Menu Makan Bergizi Gratis di Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Menu Makan Bergizi Gratis di Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalIntip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak | Senin, 20 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pontianak, Kalimantan Barat resmi dimulai hari ini, Senin (20/1/25). Program ini dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dapur mereka yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin, dengan dukungan dari PT Borneo Catering Service sebagai mitra.

Pada hari pertama ini menu yang disajikan meliputi nasi putih, scrambled egg, ayam teriyaki, capcay, pisang, dan puding sebagai pengganti susu. Sebanyak 1.079 porsi makanan akan distribusi hari ini untuk dua sekolah, yaitu SDN 29 dan SMPN 09 Pontianak.

Owner PT. Borneo Catering Service, Mitra Mitra SPPG Pontianak, Habibi mengatakan bahwa operasional hari pertama dapur berjalan lancar tanpa kendala.

“Hari pertama ini sangat lancar, dan kami sudah memberikan yang terbaik untuk itu. Kami persiapan dari jam 4 pagi karena tidak terlalu banyak cuma 1.079 porsi,” ungkapnya.

Persiapan dimulai sejak pukul 04.00 WIB dengan menyiapkan sebanyak 111 porsi untuk pengantaran tahap pertama yakni kelas 1 sampai kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Distribusi makanan dilakukan dalam tiga tahap yaitu, pukul 08.30 untuk kelas 1-3 SD, 10.30 untuk kelas 4-6 SD dan 11.30 untuk pelajar SMP.

Habibi menjelaskan bahwa pemilihan menu tersebut telah melalui konsultasi dengan tim gizi untuk memastikan makanan yang disajikan sesuai dan layak untuk anak-anak.

“Menu ini bisa berubah, karena menyesuaikan, dan kami juga berkonsultasi dengan kawan-kawan gizi dan tim-tim di dapur untuk makanan yang layak dan sesuai untuk anak-anak,” ujarnya.

Terkait harga, Habibi ingin meluruskan kesalahpahaman terkait biaya program ini. Harga per porsi bervariasi, mulai dari Rp 8.000 untuk siswa kelas 1–3 SD, hingga Rp 10.000 untuk kelas 4–6 SD dan tingkat SMP.

“Terkait masalah harga, ini ada perbedaan harga, dan ini juga saya pengen meluruskan bahwa kita itu bukan gamblang Rp 15.000 ya, karena kelas 1 sampai kelas 3 (SD) itu harga tertinggi yang kita kelola adalah Rp 8.000, kelas 4 dan 6 dan seterusnya itu baru Rp 10.000. Jadi jangan sampai masyarakat salah menafsirkan,” jelasnya.

Sementara untuk sisanya Rp 5.000 diperuntukan untuk transportasi, gas, listrik, gaji karyawan, sewa bangunan, dan beli peralatan makanan.

“karena kami juga berinvestasi di atas itu. Plato, kami juga beli mobil, kendaraan, berapa kendaraan kita juga sudah siapkan untuk itu,” pungkasnya.

Rekomendasi

Foto: Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen | Pifa Net

Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule! | Pifa Net

Usul Naturalisasi Pemain Tua dan Strategi Perjodohan, Ahmad Dani: Kurangilah Pemain Bule!

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Borong 9 Piala, Yamaha Dominasi Ajang Penghargaan Otomotif Bergengsi Tahun Ini | Pifa Net

Borong 9 Piala, Yamaha Dominasi Ajang Penghargaan Otomotif Bergengsi Tahun Ini

Otomotif
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029 | Pifa Net

Bupati Fransiskus Diaan Jabarkan Visi Misi Pembangunan Kapuas Hulu saat Sampaikan RPJMD 2025–2029

Kapuas Hulu
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

PSSI Pastikan Emil, Pelupessy, dan Dean James Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi | Pifa Net

Keturunan Arab, Fanny Ghassani Ungkap Tanggapan Keluarga Soal Penampilannya yang Seksi

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: PSSI Gelar FIFA World Football Week 2025 di Garuda Store GBK dan FIFA Arena Mandiri University | Pifa Net

PSSI Gelar FIFA World Football Week 2025 di Garuda Store GBK dan FIFA Arena Mandiri University

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman | Pifa Net

AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman

Italia
| Selasa, 4 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Bernard Hill, Pemeran Film Titanic dan Lord of The Ring Meninggal Dunia | Pifa Net

Bernard Hill, Pemeran Film Titanic dan Lord of The Ring Meninggal Dunia

PIFAbiz - Bernard Hill, aktor yang bermain di film Titanic dan The Lord of The Rings meninggal dunia pada Minggu, (5/5/2024). Ia menghembuskan napas terakhir di usia 79 tahun. Bernard Hill lahir di Manchester, Inggris, pada 1944. Ia telah berkarier di dunia industri perfilman selama lebih dari 50 tahun. Banyak film yang telah dibintanginya, satu di antaranya adalah Titanic. Dalam film Titanic, Bernard Hill memerankan karakter Kapten Edward Hill. Namanya menjadi terkenal setelah ikut terlibat dalam film ini. Hill kemudian ikut bergabung dalam film trilogi Lord of the Rings garapan Peter Jackson. Dalam film tersebut, Hill berperan sebagai Raja Theoden dari Rohan. Ia juga pernah tampil di The Scorpion King sebagai Philos. Lewat dua film itu, Hill menjadi satu-satunya aktor yang meraih 11 Oscar. Selain itu Hill juga pernah dinominasikan dan membawa pulang banyak penghargaan, salah satunya adalah Screen Actors Guild Award yang diberikan kepadanya pada 2003. (ly)

Inggris
| Selasa, 7 Mei 2024

Politik

Foto: Dedi Mulyadi Tak Gentar Dapat Ultimatum dari GRIB Jaya: Saya Tidak Mendengarkan Ancaman | Pifa Net

Dedi Mulyadi Tak Gentar Dapat Ultimatum dari GRIB Jaya: Saya Tidak Mendengarkan Ancaman

PIFA.CO.ID, POLITIK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan tidak akan gentar menghadapi kritik ataupun ancaman, termasuk dari organisasi kemasyarakatan (ormas). Pernyataan ini merespons ultimatum yang disampaikan oleh juru bicara Ketua Umum GRIB Jaya Hercules, Razman Arif Nasution.Dalam keterangannya di Bandung, Dedi menegaskan bahwa prioritas utama pemerintahannya adalah menjaga stabilitas daerah demi kelangsungan investasi dan kesejahteraan masyarakat."Kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik, rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera," kata Dedi, Selasa (29/4).Ia menambahkan, dirinya tidak akan terpengaruh oleh bentuk tekanan apa pun. Menurutnya, rasa aman masyarakat Jawa Barat serta kenyamanan para investor menjadi tanggung jawab utama pemerintah daerah."Saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun," tegasnya.Dedi juga menanggapi kritik yang ditujukan padanya. Ia menyatakan bersedia menerima masukan dari siapa pun, selama itu bertujuan untuk kebaikan masyarakat."Saya akan mendengarkan kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat," ujarnya.Sebelumnya, juru bicara GRIB Jaya, Razman Arif Nasution, mengultimatum Dedi Mulyadi agar tidak mencampuri kegiatan ormas yang disebutnya berpotensi memicu konflik. Hal ini berkaitan dengan dugaan keterlibatan anggota GRIB dalam aksi kekerasan terhadap aparat kepolisian di Depok beberapa waktu lalu.Dalam insiden yang terjadi pada Jumat dini hari (18/4), sejumlah orang diduga menyerang petugas kepolisian yang hendak menangkap seorang tokoh masyarakat pelaku penganiayaan di Kampung Baru, Harjamukti, Kota Depok. Tiga mobil polisi dilaporkan hangus dibakar.Pihak kepolisian telah menangkap tujuh tersangka terkait peristiwa tersebut, di mana enam di antaranya merupakan anggota GRIB Jaya.Kasus ini menuai perhatian publik karena menyingkap potensi konflik horizontal yang melibatkan ormas dan aparat negara, serta menjadi ujian bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan penegakan hukum.

Jabar
| Selasa, 29 April 2025

Nasional

Foto: Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara | Pifa Net

Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menilai wajar jika jajaran menteri ataupun pejabat di Kabinet Merah Putih, termasuk juru bicara kepresidenan, melakukan kesalahan dalam berbicara atau "keseleo", terutama jika mereka masih baru menjabat.Penilaian tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang membahas evaluasi enam bulan kinerja pemerintahan Kabinet Merah Putih, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5).“Ada menteri-menteri yang sudah senior, sudah lama pengalaman, ada yang baru. Ya kan? Baru menjabat. Saya aja baru menjabat beberapa hari (sebagai) Presiden, salah jalan di Istana Merdeka, benar, cari 'WC dimana WC?' Wajar,” ujar Prabowo disambut tawa sejumlah peserta sidang.Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bahwa kesalahan dari pejabat baru bukan hal yang luar biasa. Bahkan dirinya sebagai Presiden, kata Prabowo, pernah merasa kebingungan saat pertama kali menjabat dan mencari toilet di kompleks Istana Merdeka.“Jadi kita sudahlah. Saya, ada mungkin juru bicara saya keseleo, yang namanya manusia dia juga baru menjabat, bener gak? Kalau yang senior salah bicara, ya salah, yang senior (misalnya) Airlangga, salah bicara, enggak bisa ya,” tambah Prabowo dengan nada berseloroh.Pernyataan ini disampaikan di hadapan seluruh anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), yang hadir dalam sidang tersebut.Hasan Nasbi, yang sebelumnya sempat mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Kepala PCO pada 29 April 2025, terlihat mengikuti jalannya sidang kabinet. Ia duduk diapit oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji di sebelah kirinya, serta Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di sisi kanannya.Presiden Prabowo yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sempat menyapa dan menyalami Hasan Nasbi sambil melemparkan senyuman.Hasan hadir dengan mengenakan kemeja putih, seperti anggota kabinet lainnya. Di hadapannya terpampang papan nama bertuliskan "KKK/PCO"—jabatan yang sebelumnya ia emban sebelum mengajukan pengunduran diri.Kehadiran Hasan dalam sidang tersebut sekaligus mengonfirmasi arah baru dari dinamika internal komunikasi kepresidenan, apalagi sehari setelahnya Hasan menyatakan dirinya kembali aktif memimpin PCO atas instruksi langsung Presiden Prabowo. (ad)

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5