Ketua Komisi III, Ishak Ali Almuntahar. (Foto: Dok. Instagram @ishakali_almuthahar)

Berita Lokal, PIFA - Anggota DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak, sekaligus Ketua Komisi III, Ishak Ali Almuntahar meminta pemerintah provinsi dan kabupaten kota mengantisipasi potensi bencana di penghujung tahun.

Potensi bencana tersebut diantaranya banjir, puting beliung, dan tanah longsor atau Batingsor yang sudah menjadi fenomena alam yang kerap terjadi di penghujung tahun di Kalbar.

"Sebab pada waktu itu, Kalbar memasuki musim penghujan, dan tingginya debit air laut. Tak heran beberapa wilayah kita seperti Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Singkawang terendam," katanya, kemarin.

Tidak hanya hujan, fenomena alam tersebut menurutnya juga dipicu karena keserakahan manusia menebang pohon. Maka itul, dia meminta pemerintah mulai melakukan berbagai antisipasi terhadap potensi buruk. 

"Misalnya mulai menata drainase, dan normalisasi sungai yang dangkal. Pemerintah harus memastikan parit-parit yang tersumbat, segera dinormalisasi," jelasnya.

Tak cuma itu saja, dia juga meminta agar pemerintah benar-benar mengayomi dan cepat tanggap memberi bantuan kepada warga terdampak.

"Jika bencana banjir terjadi misalnya di Sintang dan Singkawang dan berbagai daerah lainnya, pemerintah mesti cepat membantu," tandasnya.

Berita Lokal, PIFA - Anggota DPRD Kalbar Dapil Kota Pontianak, sekaligus Ketua Komisi III, Ishak Ali Almuntahar meminta pemerintah provinsi dan kabupaten kota mengantisipasi potensi bencana di penghujung tahun.

Potensi bencana tersebut diantaranya banjir, puting beliung, dan tanah longsor atau Batingsor yang sudah menjadi fenomena alam yang kerap terjadi di penghujung tahun di Kalbar.

"Sebab pada waktu itu, Kalbar memasuki musim penghujan, dan tingginya debit air laut. Tak heran beberapa wilayah kita seperti Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Singkawang terendam," katanya, kemarin.

Tidak hanya hujan, fenomena alam tersebut menurutnya juga dipicu karena keserakahan manusia menebang pohon. Maka itul, dia meminta pemerintah mulai melakukan berbagai antisipasi terhadap potensi buruk. 

"Misalnya mulai menata drainase, dan normalisasi sungai yang dangkal. Pemerintah harus memastikan parit-parit yang tersumbat, segera dinormalisasi," jelasnya.

Tak cuma itu saja, dia juga meminta agar pemerintah benar-benar mengayomi dan cepat tanggap memberi bantuan kepada warga terdampak.

"Jika bencana banjir terjadi misalnya di Sintang dan Singkawang dan berbagai daerah lainnya, pemerintah mesti cepat membantu," tandasnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar