Inovasi SIAP PAK di Kubu Raya disebut Bupati Muda Mahendrawan dapat mempermudah izin event pariwisata dan ekraf. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)Inovasi SIAP PAK di Kubu Raya disebut Bupati Muda Mahendrawan dapat mempermudah izin event pariwisata dan ekraf. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)
BerandaLokalInovasi SIAP PAK Era Muda Mahendrawan Permudah Izin Event Pariwisata dan Ekraf

Inovasi SIAP PAK Era Muda Mahendrawan Permudah Izin Event Pariwisata dan Ekraf

Kubu Raya | Kamis, 14 September 2023

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, telah meluncurkan inovasi terbaru bernama Sinergisitas Pelayanan Pengurusan Event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (SIAP PAK). Peluncuran inovasi ini bertujuan untuk mempermudah proses perizinan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengintegrasikan berbagai sektor terkait.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa inovasi SIAP PAK adalah langkah maju untuk mempercepat proses perizinan yang sebelumnya memakan waktu yang cukup lama. Hal ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi baik tingkat rumah tangga maupun korporasi, sambil menciptakan suasana kebahagiaan yang berdampak positif pada peningkatan usia harapan hidup.

“Alhamdulillah, kita syukuri bahwa langkah terobosan ini dapat melipat ruang dan waktu. Sehingga dengan cara itu capaian kita punya lompatan. Kalau sebelumnya perlu waktu sekian lama, maka kita lipat dan dampaknya pun mendasar serta langsung kena ke semuanya. Sehingga mempercepat kegiatan ekonomi masyarakat,” kata Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda Mahendrawan juga menyebut bahwa inovasi SIAP PAK akan menginspirasi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Kubu Raya untuk lebih kreatif dan produktif. Dengan adanya kemudahan dalam perizinan, diharapkan akan muncul lebih banyak ide dan kreativitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan.

Selain meluncurkan inovasi SIAP PAK, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada 17 pelaku ekonomi kreatif berprestasi. Bupati Muda Mahendrawan menyatakan bahwa penghargaan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi dan mendukung sektor ekonomi kreatif di Kubu Raya.

Penghargaan ini juga menjadi langkah awal dalam menciptakan kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan para pelaku ekonomi kreatif di masa depan. 

“Ini juga adalah langkah kita supaya para pelaku ekraf ini semakin optimis dan banyak ide serta kreativitas yang membuat semua saling menopang. Ini menjadi sharing ekonomi yang bagus. Jadi semua terdistribusi karena pertumbuhan ekonomi yang berkualitas itu adalah yang bisa terdistribusi dengan baik dan dampaknya benar-benar membuat semuanya jadi bahagia,” tutup Bupati Muda. (hs)

Rekomendasi

Pilihan Obat Terbaik untuk Anak, Sirup atau Puyer?

Indonesia
| Senin, 28 November 2022
Foto: Pilihan Obat Terbaik untuk Anak, Sirup atau Puyer? | Pifa Net

Update Cacar Monyet Dunia: Lebih dari 39 Ribu Kasus dan Sebabkan 12 Kematian

Dunia
| Minggu, 21 Agustus 2022
Foto: Update Cacar Monyet Dunia: Lebih dari 39 Ribu Kasus dan Sebabkan 12 Kematian | Pifa Net

Aturan Asuransi Bagi Petani Harus Semakin Baik dan Dipermudah

Kalbar
| Selasa, 22 Maret 2022
Foto: Aturan Asuransi Bagi Petani Harus Semakin Baik dan Dipermudah | Pifa Net

Survei Anies Turun, Ketua Bappilu Demokrat: Gara Belum Umumkan Cawapres!

Indonesia
| Senin, 5 Juni 2023
Foto: Survei Anies Turun, Ketua Bappilu Demokrat: Gara Belum Umumkan Cawapres! | Pifa Net

7 Pemain Naturalisasi Sudah Bergabung ke TC, Struick dan Jenner Datang Pagi-pagi Buta

Indonesia
| Selasa, 28 Mei 2024
Foto: 7 Pemain Naturalisasi Sudah Bergabung ke TC, Struick dan Jenner Datang Pagi-pagi Buta | Pifa Net

Serap TBS yang Murah, Pemerintah Akan Bentuk Pabrik CPO dan RPO Mini Berbasis Koperasi

Jakarta
| Selasa, 19 Juli 2022
Foto: Serap TBS yang Murah, Pemerintah Akan Bentuk Pabrik CPO dan RPO Mini Berbasis Koperasi | Pifa Net

Pemkab Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kubu Raya

Kubu Raya
| Jumat, 14 Oktober 2022
Foto: Pemkab Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kubu Raya | Pifa Net

Kunci Sukses Mendidik Anak Penghafal Al-Qur’an

Kalbar
| Minggu, 29 Mei 2022
Foto: Kunci Sukses Mendidik Anak Penghafal Al-Qur’an | Pifa Net

Tampil Apik, Garuda Muda Taklukkan Fiji U-20 dengan Skor Telak 4-0

Jakarta
| Sabtu, 18 Februari 2023
Foto: Tampil Apik, Garuda Muda Taklukkan Fiji U-20 dengan Skor Telak 4-0 | Pifa Net

Waduh, Kebun Binatang di China Sulap Anjing jadi Panda Pakai Pewarna

China
| Minggu, 12 Mei 2024
Foto: Waduh, Kebun Binatang di China Sulap Anjing jadi Panda Pakai Pewarna | Pifa Net

Berita Terkait

Lokal

Foto: Salurkan BLT-DD dan Benih Ikan di Desa Nanga Dangkan, Bupati Kapuas Hulu Minta Bantuan Digunakan dengan Baik     | Pifa Net

Salurkan BLT-DD dan Benih Ikan di Desa Nanga Dangkan, Bupati Kapuas Hulu Minta Bantuan Digunakan dengan Baik    

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama, bulan Januari s/d maret dan Benih ikan tahun anggaran 2022, di Desa Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu pada Senin (25/04/2022).   Adapun jumlah keluarga yang menerima BLT-DD sebanyak 96 Keluarga, dan jumlah benih ikan sebanyak 134 ribu.    Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam rangka penanganan COVID-19, yang beberapa tahun ini sudah terjadi di negara kita, dan sudah jelas dalam peraturan itu, 40 persen dari dana desa wajib digunakan untuk BLT-DD.    "Saya berharap kepada pak kades, kepada warga yang didata ini betul-betul didata, yang berhak menerima program tersebut," Katanya.    Bupati Sis juga berharap, kepada warga yang menerima BLT-DD agar digunakan dengan sebaik-baiknya, ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah pusat dalam rangka membantu masyarakat, oleh sebab itu harus didata dengan sebaik-baiknya, yang berhak menerima BLT-DD tersebut.    "Kemudian untuk ketahanan pangan 20 persen, dan ini betul dan saya rasa sudah tepat, karena memang harus digunakan dalam jangka waktu satu tahun, agar barang ini bisa digunakan, dan betul untuk pengadaan bibit ikan, karena ikan bisa berkembang biak dengan cepat," Katanya.    Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis, menyampaikan ini bentuk perhatian pemerintah pusat, sangat membantu kita terkait dengan pandemi covid - 19, kami juga tiada henti hentinya mengingatkan camat dan kades untuk selalu memberikan arahan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir, oleh sebab itu saya meminta kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.    "Saya juga meminta kepada masyarakat yang memenuhi syarat, agar melaksanakan vaksinasi karena vaksin ini sangat penting," pungkasnya. (ja)

Kapuas Hulu
| Selasa, 26 April 2022

Lokal

Foto: Sutarmidji: Pengendalian PMK di Kalbar Baik dan Cepat | Pifa Net

Sutarmidji: Pengendalian PMK di Kalbar Baik dan Cepat

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebutkan, penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berjalan baik dan cepat. Sehingga, kasus kematian hewan ternak dan lainnya dapat ditekan dengan tindakan pencegahan dan penanganan oleh berbagai pihak. "Setiap hari saya meminta laporan terkait PMK. Tingkat kesembuhan hewan ternak terdampak PMK bagus. Indikatornya yang mati tidak sampai 10 ekor," katanya, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, dengan rendahnya kasus kematian pada PMK, merupakan indikator penanganan bagus yang baik dan cepat. Hal itu juga tidak terlepas dari ketersediaan vaksin PMK dari kementerian. "Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus PMK sehingga kita bisa menjaga ketersediaan daging. Saat Iduladha kurban kasus PMK naik. Artinya, sektor peternak sudah cukup baik. Itu saja indikatornya," katanya. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M Munsif menyebutkan jumlah kasus PMK di Kalbar per 26 Juli 2022 sebanyak 1.803 ekor. Ditambah kasus baru satu ekor. "Saat ini yang sembuh sudah mencapai 1.492 ekor atau 82,7 persen dari kasus yang ada. Kemarin itu, ada 30 ekor sembuh dan sisa yang sakit 205 ekor. Kasus potong paksa 98 ekor dan mati 8 ekor," terangnya. Sementara itu, soal program vaksinasi PMK, hingga saat ini sudah disalurkan 3.900 dosis dan realisasi mencapai 3.841 dosis atau 98,5 persen. "Saat ini 73 desa terpapar dan kasus baru hari ini tidak ada," kata dia. Terkait penanganan PMK di Kalbar, Badan Karantina Kelas I Pontianak sendiri telah melakukan berbagai monitoring (pengawasan) dan koordinasi dengan stakeholders dalam penanganan dan pengendalian PMK ini.  Tak hanya itu, telah dikeluarkan juga Surat Keputusan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak Tentang Penunjukan Tim Pendampingan Penanggung Jawab (LO) pengawasan lalu lintas hewan rentan penyakit mulut dan kuku di pos pemeriksaan kesehatan hewan antar provinsi, kabupaten/kota di wilayah Kalbar. Pemprov Kalbar juga telah membentuk gugus tugas penanganan PMK melalui Keputusan Gubernur Kalimantan Barat No. 535/Disbunak/2022 tentang Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Berkuku Genap/Belah di Provinsi Kalimantan Barat, serta Surat Keputusan Bupati Sambas No. 335/DPPKH/2022 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Sambas. (ap)

Kalbar
| Kamis, 4 Agustus 2022

Lokal

Foto: Warga Kubu Raya Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Kebun | Pifa Net

Warga Kubu Raya Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Kebun

PIFA, Lokal - Warga Dusun Keramat II, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria pada Rabu (28/8). Korban yang berinisial ZI (44), warga Dusun Karya, ditemukan tidak bernyawa di sebuah kebun milik warga bernama Salihin. Menurut keterangan Kapolsek Sungai Raya AKP Haryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang ibu rumah tangga berinisial NM (55) sekitar pukul 10.30 WIB saat pulang dari kebun. NM melihat korban terbaring di atas rerumputan dan segera memberitahu pemilik kebun serta warga setempat. "Salihin, pemilik kebun, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kuala Dua, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat. Saat dilakukan pemeriksaan awal, ZI sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Ade. Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah duka di Parit Bugis, Dusun Karya I, Desa Kuala Dua untuk proses pemakaman. Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini dengan ikhlas. "ZI telah bekerja di kebun milik Salihin selama kurang lebih dua minggu. Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum memiliki riwayat penyakit sesak napas dan tekanan darah tinggi," tambah Ade.

Kubu Raya
| Jumat, 30 Agustus 2024
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI
SPACE AVAILABLE!!!
PANTENGIN INFOGRAFIS DUNIA TERKINI
LAPORKAN KEJADIAN PENTING DISEKITARMU
BERITA TERUPDATE SETIAP HARI