Ini Alasan PDIP Baru Pecat Jokowi sebagai Kader
Indonesia | Selasa, 17 Desember 2024
etua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus, saat sampaikan keterangan. (JPNN.com)
Indonesia | Selasa, 17 Desember 2024
Sports
Berita Sports, PIFA - Timnas U-20 Indonesia telah tiba di Wina, Austria untuk mengadakan pemusatan latihan lanjutan, di Spanyol, Selasa (15/10). Sebanyak 23 pemain sudah tiba di sana. Tim dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol; sementara rombongan kedua menyusul. Melansir laman PSSI (15/11), TC di Spanyol merupakan lanjutan dari TC Turki. Sebelumnya, saat di Turki skuad Merah Putih sudah menjalani enam kali uji coba. Uji coba pertama, kalah 1-2 melawan tuan rumah Turki U-20, laga kedua menang 3-1 saat jumpa Moldova U-20 dan laga ketiga bermain imbang tanpa gol dengan lawan yang sama. Kemudian, di laga keempat mengalahkan klub Antalayaspor U-20 3-2, lalu bermain imbang dengan skor 3-3 melawan Baerum SK dan terakhir kalah dari klub Al Adalah FC dengan skor 0-2. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berpesan kepada skuad Garuda agar terus berproses. Ia berharap adanya perkembangan dari pemusatan latihan berikutnya. "Terus berproses Garuda Muda, pelajaran di Turki bisa diambil, dan sangat berharga. Saya lebih berharap mereka bisa semakin bagus di Spanyol," ujarnya, seperti dikutip dari laman PSSI. Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menambahkan, selama di Turki Timnas U-20 Indonesia kedatangan amunisi baru yang juga calon pemain naturalisasi, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner. Indra Sjafri menyebut, keduanya sudah mulai akrab dan kompak dengan teman-teman lainnya. “Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan Slovakia (19/11),” tambah Indra. Dia menambahkan, Timnas besutan Shin Tae-yong akan kembali menlakoni uji coba pada 22 dan 24 November mendatang. Namun belum diketahui secara pasti siapa lawan yang dihadapi, masih dalam penjajakan. (yd)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA -Rencana Pembangunan Jembatan Kapuas III yang sebagian masuk wilayah Desa Sungai Rengas yang otomatis berdampak terhadap Desa Sungai Rengas Kapuas yang merupakan pecahan Desa Sungai Rengas. Tidak heran kedua wilayah Desa ini kini menjadi lirikan bagi pengembang atau Investor, termasuk masyarakat yang juga ingin ikut berinvestasi. Informasinya bagi para investor tentu Desa ini menjadi titik batas antara Kota Pontianak dengan Kabupaten Kubu Raya yang menjadi sentralnya. “Jadi makanya sekarang untuk jumlah penduduk itu melonjak dengan rencana pembangunan jembatan itu, karena akses nanti kita tidak lagi memutar ke kota, jadi Ketika jembatan itu jadi nanti kita mau ke Mempawah, Singkawang di sini langsung, jadi tidak lagi kita mutar, karena waktu yang dibutuhkan Ketika mutar itu kurang lebih satu jaman karena mutar kota, tetapi Alhamdulilah kalau positif ini jadi berdampak positif dari berbagai sendi kehidupan,” ucap Isnan Sekdes Sungai Rengas Kapuas, Kamis (10/3/2022). Isnan membenarkan banyaknya investor yang melirik di seputar lokasi Jembatan Kapuas III ini, diantaranya di wilayah Desa Jeruju Besar, Sungai Kupah, Sungai Rengas dan Sungai Rengas Kapuas yang harga tanahnya meningkat sangat singkat signifikan. Bahkan dapat dibilang sangat fantastis dari yang sebelum ada rencana pembangunan Jembatan Kapuas III rata-rata harga tanah di tepi jalan hanya sekitar Rp100-200 ribu per meter, namun sekarang ada yang mencapai lebih dari Rp1 juta per meter, terangnya. Selain itu seiring dengan pertambahan penduduk, banyak pembangunan perumahan dan yang pasti juga di pesisir sungai Kapuas akan ada Pelabuhan-pelabuhan kecil, terlebih pergudangan yang merupakan pengembangan perdagangan dan jasa. Belum lagi dari segi lapangan kerja pasti akan banyak menyerap para pekerja yang ada di sekitar lokasi pembangunan Jembatan Kapuas III, tambahnya. “Untuk pembangunan jembatan sendiri yang sudah dianggarkan di APBN tentu tidak ada masalah, sedangkan untuk pembebasan lahan sendiri tentu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, khususnya pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” pungkas Isnan. (ja)