Berita Kalbar, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan olahraga sangat penting untuk kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang belum berangsur pulih saat ini. Namun ia mengingatkan, ketika berolahraga jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan.

"Pentingnya olahraga bagi kesehatan di masa pandemi Covid-19,” katanya secara virtual dalam acara Webinar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universita Tanjungpura, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/11/2021).

Pada acar webinar yang digelar Senin (29/11) kemarin, Sutarmidji mengatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan imunitas tubuh agar aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan baik di masa pandemi sekarang. Dia juga mengimbau agar masyarakat Kalbar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Karena olahraga sangat penting untuk imunitas tubuh kita dan jangan abaikan protokol kesehatan," lanjut Sutarmidji.

Menurutnya, tema acara webinar sangat menarik lantaran berkaitan dengan olahraga di masa pandemi Covid-19. Ia sangat senang jika anak muda atau mahasiswa membahas Covid-19.

Semakin sering dibicarakan, lanjutnya, maka akan semakin paham tentang masyarakat terkait Covid-19. Ia menyebut, meski pandemi, aktivitas seperti olahraga harus tetap berlangsung walaupun di tengah pandemi Covid-19.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan selalu menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standarisasi pandemi Covid-19.

“Seperti Taman Digulis dan Halaman Kantor Gubernur yang bisa dijadikan jalur jogging atau komunitas senam. Pemprov Kalbar juga akan membuat tempat serupa di daerah-daerah agar masyarakat Kalbar memiliki tempat untuk berolahraga di tengah pandemi,” jelasnya.

Seusai webinar, Gubernur juga turut mengapresiasi BEM FH Untan yang telah peduli kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia webinar. Terus lakukan upaya-upaya sosialisasi seperti ini agar masyarakat dapat memahami dan tidak lengah terhadap virus ini," tuturnya.

Setelah itu, ia juga berpesan kepada masyarakat, agar terus berolaharaga dan dilakukan secara konsisten. Tapi, lanjut dia, tidak melonggarkan peraturan prokes,

“Jangan sampai kita melonggarkan peraturan berdasarkan opini. Seperti melepas masker karena kasus aktif Covid-19 sudah menurun. Itu hal yang tidak benar dan berbahaya,” tutupnya.