Momen seorang ayah sedang urus surat kelahiran bayi kembarnya yang tewas bersama ibunya di Gaza. (Dok. Istimewa)

Momen seorang ayah sedang urus surat kelahiran bayi kembarnya yang tewas bersama ibunya di Gaza. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalInnalillahi! Ayah sedang Urus Surat Kelahiran, Bayi Kembar Baru Lahir di Gaza Tewas Bersama Ibunya akibat Serangan Udara

Innalillahi! Ayah sedang Urus Surat Kelahiran, Bayi Kembar Baru Lahir di Gaza Tewas Bersama Ibunya akibat Serangan Udara

Palestina | Rabu, 14 Agustus 2024

PIFA, Internasional - Pada hari Selasa pagi, tragedi memilukan terjadi di Gaza ketika sebuah serangan udara menghancurkan rumah yang dihuni oleh keluarga Abu al-Qumsan di Deir al-Balah, Gaza Tengah. Bayi kembar yang baru lahir, Aysal dan Aser, tewas bersama ibu mereka, Joumana Arafa, dan nenek mereka. Pada saat kejadian, sang ayah, Mohammed Abu al-Qumsan, sedang mengurus sertifikat kelahiran kedua anaknya di kantor pemerintah setempat.

Aysal dan Aser, yang baru berusia empat hari, dilahirkan akhir pekan lalu melalui operasi Caesar oleh ibu mereka, yang bekerja sebagai apoteker. Keluarga ini sebelumnya telah mengikuti perintah evakuasi dari Gaza City menuju area yang dianggap lebih aman di bagian tengah Gaza, sesuai instruksi tentara. Namun, meskipun mereka telah mengikuti arahan, nasib tragis tetap menghampiri.

Kejadian ini mengguncang warga setempat yang melihat Mohammed menangis histeris saat mengetahui rumahnya telah hancur dan keluarganya tewas. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat seseorang memegang sertifikat kelahiran yang baru diambil oleh Mohammed. Tangisan lelaki ini akhirnya berubah menjadi lirih sebelum ia pingsan, sementara dua pria lain mencoba menahannya.

Hingga saat ini, pihak militer Israel belum memberikan komentar terkait serangan udara yang menewaskan keluarga Abu al-Qumsan. Di sisi lain, menurut laporan otoritas kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas, sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober lalu, setidaknya 39.929 warga Palestina telah tewas dan 92.240 lainnya terluka. (ad)

Rekomendasi

Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Makna Ukuran Celana Jeans Pria Ukuran 33 Lebih Cepat Hadap Allah | Pifa Net

Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Makna Ukuran Celana Jeans Pria Ukuran 33 Lebih Cepat Hadap Allah

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025 | Pifa Net

Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025

Sports
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih | Pifa Net

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih

Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan | Pifa Net

COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan

Pontianak
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam | Pifa Net

Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam

Pontianak
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain | Pifa Net

PSSI Buka Akreditasi Media untuk Indonesia vs Bahrain

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan | Pifa Net

Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan

Amerika Serikat
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: 87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi | Pifa Net

87 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Nasional
| Rabu, 18 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Perusahaan Abai CSR, DPRD Kalbar Panggil Bertahap | Pifa Net

Perusahaan Abai CSR, DPRD Kalbar Panggil Bertahap

Berita Lokal, PIFA - Sejumlah perusahaan di Kalbar abai melaporkan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Berdasarkan data tahun 2021 tercatat, hanya 222 perusahaan yang melaporkan penyaluran CSR-nya. Sementara 753 belum melapor. "Mungkin sudah menyalurkan, tapi tak melapor," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harison, kemarin. Ds menegaskan, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan. Berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2016. Maka kewajiban itu harus dilaksanakan. "Potensi CSR Kalbar cukup besar. Namun sinergisitas diperlukan untuk penyalurannya dan implementasi," terangnya. Maka itu, sambung Harisson, pelaporan menjadi penting agar bisa disinergikan dengan program pemerintah, sehingga tak tumpang tindih. Sebelumnya, Tim Pansus CSR DPRD Kalbar mengeluhkan hal serupa. Pansus mengungkap, banyak perusahaan yang tak terlacak penyaluran CSR. Akibat hal itu, puluhan perusahan perkebunan sawit dan tambang yang beroperasi di Kalbar dipanggil. "Klarifikasi alur perjalanan dana CSR perusahaan ke masyarakat. Sebab, kegiatan penyaluran mereka tak terlacak dalam pelaporan kepada pemerintah," kata Ketua Pansus CSR DPRD Kalbar, Fransiskus Ason. Dia mengatakan, pemanggilan perusahan perkebunan dan tambang tersebut dilakukan secara bertahap. Pasalnya, jumlah perusahaan tambang dan sawit cukup banyak.  "Tambang di Kalbar tercatat sebanyak 526. Sedangkan sawit mencapai 407," terangnya. Dia menyebutkan, sejauh ini perusahaan yang melaporkan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan Perusahaan (TSBLP) hanya 12 perusahaan. Sisanya, 514 perusahaan, belum melaporkan kegiatan TSBLP.  Sementara untuk konsensi perkebunan ada sekitar 171 yang sudah melaporkan. Sementara sisanya, 236 perusahaan belum melaporkan kegiatan TSBLP. Pihak pansus pada medio Agustus lalu juga telah mengeluarkan sembilan rekomendasi kepada Pemprov Kalbar, terkait persoalan CSR perusahaan di provinsi ini. Di antaranya, meminta agar Perda Nomor 4 tentang Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan disosialisasikan secara menyeluruh kepada semua perusahaan. "Kita juga minta perbaiki tim fasilitasi yang ada," terangnya. Kemudian, meminta pemerintah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung kinerja tim. Selain itu, pemerintah juga diminta memasukkan unsur perusahaan (asosiasi) sebagai bagian dari tim fasilitasi dalam Perda. "Kita juga minta agar pemerintah membentuk tim fasilitasi yang memiliki kemampuan membangun data yang memiliki validitas," katanya. Tak hanya itu, Pansus CSR juga meminta pemerintah menyusun matrik kegiatan CSR yang terintegrasi antara kegiatan CSR perusahaan yang ada di lingkungan desa, kecamatan dan yang telah dilakukan perusahaan agar terintegrasi. Di samping itu, Pemda juga diminta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan CSR perusahaan dan memiliki keberanian untuk memberikan sanksi. “Minimal sanksi administrasi kepada pihak perusahaan yang tidak mau melaksanakan kewajiban CSR. Kita juga berharap dilakukan koordinasi dengan Pemprov dan kabupaten kota tentang pelaksanaan Perda CSR masing-masing wilayah," paparnya. Pemprov Kalbar, lanjut Ason juga diminta melakukan perbaikan terhadap Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) menyesuaikan dengan aturan yang berlaku seperti Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2020. (ap) 

Kalbar
| Minggu, 18 Desember 2022

Sports

Foto: Ketum PSSI Harap Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Cepat Selesai | Pifa Net

Ketum PSSI Harap Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh Cepat Selesai

Berita Sports, PIFA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengikuti rapat kerja (raker) Komisi III DPR RI terkait program naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia hari ini, Senin (29/8/2022). Rapat ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Terkait naturalisasi, Iriawan berharap prosesnya segera selesai. Diketahui, dua pemain yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah diajukan proses naturalisasinya oleh PSSI. "Kami berharap proses naturalisasi dua pemain yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh cepat selesai," katanya, kemarin (28/8), dikutip dari laman PSSI. "Dua pemain ini merupakan rekomendasi pelatih Shin Tae-yong dan dibutuhkan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia," imbuhnya. Iriawan juga berharap kedua pemain itu nantinya bisa main di Fifa Math Day September mendatang. "Terdekat, timnas Indonesia ada pertandingan FIFA Match Day melawan Curacao pada tanggal 24 dan 27 September mendatang, kami berharap mereka bisa bermain di laga tersebut," harapnya. Sebagai informasi, saat ini Jordy Amat tengah memperkuat klub Johor Darul Takzim Malaysia. Sementara Sandy Walsh bermain untuk klub KV Mechelen, Belgia. Sebelumnya pada bulan Juni lalu, kedua pemain itu sudah mengikuti latihan bersama dengan Skuad Garuda saat FIFA Match Day melawan Bangladesh. (yd)

Jakarta
| Senin, 29 Agustus 2022

Nasional

Foto: Dongkrak Omzetnya, Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring | Pifa Net

Dongkrak Omzetnya, Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring. Menurutnya, pemanfaatan platform itu untuk agar dapat mendongkrak omzet jualannya. Dorongan disampaikan Presiden usai mendengar cerita sejumlah pengusaha mikro yang sukses meningkatkan usahanya dengan menggunakan berbagai aplikasi daring pada acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Gedung Olahraga Nanggala Kopassus, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Wageningtyas, seorang ibu yang sehari-hari berjualan roti bakar Bandung bercerita bahwa omzet dagangannya saat ini sudah mencapai Rp1 juta per hari. Kepada Presiden Jokowi, dia menceritakan bahwa kunci suksesnya tersebut adalah dengan memanfaatkan berbagai aplikasi daring, terutama di masa pandemi COVID-19. “Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Berkat online Pak jadi selama pandemi kami usaha ini terbantu dengan aplikasi online,” ujarnya, mengutip laman Setkab RI (14/7). Menjawab cerita Wagenintyas, Presiden pun mendorong pelaku usaha lainnya untuk menggunakan aplikasi dalam pemasarannya. “Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apapun platformnya. Ibu jualan online lewat apa?” pungkas Presiden Jokowi. “Ada Gojek, ada Grab, Traveloka Eats, ada Shopee, satu lagi Asia Food Pak, tapi belum beredar,” jawab Wage. Mendengar cerita sukses Wage, Presiden pun meminta para pelaku UMKM yang hadir untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Wage agar kesempatan untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar. Namun, Kepala Negara mengingatkan agar para pelaku usaha juga turut meningkatkan kesiapan produksinya jika memasarkan produknya lewat aplikasi daring. “Tetapi ingat, kalau sudah yang namanya masuk ke pasar online kesiapan produksi harus betul-betul siap. Jangan sampai kita hanya produksi bisa 100, nanti pesanannya 10 ribu. Ada banyak kejadian seperti itu dan tidak siap. Jadi harus mempersiapkan diri kalau ordernya banyak. Saya kira bagus bisa masuk ke pasar-pasar online,” jelasnya. Ngadimin, seorang penjual mie ayam asal Bojonegoro juga menceritakan kisah suksesnya. Dia berhasil meningkatkan usahanya dengan memanfaatkan aplikasi daring. Amin, demikian ia biasa disapa, menuturkan bahwa ia juga mendapatkan omzet antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per harinya dan 90 persen di antaranya dihasilkan dari pesanan lewat aplikasi daring. “Omzet sekitar 500rb sampai 1 juta. Alhamdulillah berkat online. Justru omzet saya 90 persen itu online,” ujar Amin saat berdialog dengan Presiden Jokowi. “Hati-hati yang berjualan makanan sekali lagi, gunakan yang namanya platform online. Gunakan. Contoh Pak Amin tadi. Kalau barangnya bagus, rasanya enak, packaging-nya bagus, menjual lewat online itu adalah paling cepat. Apalagi yang dijual ini barangnya khas, punya karakter, seperti tadi cemilan khas Minang. Hal-hal seperti itu yang menjadi pembeda, ada diferensiasinya, itu yang akan cepat,” ungkap Presiden Jokowi. Amin juga bercerita bahwa adanya berbagai platform daring tersebut membuatnya tidak perlu memiliki kios di lokasi yang strategis untuk berjualan. Saat memulai usahanya, Amin berjualan mie ayam dari rumah yang ia sewa. “Awal usaha kan waktu pandemi dua tahun yang lalu, saya awal-awal mikir kalau untuk usaha itu susah karena harus sewa tempat yang strategis itu kan mahal. Berkat ada online Grab, saya jualnya hanya di kontrakan saja, awal buka di kontrakan, begitu peminatnya bagus alhamdulillah akhirnya sekarang bisa sewa kios walaupun kecil. Itu pun 90 persen (pesanan) masih online semua,” tuturnya. “Ya bagus. Semuanya dimulai dari kecil dan kalau sudah pasarnya terbuka akan menjadi masuk ke menengah, masuk ke besar. Semuanya pasti dimulai dari hal-hal yang kecil,” tutur Presiden Jokowi menanggapi Amin. (yd)

Jakarta
| Kamis, 14 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5