Inter Milan Pesta Gol ke Gawang Lazio, Menang Telak 6-0
Italia | Selasa, 17 Desember 2024
Selebrasi gol kemenangan Inter Milan (jersey kuning) atas Lazio. (AFP)
Italia | Selasa, 17 Desember 2024
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Sekarang tengah populer dikalangan anak muda menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Adapun pengertian olaraga secara umum adalah bentuk aktivitas yang melatih tubuh untuk kesehatan jasmani dan rohani. Dengan melakukannya secara rutin bisa memberikan manfaat menjaga kesehatan tubuh karena metabolisme di dalam tubuh juga akan berjalan dengan lancar. Tahukah kamu dari sekian banyaknya cabang olahraga ada beberapa olahraga yang paling mahal? Olahraga termahal di dunia mencakup berbagai kegiatan yang melibatkan biaya besar seperti pengeluaran untuk fasilitas, baju, peralatan, pengeluaran gaji dan hadiah bagi para atlet. Berikut adalah beberapa daftar olahraga termahal di dunia: 1. Formula Satu (F1) Formula Satu adalah olahraga termahal di dunia. Biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti ajang ini mencapai miliaran dolar setiap tahunnya. Biaya tersebut meliputi pengeluaran untuk teknologi, pengembangan mobil balap, fasilitas, dan gaji untuk para pembalap dan tim. 2. Golf Golf adalah olahraga yang terkenal dengan biayanya yang tinggi. Golf memerlukan biaya untuk membeli perlengkapan seperti stik, bola, dan peralatan lainnya. Selain itu, biaya untuk bermain di lapangan golf juga sangat mahal. Beberapa klub golf terkenal di dunia membutuhkan biaya keanggotaan yang sangat tinggi dan ada juga beberapa lapangan golf yang hanya dapat diakses oleh para elit. 3. Pacuan Kuda Pacuan kuda juga termasuk olahraga yang membutuhkan biaya yang sangat besar. Biaya tersebut meliputi pengeluaran untuk merawat kuda, melatih kuda, dan membayar joki. Selain itu, biaya untuk berpartisipasi dalam balapan juga sangat mahal. 4. Sepak Bola Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia dan juga membutuhkan biaya yang besar. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli pemain bintang dan membayar gaji mereka sangat tinggi. Selain itu, biaya untuk membangun stadion dan fasilitas lainnya juga sangat besar. 5. Tenis Tenis adalah olahraga yang juga membutuhkan biaya yang tinggi. Biaya tersebut meliputi pengeluaran untuk membeli perlengkapan tenis, membayar pelatih, dan biaya untuk berpartisipasi dalam turnamen tenis. 6. Basket Basket adalah olahraga yang sangat populer di Amerika Serikat dan juga membutuhkan biaya yang besar. Biaya tersebut meliputi pengeluaran untuk membeli perlengkapan basket, membayar pelatih, dan biaya untuk berpartisipasi dalam liga basket profesional. Beberapa olaraga di atas disebut sebagai olaharaga termahal didunia karena beberapa faktor, diantaranya: 1. Teknologi dan Inovasi Olahraga seperti Formula Satu memerlukan teknologi dan inovasi yang terus berkembang untuk dapat bersaing di level tertinggi. Pengembangan mobil balap, teknologi mesin, dan teknologi aerodinamika memerlukan biaya yang sangat besar. 2. Peralatan Beberapa olahraga seperti golf, tenis, dan basket memerlukan peralatan yang sangat mahal. Peralatan ini terdiri dari bola, raket, stik, dan perlengkapan lainnya yang dibuat dengan teknologi dan material yang canggih. 3. Fasilitas Beberapa olahraga memerlukan fasilitas yang sangat besar dan mahal seperti lapangan golf, stadion sepak bola, dan sirkuit balap Formula Satu. Biaya untuk membangun, merawat, dan mengelola fasilitas ini sangat tinggi. 4. Biaya Atlet Para atlet di olahraga seperti sepak bola, tenis, dan basket memperoleh bayaran yang sangat tinggi. Selain itu, mereka juga memerlukan biaya untuk melatih, makan, dan perawatan kesehatan yang sangat mahal. 5. Promosi dan Pemasaran Olahraga yang populer memerlukan biaya yang besar untuk mempromosikan dan memasarkan diri agar semakin dikenal dan diikuti oleh orang banyak. Biaya promosi dan pemasaran meliputi iklan televisi, sponsor, dan promosi online. Semua faktor tersebut menyebabkan olahraga menjadi mahal, namun di sisi lain, olahraga ini juga dapat memberikan keuntungan besar bagi para sponsor, pemilik klub, dan para atlet yang sukses. (hs)
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Komisi I DPRD Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Senin (19/12/2022). Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco mengatakan, kunjungan kerja ini untuk berkonsultasi terkait alokasi dana desa yang masih menjadi keluhan para kepala desa. "Di penghujung tahun 2022 kami ke Kemendes PDTT. Berkonsultasi soal alokasi dana dena," kata Angel dalam unggahan media sosial resminya. Terkait penyaluran dana desa tersebut, Angeline menerangkan hal ini perlu perlakuan berbeda di setiap desa. Pasalnya kebutuhan setiap desa tersebut berbeda-beda. "Kondisi setiap desa di Indonesia tidak sama antara desa yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan sangat berbeda. Sehingga perlu perlakuan yang berbeda pula," paparnya. Dalam kesempatan tersebut, Angeline juga menyampaikan porsi serta kebutuhan dana desa yang diberikan untuk daerah. Hal tersebut menurutnya mesti disesuaikan dengan target pembangunan pada masing-masing desa. "Kami juga berharap aturan mengenai alokasi 40 persen dana desa untuk BLT juga ditinjau kembali," katanya. Sebab, sambung Angeline desa-desa di Kalbar masih membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan dan sarana serta prasarana untuk bisa mengakses daerah-daerah terpencil. "Mengingat anggaran untuk infrastruktur dan sarana prasarana lain lebih dibutuhkan oleh masyarakat Kalimantan," ujarnya. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN 2022 tertuang dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a bahwa Dana Desa diutamakan untuk program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40 persen. Pada tahun 2022 pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp68 triliun untuk Dana Desa. "Kami berharap bisa menjadi bahan masukan untuk regulasi dana desa di tahun depan," pungkasnya.
Lokal
PIFA, Lokal - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyoroti rencana pemerintah terkait Sistem Pengelolaan Limbah Skala Kota (SPALD). Zulfydar mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi dampak negatif yang mungkin timbul dari pelaksanaan proyek tersebut. Menurut Zulfydar, meskipun sudah ada lokasi yang ditentukan untuk SPALD, perlu dilakukan kajian mendalam agar masyarakat tidak dirugikan dan tidak dikenakan biaya tambahan yang dapat meningkatkan tingkat biaya hidup di Kota Pontianak. Ia menyatakan keprihatinannya terkait kemungkinan adanya biaya baru yang harus ditanggung oleh masyarakat terhubung ke SPALD, serupa dengan pembayaran layanan air PDAM. "Jangan sampai ada biaya baru lagi yang menimbulkan biaya hidup di Kota Pontianak itu kedepannya semakin tinggi. Saya minta ada kajian-kajiannya secara terbuka dan dapat diuji oleh semua pihak," tegas Zulfydar. Zulfydar juga menyoroti infrastruktur SPALD yang memerlukan jalur khusus dan pembongkaran untuk menghubungkan stasiun penerima dan penghubung titik-titiknya. Meskipun mengakui potensi SPALD untuk menghasilkan energi terbarukan dari limbah, Zulfydar menekankan perlunya kajian mendalam terhadap dampak sosial dan kesehatan masyarakat. Zulfydar mengingatkan bahwa pengelolaan limbah dengan sistem SPALD seharusnya tidak menambah masalah, melainkan memecahkan masalah. Ia menyarankan agar pemerintah melakukan kajian mendalam, melibatkan ahli lingkungan, ekonomi, dan berbagai pihak terkait sebelum melaksanakan proyek tersebut. Dalam konteks ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Sidiq Handanu, menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak sudah menyiapkan lahan untuk SPALD di RPH Nipah Kuning dan Martapura. Namun zulfydar menekankan pentingnya keterlibatan para ahli dan terbuka kepada masyarakat agar masyarakat dapat mendukung program ini. (ad)