Profil Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, dari Pegawai Negeri Hingga Menjadi Wali Kota Pontianak. ()

Profil Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, dari Pegawai Negeri Hingga Menjadi Wali Kota Pontianak. ()

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikIr. H. Edi Rusdi Kamtono: Dari Pegawai Negeri Hingga Menjadi Wali Kota Pontianak*

Ir. H. Edi Rusdi Kamtono: Dari Pegawai Negeri Hingga Menjadi Wali Kota Pontianak*

Pontianak | Senin, 3 Juni 2024

PIFA, Politik - Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM., MT., lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 17 Oktober 1963. Ia adalah anak dari pasangan H. Buskamnoor dan Hj. Rukiyah. Sejak awal, Edi telah menunjukkan minat dan dedikasi terhadap pembangunan dan infrastruktur, yang membawanya ke karier yang cemerlang di bidang pemerintahan dan pembangunan kota.

Pendidikan

Edi memulai pendidikan dasar di SDN 03 Pontianak dan lulus pada tahun 1975. Ia melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 3 Pontianak dan lulus pada tahun 1979. Setelah itu, Edi pindah ke Bandung untuk menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di SMA N 6 Bandung, di mana ia lulus pada tahun 1983. Hasratnya terhadap arsitektur membawanya ke Universitas 11 Maret Surakarta, di mana ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur pada tahun 1990.

Tak berhenti sampai di situ, Edi melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Tanjung Pura Pontianak, pertama dalam bidang Manajemen pada tahun 2002 dan kemudian dalam bidang Teknik Sipil pada tahun 2008. Latar belakang pendidikannya yang kuat menjadi fondasi yang kokoh bagi kariernya di bidang pemerintahan dan pembangunan.

Karier

Edi memulai kariernya di pemerintahan sebagai pegawai negeri pada tahun 1992. Berkat dedikasi dan keahliannya, ia mendapatkan berbagai posisi strategis di Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain Staf Dinas Pekerjaan Umum, Plt Kasi Jalan, Jembatan dan Gedung Daerah, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak.

Kariernya semakin melejit saat Walikota terpilih H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menggandengnya menjadi Wakil Wali Kota Pontianak pada tahun 2013. Masa jabatan Edi sebagai Wakil Wali Kota dari tahun 2013 hingga 2018 berjalan dengan sukses dan penuh prestasi. Ketika Sutarmidji tak bisa lagi maju karena sudah dua periode menjabat sebagai Walikota Pontianak, Edi maju sebagai Calon Wali Kota Pontianak pada umur 55 tahun dan terpilih untuk periode 2018-2023.

Kehidupan Pribadi

Di balik kesuksesannya, Edi adalah seorang suami dan ayah yang penyayang. Ia menikah dengan Dra. H. Yanieta Arbiastutie, Msc. Apt, dan bersama-sama mereka memiliki tiga orang anak: M. Irfan Oktodiar, Reyhan Pradipta, dan Farrel Andita.

Dedikasi Terhadap Kota Pontianak

Edi Rusdi Kamtono dikenal sebagai sosok yang visioner dan berdedikasi tinggi. Selama masa jabatannya, ia banyak berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Pontianak. Dari peningkatan fasilitas umum hingga pembenahan tata kota, Edi telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan Pontianak sebagai kota yang modern dan nyaman untuk dihuni.

Sebagai seorang pemimpin, Edi selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi, Pontianak dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik bagi semua warganya.

Rekomendasi

Foto: Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu | Pifa Net

Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu | Pifa Net

Satresnarkoba Polresta Pontianak Amankan Dua Pria Bawa Sabu

Pontianak
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi | Pifa Net

Ruben Amorim Minta Maaf Usai Manchester United Tumbang Lagi

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP | Pifa Net

Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP

Mempawah
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Hasil Laga Perdana Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Dibantai Iran 3-0 | Pifa Net

Hasil Laga Perdana Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Dibantai Iran 3-0

China
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina | Pifa Net

Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina

Palestina
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah | Pifa Net

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah

Pifabiz
| Minggu, 5 Januari 2025
Foto: Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor | Pifa Net

Viral Tiktokers Asal Pontianak Hina dan Sebut Semua Guru Koruptor

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Miliki Tinggi Badan Capai 2 Meter | Pifa Net

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Miliki Tinggi Badan Capai 2 Meter

PIFA, Lifestyle - Seorang bocah kelas 6 SD bernama Sagil Muhammad Rizki tengah mencuri perhatian publik di media sosial. Pasalnya ia memiliki tinggi badan yang mencapai 2 meter, melebihi dari anak-anak seusianya. Sosok Sagil viral di media sosial setelah pamanya mengunggah foto Sagil berdiri bersama teman-temannya di Facebook. Foto tersebut begitu mencolok dan menarik perhatian publik lantaran Sagil terlihat begitu tinggi di antara teman sebayanya. Bocah kelas 6 ini bahkan dianggap sebagai anak SD tertinggi di dunia. Tingginya mencapai 195 sentimeter di usianya yang masih 12 tahun. Dilansir dari akun Instagram @/ussfeeds, Sagil merupakan anak kedua dari pasangan Hermanudi dan Susi Herlina yang lahir pada 7 Juni 2012. Awalnya Sagil tumbuh seperti anak biasa lainnya yang memiliki kebiasan makan yang normal, namun saat memasuki kelas 2 SD pada usia 9 tahun tubuhnya mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Meski demikian, menurut hasil pemeriksaan medis, Sagil tidak menderita penyakit tertentu seperti gigantisme, sebuah kelainan hipersekresi hormon pertumbuhan. Bahkan, dia kemungkinan akan terus tumbuh lebih tinggi. Kejadian ini berhasil menarik perhatian warganet, berkat tingginya yang tidak biasa ini banyak dari mereka yang mengusulkan Sagil untuk menjadi atlet basket.

Jambi
| Rabu, 15 Mei 2024

Lokal

Foto: Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia

PIFA.CO.ID, LOKAL - Petugas gabungan yang terdiri dari Bea Cukai bersama Sub Satgas Penyelundupan, Polda Kalimantan Barat, Kodam XII/Tanjungpura, BIN Kalbar, dan Lantamal XII Pontianak melakukan penangkapan dua truk berisi 105 bal atau pakaian bekas dari Malaysia. Ratusab bale pakaian bekas dikeluarkan pada konferensi pers yang digelar oleh Kanwil DJBC KalbagBa Jalan Pak Kasih, Pontianak, Kalbar, Kamis (20/2/25).Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat, Imik Eko Putro, mengatakan 105 bal lelong ini diperkirakan bernilai lebih Rp 500 juta. Ia menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya distribusi barang ilegal berupa pakaian bekas di daerah sekitaran Kabupaten Bengkayang pada Senin (17/2/2025).“Tim gabungan yang sedang berpatroli mendapati 1 unit truk yang diduga bermuatan barang ilegal tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan muatan balepress,” ujar Imik.Imik melanjutkan, tim gabungan kemudian melakukan penyisiran terhadap jalur truk yang telah diamankan dan menemukan 1 truk lainnya yang juga membawa barang serupa.“Dengan dua truk tersebut, tim gabungan berkoordinasi dengan APH lainnya untuk mengamankan sopir, truk, dan barang muatan, yang kemudian dibawa menuju Kantor Wilayah DJBC Kalbagbar pada 18 Februari 2025,” tambahnya.Adapun larangan impor pakaian bekas diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas dan Permendag nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor. “Peredaran pakaian bekas secara ilegal dapat berdampak negatif pada industri tekstil dalam negeri dan berisiko terhadap kesehatan, keselamatan, keamanan, serta lingkungan karena pakaian bekas tersebut dikategorikan sebagai limbah,” ungkapnya.Imik berharap dengan adanya penindakan ini masyarakat semakin memahami ketentuan larangan impor pakaian bekas dan dampak negatif penggunaannya. “Apabila menemukan indikasi adanya penimbunan atau peredaran pakaian bekas ilegal, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan penindakan,” pungkasnya.

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025

Lokal

Foto: Meriahkan HUT Ke 250 Kota Pontianak ISSI Menggelar Latihan Bersama | Pifa Net

Meriahkan HUT Ke 250 Kota Pontianak ISSI Menggelar Latihan Bersama

Berita Pontianak, Kalbar - PIFA, Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-250 Kota Pontianak, Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Pontianak menggelar Latihan Bersama ISSI Kota Pontianak Team Time Trial (TTT) Open. Kegiatan ini diselenggarakan  di Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama, Jalan Ahmad Yani 2. Minggu, (17/10/2021) Edi Rusdi Kamtono  selaku Walikota Pontianak menghadiri langsung kegiatan tersebut menyampaikan agar ISSI Kota Pontianak  bisa meraih prestasi.  "Melalui latihan bersama yang diikuti berbagai komunitas dan pembalap sepeda ini, kami berharap bisa memacu semangat atlet untuk meraih prestasi tertinggi dalam olahraga sepeda," ujarnya, mengutip Prokopim Pemkot Pontianak, Minggu. Edi menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi bagi pembalap sepeda serta untuk meningkatkan prestasi dengan terus berlatih. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan berkolaborasi dengan pehobi dan penggiat sepeda untuk menjadikan Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya sebagai destinasi sport tourism terutama balap sepeda atau turing. Seperti event olahraga sepeda yang akan digelar pada tanggal 23 Oktober 2021 mendatang bertepatan Hari Jadi Kota Pontianak, bertajuk 'Happy Cycling Pontianak 250 Kilometer'. Event tersebut bakal diikuti oleh pembalap dan pehobi sepeda dengan menempuh jarak 250 kilometer. "Jarak yang ditempuh itu sesuai dengan usia Kota Pontianak yang sudah memasuki 250 tahun," sebutnya. Sementara itu, Ketua ISSI Kota Pontianak, Binsar Tampubolon menerangkan, latihan bersama TTT open ini terbuka untuk semua, baik pembalap dari luar Kota Pontianak maupun luar Provinsi Kalbar. "Ada empat kategori yakni kategori elite, komunitas, ASN/TNI/Polri dan kategori woman," katanya. Ia menambahkan, event ini banyak diikuti oleh komunitas sepeda yang ada di Kalbar, termasuk dari luar Kota Pontianak seperti dari Bengkayang, Singkawang, Mempawah dan Ketapang. Bahkan dari luar provinsi juga turut serta seperti dari Pulau Jawa. "Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari KONI Kota Pontianak, ISSI Provinsi dan Pemkot Pontianak," tuturnya. Sejauh ini, dia menilai minat masyarakat dalam berolahraga sepeda cukup tinggi. Kehadiran ISSI Kota Pontianak adalah mencari bibit-bibit atlet berprestasi. Diantaranya dengan melakukan pembinaan terhadap anak-anak peminat sepeda BMX yang dinilainya memiliki potensi untuk dikembangkan kemampuan mereka. "Kalau dari kalangan masyarakat animonya luar biasa. Komunitas sepeda juga menjamur," imbuhnya. Dirinya berencana menggelar event sepeda berskala nasional pada bulan Desember mendatang. Sebagai persiapan, seluruh komunitas sepeda yang ada dilibatkan dalam rangka mempersiapkan event agar berjalan sukses. "Mulai dari persiapan penyelenggaraannya hingga sirkuit yang akan digunakan," katanya.

Pontianak
| Senin, 18 Oktober 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5