Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Indonesia | Rabu, 15 Januari 2025
Makna kue lapis Llegit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Indonesia | Rabu, 15 Januari 2025
Sports
PIFA, Teknologi — Motorola resmi menghadirkan Motorola Edge 60 Pro di Indonesia, menghadirkan ponsel pintar yang memadukan teknologi kamera canggih 50MP dan kecerdasan buatan (AI) untuk menunjang produktivitas serta kreativitas penggunanya. "Motorola Edge 60 Pro mewujudkan visi menghadirkan pengalaman cerdas dan benar-benar personal melalui moto ai, dipadukan dengan sistem kamera kelas profesional, layar kekinian, performa powerful, baterai tahan lama, dan durabilitas luar biasa," ujar Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo, dalam keterangannya, Kamis (18/7). Spesifikasi Kamera Kelas Profesional Motorola Edge 60 Pro dibekali kamera utama 50MP menggunakan sensor Sony LYTIA 700C, didukung kamera ultra-lebar 50MP dan telefoto 10MP 3x Optical Zoom. Kamera depannya pun tak kalah mumpuni, hadir dengan resolusi 50MP berteknologi Quad Pixel yang menghasilkan swafoto jernih meski dalam kondisi minim cahaya. Fitur unggulan seperti Photo Enhancement membantu mengoptimalkan pencahayaan, detail, dan warna, sementara 50X Super Zoom mampu memperbesar subjek jauh dengan ketajaman yang presisi. Performa Kencang dengan AI Terintegrasi Dari sisi dapur pacu, Edge 60 Pro ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 8350 Extreme berteknologi 4nm dengan kecepatan CPU hingga 3,35GHz. Ponsel ini meraih skor AnTuTu 1.490.490 dan didukung RAM 12GB LPDDR5X serta penyimpanan internal 256GB UFS 4.0, memberikan kecepatan baca-tulis yang lebih responsif. Baterai berkapasitas 6.000 mAh didukung pengisian cepat TurboPower 90W dan wireless charging 15W, memastikan durabilitas yang memadai untuk pemakaian sehari-hari. Desain Modern dan Layar Imersif Dari segi tampilan, Motorola Edge 60 Pro membawa layar pOLED 6,7 inci quad-curved dengan resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz, serta tingkat kecerahan hingga 4.500 nits. Dengan rasio layar ke bodi mencapai 96,47 persen, layar ini menawarkan kejernihan Super HD (1220p) yang lebih tajam dibanding layar Full HD konvensional. Tiga pilihan warna ikonik hasil kolaborasi dengan Pantone disiapkan: Shadow, Dazzling Blue, dan Sparkling Grape. Fitur AI "moto ai" untuk Pengalaman Lebih Personal Motorola membekali Edge 60 Pro dengan fitur kecerdasan buatan "moto ai" yang dirancang dalam tiga pilar utama: Create, Capture, dan Assist. Create: AI Image Studio untuk mempermudah kreasi konten visual.Capture: Optimalisasi AI pada kamera untuk hasil foto lebih maksimal.Assist: Fitur seperti Pay Attention (transkrip dan rangkum audio latar), Remember This, Recall, Journal, serta Catch Me Up yang merangkum informasi penting. AI ini juga terintegrasi dengan platform generatif seperti Microsoft Copilot, Perplexity, dan Google Gemini. Ketahanan Tangguh, Dukungan Pembaruan Panjang Motorola Edge 60 Pro telah memenuhi sertifikasi IP68/IP69 dan standar militer MIL-STD-810H, membuatnya tangguh di berbagai kondisi. Motorola menjanjikan tiga tahun pembaruan OS Android serta empat tahun pembaruan keamanan. Harga dan Ketersediaan Motorola Edge 60 Pro hadir dalam varian tunggal RAM 12GB / Storage 256GB, dijual dengan harga Rp7.699.000. Selama periode peluncuran, tersedia harga promo Rp7.399.000. Penjualan perdana akan dimulai 24 Juli 2025 pukul 15.00 WIB di berbagai lokapasar dan toko ritel terkemuka. Khusus pasar Indonesia, Motorola juga menghadirkan casing pelindung eksklusif yang serasi dengan warna bodi ponsel.
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DRPD Kalimantan Barat, Suriansyah berharap peresmian tower A dan B, gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedarso oleh Presiden Joko Widodo, menjadi momentum dalam perbaikan pelayanan kesehatan di Kalbar. “Tentu kita mengharapkan jangkauan pelayanan rumah sakit tersebut, mampu melayani seluruh warga Kalbar. Terutama pasien rujukan, sebab ini memang rumah sakit rujukan,” katanya, Rabu (10/8/2022). Suriansyah menyebutkan, jangan sampai ada lagi pasien rujukan yang ditolak oleh rumah sakit tersebut. Maka itu, manajemen RSUD dr Soedarso juga mesti berbenah sehingga dapat melayani dengan prima. “Kita tidak mau lagi ada informasi pasien yang dirujuk kemudian ditolak karena ketiadaan ruangan. Untuk itu perlu manajeman yang baik pula. Agar mampu melayani rujukan bagi seluruh masyarakat Kalbar,” paparnya. Di sisi lain, Suriansyah berharap kelengkapan fasilitas di RSUD ini dapat diandalkan. Sarana dan prasarana kesehatan yang sebelumnya belum tercukupi, kini mesti lebih lengkap dan berbeda dari RSUD yang lama. “Diharapkan, fasilitas atau prasarana kesehatan di rumah sakit itu dapat dilengkapi. Dan jumlah peralatan tentu harus banyak jenis dan cukup jumlahnya. Sebab sebelumnya masih ada beberapa jenis penyakit atau pelayanan operasi yang belum dapat dilakukan,” kata Suriansyah. Dia pun berharapa, RSUD dr Soedarso sebagai rumah sakit rujukan nasional, bisa membawa harapan baru bagi masyarakat yang ingin berobat dengan fasilitas dan pelayanan terbaik, sehingga tak perlu ke rumah sakit luar. “Masyarakat Kalbar berharap berobat di sini, segala penyakit dapat dilayani final di RS tersebut. Tidak harus lagi dirujuk ke Jakarta atau daerah lain bahkan dilayani oleh RS di luar negeri,” pungaksnya. (ap)
Lokal
Berita Sekadau, PIFA – Sebanyak 63 Kepala SD dan 27 Kepala SMP mengikuti Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) yang dilaksanakan di Aula SMPK Santo Gabriel Sekadau, pada Selasa (17/5/2022). Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang menyampaikan bahwa kegiatan ini selain diikuti oleh kepala sekolah juga turut dihadiri oleh bendahara sekolah. “Kegiatan ini diikuti oleh 63 kepala sekolah SD, dan 27 kepala sekolah SMP dengan jumlah peserta sebanyak 180 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara sekolah,” ujarnya. Ia mengatakan, untuk sekolah yang berada di kecamatan lain pihaknya akan melakukan sosialiasi di kecamatan masing-masing. Sementara itu Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, mengatakan pemerintah memiliki perhatian khusus kepada sekolah melalui dana BOS dan juga tercatat di APBD. “Oleh kerena itu pemda memiliki tangung untuk mengawasi pelaksanaanya,” ucapnya. Aplikasi Arkas ini bertujuan untuk mempermudah pemda dan pempus mengontrol kegiatan di sekolah, dan perencanaan bisa terarah dan efisien. “Kita berharap dana yang dikelola bisa bermanfaat untuk menunjang pendidikan dan dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya. Subandrio juga menjelaskan, salah satu indikator rendahnya Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sekadau adalah rendahnya angka pendidikan kita sehingga kita berada pada peringkat 13 dari 14 kabupaten kota di Kalbar. Untuk itu wabup berharap agar dengan Aplikasi ARKAS kita mampu meningkatkan mutu pendidikan. Selain faktor pendidikan, faktor lain yang juga menyebabkan rendahnya IPM adalah bidang kesehatan dan ekonomi. “Untuk kita kita berharap aplikasi ini berjalan dan tidak ada lagi kita diminta penjelasan oleh aparat penegak hukum ataupun Inspektorat karena di aplikasi tersebut sudah tercantum dengan jelas rencana dan pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya. (ja)