Irfan Hakim menceritakan keseruan setelah melepas 30 ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum, Kapuas Hulu, Kalbar. (Tribunnews)

Irfan Hakim menceritakan keseruan setelah melepas 30 ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum, Kapuas Hulu, Kalbar. (Tribunnews)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalIrfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia | Rabu, 12 Februari 2025

PIFAbiz - Presenter dan pecinta satwa, Irfan Hakim, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap konservasi lingkungan. Baru-baru ini, Irfan melakukan aksi nyata dengan melepas 30 ekor indukan ikan Arwana Super Red ke habitat aslinya di Danau Sentarum, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian spesies langka tersebut yang semakin terancam akibat eksploitasi berlebihan.

"Itu disaksikan sama teman-teman dari sana, suku Dayak, dan juga ketemu dengan suku Dayak di sana," ujar Irfan Hakim seperti dikutip dari detikHot, pada Rabu.

Selain melepas ikan Arwana, Irfan juga merasakan pengalaman budaya yang berharga. Ia diberikan pakaian adat oleh kepala desa setempat dan mengenakan hiasan kepala khas suku Dayak. Irfan mengaku sangat bangga dan terharu dengan sambutan hangat masyarakat sekitar.

"Sama kepala desa sana, dikasih baju suku Dayak sama hiasan kepala juga. Aku kira bakal difoto doang. Aku bilang, 'Pak terima kasih'. Dan mereka tuh bangga, terharu, dan gue pake banget. Sudah gitu kan, gue pakai buat itu di Danau Sentarum. Danau Sentarum ini kan satu danau terbesar di Indonesia juga. Itu danau bagus banget," lanjutnya.

Irfan juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Danau Sentarum yang memiliki karakter unik. Ia terkesima dengan perubahan kondisi danau yang bisa kering saat musim kemarau, tetapi penuh air di musim penghujan.

Namun, perjalanan Irfan tidak selalu berjalan mulus. Ia mengalami kejadian tak terduga saat mencari monyet bekantan di tengah hutan. Karena terlalu antusias, ia berteriak-teriak meniru suara monyet, lalu malamnya mengonsumsi banyak durian. Akibatnya, ia mengalami diare hingga 11 kali dan harus mendapatkan perawatan medis.

"Gue semangat kan, tadi di situ ada bekantan, monyetnya gitu. Kayak di hutan. Gue nyari-nyari terus gue teriak-teriak, teriak-teriak tuh, 'Uu aa uu aa' di tengah itu. Malamnya gue makan durian banyak banget. Terus besoknya diare sampai 11 kali bolak balik WC, terus diinfus dan didatangi dokter," ungkapnya.

Setelah pulih, Irfan melanjutkan perjalanannya. Namun, setibanya di rumah, ia kembali mengalami diare, bahkan istri dan anaknya ikut terkena dampaknya.

"Hari kedua tuh jadi gue cuma diem aja, udah lemes. Hari ketiga perjalanan gitu. Gue konsentrasi fokus di perjalanan. Mana perjalanan pakai boat, pakai mobil. Pakai pasal fokus karena takut diare lagi. Sampai rumah udah diare lagi. Jadi tiga hari sampai masuk rumah sakit sebetulnya. Tapi nggak tiga hari, rumah sakit aja sebentar. Tapi yang aneh betul istri aku jadi ikutan diare, anak aku ikutan diare," katanya.

Terlepas dari kendala yang dialaminya, Irfan tetap merasa bahagia bisa berkontribusi dalam upaya konservasi dan merasakan pengalaman berharga bersama masyarakat Dayak di Danau Sentarum. Aksi yang dilakukan Irfan Hakim ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Rekomendasi

Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Chelsea Bungkam PSG 3-0 dan Raih Gelar Juara Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan | Pifa Net

Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan

Jawa Barat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Kata Hansi Flick soal Peluang Barcelona Quadruple | Pifa Net

Kata Hansi Flick soal Peluang Barcelona Quadruple

Spanyol
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya | Pifa Net

Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya! | Pifa Net

Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini

Nasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82 | Pifa Net

Squid Game Season 2 Gagal Raih Penghargaan Golden Globe ke-82

Dunia
| Rabu, 8 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kapolres Sintang Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Mudik Idul Fitri 1443 H | Pifa Net

Kapolres Sintang Pastikan Tidak Ada Penyekatan Selama Mudik Idul Fitri 1443 H

Berita Sintang, PIFA - Kapolres Sintang,  AKBP Tommy menerangkan dalam pelaksanaan Idul Fitri tahun ini, pemerintah sudah mengizinkan masyarakat dalam kegiatan mudik lebaran dengan syarat sudah melakukan vaksinasi lengkap dan Booster sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No.16 tahun 2022, tentang ketentuan pelaku perjalanan dalam negeri dimasa Pandemi Covid-19. AKBP Tommy Ferdian memastikan tahun ini tidak ada Pos Penyekatan selama mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Sebagai gantinya, selama Operasi Ketupat akan disediakan gerai vaksinasi di pos pengamanan dan rumah ibadah.   "Tidak ada pos penyekatan tahun ini," kata Tommy. “Seperti yang diketahui, ditahun ini perayaan Idul Fitri masyarakat sudah diperbolehkan melakukan kegiatan mudik dengan syarat dan ketentuan yang berlaku guna menekan lonjakan kasus Covid-19, maka dari itu sekarang tugas kitalah yang akan mengawal sehingga nantinya perayaan Idul Fitri 1443H dapat berjalan lancar dan kasus Covid-19 juga dapat terkendali,” ujar Tommy. Operasi Ketupat yang digelar oleh Polres Sintang sendiri akan berlangsung selama 12 hari, terhitung dari tanggal 28 April – 9 Mei 2022. “Operasi Ketupat yang akan digelar selama 12 hari kedepan ini, nantinya kami akan melibatkan ratusan personil Polres dan Polsek yang di dukung juga oleh personil TNI, Dishub, Dinkes, BPBD dan Satpol PP,” ungkap Kapolres. (ja) 

Sintang
| Jumat, 22 April 2022

Sports

Foto: Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi | Pifa Net

Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi

PIFA.CO.ID, SPORTS - Upaya Real Madrid untuk membatalkan sanksi Jude Bellingham berujung kegagalan. Gelandang andalan Los Blancos itu tetap dijatuhi larangan bermain dalam dua pertandingan akibat protes keras terhadap wasit. Dilansir ESPN, Komisi Banding Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) resmi menolak permohonan banding Madrid pada Jumat (21/2/2025) waktu setempat. Dengan keputusan ini, Bellingham tetap harus menjalani hukuman. Komite Banding menilai tidak ada bukti cukup kuat yang diajukan Madrid untuk membatalkan keputusan awal.Sebelumnya, RFEF telah menjatuhkan sanksi larangan bermain selama dua pertandingan kepada gelandang asal Inggris tersebut. Hukuman itu diberikan setelah Bellingham dianggap melontarkan kata-kata kasar kepada wasit Jose Luis Munuera Montero dalam laga Osasuna vs Real Madrid akhir pekan lalu.Insiden terjadi saat Bellingham mengungkapkan kemarahannya kepada Montero. Ia mendapat kartu merah dan harus keluar lapangan. Dalam laporan pertandingan, sang wasit menuliskan bahwa pemain berusia 21 tahun itu mengatakan "Fk you"** kepadanya.Usai laga, Bellingham membantah menggunakan kalimat tersebut. Ia menegaskan bahwa ucapannya adalah "Fk off", bukan "Fk you" kepada Montero. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, bahkan sempat menyindir bahwa wasit tidak memahami bahasa Inggris dengan baik.Meski begitu, RFEF tetap melanjutkan penyelidikan dan akhirnya mempertahankan sanksi terhadap Bellingham. Akibatnya, sang gelandang dipastikan absen dalam dua laga LaLiga berikutnya, yaitu melawan Girona dan Real Betis.

Spanyol
| Sabtu, 22 Februari 2025

Lokal

Foto: Tugu Sampan Menanjak Bakal Dibangun di Bundaran Bandara Supadio | Pifa Net

Tugu Sampan Menanjak Bakal Dibangun di Bundaran Bandara Supadio

Berita Lokal, PIFA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Kubu Raya, Amini Maros menyebutkan pemerintah kabupaten bakal membangun Tugu Sampan Menanjak tahun 2023 mendatang. Tugu tersebut, direncanakan akan dibangun di kawasan Bundara Bandara Supadio. Pemkab nantinya akan membuka sayembara untuk 118 desa, terkait desain Tugu Sampan Menanjak tersebut. “Kalau kita melihat hasil kreasi masyarakat di 70 desa yang ikut Fesra (Festival Kreasi) Sampan Menanjak, itu semuanya unik dan sangat menarik,” katanya, kemarin. Menurut Amini, Tugu Sampan Menanjak akan didesain sedemikian rupa. Sehingga bisa mewakili enam etnis di Kabupaten Kubu Raya. “Jika semuanya sudah terencana dengan baik, kami juga akan menyiapkan anggarannya dan tentunya harus didukung semua pihak, baik dari eksekutif maupun legislatif,” tandasnya. (ap)

Kubu Raya
| Sabtu, 30 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5