Yann Aurel Bisseck jadi rekrutan terbaru Inter Milan dimusim panas 2023, bek jangkung asal Jerman. (Dok. Inter Milan)

PIFA, Sports - Inter Milan telah resmi mengumumkan kedatangan Yann Aurel Bisseck, bek ja-ngkung berkebangsaan Jerman yang sebelumnya telah mendapatkan pengalaman berharga di Manchester City. Transfer pemain muda berusia 22 tahun dengan tinggi 1,96 meter ini dikonfirmasi pada Kamis (13/7/2023) dini hari WIB setelah Inter Milan berhasil memboyongnya dari klub Denmark, Aarhus.

Menurut laporan yang dikutip dari BolaSport.com melalui Sportmediaset, Inter Milan mengeluarkan dana sebesar 7 juta euro (sekitar Rp116,4 miliar) untuk merekrut Bisseck. Jumlah tersebut belum termasuk bonus tambahan senilai 500 ribu euro. Selain itu, Inter Milan juga akan membayar 5 persen dari nilai transfer kepada Aarhus jika mereka menjual Bisseck di masa depan.

Pembayaran untuk transfer ini akan dilakukan dalam tiga tahap angsuran oleh klub Nerazzurri. Bisseck, yang merupakan bek tangguh sekaligus kapten timnas U-21 Jerman, telah menandatangani kontrak dengan durasi hingga 2028 bersama Inter Milan.

Dilihat dari penampilannya, Bisseck sering kali dijuluki sebagai 'gunung berjalan' karena postur tubuhnya yang tinggi. Selain itu, pemain muda berdarah Kamerun ini juga memiliki kemampuan mengontrol bola yang baik. Dia sering membantu serangan tim dengan melakukan dribel maupun memberikan umpan-umpan tajam yang bisa menembus pertahanan lawan.

Kemampuan-kemampuan inilah yang membuatnya menjadi pemain yang cocok untuk melengkapi Alessandro Bastoni di lini pertahanan Inter Milan. Bisseck biasanya ditempatkan sebagai bek sentral kiri dalam pola tiga pemain bertahan ala Simone Inzaghi.

Selama musim 2022-2023, Bisseck telah mencatatkan 5 gol dan 3 assist dari 35 penampilannya di berbagai kompetisi. Namun, dia masih perlu membuktikan kualitasnya dalam kompetisi yang lebih tinggi di Liga Italia.

"Saya adalah seorang bek modern. Saya suka bermain bola dan juga mencetak gol," ujar Bisseck kepada Inter TV. "Namun, yang terpenting, saya adalah seorang bek. Saya suka melakukan tekel dan merebut bola dari lawan. Hal yang sangat saya nikmati adalah melihat rasa frustrasi di wajah penyerang akibat permainan saya," tambahnya.

Dengan kepindahan ke Inter Milan, Bisseck berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim dan membantu klub meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi yang akan datang

PIFA, Sports - Inter Milan telah resmi mengumumkan kedatangan Yann Aurel Bisseck, bek ja-ngkung berkebangsaan Jerman yang sebelumnya telah mendapatkan pengalaman berharga di Manchester City. Transfer pemain muda berusia 22 tahun dengan tinggi 1,96 meter ini dikonfirmasi pada Kamis (13/7/2023) dini hari WIB setelah Inter Milan berhasil memboyongnya dari klub Denmark, Aarhus.

Menurut laporan yang dikutip dari BolaSport.com melalui Sportmediaset, Inter Milan mengeluarkan dana sebesar 7 juta euro (sekitar Rp116,4 miliar) untuk merekrut Bisseck. Jumlah tersebut belum termasuk bonus tambahan senilai 500 ribu euro. Selain itu, Inter Milan juga akan membayar 5 persen dari nilai transfer kepada Aarhus jika mereka menjual Bisseck di masa depan.

Pembayaran untuk transfer ini akan dilakukan dalam tiga tahap angsuran oleh klub Nerazzurri. Bisseck, yang merupakan bek tangguh sekaligus kapten timnas U-21 Jerman, telah menandatangani kontrak dengan durasi hingga 2028 bersama Inter Milan.

Dilihat dari penampilannya, Bisseck sering kali dijuluki sebagai 'gunung berjalan' karena postur tubuhnya yang tinggi. Selain itu, pemain muda berdarah Kamerun ini juga memiliki kemampuan mengontrol bola yang baik. Dia sering membantu serangan tim dengan melakukan dribel maupun memberikan umpan-umpan tajam yang bisa menembus pertahanan lawan.

Kemampuan-kemampuan inilah yang membuatnya menjadi pemain yang cocok untuk melengkapi Alessandro Bastoni di lini pertahanan Inter Milan. Bisseck biasanya ditempatkan sebagai bek sentral kiri dalam pola tiga pemain bertahan ala Simone Inzaghi.

Selama musim 2022-2023, Bisseck telah mencatatkan 5 gol dan 3 assist dari 35 penampilannya di berbagai kompetisi. Namun, dia masih perlu membuktikan kualitasnya dalam kompetisi yang lebih tinggi di Liga Italia.

"Saya adalah seorang bek modern. Saya suka bermain bola dan juga mencetak gol," ujar Bisseck kepada Inter TV. "Namun, yang terpenting, saya adalah seorang bek. Saya suka melakukan tekel dan merebut bola dari lawan. Hal yang sangat saya nikmati adalah melihat rasa frustrasi di wajah penyerang akibat permainan saya," tambahnya.

Dengan kepindahan ke Inter Milan, Bisseck berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim dan membantu klub meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi yang akan datang

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya