Iriana Jokowi Pamit Menjelang Purnatugas sebagai Ibu Negara: Saya Minta Maaf
Jakarta | Jumat, 27 September 2024
Iriana Jokowi
Jakarta | Jumat, 27 September 2024
Nasional
PIFA, Nasional - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, di mana seorang anggota polisi wanita (Polwan) bernama Briptu FN (28) telah nekat membakar suaminya sendiri, Briptu RDW (27), yang juga merupakan anggota Polres Jombang. Motif di balik tindakan mengerikan ini terkuak bahwa FN kesal karena suaminya kerap menghabiskan uang untuk judi online. Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, motif di balik kejadian tragis ini adalah kebiasaan RDW dalam menghabiskan uang belanja keluarga untuk judi online. "Briptu RDW ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online," kata Dirmanto. Kejadian tersebut bermula dari cekcok antara pasangan suami istri pada Sabtu lalu. Saat FN menanyakan perihal penggunaan gaji ke-13 yang tersisa hanya Rp800 ribu, pertengkaran mulai memanas. Namun, sebelum pertengkaran memuncak, FN telah lebih dulu membeli bensin dalam botol plastik dan membawanya pulang ke rumah mereka di asrama polisi. FN bahkan mengancam akan membakar anak mereka jika suaminya tidak pulang. Tanpa ampun, cekcok berujung pada aksi pembakaran yang mengakibatkan RDW mengalami luka bakar serius hingga 96 persen di sekujur tubuhnya. RDW dirawat di RSUD Kota Mojokerto, namun, sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Kini, FN telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindakannya tersebut. Meskipun awalnya dikenakan pasal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penyidik masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. Kejadian tragis ini menjadi pelajaran berharga akan bahayanya kecanduan judi online dan dampaknya terhadap kehidupan keluarga. Semoga tindakan serupa tidak terulang dan para pihak dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini.
Sports
PIFA, Sports - Inter Milan menunjukkan performa impresif dengan memenangkan pertandingan tandangnya melawan Napoli di Stadio Diego Armando Maradona pada Senin (4/12/2023) dini hari WIB. Pertandingan berakhir dengan skor 3-0, di mana Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, dan Marcus Thuram menjadi pahlawan bagi Nerazzurri. Inter Milan mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan, meskipun gol Lautaro Martinez pada menit kedelapan dianulir karena offside. Meski harus kehilangan Stefan de Vrij karena cedera pada menit ke-18, Inter tetap menekan dan menciptakan peluang berbahaya. Peluang terbaik Napoli hadir pada menit ke-36 melalui aksi Kvicha Kvaratskhelia, namun usaha tersebut hanya menerpa mistar gawang. Sementara itu, Lautaro Martinez dan Henrikh Mkhitaryan juga menciptakan peluang bagi Inter, tetapi kiper Napoli, Alex Meret, berhasil menggagalkannya. Keunggulan Inter tercipta menjelang akhir babak pertama saat Hakan Calhanoglu mencetak gol pada menit ke-44. Calhanoglu memanfaatkan umpan lambung Nicolo Barella dan melepaskan sepakan voli yang tak mampu dihalau Meret. Memasuki babak kedua, Inter memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-61 melalui gol Nicolo Barella. Barella menggandakan keunggulan setelah menerima umpan dari sisi kiri dan melewati dua pemain Napoli sebelum mencetak gol. Kemenangan telak Inter Milan terjamin setelah Marcus Thuram mencetak gol ketiga pada menit ke-85, memanfaatkan umpan silang Juan Cuadrado. Dengan hasil ini, Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen dan menunjukkan ambisi besar dalam persaingan kompetisi sepak bola. (hs)
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang juga Patih jaga Pati Kerajaan Hulu Aik menghadiri Acara Adat Bejujokng atau Syukuran atas datangnya Musim Panen Padi Desa Gemma Dusun Gerai Kecamatan Simpan Dua Tahun 2022, Kamis (17/03/2022). Sekda dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pemda Ketapang sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap kebudayaan dan tradisi yang ada di Kabupaten Ketapang. "Hari ini kita bisa hadir menghadiri acara Adat Bejujokng ini sebagai ungkapan syukur kita terhadap panen yang pada tahun ini luar biasa melimpah," ujar Sekda. Lebih lanjut Beliau juga senang bisa hadir menyaksikan dan menghadiri langsung pada acara adat Bejujokng di Dusun Gerai. "Saya sudah lama ingin hadiri acara ini dan saya senang sekali lagi karena adat budaya tradisi kita masih kita rawat, masih kita jaga sampai hari ini," ucap Beliau. Selain itu Beliau juga berpesan kepada Kades, Camat dan Masyarakat setempat agar tradisi Bejujokng ini jangan sampai hilang. "Pesan saya kepada pak Kades, Camat dan seluruh orang tua semua agar tradisi Bejujokng ini jangan sampai hilang," tegasnya. Selanjutnya Sekda juga mengatakan bahwa Beliau sudah mengusulkan untuk pusat pengembangan budaya dan adat tradisi di Kecamatan Simpang Dua akan dipusat kan di Desa Gemma Dusun Gerai. "Saya sudah mengusulkan dan sebagian sudah kita tetapkan bahwa untuk pusat pengembangan budaya dan adat tradisi Kecamatan Simpang Dua ini nanti akan dipusatkan di Desa gemma," terangnya. Selain itu Beliau juga berharap agar tradisi Bejujokng ini tahun depan agar tetap terus diadakan. "Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan , saya minta untuk tahun depan agar dialokasikan anggaran fasilitasi untuk acara adat Bejujokng ini," pungkas Beliau. (rs)