Cara mengecek pengeluaran Grab selama setahun terakhir. (Dok. Istimewa)

Cara mengecek pengeluaran Grab selama setahun terakhir. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiIni Cara Cek Pengeluaran Grab Selama Setahun, Cocok untuk Evaluasi Keuangan

Ini Cara Cek Pengeluaran Grab Selama Setahun, Cocok untuk Evaluasi Keuangan

Indonesia | Kamis, 19 Desember 2024

PIFA.CO.ID, TEKNO - Grab Wrapped kini menjadi tren yang tengah populer di media sosial. Grab Wrapped adalah fitur yang memberikan rangkuman transaksi pengguna sepanjang tahun di aplikasi Grab, mulai dari pemesanan Grab Car hingga Grab Food.

Fitur ini pun menjadi tren. Banyak pengguna Grab membagikan tangkapan layar yang menunjukkan pengeluaran atau transaksi mereka selama setahun menggunakan layanan Grab.

Nah buat kamu yang ingin ikut mencobanya, Berikut cara melihat Grab Wrapped melalui aplikasi:

1. Buka aplikasi Grab di HP.
2. Masuk ke akun Grab yang ingin dilihat riwayat transaksinya.
3. Di halaman utama aplikasi, ketuk menu "Aktivitas".
4. Pilih menu "Riwayat" yang terletak di pojok kanan atas halaman.
5. Riwayat aktivitas akan ditampilkan sesuai dengan kategori layanan yang tersedia.


Selain melalui aplikasi, riwayat transaksi Grab juga dapat diakses melalui situs web resmi. Untuk mengetahui total transaksi di Grab dalam periode waktu tertentu, pengguna bisa memanfaatkan fitur laporan pengeluaran yang tersedia di website Grab.

Rekomendasi

Foto: Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah | Pifa Net

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Jadi Perbincangan Publik Usai Cerai dari Sarwendah

Pifabiz
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi | Pifa Net

Buktikan Kualitas Produk, Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung | Pifa Net

Tak Diberi Uang Rp 100 ribu, Pemuda di Pontianak Tega Tendang Ibu Kandung

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis | Pifa Net

Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis

Amerika Serikat
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah | Pifa Net

Tips Membuat Ikan Bakar Tanpa Arang, Tetap Harum dan Berempah

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS | Pifa Net

Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS

Teknologi
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus | Pifa Net

Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus

Italia
| Rabu, 29 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Otonomi Daerah Demi Terjadinya Pemerataan Pembangunan | Pifa Net

Otonomi Daerah Demi Terjadinya Pemerataan Pembangunan

Berita Pontianak, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI Tahun 2022 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin (25/4/2022). Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Ditjen Otda) dan mengambil tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan BerAKHLAK dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045” ini diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia secara hibrid. Pada acara puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI Tahun 2022, Kemendagri meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SiLPPD) Versi 1.1 dan Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (Kovi Otda).  Sekretaris Jenderal Kemendagri, Dr. Suhajar Diantoro, M.Si., saat menyampaikan sambutan Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa secara filosofis tujuan otonomi daerah dengan mendelegasikan sebagian kewenangan yaitu urusan pemerintahan konkuren, sejatinya untuk memastikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan. “Setelah 26 tahun berlalu, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif. Hal ini dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia, bertambahnya PAD, dan bertambahnya fiskal daerah. Untuk daerah yang PAD-nya masih rendah, saya minta untuk melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan PAD,” tutur Suhajar Diantoro. Setelah mengikuti acara tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan bahwa Otonomi Daerah merupakan sinergitas antar instansi serta antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.  "Kunci keberhasilan otonomi daerah adalah memahami kewenangan, bisa mengimplementasikan dengan cepat, mudah, terkoordinasikan, serta sinergitas yang bagus. Karena ada urusan negara yang tidak ada dalam otonomi daerah, seperti pertahanan, agama, luar negeri, dan lain-lain, sehingga harus tetap ada koordinasi," ungkap H. Sutarmidji. Gubernur juga tidak mempermasalahkan adanya perbedaan pendapat penetapan hari otonomi daerah karena Otda sudah ada sejak Indonesia merdeka, meskipun penetapannya baru dilaksanakan 26 tahun yang lalu Terkait dengan kondisi di masyarakat saat inj, Gubernur mengatakan stabilitas harga serta ketahanan pangan di daerah selalu diawasi oleh pemerintah setempat. "Terkait dampak perang Rusia dan Ukraina, saya merasa inflasi Kalbar masih terkendali dan kita masih mampu mengendalikannya. Intinya, kebutuhan pokok masyarakat perlu dijaga. Saat ini permasalahan ada pada harga minyak goreng akibat adanya lonjakan CPO. Saya lebih cenderung memilih solusi untuk meningkatkan pajak ekspor CPO dibandingkan mengeluarkan larangan atau sebagainya. Produksi CPO Kalbar 10 kali lipat dari kebutuhan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum bisa menentukan kebijakan tersebut. Harus dari pemerintah pusat. Presiden pasti sudah mengkaji banyak hal saat menetapkan sesuatu," kata H. Sutarmidji. (rs)

Kalbar
| Selasa, 26 April 2022

Nasional

Foto: Relatif Aman, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran | Pifa Net

Relatif Aman, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023.  Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah melakukan langkah-langkah persiapan salah satunya dalam menekan harga bahan pokok. Hal tersebut diungkapkan Menko Perekonomian dalam keterangannya usai mengikuti rapat internal yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (24/3/2023). “Saya rasa semua relatif aman. Tentu stok yang tergantung impor ada yang terkait tadi seperti yang disampaikan Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional) (seperti) daging, yang berikut kedelai, tentu kita minta supaya pengadaannya segera,” ungkapnya kemarin, seperti dikutip PIFA dari laman Setkab RI. Hal senada juga diutarakan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Dia menyampaikan bahwa saat ini langkah-langkah persiapan menjelang lebaran tersebut sudah berjalan hampir 90 persen. Mendag pun berharap langkah-langkah tersebut berjalan lancar. “Persiapan lebaran tadi hampir 90 persen on the track, mudah-mudahan tidak ada masalah apa-apa. Ketersediaan pangan cukup sampai hari ini, harga masih terkendali,” terang Mendag. Kemudian, Mendag mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan Bulog untuk dapat menyerap beras hasil panen secara maksimal.  “Tadi arahan Presiden agar Bulog menyerap gabah atau beras hasil panen dari petani semaksimal mungkin, sebanyak-banyaknya,” tegasnya.

Indonesia
| Sabtu, 25 Maret 2023

Lokal

Foto: BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di Kalbar Dari Hari Ini Hingga Beberapa Hari Mendatang       | Pifa Net

BMKG Peringati Potensi Cuaca Ekstrem di Kalbar Dari Hari Ini Hingga Beberapa Hari Mendatang      

Berita Kalbar, PIFA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat  mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem Di Wilayah Kalbar Tanggal 31 Desember 2021 s.d. 05 Januari 2022   Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh BMKG Kalbar, melalui media sosialnya pada tanggal 29 Desember 2021, disampaikan bahwa prakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat akan terjadi di sebagian wilayah darat Kalbar mulai  tanggal 31 Desember 2021.  Cuaca ekstrem tersebut diprakirakan akan terus berlangsung hingga tanggal  05 Januari 2022 pada wilayah Laut dan Perairan sebelah barat Kalbar dan Juga di sebagian besar wilayah darat Kalbar. Pasang  air laut di pesisir barat Kalbar diprakirakan akan berada pada fase maksimum lagi pada periode tanggal 02 – 07 Januari 2022.    Sehubungan dengan diprakirakan pada tanggal 02 – 05 Januari 2022 masih berpotensi terjadi hujan lebat, maka diimbau kepada Masyarakat di pesisir barat Kalbar untuk meningkatkan kewaspadaan potensi terjadinya genangan / banjir.    3 hari ke depan gelombang Kategori Tinggi 2.5 – 4.0 meter diprakirakan terjadi di sekitar Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Natuna. Tinggi gelombang di Perairan Singkawang – Sambas dan Laut Natuna diprakirakan kategori Menengah 1.25 – 2.50 meter.    Sedangkan di Perairan Pontianak – Mempawah hingga Perairan Kendawangan diprakirakan tinggi gelombang kategori Rendah di bawah 1.25 meter.   Masyarakat dan pihak-pihak terkait perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi seperti memastikan kapasitas dan tata kelola air siap untuk menampung peningkatan curah hujan dan pasang air laut maksimum. Memastikan saluran air/drainase tidak tersumbat/lancar, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.   Beberapa hal yang dapat dilakukan saat ada potensi ataupun saat terjadi angin kencang ataupun petir dengan tidak berlindung di bawah pohon ataupun tiang listrik, tidak berada di sawah, lapangan dan tempat terbuka lainnya, Jika sedang mengendarai sepeda motor agar segera berhenti dan mencari tempat berlindung.

Kalbar
| Jumat, 31 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5