Ilustrasi jalan tol. (Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik mikibike)

Ilustrasi jalan tol. (Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik mikibike)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalInvestor Malaysia Minat Bangun Tol Pontianak-Singkawang & Solar Hybrid di Pedesaan Kalbar

Investor Malaysia Minat Bangun Tol Pontianak-Singkawang & Solar Hybrid di Pedesaan Kalbar

Kalbar | Sabtu, 5 November 2022

Berita Lokal, PIFA - Sejumlah investor asal Kuching, Sarawak Malaysia, tertarik untuk berinvestasi membangun pembangunan jalan tol dari Kota Pontianak ke Singkawang. Selain itu, mereka juga berminat untuk menjajaki kerja sama dalam penyediaan energi listrik solar hybrid di pedesaan Provinsi Kalimantan Barat.

Minat investasi itu diungkapkan oleh Executive Chairman Maltimur Resources SDN BHD Junaidi saat bertemu dengan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang Pontive Center, Kamis (3/11/2022) lalu. Mewakili rombongan yang terdiri dari tujuh perusahaan Malaysia, Junaidi mengatakan tujuan kedatangan mereka ke Kota Khatulistiwa ialah untuk menjajaki peluang kerja sama yang bisa dilakukan antara perusahaan asal Kuching dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Junaidi mengaku ada banyak peluang kerja sama yang bisa dilakukan dengan Kota Pontianak, salah satunya soal pembangunan jalan tol. Junaidi pun berharap peluang kerja sama ini bisa dikaji mendalam agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah. 

"Kami berharap penjajakan pembangunan jalan tol itu bisa dikaji lebih dalam terhadap peningkatan ekonomi," ungkapnya, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Pontianak (5/11).

Junaidi menambahkan, selain tol, dia menyebut ada juga perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan energi listrik solar hybrid yang tertarik untuk berinvestasi di Kalbar. Sebab menurutnya, solar hybrid cocok digunakan di daerah-daerah pedalaman yang jauh dari wilayah perkotaan lantaran penduduknya tak sebanyak di kota.

Sebenarnya, lanjut dia, ada banyak peluang-peluang lainnya yang bisa dikerjasamakan. Junaidi menuturkan, eluang kerja sama di Kalbar sangat terbuka bagi perusahaan-perusahaan yang berasal dari Kuching Sarawak, terkhusus Kalbar termasuk Pontianak sangat pesat pembangunannya.

Untuk itu, Junaidi pun berharap kerja sama ini kedepannya bisa semakin mempercepat pembangunan di wilayah ini, terutama Sambas, Singkawang dan Pontianak.

Menanggapi peluang kerja sama itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik rencana tersebut. Meski baru penjajakan, ia berharap kerja sama itu bisa direalisasikan.

"Namun tergantung pada kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar karena berkaitan dengan dua wilayah," tandasnya.

Edi mengatakan, beberapa perusahaan yang menjajaki peluang kerja sama itu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Mereka berpengalaman dalam membangun kereta api, MRT, highway, termasuk energi listrik.

Untuk menjalin kerja sama dengan investor asing, menurutnya ada banyak faktor penentu yang dapat memutuskan apakah bisa atau tidak. Salah satunya, lanjut Edi, masalah regulasi.

"Kalau untuk menerima investor dari luar, ada aturan-aturannya dan kewenangan dari pemerintah pusat," tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap | Pifa Net

Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton  | Pifa Net

Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton

Kubu Raya
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0 | Pifa Net

Real Madrid Lolos ke 16 Besar Copa del Rey Usai Tekuk Deportivo Minera 5-0

Spanyol
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti | Pifa Net

Persaingan Top Skor Liga Inggris Memanas: Salah di Puncak, Haaland & Isak Buntuti

Inggris
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Ritual Naga Buka Mata Awali Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru | Pifa Net

PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang | Pifa Net

Berawal dari Makan Kelelawar, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Kongo Tewaskan Lebih dari 50 Orang

Kongo
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Mencekam, Kisah Adik Dinar Candy di Tengah Gempa: Lemas Tak Bisa Lari, Tangga Roboh | Pifa Net

Mencekam, Kisah Adik Dinar Candy di Tengah Gempa: Lemas Tak Bisa Lari, Tangga Roboh

Pifabiz - Gempa di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menewaskan sedikitnya 268 orang. "Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa. Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan puluhan ribu bangunan rusak. Salah satu bangunan yang terdampak gempa tersebut adalah pesantren Al Uzlah, Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat, tempat adik Dinar Candy, Cecep, menimba ilmu. Pada saat kejadian, Cecep sedang mengobrol dengan teman-temannya sesama santri di pesantren tersebut. Menurutnya, saat gempa itu terjadi Cecep merasa lemas hingga tak mampu berlari. "Masih pakai baju sekolah. Lagi pada ngobrol, pas getar itu, orang-orang pada keluar, aku panik, lemas nggak bisa lari." kata Cecep melansir detikcom. Ketika sudah bisa menguasai dirinya, Cecep yang hendak berlari dengan menaiki tangga justru melihat tangga tersebut roboh. "Pas sudah ini baru bisa lari, mau naik ke tangga, tangga itu roboh, Orang-orang pada maksa naik ke tangga, tangga itu roboh pada kehantam. Aku ada bata berusaha naik," kata Cecep. Cecep mengungkapkan, di sekolahnya, dalam satu kelas terdapat sekitar 30 puluh orang. Pada saat gempa berkekuatan M 5,6 itu terjadi, semua orang menyelamatkan diri masing-masing. "Satu kelas sekitar 30 puluhan menyelamatkan diri masing-masing," ungkap Cecep. "Dia loncat dari toilet ke lapangan, tapi alhamdulillah nggak apa-apa. Kan dia belum sempat naik tangga, dia nyari toilet," timpal Dinar Candy. Sementara itu, Ayah Dinar Candy, Acep, langsung menuju ke pesantren setelah gempa mereda. Sebagai seorang Ayah, hati Acep tak bisa tenang memikirkan nasib putra bungsunya. Sepanjang perjalanan menuju pesantren, dirinya pun beharap-harap cemas. "(Di pesantren nggak ada korban jiwa) Ada yang sobek, berlumuran darah," ujarnya. Sementara itu, di Pesantren, menurut Cecep semua murid berkumpul di lapangan dan kebon. Cecep sendiri mengaku 8 kali merasakan gempa. Menurutnya, gempa yang paling terasa adalah gempa pertama. "Delapan kali gempa. Awalnya doang gede, keenam kalinya getar saja. (Waktu gempa susulan) Sudah beres lagi istirahat, nenangin diri, getar lagi. Itu kumpul di kebon," ujar Cecep. Cecep menceritakan banyak rumah di sekitar pesantrennya yang rusak. Saat ini kondisi Cecep baik-baik saja dan sudah bisa berkumpul dengan ayah dan ibu, serta langsung diboyong ke kediaman Dinar Candy. (b)

Cianjur
| Rabu, 23 November 2022

Politik

Foto: Yenny Wahid Tegaskan Belum Beri Dukungan Resmi ke Bacapres Pilihannya | Pifa Net

Yenny Wahid Tegaskan Belum Beri Dukungan Resmi ke Bacapres Pilihannya

PIFA, Politik - Putri Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, menegaskan bahwa dirinya belum memberikan dukungan resmi kepada bakal calon presiden (bacapres) yang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini disampaikannya menjawab soal rumor makin santernya nama dia disandingkan dengan bacapres Anies Baswedan. Saat ditemui di Fisipol UGM, Yenny Wahid masih enggan memberikan banyak komentar mengenai hal tersebut. "Ya ditanya aja sama yang mengajukan," tegasnya, mengutip detikJateng, Jumat (7/7/2023). Yenny juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik dan tokoh-tokoh politik di Indonesia.   "Saya berkomunikasi dengan semua partai politik, semua tokoh partai, dan biasanya dengan semua orang," ungkapnya. Selain itu, Yenny juga memastikan bahwa sampai saat ini ia belum memilih salah satu calon sebagai dukungannya. "Kami belum memutuskan akan mendukung siapa," tambahnya. Sebelumnya, nama Yenny Wahid muncul dalam bursa cawapres Anies Baswedan yang diusulkan oleh Partai Demokrat. "Iya, dalam usulan Demokrat, selain Mas AHY (Ketum Partai Demokrat), juga ada nama Mbak Yenny (Wahid)," ungkap Ketua DPP NasDem Effendy Choirie, Rabu (28/6) lalu. Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.  "Justru Andi Arief yang merilis ada nama Mbak Yenny dalam usulan PD, kalau Anies memilih salah satu dari usulan itu, apa salah?" tuturnya menambahkan. (yd)

Indonesia
| Jumat, 7 Juli 2023

Lokal

Foto: DPRD Kalbar Minta Disdik Bikin Terobosan dalam PPDB | Pifa Net

DPRD Kalbar Minta Disdik Bikin Terobosan dalam PPDB

PIFA, Lokal - Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, diminta mencari terobosan dalam Penerima Peserta Didik Baru atau PPDB. Sistem zonasi diminta untuk dievaluasi. "Sebab, Kalbar punya keterbatasan sarana dan prasarana sekolah. Ini yang menjadi akar persoalan masyarakat merasa sulit mengakses pendidikan untuk anaknya," kata Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin, kemarin. Dia merasa miris dengan sistem pendidikan saat ini. Bahkan, untuk penerimaan siswa baru saja sudah bermasalah. Belum lagi bicara soal kualitas pendidkan. "Gubernur dan Dinas Pendidikan harusnya menyampaikan fakta. Soal rekrutmen saja sudah bermasalah, padahal harusnya kita bicara kualitas dari pendidikan," katanya. Dia mengatakan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memang berlaku di seluruh Indonesia. Namun, perlu dipahami, orientasi kebijakan ini tergantung di mana secara geografis wilayah itu tak ada masalah. “Jadi tidak saklek. Mestinya dinamis. Justru jika barang ini dipaksakan diterapkan di Kalbar tentu akan ada masalah,” ujarnya. Permasalahan utama, terkait sarana dan perasan sekolah. Jika memang sistem zonasi ini diterapkan, minimal pemerintah mempersiapkan kesesuaian jumlah sekolah. Ia mencontohkan, wilayah Pontianak Utara yang menjadi wilayah paling luas. Sementara hanya ada dua sekolah SMA Negeri di sana. “SMA 5 di ujung batas Pontianak Utara dan Jongkat. Jika sistem zonasi diterapkan masyarakat yang berada di depan wilayah ini masuk ke mana? Sementara untuk jalur afirmasi, prestasi terbatas,” paparnya. Kondisi yang sama juga terjadi di Pontianak Timur. Di lokasi ini, SMA 6, SMA 9 dan SMK berada dalam satu kelurahan. Sementara di Pontianak Timur ada tujuh kelurahan. “Jaraknya jauh, secara zonasi tak masuk,” jelasnya. Tak hanya Kota Pontianak, kondisi yang sama juga turut terjadi di berbagai wilayah Kalbar. Inti dari permasalahan adalah belum terlaksananya pemerataan sekolah. (ap)

Kalbar
| Rabu, 12 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5