Harga kucing hutan yang kena telantarkan Okin, suaminya Rachel Vennya. (Dok. Instagram @rachelvennya)

Harga kucing hutan yang kena telantarkan Okin, suaminya Rachel Vennya. (Dok. Instagram @rachelvennya)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizIni Harga Kucing Hutan yang Diduga Ditelantarkan Okin hingga Kurus Kering

Ini Harga Kucing Hutan yang Diduga Ditelantarkan Okin hingga Kurus Kering

Jakarta | Rabu, 27 Maret 2024

PIFAbiz - Niko Al Hakim atau disapa Okin saat tengah menjadi sorotan publik. Ia diduga menelantarkan  salah satu hewan langka yang ia pelihara di rumahnya, yaitu seekor kucing Caracal bernama Nala. 

Kondisi memprihatinkan kucing hutan itu diungkapkan oleh mantan istrinya, Rachel Vennya melalui Instagram Story ekslusif pada Selasa, (26/3/2024). Dari postingan Rachel, kucing hutan tersebut terlihat begitu kurus. Bahkan hasil pemeriksaan, kucing itu mengalami anemia, dehidrasi berat, organ pencernaan kosong karena tidak ada asupan makanan beberapa hari, hingga bengkak pada organ hati.

Kejadian ini pun membuat netizen marah dan kecewa. Mereka mempertanyakan bagaimana Okin bisa menelantarkan hewan peliharaannya, terutama karena Caracal dikenal sebagai spesies langka dan mahal, yang tidak lazim dijumpai di Indonesia.

Kucing Caracal merupakan salah satu jenis kucing liar yang berasal dari Afrika. Hewan ini keberadaannya cukup jarang terlihat di Indonesia. Kucing ini termasuk dalam kategori kucing termahal di dunia. Caracal merupakan jenis kucing liar sedang yang tersebar di berbagai wilayah termasuk Afrika, Timur Tengah, Asia Barat, dan Asia Selatan.

Menurut Informasi dari laman onurbicycle.com, satu ekor kucing caracal berukuran sedang umumnya dijual dengan harga sekitar US$ 1.700 hingga US$ 2.800. Jika dikonversikan ke mata uang rupiah, kucing ini bisa mencapai Rp26 hingga Rp43 jutaan.

Sementara itu, satu ekor kucing caracal berukuran besar dijual mulai dari Rp99 juta hingga Rp200 juta. Angka tersebut sebenarnya adalah harga bersih untuk mengadopsi kucing caracal.

Rekomendasi

Foto: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan | Pifa Net

Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan

Italia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris? | Pifa Net

Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris?

Inggris
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit! | Pifa Net

Venezia vs Lazio, Di Francesco Tegaskan Jay Idzes cs Harus Bangkit!

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’ | Pifa Net

Profil Sukatani, Band yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri Gegara Lagu ‘Bayar Polisi’

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan | Pifa Net

Universitas PGRI Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Bank Mandiri untuk Pembayaran UKT dan Layanan Keuangan

Pontianak
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium | Pifa Net

Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium

Italia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions | Pifa Net

Tiga Wakil Italia Dominasi 8 Besar Sementara di Liga Champions

Italia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025 | Pifa Net

Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia | Pifa Net

DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Penembakan PMI di Malaysia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Cakra Khan Sindir Bea Cukai, Beli Jaket Rp 6 Juta Malah Didenda Rp 21 Juta | Pifa Net

Cakra Khan Sindir Bea Cukai, Beli Jaket Rp 6 Juta Malah Didenda Rp 21 Juta

PIFAbiz - Bea Cukai belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Tak hanya masyarakat yang mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai terkait pajak. Penyanyi Cakra Khan juga punya pengalaman kurang menyenangkan dengan Bea Cukai. Kejadian ini dibagikan Cakra melalui akun X nya pada Kamis (2/5/2024). Cakra mengaku dirinya bahkan sudah mengalami sebanyak dua kali kejadian serupa, salah satunya dipaksa membayar denda cukai sebesar Rp 21 juta untuk menerima jaket yang dibelinya seharga Rp 6 juta. “Lagi musimnya masalah Bea Cukai, kemarin ke mana saja, gue sudah dua kali," kata Cakra. "Dan masalahnya sama, tiba-tiba didenda," Ia mengaku tiba-tiba didenda dan ditagih pengacara dari Perusahaan Jasa Titipan (PJT) untuk membayar denda Bea Cukai yang ia rasa bukanlah kesalahannya. Cakra Khan juga menuturkan diriny sudah melampirkan invoice dan dokumen lain yang diperlukan sebagai syarat pembelian barang tersebut. Namun, pihak ekspedisi tetap memintanya membayar denda sebesar Rp21 juta. "Dan gue enggak mau bayar, ngapain jaket beli 6 juta kudu bayar 21 juta. Gila," katanya. Cakra menyebut barang pesanannya itu masih tertahan di Bea Cukai hingga saat ini. Ia pun masih ditagih oleh jasa pengiriman untuk membayar cukai tersebut. Penyanyi yang pernah ikut America's Got Talent ini mengaku enggan mengajukan banding atau keberatan dengan cukai tersebut karena merasa akan sia-sia saja. “Sampai sekarang aku masih ditagih sama Fedex dan pengacaranya dan jaketnya masih nyangkut di sana," kata Cakra Khan. "Disuruh banding dan mengajukan keberatan yang akhirnya pasti sia-sia," tambahnya. (ly)

Indonesia
| Jumat, 3 Mei 2024

Lokal

Foto: BPBD Kapuas Hullu: Banjir Rendam 10.596 Rumah Sudah Mulai Surut Namun Tetap Waspada  | Pifa Net

BPBD Kapuas Hullu: Banjir Rendam 10.596 Rumah Sudah Mulai Surut Namun Tetap Waspada 

Berita Kapuas Hulu, Kalbar - Pifa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyatakan sebanyak 10.596 rumah warga telah menjadi korban  banjir yang  terjadi pada tanggal 2-3 Oktober 2021 telah merendam Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (5/10/2021)   Gunawan selaku kepala BPBD Kapuas Hulu menyampaikan  data sementara dari 10.596 rumah warga yang terendam banjir terdapat 14.213 kepala keluarga dan 43.783 jiwa, serta 228 fasilitas umum juga terendam namun, saat ini banjir sudah mulai surut. "Kondisi banjir saat ini sudah surut untuk daerah Putussibau dan sekitarnya, namun daerah hilir pesisir sungai Kapuas dapat banjir kiriman," katanya.   Banjir yang terjadi pada 2-3 Oktober 2021, kata dia, merupakan banjir besar setelah yang terjadi pada 2020.   Menurut dia, saat ini pemerintah sedang menyiapkan bantuan makanan pokok bagi korban banjir di wilayah Kapuas Hulu.  "Pemkab Kapuas Hulu berupaya memberikan bantuan berupa makanan pokok seperti beras serta pendamping lainnya sesuai dengan kemampuan pemkab. Untuk cadangan beras pemerintah ada di dinas sosial, kita menyiapkan perangkat regulasi terkait status kebencanaan serta data," ujarnya.   Ia mengatakan meskipun kondisi banjir di Putussibau dan sekitarnya sudah surut, banjir kiriman melanda daerah hilir pesisir sungai Kapuas, salah satunya Kecamatan Embaloh Hilir.   Gunawan mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap waspada bencana banjir, karena saat ini cuaca cukup ekstrem. "Curah hujan di Kapuas Hulu cukup tinggi disertai angin kencang, jadi kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga banjir serta bencana alam lainnya," jelasnya.

Kapuas Hulu
| Selasa, 5 Oktober 2021

Politik

Foto: Nagita Slavina Diusulkan Jadi Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Raffi Ahmad: Kaget | Pifa Net

Nagita Slavina Diusulkan Jadi Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution, Raffi Ahmad: Kaget

PIFA, Politik - Nagita Slavina merasa terkejut ketika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan namanya sebagai bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) mendampingi Bobby Nasution dalam Pilgub 2024. Pengakuan ini disampaikan oleh suaminya, Raffi Ahmad, saat ditemui di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7). "Nagita dia juga kaget-kaget juga. Aku sama Nagita emang lebih aku yang aktif ketemu sama temen-temen partai, membuka silaturahmi. Kalau Nagita kan masih belum. Tapi aku enggak tau juga," ujar Raffi di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7). Raffi mengungkapkan bahwa Nagita selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan besar. Hingga saat ini, mereka belum mendiskusikan secara mendalam mengenai usulan tersebut.  Situasi politik yang dinamis jelang Pilkada juga menjadi perhatian Raffi. Dia mengucapkan terima kasih kepada PKB atas usulan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mempertimbangkan segala kemungkinan. "Aku juga sama Nagita belum bicara banyak, tapi kalau Nagita sih sama, sama aku tipenya. Dia tidak pernah bilang tidak," ujarnya. Dinamika Politik dan Komunikasi dengan Partai Raffi mengakui telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik sejak memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dia dan Nagita bahkan bertemu dengan petinggi PKB saat menjalankan ibadah haji beberapa waktu lalu.  "Kemarin aku berangkat haji sama Nagita kita ketemu sama petingginya PKB, sama petinggi Gerindra, kita ketemu sama petinggi PAN juga," ucap Raffi. Menyadari betapa cepatnya situasi politik bisa berubah, Raffi menekankan bahwa keputusan final mungkin belum dapat diambil dalam waktu dekat.  "Ya, kita ngobrol banyak. Tapi, yang namanya politik itu jangankan satu atau dua bulan sebelum pemilihan ataupun pengukuhan, satu menit sebelum itu terjadi aja masih bisa banyak perubahan. Jadi, kalau Nagita sama aku, kita sekarang ini masih tenang-tenang," imbuhnya. Usulan PKB dan Respon Bobby Nasution PKB mengusulkan Nagita Slavina sebagai calon wakil gubernur Sumut untuk mendampingi Bobby Nasution. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan usulan ini serius, terutama di era media sosial yang sangat berpengaruh.  "Ini serius, saya sampaikan ke Mas Bobby memang kan ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mba Nagita Slavina," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid di DPP PKB, Jakarta, Kamis (4/7). Sementara itu, Bobby Nasution menegaskan bahwa nama Nagita akan dibawa ke partai-partai pendukung untuk dibahas lebih lanjut. "Ya pasti karena kan dari nama-nama yang diusulkan dari partai koalisi ini harus disampaikan. Kalau enggak disampaikan nanti PKB pasti akan menyampaikan sendiri juga. Jadi akan saya sampaikan," ujarnya. (ad)

Sumatera Utara
| Senin, 8 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5