Irit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan

Irit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalIrit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan

Irit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan

Otomotif | Rabu, 4 Juni 2025

PIFA.CO.ID, Otomotif – Skutik anyar Yamaha yang baru saja diluncurkan untuk memenuhi segala kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang saat ini semakin beragam, tentu saja GEAR ULTIMA dibekali dengan berbagai upgrade menarik, mulai dari fitur, desain, bahkan hingga mesin baru. Pada bagian dapur pacunya, skuter ini sudah menggunakan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125 CC yang membuat performa motor ini lebih optimal tetapi bahan bakar tetap efisien. Dan performanya tersebut sudah dijajal langsung oleh puluhan awak media dan blogger pada kegiatan Media Test Ride Semarang dan Bali yang berlangsung pada beberapa waktu lalu.

Rute yang dipilih pada kegiatan Media Test Ride tersebut bukan semata-mata hanya untuk memberikan pengalaman berkendara bersama GEAR ULTIMA, tetapi rute yang dipilih juga untuk menggambarkan bagaimana para keluarga muda aktif memiliki beragam kebutuhan mobilitas, baik untuk mobilitas sehari-hari seperti pergi ke kantor, mengantar anak ke sekolah, dan belanja ke pasar, maupun ketika jalan-jalan di akhir pekan seperti pergi rekreasi ke tempat-tempat yang cocok untuk healing bersama keluarga. Walaupun rute yang dipilih melewati jalanan macet atau stop and go seperti di jalanan perkotaan Semarang dan menanjak serta berkelok yang terkenal di daerah pegunungan Kintamani, rata-rata konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA berhasil mencapai angka 61,54 KM/Liter***.

“GEAR ULTIMA Media Test Ride telah sukses diselenggarakan di kota Semarang dan Pulau Dewata, Bali dan lewat kegiatan ini, puluhan rekan media dan blogger berhasil membuktikan bahwa skutik terbaru Yamaha yang sudah menggunakan mesin berteknolgi Blue Core Hybrid 125cc ini tidak hanya nyaman untuk diajak untuk mobilitas sehari-hari karena banyak fitur praktis yang dimilikinya dan performanya yang bisa diandalkan, tetapi konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA juga menarik perhatian rekan-rekan media karena untuk di Semarang tembus 74,5 KM/Liter***, dan di rute yang lebih menantang seperti Bali konsumsinya mencapai 68,17 KM/Liter*** sehingga membuktikan bahwa GEAR ULTIMA merupakan skutik harian yang tangguh tetapi tetap hemat bahan bakar,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

GEAR ULTIMA Media Experience Semarang

Perjalanan kegiatan Media Test Ride di Semarang (10/4) lalu dimulai dari Flagship Shop Yamaha Semarang yang letaknya berada di tengah kota Semarang yang memiliki kondisi jalanan cukup padat di pagi hari menuju dataran tinggi Ungaran, tepatnya Pinusia Park dengan jarak kurang lebih 75 kilometer mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 64,5 KM/Liter***. Dengan tinggi elevasi kurang lebih 310-315 Mdpl, tenaga GEAR ULTIMA dinilai sangat mumpuni bahkan mudah untuk melibas setiap tanjakan curam dan tikungan yang terkenal daerah Ungaran dan dengan metode penghitungan Full to Full, konsumsi bahan bakar terbaiknya menyentuh angka 74,5 KM/Liter*** atau artinya GEAR ULTIMA dapat menuntaskan rute tersebut dengan hanya membutuhkan 1 liter bensin.

GEAR ULTIMA Media Experience Bali

Sedangkan Media Test Ride Bali (8/5) memiliki rute lebih menantang dibandingkan Semarang karena memiliki tingkat elevasi 5 kali lebih tinggi , yaitu sekitar 1500 Mdpl dengan total jarak kurang lebih 115 KM, yaitu dari daerah Denpasar melewati kawasan Ubud yang kondisi jalannya sangat padat sehingga membuat banyak Stop and Go, dilanjuti dengan perjalanan menuju dataran tinggi Kintamani yang terkenal dengan tanjakan ekstrem dan tikungan tajam serta ditemani pemandangan indah gunung Batur. Namun, jarak dan tanjakan curam tidak menjadi rintangan berat bagi rekan-rekan media karena berkat adanya racikan baru pada sektor dapur pacu khususnya spesifikasi CAM dan jarak antar pulley yang dibuat lebih pendek 24,82 mm pada bagian CVT sehingga tarikan awal lebih responsif tetapi konsumsi bahan bakarnya tetap irit yang dibuktikan dengan konsumsi bahan bakar terbaik pada kegiatan ini mencapai 68,17 KM/Liter*** dan juga didukung oleh kapasitas tangki bensinnya yang besar dengan volume 5.1 Liter.

Performa skutik multiguna ini juga meningkat akibat adanya peningkatan pada rasio kompresi menjadi 11:1 sehingga torsi menjadi lebih besar dan juga didukung dengan Hybrid Power Assist milik mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang memeberikan dorongan tambahan sebesar 7% pada saat tarikan awal selama 3 detik pertama. Tenaga skutik ini bisa tetap selalu optimal dan dapat didandalkan karena pada bagian Throttle Body-nya sudah dilengkapi dengan sensori MAQS (Modulated Air Quality Sensor) yang mampu menjaga tenaga motor baik di dataran rendah, maupun dataran tinggi seperti Ungaran dan Kintamani yang dikunjungi oleh belasan rekan media dan blogger.

Untuk menjaga performa motor selama digunakan oleh seluruh pengendaranya, Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer** dan Garansi Khusus berupa gratis biaya jasa servis, oli mesin, oli transmisi, dan filer udara selama 3 tahun atau 36.000 kilometer**. Skutik ini sendiri dipasarkan seharga Rp 19.990.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dijual seharga Rp 21.500.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/

Program Miliarder Yamaha

Program Miliarder Yamaha kembali hadir di tahun 2025 yang mana setiap pembali sepeda motor Yamaha bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan uang tunai sebesar 1 Miliar rupiah tanpa dipotong pajak.

Bagi setiap konsumen yang membeli sepeda motor Yamaha pada tanggal 11 Oktober s/d 30 Juni 2025 akan mendapatkan 1 nomor undian dan berlaku kelipatan. Pengundiannya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025. Informasi terkait partisipasi pada Program Miliarder Yamaha bisa dicek melalui My Yamaha Motor.

*Hanya terdapat pada tipe tertentu

**Syarat & Ketentuan berlaku

***Hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya, berkendara, dan kondisi perjalanan

Rekomendasi

Foto: Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions | Pifa Net

Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions

Inggris
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening | Pifa Net

Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening

Pifabiz
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg | Pifa Net

Zulfydar Desak Pemerintah Atasi Polemik Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Pontianak
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Matahari Itu Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo Subianto | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Matahari Itu Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo Subianto

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records | Pifa Net

Siap Rilis Mini Album Terbaru, Jisoo Blackpink Gabung Warner Records

Korea
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati | Pifa Net

Jokowi Buka Suara soal Pertemuan Prabowo-Megawati

Jakarta
| Rabu, 9 April 2025
Foto:   KPK Ungkap Dugaan Suap RPTKA di Kemenaker: Rp53 Miliar Dikumpulkan Sejak 2019 | Pifa Net

KPK Ungkap Dugaan Suap RPTKA di Kemenaker: Rp53 Miliar Dikumpulkan Sejak 2019

Nasional
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: 5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa | Pifa Net

5 Tips Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Ide Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer | Pifa Net

Ide Kue Lebaran, Resep Choco Crunch Tanpa Oven dan Mixer

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Mantan Pelatih Thailand Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses | Pifa Net

Mantan Pelatih Thailand Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

PIFA, Sports - Mantan pelatih Thailand, Witthaya Laohakul, memandang program naturalisasi PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia tak akan sukses. Meskipun timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh pemain naturalisasi dan telah menunjukkan hasil positif, seperti menembus 16 besar Piala Asia 2023 dan berpeluang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengalahkan Vietnam di dua laga terakhir, Laohakul tetap skeptis terhadap program ini. Naturalisasi Tak Sukses? Sebagai informasi, PSSI masih melanjutkan program naturalisasi dengan mengintegrasikan pemain-pemain baru seperti Calvin Verdonk dan Jens Raven yang sedang dalam proses pengesahan. Namun, Laohakul berpendapat bahwa naturalisasi tidak dapat dijadikan solusi jangka panjang.  "Dalam jangka pendek tidak apa-apa (naturalisasi). Untuk jangka panjang menurut saya tidak bisa sukses,," ucap Laohakul, seperti dikutip dari Suara.com.  Laohakul juga menekankan pentingnya pembinaan pemain muda untuk mencapai stabilitas timnas. "Itu sebabnya kami perlu memiliki stabilitas dari pemain level muda hingga akademi," tegasnya. Agenda terdekat timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pertandingan melawan Irak dan Filipina pada Juni 2024 mendatang. Perjalanan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F menjadi panggung bagi perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Dalam empat laga yang telah dilakoni, Garuda duduk manis di posisi kedua klasemen grup dengan koleksi 7 poin. Catatan poin ini memberikan dorongan bagi Timnas Indonesia dalam upaya merebut tiket menuju putaran berikutnya. Mereka telah mengamankan dua kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan sebelumnya. Awalnya, Timnas Indonesia harus menghadapi kekalahan dari tuan rumah Irak (1-5) dalam laga perdana. Namun, kekecewaan itu tidak berkepanjangan, karena Garuda mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Filipina dalam laga kedua. Beruntung, semangat tim bangkit kembali dan mencatatkan dua kemenangan meyakinkan melawan Vietnam. Mereka menang tipis 1-0 di GBK, lalu menggulung Vietnam 3-0 di My Dinh National Stadium. Kini, fokus Timnas Indonesia tertuju pada dua laga tersisa di fase grup, melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024. Kedua pertandingan ini akan digelar di kandang sendiri, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hanya dibutuhkan tiga poin lagi bagi Timnas Indonesia untuk melangkah ke babak selanjutnya. Meskipun perjalanan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang, semangat juang skuad Shin Tae-yong tetap membara. (yd)

Indonesia
| Kamis, 16 Mei 2024

Sports

Foto: Ibrahima Konate Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah | Pifa Net

Ibrahima Konate Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah

PIFA, Sports - Pesepak bola andalan Liverpool, Ibrahima Konate, tidak menyia-nyiakan jeda kompetisi dengan melakukan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Liverpool dan Timnas Prancis, Konate memanfaatkan waktu luang pada akhir bulan Juni atau bulan Dzulhijjah dalam kalender Islam untuk menjalankan ibadah haji. Sebagai seorang Muslim, Ibrahima Konate merasa penting untuk memanfaatkan momentum ini dan melaksanakan salah satu rukun Islam yang sangat berarti. Baru-baru ini, beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan Konate baru saja mendarat di bandara Arab Saudi.  Dalam video tersebut, ia terlihat mengenakan pakaian ihram, pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji saat melaksanakan ibadah haji. Ibrahima Konate juga mengungkapkan persiapannya untuk perjalanan ibadah haji. Ia menyebut bahwa ia telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan merasa nyaman menggunakan platform tertentu untuk membantu pengorganisasian perjalanan ibadah hajinya. Konate menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjalankan ibadah haji, meskipun menjadi seorang atlet profesional yang sibuk dengan jadwal kompetisi. Tindakan Ibrahima Konate ini tidak hanya memperlihatkan dedikasinya sebagai seorang pesepak bola, tetapi juga sebagai seorang Muslim yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Ia mengambil kesempatan ini untuk menyatukan diri dengan jutaan umat Muslim dari seluruh dunia yang sedang melaksanakan ibadah haji, mencari kedekatan dengan Tuhan dan mendapatkan spiritualitas yang mendalam. Tindakan Konate ini juga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para penggemarnya, untuk menjalankan ibadah dengan penuh dedikasi dan semangat, meskipun memiliki jadwal yang padat atau kesibukan dalam karier mereka. Ibrahima Konate menunjukkan bahwa komitmen terhadap agama dan spiritualitas tidak harus terhalang oleh kesuksesan dan popularitas di dunia sepak bola. (hs)

Arab Saudi
| Rabu, 28 Juni 2023

Pifabiz

Foto: Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba | Pifa Net

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

PIFAbiz - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap musisi ternama Fariz RM terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Penangkapan ini dikonfirmasi oleh Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan.“Benar inisial FRM diamankan,” ujar Andri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (tanggal tidak disebutkan).Namun, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut. Fariz RM saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan. “Sudah dibawa ke Polres Metro Jaksel. Masih diperiksa,” tambah Andri.Rekam Jejak Kasus Narkoba Fariz RMFariz RM bukan pertama kali berurusan dengan hukum terkait kasus narkotika. Musisi yang dikenal dengan lagu Panggung Perak ini sebelumnya telah tiga kali tertangkap dalam kasus serupa.Pertama kali, ia ditangkap pada 28 Oktober 2007 di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan dalam bungkus rokok.Kemudian, pada tahun 2015, Fariz kembali tertangkap saat mengisap ganja di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Polisi menemukan barang bukti berupa ganja yang disimpan di sebuah asbak di atas meja.Terakhir, Fariz kembali ditangkap pada 24 Agustus 2018 di kediamannya. Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa dua paket plastik klip yang diduga berisi sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, serta alat isap sabu.Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kasus terbaru yang melibatkan musisi senior tersebut. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai barang bukti yang disita atau kemungkinan adanya pihak lain yang turut diamankan dalam kasus ini.

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5