Foto: CNN

Foto: CNN

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalISIS Bom RS Militer, Tewaskan Komandan Senior Taliban

ISIS Bom RS Militer, Tewaskan Komandan Senior Taliban

Afghanistan | Rabu, 3 November 2021

Berita Internasional, PIFA - Seorang komandan senior Taliban, Hamdullah Mokhlis, merupakan salah satu korban yang meninggal dalam serangan bom ISIS di rumah sakit militer di Kabul, Afghanistan, pada,  Selasa (2/11/2021).

Dilansir dari CNN, sejumlah pejabat Afghanistan mengonfirmasi kabar kematian Mokhlis itu melalui pernyataan kepada AFP pada, Rabu (3/11/2021).


Mokhlis merupakan anggota jaringan Haqqani. Ia juga memegang jabatan penting di pasukan khusus Taliban, Korps Badri.

Kini, ia menjadi tokoh Taliban paling senior yang tewas dalam serangan ISIS selama beberapa bulan belakangan.


Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengatakan bahwa pelaku meledakkan bom di dekat pintu masuk rumah sakit. Seorang pria lain kemudian masuk ke dalam rumah sakit dan melepaskan tembakan.

Sebagai tanggapan, pasukan khusus Taliban diterjunkan ke atap rumah sakit menggunakan helikopter. Taliban dapat mengendalikan situasi dalam waktu 15 menit, tapi serangan itu sudah menewaskan 19 orang.

Saat ini, ISIS memang terus meningkatkan serangannya di Afghanistan. Sebagaimana dilansir Reuters, sudah ada beberapa serangan besar ISIS sejak Taliban berkuasa di Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu.

Pada akhir Agustus, ISIS-K melakukan bom bunuh diri di bandara Kabul. Saat itu, bandara sedang disesaki warga yang berebut evakuasi. Alhasil, bom bunuh diri itu menewaskan 183 orang, termasuk 13 personel militer Amerika Serikat.

Pada 3 Oktober, ISIS melancarkan bom bunuh diri di depan salah satu masjid di Kabul yang menewaskan lima orang. Bom itu meledak ketika umat berkumpul untuk berdoa bagi ibunda juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, yang meninggal dunia.

Pada 8 Oktober lalu, ISIS kembali mengebom salah satu masjid Syiah di Kunduz dan merenggut setidaknya 46 jiwa dan melukai 143 orang lainnya.

Sepekan kemudian, 16 Oktober, ISIS kembali mengebom masjid Syiah di Afghanistan yang menewaskan 47 orang.

Taliban sendiri mengklaim bahwa mereka sudah menumpas sel-sel ISIS di Afghanistan. Namun, serangan masih terus terjadi.

Rekomendasi

Foto: 5 Rekomendasi Drama Korea Bertabur Bintang di Awal 2025 | Pifa Net

5 Rekomendasi Drama Korea Bertabur Bintang di Awal 2025

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas | Pifa Net

Rosan Roeslani Ditunjuk sebagai Kepala Danantara, Erick Thohir jadi Ketua Dewan Pengawas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya | Pifa Net

Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Italia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster | Pifa Net

Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster

Inggris
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Sebut Pengalihan Isu | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Sebut Pengalihan Isu

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3 | Pifa Net

Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Sesalkan Tragedi di Kanjuruhan, Presiden  Harap Itu yang Terakhir di Indonesia | Pifa Net

Sesalkan Tragedi di Kanjuruhan, Presiden  Harap Itu yang Terakhir di Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu, menjadi tragedi sepak bola terakhir di Indonesia. Presiden juga berharap agar sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus dijaga bersama. “Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Sebelumnya, Kepala Negara turut menyampaikan dukacita yang mendalam atas tragedi tersebut. Tragedi yang terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu menewaskan lebih dari 180 orang, pada Sabtu (1/10), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.  “Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ungkap Presiden.  Presiden mengatakan dirinya sudah menginstruksikan jajaran terkait untuk memberikan pelayanan medis terbaik kepada para korban yang tengah dirawat. “Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik," katanya/ “Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” imbuhnya. (yd)

Malang
| Senin, 3 Oktober 2022

Sports

Foto: Ronaldo cs Telan Kekalahan Telak 0-5 dari Celta Vigo di Pramusim | Pifa Net

Ronaldo cs Telan Kekalahan Telak 0-5 dari Celta Vigo di Pramusim

PIFA, Sports - Pada laga pramusim yang penuh tantangan, Al Nassr harus merasakan kekalahan yang menyedihkan dengan skor 0-5 dari Celta Vigo. Tim yang memiliki bintang besar, Cristiano Ronaldo, tampak kesulitan mengatasi permainan tim Liga Spanyol tersebut. Di babak pertama, Al Nassr memberikan perlawanan yang cukup baik. Dengan kekuatan para pemain inti, klub Liga Arab Saudi itu mampu mengimbangi Celta Vigo. Namun, segalanya berubah drastis di babak kedua. Pada paruh kedua pertandingan, gawang Al Nassr yang sebelumnya aman, justru dibanjiri lima gol oleh Celta Vigo. Gael Alonso membuka keunggulan pada menit ke-57, disusul oleh dua gol dari Miguel Rodriguez pada menit ke-61 dan ke-70. Jorgen Strand Larsen menyumbang dua gol penutup pada menit ke-72 dan ke-74. Tim Al Nassr memulai laga dengan kekuatan penuh, menghadirkan para pemain inti termasuk Cristiano Ronaldo dan Anderson Talisca, serta pemain baru, Marcelo Brozovic. Namun, meski bermain dengan kekuatan penuh, mereka hanya mampu mengimbangi Celta Vigo dan kesulitan mencetak gol. Awal bencana terjadi ketika Ronaldo digantikan oleh Abdulfattah Adam Mohammed di awal babak kedua, mengurangi ketajaman lini depan. Ditambah lagi, Abdulelah Al-Amri mendapat kartu merah di menit ke-51, mengakibatkan ketidakstabilan di lini belakang. Tiga momen krusial tersebut menjadi titik balik bagi Celta Vigo, yang dengan leluasa mampu membongkar pertahanan Al Nassr yang sudah mengganti seluruh tim pada awal babak kedua. Kekalahan ini menjadi pengalaman berharga bagi Al Nassr untuk mengevaluasi kinerja dan menyempurnakan strategi tim jelang kompetisi sesungguhnya. Kekalahan telak yang tampak menyedihkan ini, Al Nassr dihadapkan pada tantangan besar dalam memperkuat pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan. Mereka harus belajar dari pengalaman berharga ini untuk tampil lebih kompak dan efisien dalam persiapan menuju kompetisi resmi.  (hs)

Arab Saudi
| Selasa, 18 Juli 2023

Nasional

Foto: Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg | Pifa Net

Bahlil Buka Suara soal Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan kebijakan transisi pengecer LPG 3 kg menjadi pangkalan resmi Pertamina yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025. Menurutnya, perubahan ini bertujuan untuk menata pola distribusi LPG 3 kg agar lebih terkontrol dan terjangkau bagi masyarakat.Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2025), Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak bermaksud mempersulit masyarakat dalam memperoleh LPG 3 kg. "Kami tidak bermaksud sama sekali untuk membuat masyarakat kita seolah-olah atau merasa sulit mendapatkan LPG," ujarnya.Bahlil juga memastikan bahwa tidak ada pengurangan volume maupun subsidi terhadap LPG 3 kg atau yang kerap disebut 'gas melon'. Ia menyebutkan bahwa dinamika yang terjadi di masyarakat hanyalah akibat perubahan aturan distribusi yang tengah berlangsung."Menyangkut dengan LPG yang sekarang lagi kelangkaan, yang sekarang lagi terjadi di masyarakat, kita ini sekarang lagi menata tentang pola distribusi penjualan LPG," jelasnya.Lebih lanjut, pemerintah mendorong agar pengecer LPG 3 kg naik status menjadi pangkalan resmi. Namun, Bahlil menilai syarat yang diberlakukan oleh Pertamina terlalu besar bagi pengecer kecil. Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi dengan Pertamina, pemerintah sepakat untuk memberikan opsi agar pengecer bisa berstatus sebagai sub-pangkalan."Tadinya mereka menjadi pangkalan, tetapi syaratnya terlalu besar yang disyaratkan oleh Pertamina. Maka tadi rapat di kantor ini juga dengan teman-teman Pertamina, kita membuat kesimpulan agar pengecer ini menjadi sub-pangkalan," kata Bahlil.Ia menambahkan bahwa perubahan ini bertujuan agar harga LPG 3 kg tetap terkontrol melalui sistem berbasis aplikasi, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses gas subsidi dengan harga yang terjangkau.Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas distribusi.

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5