Iran Siap Teken Perjanjian Nuklir Jika AS Cabut Semua Sanksi Ekonomi
Iran | Jumat, 16 Mei 2025
Iran siap meneken Perjanjian Nuklir jika AS mencabut semua sanksi ekonomi. (jstribune)
Iran | Jumat, 16 Mei 2025
Lokal
Berita Sintang, PIFA - Petugas Polsek Sepauk, Polres Sintang Kalimantan Barat menangkap Dua pengedar narkotika jenis sabu. Mereka ditangkap saat berboncengan dengan sepeda motor melintas di jalan Lengkenat-Sepauk Kabupaten Sintang. Kedua pelaku yang dibekuk masing-masing berinisial TO dan SU. Dari hasil pemeriksaan disita barang bukti 1 paket kristal diduga Sabu. Kapolsek Sepauk, Ipda Heru Woldy mengatajan penangkapan kedua pengedar sabu merupakan hasil dari informasi masyarakat kepada pihak Polsek Sepauk yang menyebutkan kedua tersangka kerap mengedarkan Sabu di sekitar pasar Sepauk dan sudah sangat meresahkan. "Kemudian kami menerima informasi masyarakat yang menerangkan keduanya sedang dalam perjalanan ke Sepauk dengan membawa Sabu. Saat keduanya terlihat melintas, kami langsung menghentikan dan mengamankan pelaku hingga akhirnya ditemukan barang bukti diduga Narkotika jenis Sabu sebanyak 1 paket," kata Ipda Woldy, Kamis 24 Maret 2022. Terhadap kedua pelaku akan dikenakan pasal 114 atau pasal 112 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara dan denda maksimal 10 milyar rupiah. "Kedua tersangka beserta barang bukti langsung kami limpahkan penanganannya ke Sat Narkoba Polres Sintang untuk penyidikan lebih lanjut," tegas Woldy. Kapolsek Sepauk ini juga mengimbau kepada semua masyarakat, apabila mengetahui adanya tindak pidana Narkotika agar segera melaporkan kepada pihak Kepolisian. "Narkoba adalah musuh bersama. Kami tegaskan tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba. Berani coba-coba, akan berhadapan dengan hukum dan akan kami tindak tegas menurut hukum yang berlaku," tegas Ipda Woldy.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS – Laga panas bertajuk Derby Manchester jilid kedua musim ini ternyata jauh dari ekspektasi publik. Pertandingan antara Manchester United dan Manchester City yang berlangsung di Old Trafford pada Minggu (6/4/2025) malam WIB, berakhir dengan skor kacamata 0-0. Tak ada gol, tak ada aksi memukau, dan bahkan minim peluang berbahaya, membuat laga ini dinilai membosankan.Manajer MU, Ruben Amorim, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa timnya dan jalannya pertandingan secara keseluruhan. Ia menilai duel klasik tersebut gagal menyuguhkan tontonan yang layak dinikmati oleh para penggemar sepakbola.“Kami memang tidak dalam kondisi terbaik untuk bisa menghibur semua fans,” ujar Amorim, dikutip dari ESPN.Secara statistik, kedua tim memang tercatat cukup aktif dalam menciptakan peluang. Squawka mencatat MU melepaskan 13 tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang, sedangkan City punya sembilan tembakan dan lima on target. Namun secara kualitas, kedua tim dinilai gagal membahayakan. Nilai Expected Goals (xG) dari MU maupun City bahkan tidak menyentuh angka 1, menandakan minimnya peluang matang.Manchester City memang menguasai bola lebih lama, dengan 60 persen penguasaan bola. Namun mereka hanya mampu melakukan 15 sentuhan di dalam kotak penalti MU. Sementara itu, tim tuan rumah justru lebih aktif di area pertahanan lawan dengan 29 kali menyentuh bola di kotak penalti City. Meskipun begitu, hasil akhir tetap nihil.Banyak kritik pun bermunculan usai laga. Beberapa pengamat bahkan menyebut laga ini sebagai Derby Manchester paling tidak menarik dalam beberapa tahun terakhir.“Saya tahu bahwa ini adalah derby terburuk sepanjang sejarah. Manchester City kini menurun setelah meraih banyak gelar sebelumnya,” kata Amorim.Lebih lanjut, Amorim menyoroti bahwa tidak adanya target besar di musim ini membuat atmosfer pertandingan menjadi hambar. “Ketika kami tidak punya misi meraih trofi besar, tentu saja berbeda atmosfernya. Anda harus lihat konteks laga ini,” tutupnya.Pertandingan ini merupakan Derby Manchester ke-196 dan menjadi salah satu yang paling mengecewakan bagi banyak pendukung kedua klub. Fans berharap laga berikutnya bisa menyuguhkan drama dan ketegangan khas derby yang sesungguhnya.
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL – Setelah sukses digelar di wilayah Surabaya, Medan, Bandung, Jakarta, Makassar dan Pontianak, keseruan rangkaian event We Are AEROX Society masih terus berlanjut ke berbagai kota di Indonesia. Berlangsung pada akhir pekan ini (22-23 September), ribuan biker “ALPHA GANG” kembali berkumpul secara serentak di 5 wilayah yang meliputi Yogyakarta (22/2), Malang (22/2), Lombok (23/2), Palembang (23/2) dan Lampung (23/2) untuk menikmati aktivitas berkendara bersama motor AEROX kebanggaan mereka. Digelarnya event We Are AEROX Society ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk terbaru AEROX ALPHA secara lebih dekat kepada konsumen di berbagai wilayah di Indonesia. Namun lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para konsumen dan komunitas AEROX untuk berkumpul dan menunjukan gaya hidup mereka yang erat dengan karakter anak muda dan street culture. “Akhir pekan ini menjadi periode akhir dari rangkaian event We Are AEROX Society yang telah dimulai sejak bulan Januari lalu. Yamaha Indonesia mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh konsumen dan komunitas AEROX yang telah berpartisipasi meramaikan jalannya acara. Kami berharap dengan telah berlangsungnya event ini di 11 kota, masyarakat dapat melihat dan merasakan langsung keunggulan Super Sport Scooter terbaru AEROX ALPHA, baik dari segi design, fitur, maupun performa mesin dalam mendukung kegiatan mobilitas harian dan gaya hidup konsumen berjiwa muda yang aktif, agresif serta senang menunjukan eksistensi diri mereka di berbagai platform social media,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Secara lokasi, kegiatan We Are AEROX Society digelar di pusat-pusat perbelanjaan ataupun café yang terkenal di masing-masing wilayah. Untuk Yogyakarta, pusat acara berlangsung di Jogja City Mall. Semetara Malang di AADK (Ada Apa Dengan Kopi) Café, Lombok di Natura Café, Palembang di Olimpia Café dan terakhir Lampung di Lampung City Mall. Berbagai kegiatan street lifestyle juga turut dihadirkan untuk meramaikan jalannya acara. Dimulai dari aktivitas rolling city menuju lokasi acara yang diikuti oleh lebih dari 300 bikers AEROX di masing-masing wilayah. Bahkan di area Yogyakarta, kegiatan Rolling City juga turut diiringi oleh mobil Videotron yang menanyangakan berbagai seni visual menarik yang menggambarkan karakter dan persona dari AEROX ALPHA. Lalu ada kompetisi street art yang meliputi beat box, mural atau grafiti, kontes modifikasi, E-Sport, fotografi, dyno test dan lainnya. Semakin meriah, pada momen yang sama juga turut dilakukan local launching untuk produk AEROX ALPHA di masing-masing area, sekaligus menginformasikan berbagai pembaruan yang ada pada motor tersebut kepada peserta dan pengunjung dengan gaya talk show interaktif. Apresiasi atas terselenggaranya event We Are Aerox Society ini pun banyak datang dari para peserta yang mayoritas merupakan anak-anak muda. Pasalnya, selain menjadi kegiatan menarik untuk menghabiskan waktu di akhir pekan, gelaran ini juga dinilai mampu mewadahi para insan-insan kreatif pegiat street culture untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Sangga Landu, salah satu partisipan acara We Are AEROX Society Yogyakarta. “Mesikipun di tengah guyuran hujan, tapi acara AEROX Society di JCM (Jogja City Mall) ini pecah mas. Menurutku rame banget dengan anak-anak muda Jogja. Dan aku pribadi suka dengan konsepnya yang banyak diisi kompetisi street culture kaya break dance, hip hop, modifikasi, karena memang budaya street culture di Jogja itu hidup banget, dan event ini bisa mewadahi hobi-hobi komunitas seperti itu,” ungkapnya. Bagi anda yang ingin menyaksikan keseruan We Are AEROX Society di akhir pekan, bisa datang ke lokasi event di masing-masing kota atau ikuti terus akun Instagram @yamahaindonesia. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Yamaha, kunjungi website resmi berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/