Lirik full Lagu "Bayar Bayar Bayar" karya Band Sukatani yang ditarik dari peredaran. (X.com)

Lirik full Lagu "Bayar Bayar Bayar" karya Band Sukatani yang ditarik dari peredaran. (X.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizIni Lirik Full Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani yang Ditarik dari Peredaran

Ini Lirik Full Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani yang Ditarik dari Peredaran

Indonesia | Jumat, 21 Februari 2025

PIFAbiz - Band punk asal Purbalingga, Sukatani, mendadak mengunggah video permintaan maaf kepada Kapolri terkait lagu mereka, Bayar Bayar Bayar, yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, dua personelnya, Muhammad Syifa Al-Lutfi (Alectroguy) dan Novi Citra Indriyati (Twister Angel), muncul tanpa topeng—identitas khas mereka selama ini.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu Bayar Bayar Bayar yang telah viral," ujar Alectroguy. Ia menegaskan bahwa lagu tersebut bukan untuk menyindir institusi kepolisian secara keseluruhan, melainkan hanya ditujukan kepada oknum yang melanggar aturan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Sukatani memutuskan menarik lagu tersebut dari seluruh platform digital. "Melalui pernyataan ini, kami telah mencabut lagu Bayar Bayar Bayar," kata mereka.

Sukatani, yang terbentuk sejak 2022, dikenal dengan gaya unik mereka, termasuk penggunaan topeng dan membagikan hasil bumi di atas panggung sebagai bentuk dukungan bagi petani. Band ini pernah tampil di festival besar seperti Synchronize dan Pestapora.

Video permintaan maaf ini memicu reaksi luas di kalangan musisi dan warganet. Tagar #KamiBersamaSukatani ramai menggema di media sosial sebagai bentuk dukungan, dengan musisi seperti Baskara Hindia, The Jansen, dan The Brandals menyuarakan solidaritas. Banyak yang menilai ini sebagai bentuk pembungkaman terhadap ekspresi seni, terutama di tengah maraknya protes dengan tagar #IndonesiaGelap.

Meski Sukatani menyatakan permintaan maaf dilakukan tanpa paksaan, banyak pihak menganggap peristiwa ini sebagai bentuk tekanan terhadap kebebasan berkarya di Indonesia.

Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar


Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Rekomendasi

Foto: Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka | Pifa Net

Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka

Bandung
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler | Pifa Net

Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler

Kubu Raya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024 | Pifa Net

Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: itel Luncurkan City 100, Smartphone Entry-Level Rp1,5 Jutaan dengan Fitur Premium dan Speaker Gratis | Pifa Net

itel Luncurkan City 100, Smartphone Entry-Level Rp1,5 Jutaan dengan Fitur Premium dan Speaker Gratis

Tekno
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Simon Tahamata Resmi Bergabung sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Garuda ke Seluruh Dunia | Pifa Net

Simon Tahamata Resmi Bergabung sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Garuda ke Seluruh Dunia

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak | Pifa Net

Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar | Pifa Net

Gubernur Norsan Luncurkan Program Gema Membangun Desa 2026 Demi Tingkatkan IPM Kalbar

Pontianak
| Sabtu, 10 Mei 2025
Foto: KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut | Pifa Net

KPK Eksekusi Syahrul Yasin Limpo ke Lapas Sukamiskin, Proses TPPU Masih Berlanjut

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Logo IKN Resmi Diluncurkan, Bertema Pohon Hayat | Pifa Net

Logo IKN Resmi Diluncurkan, Bertema Pohon Hayat

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah meluncurkan logo Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (30/5/2023), di Istana Negara, Jakarta. Logo yang akan menjadi identitas visual bagi IKN ini memiliki tema Pohon Hayat yang memiliki sejumlah makna. “Pohon Hayat ini adalah pohon kehidupan dan kita semuanya berharap logo Pohon Hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya,” terang Presiden, mengutip Setkab RI. Presiden menjelaskan, logo tersebut memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa yang besar serta majemuk. Logo IKN bertemakan pohon rakyat ini juga diyakini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan beserta ekosistemnya. “Juga memperkuat ikhtiar, usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia,” tambahnya. Kepala Negara mengungkapkan bahwa logo karya Aulia Akbar inj terpilih setelah memperoleh suara terbanyak berdasarkan voting terbuka yang diikuti oleh lebih dari 500 ribu pemilih “Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita [IKN] bahwa setelah melalui proses sayembara yang sangat selektif, alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak, jadi yang milih bukan presiden, hati-hati, hati-hati yang milih ini rakyat,” tuturnya. Turut hadir pada acara launching mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Turut hadir juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, serta Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (yd)

Ikn Nusantara
| Rabu, 31 Mei 2023

Lokal

Foto: SKPP Tingkat Menengah Se-Kalbar Diselenggarakan Di Kota Singkawang | Pifa Net

SKPP Tingkat Menengah Se-Kalbar Diselenggarakan Di Kota Singkawang

Berita Singkawang, Kalbar - PIFA, Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Menengah se-Kalimantan Barat resmi dibuka di Kota Singkawang pada Selasa 5 Oktober 2021 kemarin. Pada SKPP menengah tersebut, diikuti oleh 65 peserta yang merupakan perwakilan dari 14 Kabupaten/Kota yang lolos seleksi saat SKPP dasar pada Agustus 2021 lalu. Pembukaan SKPP menengah tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, Ruhermansyah di aula Hotel Mahkota Singkawang. Ruhermansyah mengatakan, SKPP ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan terkait pengawasan Pemilu dan Kepemilihan, memahami demokrasi, memahami pengawasan Pemilu serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang hal yang dilarang dalam pelaksanaan Pemilu. "Jadi melalui SKPP ini, kita membentuk dan menyiapkan mereka untuk nantinya terjun langsung ke masyarakat. Bersama Bawaslu mengawal terwujudnya Pemilu yang demokratis dan berintegritas serta berkualitas," terangnya. Sekolah kader pengawasan tingkat menengah ini, kata Ruhermansyah, merupakan kelanjutan dari kader partisipatif tingkat dasar. Selain itu  Rubi Ismayanto selaku fasilitator kegiatan SKPP menengah 2021 sekaligus Anggota Bawaslu Kota Singkawang Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa peserta didominasi oleh kaum milenial.  "peserta memang rata-rata adalah kaum milenial, kebanyakan adalah Mahasiswa. Peserta ini adalah mereka yang mendaftar SKPP secara online, kemudian melalui berbagai tahapan hingga terdaftar ke SKPP menengah," jelasnya.

Singkawang
| Rabu, 6 Oktober 2021

Pifabiz

Foto: Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100

PIFAbiz - Singel hit global APT. oleh Rose BLACKPINK kembali membuat gebrakan dengan naik satu peringkat ke posisi keenam dalam tangga lagu singel utama Billboard Hot 100 AS minggu ini. Billboard mengonfirmasi prestasi ini pada hari Senin waktu AS, melalui akun resmi mereka di media sosial. Hal ini menyoroti bahwa APT. telah mempertahankan posisinya selama 19 minggu berturut-turut di tangga lagu tersebut.Kolaborasi yang menampilkan ikon pop global Bruno Mars ini juga berhasil menanjak satu peringkat ke posisi nomor satu dalam tangga lagu Billboard Global Excl. US, menandai minggu ke-16 berturut-turut di puncak tangga lagu ini.Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan kepopuleran Rose BLACKPINK sebagai salah satu bintang musik yang paling diperhitungkan secara global, tetapi juga menegaskan daya tarik yang besar dari kolaborasi dengan Bruno Mars dalam menciptakan kesuksesan yang luar biasa di panggung musik internasional.Dengan pencapaian ini, APT. terus menginspirasi penggemar musik dan mengukuhkan posisinya dalam kancah industri musik global, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas genre dan batas-batas geografis tetap menjadi kekuatan utama dalam era musik modern.

Dunia
| Selasa, 4 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5