Israel Akui Serangan Rudal Iran Berhasil Hantam Pangkalan Udara
Israel | Kamis, 3 Oktober 2024
Israel mengakui bahwa serangan rudal Iran berhasil menghantam pangkalan udara. ()
Israel | Kamis, 3 Oktober 2024
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Sebagai skutik terbaru dari Yamaha yang mengusung konsep skutik multiguna, GEAR ULTIMA kembali berhasil membuktikan segudang keunggulan yang dimilikinya melalui berbagai upgrade yang diberikan. Pada kesempatan kali ini, Yamaha Indonesia mengajak rekan-rekan media dan blogger untuk bisa mengeksplorasi lebih jauh berbagai fitur unggulan milik GEAR ULTIMA yang terus menarik perhatian masyarakat pada hari Kamis (8/5) di Pulau Dewata, Bali.Sebelumnya GEAR ULTIMA telah dinilai mumpuni oleh rekan media dan blogger untuk menuntaskan touring di Semarang dengan rute dari kota Semarang menuju daerah Ungaran, dan kali ini rute perjalanan yang dipilih lebih ekstrem, yaitu dari kota Denpasar menuju daerah dataran tinggi Kintamani dengan jarak kurang lebih 126 kilometer Dimana rute ini dipilih tentu saja bukan hanya karena memiliki pemandangan alam yang sangat indah selama perjalanan, tetapi karena medan perjalanannya yang cukup menantang seperti banyaknya tanjakan curam sehingga sangat cocok untuk menguji performa GEAR ULTIMA sekaligus berwisata layaknya keluarga muda aktif yang senang bermobilitas di akhir pekan. “Setelah Semarang, Yamaha kali ini memilih pulau Bali sebagai tempat untuk rekan-rekan media bisa membuktikan ketangguhan dan performa GEAR ULTIMA karena medan perjalanannya yang terkenal menantang dengan banyak tanjakan curam serta rute perjalanan yang berkelok-kelok di wilayah pegunungan Kintamani, sehingga GEAR ULTIMA sangat cocok untuk menaklukan jalur tersebut dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc dan kualitas yang dapat diandalkan, dan Bali yang merupakan destinasi wisata idaman bagi para keluarga muda juga sangat cocok dengan GEAR ULTIMA yang punya segudang fitur praktis serta kualitas unggulan untuk menunjang segala kebutuhan mobilitas,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Perjalanan Media Test Ride yang dimulai dari Yamaha Flagship Shop Bali, Denpasar menuju daerah pegunungan Kintamani menjadi rute yang tepat untuk membuktikan performa dari GEAR ULTIMA yang banyak mendapatkan upgrade, terutama sektor dapur pacunya yang sudah menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc. Ditambah lagi dengan adanya perubahan di bagian rodanya yang sudah menggunakan ukurang ring 12” bertapak lebar, jadi lebih nyaman ketika diajak bermanuver. “Dengan menggunakan mesin Blue Core Hybrid bikin GEAR ULTIMA ini dapat dengan mudah melibas setiap tanjakan curam dari Denpasar ke Kintamani dan waktu di dalam kota juga terasa banget tenaganya itu selalu ada terus, dan terakhir perubahan pada ukuran ban bikin semakin percaya diri waktu lewatin jalanan berkelok,” ujar Denny Basudewa, peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali. Di sela-sela perjalanan menuju daerah Kintamani, para media dan blogger mendapatkan tantangan berupa Shopping Challenge di salah satu pasar yang sangat iconic daerah Ubud, yaitu Ubud Art Market. Untuk menguji ketangguhan dan kepraktisan skutik yang terkenal No Debat ini, para peserta diminta untuk belanja sebanyak-banyaknya dengan maksimal budget 500 ribu rupiah selama 30 menit. Walaupun membawa banyak barang belanjaan, para peserta tidak merasa kebingungan ataupun kesulitan untuk membawa barang-barang tersebut karena fitur praktis dari GEAR ULTIMA mampu menunjang seluruh kebutuhan tersebut. “Walaupun tadi sudah belanja banyak banget dan takut ga muat, tapi ternyata GEAR ULTIMA bisa simpan semuanya dengan mudah karena punya 2 gantungan di dek kaki depan yang bisa mengunci, dan bagasinya juga luas banget, bahkan muat tad ukuran sedang, plus handle belakang multiguna yang kokoh dan cukup luas jadi bisa sebagai ruang tambahan seperti pasang tas ataupun box,” ungkap Alki, peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali. Skutik dengan julukan Motor Hebat, Kuat, No Debat ini semakin terbukti saat menghapi padatnya jalan saat menuju daerah karena berkat rangka barunya yang membuat rurang dek kaki lebih luas. Maka dari itu, pijakan kaki para pengendara menjadi tetap nyaman karena lebih leluasa saat menghadapi padatnya jalanan atau rute stop and go. Didukung juga oleh posisi berkendaranya yang dirancang lebih gagah dan desain yang compact membuat skutik ini menjadi lebih lincah untuk selap-selip di jalanan macet. Ditambah lagi fitur canggih yang disematkan pada motor ini, salah satunya adalah fitur Y-Connect* yang mampu mempermudah para pengendara untuk mengetahui kondisi GEAR ULTIMA melalui smartphone dan Digital Speedometer* yang memiliki tampilan menarik dan sangat fungsional. Selain itu, kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menyempurnakan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer** dan Garansi Khusus berupa gratis biaya jasa servis, oli mesin, oli transmisi dan filter udara selama 3 tahun atau 36.000 kilometer**. GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.300.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.800.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Bali. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id. *Hanya terdapat pada tipe S **Syarat dan Ketentuan berlaku
Lokal
PIFA, Lokal - Pada Rabu (15/11), Bupati Muda Mahendrawan melakukan peluncuran dan penyerahan simbolis bantuan dari program BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja rentan dan keagamaan di Kabupaten Kubu Raya. Acara berlangsung di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya. Dalam penyerahan simbolis tersebut, perwakilan dari berbagai kelompok menerima bantuan, termasuk Petugas KPU, Ketua RT, Ketua RW, Pekerja Rentan, Penyuluh Agama dari berbagai agama, Kader Posyandu, Kader TB Paru, Kader Lansia, dan Tenaga BLUD Dinas Kesehatan. Selain itu, santunan JKK untuk pekerja PT Pundi Lahan Khatulistiwaan, Rizky, juga diserahkan. Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya peran pekerja rentan dan sosial keagamaan dalam melayani masyarakat. "Pekerjaan mereka ini bukan hanya sekadar suatu profesi, melainkan panggilan nurani dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan spiritual serta sosial," kata Bupati Muda, kemarin. Bupati pun menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk tidak pernah mengabaikan para pekerja rentan dan sosial keagamaan, menyadari bahwa banyak di antara mereka berada dalam posisi yang rentan saat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Suharso, Anggota DPRD Jainal Abidin, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak, Ryan Gustaviana. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya secara resmi memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada 10.469 pekerja rentan dan sosial keagamaan. Jaminan ini mencakup berbagai kelompok, seperti 3.947 pekerja RT dan RW, 492 pekerja fardu kifayah, 1.066 pegawai guru ngaji, 146 pekerja penyuluh agama non-PNS, 825 KPU (PPK dan PPS), 1.068 pekerja rentan, dan 2.925 kader kesehatan balita, lansia, dan TB paru.
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sukses menggelar acara pernikahan untuk putra bungsunya, Fritz Hutapea dengan Chen Giovani Soetanto. Namun siapa sangka, rupanya Hotman sempat mengingatkan Fritz agar tak buru-buru menikah. Menurut Hotman, pria berusia 26 tahun itu masih terlalu muda untuk berumah tangga dan menetapkan pilihannya terhadap satu wanita. "Ini cinta pertama, saya kan lulusan buaya cinta ya. Nasehat saya pertama kali sama dia, ini kan cinta pertama kamu, tunggulah sesudah kamu kaya barulah kau nikah," kata Hotman Paris, dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023). Bukan tanpa alasan, menurut ayah tiga anak itu laki-laki saat sudah sukses, daya tariknya terhadap wanita pun akan berbeda. "Wanita-wanita cantik pun akan datang, di situlah kau bisa menentukan pilihan yang tepat. Tapi dia tetap, dia sudah cinta ya kita restuin," kata Hotman. Mesti demikian, dirinya juga tak mau memaksakan kehendak, sebagao orang tua Hotman Paris hanya mengingatkan dan memberi restu kepada pilihan anak-anaknya. "Saya bilang kamu masih terlalu muda, bisa nggak diundur dulu. Tapi dia sudah jatuh cinta ya mau diapain, hanya itu aja yang saya pikirin, terlalu muda," terangnya.