Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiInstagram Uji Coba Pembaharuan! Jadi Kabar Buruk Bagi Selebgram dan Pelaku Bisnis, Kenapa?

Instagram Uji Coba Pembaharuan! Jadi Kabar Buruk Bagi Selebgram dan Pelaku Bisnis, Kenapa?

Dunia | Jumat, 20 Mei 2022

Berita Teknologi, PIFA - Instagram dikabarkan tengah menguji tata letak baru untuk unggahan postingan video ataupun foto di Stories. Nantinya Instagram akan membatasi jumlah tampilan Stories yang diunggah dalam satu hari.

Seperti diketahui, saat ini pengguna dapat mengunggah hingga 100 postingan Stories sekaligus. Video ataupun foto yang diunggah akan menghilang dalam waktu 24 jam.

Melansir dari 9to5mac, pengujian fitur ini dilaporkan pengguna Instagram asal Brasil Phil Ricelle, melalui akun Twitter-nya ia membagikan tampilan Stories di mana Instagram hanya akan menampilkan tiga Stories dari sekian banyak postingan yang dibagikan oleh akun tersebut.

Fitur ini pun tampaknya akan menjadi kabar buruk bagi selebgram ataupun kreator yang kerap dalam satu hari bisa memposting jumlah banyak di akun mereka mulai dari aktivitas hingga endorse yang tentu akan berdampak pada jumlah viewers mereka.

Di sisi lain dengan membatasi jumlah Stories yang ditampilkan di aplikasi akan memungkinkan pengguna untuk melihat postingan lebih banyak pada akun-akun lain dengan lebih cepat jika mereka tidak tertarik dengan konten tersebut.

Fitur ini pun tampaknya akan menjadi kabar buruk bagi selebgram ataupun kreator yang kerap dalam satu hari bisa memposting jumlah banyak di akun mereka mulai dari aktivitas hingga endorse yang tentu akan berdampak pada jumlah viewers mereka.

Di sisi lain dengan membatasi jumlah Stories yang ditampilkan di aplikasi akan memungkinkan pengguna untuk melihat postingan lebih banyak pada akun-akun lain dengan lebih cepat jika mereka tidak tertarik dengan konten tersebut. (ja)

Rekomendasi

Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment | Pifa Net

Mengenal Carmen, Idol K-Pop Indonesia Pertama yang Gabung SM Entertainment

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja? | Pifa Net

Jordi Cruyff Dapat Misi Besar dari PSSI Usai Didapuk Jadi Penasihat Teknis, Apa Saja?

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN | Pifa Net

Otorita IKN Menepis Kabar Miring Pembangunan IKN

Ikn Nusantara
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool | Pifa Net

Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu | Pifa Net

Agnez Mo vs Ari Bias Soal Hak Cipta Lagu

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kritik Keras Penegakan Hukum Indonesia, AHY: Tajam ke Lawan, Tumpul ke Kawan! | Pifa Net

Kritik Keras Penegakan Hukum Indonesia, AHY: Tajam ke Lawan, Tumpul ke Kawan!

PIFA, Nasional - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik keras sistem penegakan hukum di Tanah Air saat ini. Dia menilai hukum sekarang seolah tajam ke lawannya, namun tumpul ke kawan. "Banyak yang merasakan praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah, tumpul ke atas, tajam ke lawan tumpul ke kawan," kata AHY dalam sambutannya di acara Milad ke-21 PKS, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023), seperti dikutip dari detiknews. Pada kesempatan tersebut AHY mengatakan masalah penegakan yang hanya untuk mengamankan kawan politik dari proses hukum tak sepatutnya terjadi di Indonesia. Menurutnya hal ini masuk dalam kategori obstruction of justice atau upaya menghalangi penegakan hukum. Secara terang-terangan, AHY juga menyebut ada pihak yang menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik dengan abuse of power alias penyalahgunaan kekuasaan. "Sementara itu kualitas demokrasi mengalami kemunduran. We are on the verge of a serious democratic regression. Seperti di jurang. Sebentar lagi kita jatuh kepada demokrasi yang makin mundur ke belakang," tandasnya. AHY juga menilai adanya penurunan yang terjadi dalam sistem demokrasi Indonesia. Disebutnya, semakin merosot dan sebentar lagi akan jatuh ke jurang.  "Yang berani bersuara seolah dianggap sebagai musuh negara. Kita yang kritis PKS, NasDem, Demokrat kalau kritis dibilang musuh negara. Bukankah negeri ini milik kita semuanya? Jangan sampai ada masyarakat yang merasa terbungkam takut bersuara di negeri sendiri," tegasnya menambahkan. (yd)

Indonesia
| Sabtu, 20 Mei 2023

Internasional

Foto: Indonesia Kirim Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Gempa Turki | Pifa Net

Indonesia Kirim Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Gempa Turki

PIFA, Internasional - Menyusul gempa bumi di Turki yang terjadi pada Selasa (7/2/2023), Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Ankara, telah mengirimkan bantuan dengan menurunkan 4 tim ke Gaziantep, Kahramanmaraş, Diyarbakır, dan Hatay.  Pada Rabu (8/2) kemarin, KBRI Ankara berhasil mengevakuasi total 123 orang. Dalam rombongan evakuasi tersebut juga terdapat 2 warga negara Malaysia dan 1 warga negara Myanmar.  "KBRI Ankara telah pula menyampaikan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan melalui Bulan Sabit Merah Turki," demikian pernyataan resmi Kemlu dikutip PIFA dari laman resminya, Kamis.  Tercatat hingga Rabu (8/2), 1 WNI dan anaknya yang berusia 1 tahun meninggal dunia di Kahramanmaras. Tim evakuasi KBRI Ankara yang berada di lokasi telah mengurus pemulasaraan jenazah. Kemudian terdapat 10 orang WNI korban luka-luka, 4 orang  diantaranya telah ditangani di rumah sakit setempat, dan 6 orang lainnya dievakuasi ke Ankara untuk mendapatkan penanganan medis lanjut.  Kondisi di lokasi gempa tergolong berat sehingga menyulitkan akses masuk, khususnya di Gaziantep City Center, Nurdagi, Hatay dan Kahramanmaras. "Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman tim SAR dan medis ke Turki," tutup Kemlu dalam keterangannya, kemarin. (yd)

Turki
| Kamis, 9 Februari 2023

Sports

Foto: Hasil Hylo Open 2023: Indonesia Gagal Sabet Gelar di Dua Sektor Utama, FInish sebagai Runner-up | Pifa Net

Hasil Hylo Open 2023: Indonesia Gagal Sabet Gelar di Dua Sektor Utama, FInish sebagai Runner-up

PIFA, Sports - Hylo Open 2023 menyajikan pertandingan dramatis dalam partai puncaknya yang digelar pada Minggu (5/10/2023) di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman. Indonesia tampil memukau namun harus mengubur harapan juara di dua sektor utama turnamen super 300 ini. Partai pembuka dari sektor ganda campuran mempertemukan pasangan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong. Pertandingan ini berlangsung sengit selama tiga gim. Pasangan Indonesia berhasil memimpin di gim pertama dengan skor 21-15, namun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 15-21 di gim kedua. Pada gim penentuan, Tang/Tse tampil dominan dengan kemenangan 21-14, mengakhiri harapan juara Indonesia di sektor ini. Sementara itu, sektor ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus menghadapi pasangan unggulan pertama asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Apri/Fadia tampil luar biasa dengan memenangkan gim pertama 21-18. Sayangnya, mereka harus menyerah akibat cedera setelah itu, memaksakan mereka untuk mengundurkan diri dari pertandingan, mengakhiri perjuangan mereka di turnamen ini. Namun, satu hal yang patut diacungi jempol adalah penampilan gemilang Jonatan Christie. Dia berhasil mencatatkan kemenangan meyakinkan melawan lawannya, Chou Tien Chen, dalam pertandingan tiga gim. Meskipun demikian, Indonesia harus mengakui dominasi China yang berhasil meraih gelar juara di beberapa sektor, menjadikan mereka negara dengan jumlah pemenang terbanyak pada Hylo Open 2023 ini. Hylo Open 2023 mempertontonkan ketangguhan dan semangat para atlet bulu tangkis dunia. Meskipun Indonesia harus merelakan dua gelar juara dari tangan, semangat bertanding yang ditunjukkan oleh para pemain tanah air tetap membanggakan. (hs)

Jerman
| Senin, 6 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5