Foto: YouTube/deHakims

Foto: YouTube/deHakims

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizIrfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit, Akibat Konten?

Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit, Akibat Konten?

Jakarta | Rabu, 15 Juni 2022

Pifabiz - Selebriti Irfan Hakim mendadak dilarikan ke rumah sakit pada hari Senin (6/6) lalu.

Kabar ini mengejutkan masyarakat karena Irfan Hakim diketahui sebelumnya tidak mengidap penyakit kronis. Selain itu, warganet juga mengetahui jika Irfan Hakim juga masih mlakukan berbagai ativitasnya di layar kaca maupun di kanal YouTube miliknya. Hingga akhirnya, warganet tahu jika Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit bukan karena mengidap suatu penyakit melainkan imbas dari konten makanan pedas.

Sahabat Lesti Kejora dan Rizky Billar itu terkena imbas dari menerima tantangan makan makanan super pedas dan portugal (porsi tukang gali). Tantangan tersebut berasal dari hasil kolaborasi dengan food vlogger Tanboy Kun untuk membuat konten makanan super pedas.

Suami Della Sabrina Indah Putri itu mendapat tantangan berupa one chip challenge atau tantangan untuk mengonsumsi keripik terpedas. Keripik super pedas tersebut berbahan dasar biji melinjo beserta saus berbahan dasar cabai Carolina Reaper yang dikenal paling pedas sedunia.

Beruntung Irfan dan tim tidak sampai diopname dan bisa beraktivitas lagi aktif di hari itu.

Irfan Hakim bercerita, ia memang mengundang Bara Ilham, nama asli YouTuber Tanboy Kun, ke rumahnya untuk membuat konten bareng. Kolaborasi Irfan Hakim dan Tanboy Kun ini diunggah pada kanal YouTube masing-masing, Tanboy Kun dan deHakims Story.

Awalnya Irfan dan dua karyawannya mencicipi keripik pedas tersebut. Begitu mencicipinya, Irfan memang sudah merasakan rasa pedas. Kemudian dua karyawan Irfan lainnya mengikuti tantangan itu.

Tak membutuhkan waktu lama, keripik yang masuk dalam tubuh Irfan Hakim itu pun bereaksi. Irfan semakin merasakan pedas dan perutnya mulai mulas. 

"Terus tiba-tiba gue mules, sakit perut, terus gue muntah. Sudah muntah, terus gue ke kamar mandi. Pas sampai ke kamar mandi gue nggak bisa buang air gitu. Tapi justru (perut) gue kaya dililit, ditarik," ungkap Irfan Hakim, dikutip dari YouTube DeHakims Story.

Hal ini tak hanya dirasakan Irfan Hakim, para timnya pun merasakan hal yang sama. Seketika Irfan dan empat asistennya 'bertumbangan’. Pengalaman tak mengenakan itupun akhirnya menimpa Irfan Hakim. Bahkan ada yang sampai pingsan. 

"Iqbal pingsan, terus Ali juga tumbang segala macam," tutur Irfan Hakim.

Melihat efek keripik pedas, Tanboy Kun mengakui dirinya kaget melihat Irfan Hakim mengalami hal tersebut.

"Kaget banget dong! Langsung panik. Dan gue tambah panik, guys!" ucap Tanboy Kun.

Irfan dan tim dilarikan ke rumah sakit. Meskipun tidak sampai pingsan, Irfan sempat merasa sangat lemas. (b)

Rekomendasi

Foto: Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar | Pifa Net

Kondisi Paus Fransiskus Stabil, Vatikan Pastikan Perawatan Berjalan Lancar

Vatikan
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh | Pifa Net

Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa | Pifa Net

Timnya Lagi Tak Stabil, Matthijs De Ligt Tegaskan Target MU Juara Liga Europa

Inggris
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega | Pifa Net

Prabowo: Saya Nggak Suka Ada yang Jelek-Jelekin Bu Mega

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum | Pifa Net

Pemerintah Wacanakan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, OJK Tunggu Payung Hukum

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: 5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa  | Pifa Net

5 Trik Buat Meta AI WhatsApp Bisa Menghasilkan Uang, Cocok untuk Mahasiswa

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024

Berita Terkait

Internasional

Foto: Jerman Perkenalkan Model Wajib Militer Baru di Tengah Kekhawatiran Konflik dengan Rusia | Pifa Net

Jerman Perkenalkan Model Wajib Militer Baru di Tengah Kekhawatiran Konflik dengan Rusia

PIFA, Internasional - Jerman mengumumkan rencana untuk memperkenalkan model wajib militer (wamil) baru sebagai langkah antisipatif di tengah ketegangan yang meningkat dengan Rusia. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, pada Rabu (12/6). Dalam pernyataannya, Pistorius menegaskan bahwa pemerintah Jerman tidak akan kembali ke model wajib militer era Perang Dingin. Sebaliknya, fokus baru akan diarahkan untuk meningkatkan jumlah rekrutan yang bersedia secara sukarela menjalani wajib militer. "Pria-pria muda yang berusia 18 tahun akan menerima kuesioner dari kami yang berisi pertanyaan tentang kualifikasi minat, kecintaan pada olahraga, dan apakah mereka tertarik untuk menjadi sukarelawan bagi angkatan bersenjata," ujar Pistorius, dikutip dari Anadolu Agency. Model ini juga menyasar perempuan berusia 18 tahun, yang akan menerima kuesioner serupa. Namun, tidak seperti pria, perempuan tidak dikenai kewajiban untuk mengikuti wamil sesuai dengan konstitusi. Meski demikian, pemerintah akan terus mendorong peningkatan jumlah perempuan yang bersedia sukarela bertugas di militer. "Saat ini kami memiliki 10.000 sukarelawan yang melakukan wajib militer. Dengan diperkenalkannya model baru ini, kami berasumsi bahwa kami bisa melatih 5.000 anggota wamil tambahan di tahun pertama. Tujuan kami adalah membiarkan jumlah ini meningkat dari tahun ke tahun," tambah Pistorius. Di bawah model baru ini, para volunter akan diminta untuk menyelesaikan enam bulan wajib militer dasar. Secara total, mereka bisa mengikuti wamil selama 23 bulan. Sebagai imbalannya, para volunter akan menerima gaji militer bulanan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp31,6 juta. Langkah ini adalah bagian dari rencana yang lebih luas oleh Kementerian Pertahanan Jerman untuk meningkatkan jumlah personel militer menjadi 203.000 pada tahun 2031, naik dari sekitar 181.000 saat ini. Jerman telah menangguhkan wajib militer pada tahun 2011 dan beralih ke sistem tentara profesional. Pengumuman ini datang di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang potensi konflik dengan Rusia, yang telah membuat negara-negara Eropa waspada dan memperkuat kemampuan pertahanan mereka.  

Jerman
| Kamis, 13 Juni 2024

Lokal

Foto: Suriansyah Ingatkan Vaksinasi Covid-19 Mesti Terus Gencar | Pifa Net

Suriansyah Ingatkan Vaksinasi Covid-19 Mesti Terus Gencar

Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah mengingatkan vaksinasi Covid-19 mesti terus gencar dilakukan mengingat kasus virus Covid-19 belum sepenuhnya tuntas. "Sebab di sejumlah provinsi, masih ada penyebaran virus ini. Kita lebih baik antisipasi dengan terus gencar menggelar vaksinasi oleh pemerintah yang didukung TNI, Polri," katanya, kemarin. Legislator Gerindra itu menerangkan, pelaksanaan vaksinasi itu tetap dilakukan dengan skema yang sama dengan vaksinasi yang telah dilakukan. Misalnya dipusatkan di beberapa fasilitas umum dan pembelanjaan. Suriansyah menyebutkan, DPRD Kalbar juga terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait pengawasan melalui rapat-rapat kerja yang digelar oleh pihaknya bersama instansi-instansi. "Kami koordinasi. Rapat dengar pendapat dan rapat kerja dengan instansi terkait. Misalnya dengan Dinas Kesehatan, pihak rumah sakit dan lainnya," katanya. Hal ini, kata Suriansyah dimaksudkan untuk mengetahui rencana kerja dan mengawasi pelaksanaan setiap kebijakan dan aturan di lapangan. Pihaknya juga melakukan pengawasan lapangan jika memang dibutuhkan. Namun hal ini tergantung dinamika yang terjadi. Di sisi lain, guna meningkatkan persentase vaksinasi, menurutnya pemerintah bersama TNI dan Polri selain melakukan vaksinasi massal di fasilitas umum dan pusat pembelanjaan harus tetap menggalakkan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi. Sehingga masyarakat mengerti dan sadar mereka memerlukan vaksinasi tersebut. "Edukasi sangat penting. Sebab memang Covid belum dinyatakan berakhir," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kalbar, Hary Agung mengatakan cakupan vaksinasi Covid-19 hingga per tanggal 8 Oktober 2022.  Dia menjelaskan, untuk masyarakat yang sudah terdata melakukan vaksin pertama mencapai angka 79,45 persen, vaksin kedua 64,87 persen.  Kemudian vaksin booster pertama (dosis 3) 21,99 persen dan vaksin booster kedua (dosis 4) 55,07 persen.  "Sementara khusus untuk vaksinasi keempat itu adalah booster kedua untuk tenaga kesehetan," katanya. Vaksin booster itu mencapai sasaran sekitar 25 ribu tenaga kesehatan di Kalbar. Hingga saat ini, baru menyentuh angka 55,07 persen. (ap)

Kalbar
| Jumat, 14 Oktober 2022

Sports

Foto: Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Prediksi Line-up Timnas U-20 vs Iran Piala Asia U-20 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia U-20 diprediksi menggunakan formasi 4-3-3 dalam laga perdana Grup C Piala Asia U-20 2025 melawan Iran, Kamis (13/2) di Shenzhen, Tiongkok. Pola ini sebelumnya membawa kemenangan 4-0 atas India di U-20 Challenge Series 2025, dengan Muhammad Ragil tampil impresif sebagai winger kiri.Di lini belakang, Ikram Al Giffari akan mengawal gawang, didukung empat bek sejajar: Alfharezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas. Ketiganya merupakan andalan klub masing-masing, sementara Kadek Arel dan Dony Tri sudah berpengalaman di timnas senior.Tiga gelandang tengah kemungkinan diisi oleh Fafa Sheva, Welber Jardim, dan Toni Firmansyah. Di lini depan, Jens Raven menjadi sorotan berkat ketajamannya, didampingi Muhammad Ragil dan Arlyansyah Abdulmanan. Penyerang FC Dordrecht U-21 ini berpotensi menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia U-20 atas Iran.Prediksi Susunan Pemain (4-3-3)Ikram Al Giffari; Alfharezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Fafa Sheva, Welber Jardim, Toni Firmansyah; Arlyansyah Abdulmanan, Muhammad Ragil, Jens Raven.

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5