapat menurunkan daya beli. Kalau daya beli masyarakat turun, pengangguran bertambah, kemiskinan juga bertambah," jelasnya. Total Sembako yang diserahakan kepada masyarakat berjumlah 400 paket. Paket tersebut berisikan beras, gula pasir, minyak goreng, susu, kopi hingga mie instan. Midji menerangkan, beberapa waktu lalu telah mengambil langkah bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat yang membutuhkan dan telah resmi terdaftar. Di Kalbar, kata Midji terdapat 350 ribu KK penerima. Masing-masing setiap bulannya mendapat 10 kg beras selama beberapa bulan ke depan. Data tersebut berasal dari pemerintah pusat. Sementara Pemprov juga menjual beras subsidi melalui Perusda dengan harga 9.500 per kilo. Dengan subsidi Rp2.000 per kilo. Semua ini merupakan upaya untuk menekan harga beras jangan sampai naik. "Alhamdulillah bulan kemarin inflasi kita rendah hanya 0,08. Mudah-mudahan April kembali rendah. Biasanya kalau rendah, kita dapat insentif seperti tahun lalu kita dapat Rp10 miliar. Alhamdulillah bisa kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan juga dalam bentuk sembako," pungkasnya. (ap)
Lokal
Briptu Dikta, seorang Polisi Wanita (Polwan) asal kota Pontianak, Kalimantan Barat akan berangkat ke Bangui, Afrika Tengah menjadi bagian dari Pasukan PBB dalam misi kemanusiaan. Sulung dari tiga bersaudara itu, menjadi satu-satunya Polwan Polda Kalbar yang terpilih sebagai anggota Pasukan Perdamaian pada Satuan Tugas Garbha Bhayangkara Fpu 3 Minusca. Putri dari pasangan Suhardi dan Rosalia itu, sejak umur 8 tahun sudah ditinggal ayahnya mengais rejeki sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Penang, Malaysia. Ia bercerita, sejak 17 tahun belakangan, kadang setiap setahun ayahnya mendapat cuti untuk berkumpul bersama keluarga di Pontianak. Namun pernah juga hampir 3 tahun ayahnya tidak mendapatkan cuti. Dari kecil hingga sekarang Briptu Dikta sudah terbiasa hidup mandiri. Belajar menerima situasi dan berlapang dada manjalani hari-hari sulit membentuk mental tangguh yang menjadikannya seperti saat ini. “Motivasi terbesar saya untuk mengikuti misi ini adalah orangtua saya. Ayah saya hanyalah tamatan Sekolah Teknik Mesin yang rela meninggalkan keluarganya untuk bekerja di negeri orang, dan Ibu saya hanya tamatan Sekolah Dasar yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit rumahan. Saya adalah anak sulung dari 3 bersaudari, selain sebagai tulang punggung keluarga saya juga adalah contoh dari adik-adik saya. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk keluarga saya,” ujar Briptu Dikta. Oleh rekan-rekannya, ia dikenal multitalent karena memiliki 3 kemampuan berbahasa diantaranya Bahasa Inggris, Mandarin dan Perancis. Selain itu, ia juga piawai dalam bernyanyi dan bermain alat musik. Saat ini, Briptu Dikta masih menjalani latihan pra penugasannya di Pusdik Lalu Lintas Serpong hingga menjelang penugasan ke Afrika pada bulan September mendatang.