Ilustrasi Israel serang Gaza. (Antara)

Ilustrasi Israel serang Gaza. (Antara)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalIsrael Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek

Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Mandek

Internasional | Selasa, 3 Juni 2025

PIFA, Internasional — Israel kembali meningkatkan intensitas serangannya ke Jalur Gaza setelah Panglima Militer Israel, Letjen Eyal Zamir, memerintahkan perluasan operasi darat ke wilayah tambahan di bagian utara dan selatan Gaza, Minggu (1/6).

Dalam pernyataan resminya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim berhasil menewaskan sejumlah pejuang Palestina serta menghancurkan berbagai infrastruktur militer milik kelompok bersenjata di Gaza.

“Angkatan Udara Israel juga telah menggempur puluhan target di seluruh Jalur Gaza sejak Minggu,” tulis IDF. Serangan itu mencakup sel-sel militan, bangunan militer, jalur terowongan, serta fasilitas penyimpanan senjata yang diklaim sebagai bagian dari jaringan kelompok perlawanan.

Menurut IDF, serangan ini ditujukan untuk melumpuhkan infrastruktur bawah tanah dan menghentikan peluncuran roket dari Gaza ke wilayah Israel.

Eskalasi di Tengah Mandeknya Negosiasi

Peningkatan agresi militer Israel terjadi di tengah kebuntuan proses negosiasi tidak langsung antara Israel dan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Proses perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat dengan dukungan Mesir dan Qatar sejauh ini belum membuahkan kesepakatan konkret, baik terkait gencatan senjata maupun pembebasan sandera Israel yang masih ditahan di Gaza.

Para pejabat AS disebut telah menyodorkan proposal tiga tahap gencatan senjata, namun belum ada respons final dari kedua belah pihak.

Sementara itu, situasi di lapangan terus memburuk. Laporan dari Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa dari warga sipil terus bertambah akibat gempuran udara dan artileri yang berlangsung di wilayah padat penduduk.

Tekanan Internasional Meningkat

Komunitas internasional kembali menyerukan penghentian kekerasan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa, dan sejumlah negara di Timur Tengah mendesak Israel dan Hamas untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban sipil.

Namun, Pemerintah Israel menyatakan tidak akan menghentikan operasi militernya sampai semua sandera dibebaskan dan ancaman militan di Gaza sepenuhnya dilumpuhkan.

Rekomendasi

Foto: Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang | Pifa Net

Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang

Ketapang
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA | Pifa Net

Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: WhatsApp Perkenalkan Tiga Fitur Baru: Saluran Langganan, Promosi, dan Iklan Status | Pifa Net

WhatsApp Perkenalkan Tiga Fitur Baru: Saluran Langganan, Promosi, dan Iklan Status

Tekno
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya | Pifa Net

Kemenkes Alokasikan Rp170 Miliar untuk RSUD Rasau Jaya di Kubu Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat | Pifa Net

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Malang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Jens Raven Berambisi Tutup Perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William | Pifa Net

Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William

Pifabiz
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah | Pifa Net

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah

Pifabiz
| Minggu, 5 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa Polisi Hari Ini | Pifa Net

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa Polisi Hari Ini

PIFA, Politik - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (4/6). Berdasarkan surat panggilan yang beredar, Hasto akan dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB. "Jam 10 pagi, (pas Hasto) sudah confirm," kata kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, saat dihubungi. Ronny mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah poin untuk disampaikan kepada penyidik saat proses pemeriksaan. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut apa saja yang dipersiapkan. "Ada beberapa poin yang akan kita sampaikan kepada penyidik, sudah kita siapkan," ujar Ronny. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Polda Metro Jaya terkait agenda pemeriksaan terhadap Hasto. Hasto dipanggil kepolisian untuk pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana Penghasutan dan atau Menyebarkan Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik yang Memuat Pemberitaan Bohong yang Menimbulkan Kerusuhan di Masyarakat. Tuduhan ini didasarkan pada Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 28 ayat (3) Jo. Pasal 45A ayat (3) UU No. 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Sehari sebelumnya, Hasto telah menyatakan komitmennya untuk menghadiri pemanggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya. "Ya betul sekali, besok saya akan menghadiri dan saya akan hadir sebagai warga negara yang taat pada hukum atas surat panggilan yang ditujukan kepada saya untuk melakukan suatu klarifikasi atas suatu kasus," kata Hasto di Kampus UI, Depok, Jabar, Senin (3/6). Menurut Hasto, kehadirannya sebagai bentuk tanggung jawab sebagai warga negara. Dia meminta para kader PDIP tidak ikut menyertainya hadir di Polda Metro Jaya. Ia pun meyakini ada pihak yang memberi pesanan agar melaporkannya ke Polda Metro Jaya. "Ya ini pasti, ini ada orderan, pasti ada orderan untuk mengundang saya karena bersikap kritis mempersoalkan terkait dengan kecurangan-kecurangan pemilu," kata Hasto. (ad)

Jakarta
| Selasa, 4 Juni 2024

Internasional

Foto:  Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi | Pifa Net

Trump Enggan Hentikan Israel, Beri Iran Batas Waktu Dua Minggu untuk Negosiasi

PIFA, Internasional - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (20/6) menyatakan enggan campur tangan untuk menghentikan serangan Israel terhadap Iran di tengah meningkatnya konflik kedua negara. Trump bahkan memperingatkan bahwa Iran hanya memiliki waktu maksimal dua minggu untuk menyelesaikan negosiasi, sebelum AS mengambil langkah lebih lanjut. “Saya pikir sangat sulit untuk mengajukan permintaan itu sekarang,” ujar Trump saat berbicara kepada wartawan di New Jersey, merujuk pada kemungkinan mendesak Israel untuk menghentikan serangan. “Jika seseorang menang, itu sedikit lebih sulit dilakukan daripada jika seseorang kalah." Pernyataan Trump muncul tak lama setelah Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyatakan bahwa negaranya siap membuka ruang diplomasi lagi, asalkan serangan Israel dihentikan dan pihak yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban. Konflik memanas sejak 13 Juni, ketika Israel meluncurkan serangan terhadap sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran. Serangan tersebut memicu pembalasan dari Teheran, termasuk ratusan drone dan rudal yang menghantam wilayah Israel. Trump juga mengomentari tenggat waktu dua minggu yang ia tetapkan sebelumnya untuk memutuskan apakah AS akan melakukan serangan terhadap Iran. “Ini hanya waktu untuk melihat apakah orang-orang sadar atas tindakannya atau tidak,” katanya. Ia juga mengecilkan arti pembicaraan yang dilakukan oleh Iran dengan tiga menteri luar negeri Eropa. “Eropa tidak akan dapat membantu dalam hal ini. Iran tidak ingin berbicara dengan Eropa. Mereka ingin berbicara dengan kami,” ucapnya. Lebih jauh, Trump kembali menyuarakan kekhawatirannya terhadap potensi Iran mengembangkan senjata nuklir. “Saya yakin Iran akan dapat memperoleh senjata nuklir dalam hitungan minggu, atau setidaknya dalam hitungan bulan. Kita tidak dapat membiarkan itu terjadi,” tegasnya. Iran sendiri telah berulang kali membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil. Menurut data dari otoritas Iran, serangan Israel sejak 13 Juni telah menewaskan 639 orang dan melukai lebih dari 1.300 lainnya. Sementara itu, Israel melaporkan sedikitnya 25 korban jiwa dan ratusan luka-luka akibat serangan balasan dari Iran.

Internasional
| Sabtu, 21 Juni 2025

Internasional

Foto: Viral Video Erdogan Walk Out saat Prabowo Berpidato di KTT D-8, Begini Kata Kemlu | Pifa Net

Viral Video Erdogan Walk Out saat Prabowo Berpidato di KTT D-8, Begini Kata Kemlu

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terlihat meninggalkan ruangan saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pidato di KTT Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir, Kamis (19/12).Dalam video dari Sekretariat Presiden, Erdogan tampak berjalan di belakang kursi Prabowo, bahkan menyenggolnya.Dalam pidatonya, Prabowo mengecam pelanggaran hukum internasional oleh Israel dan menyerukan negara-negara D-8 memperkuat kerja sama di sektor ekonomi biru, yang berpotensi menghasilkan US$600 miliar.Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan bahwa keluar-masuk ruangan oleh delegasi adalah hal wajar di forum internasional, termasuk untuk pertemuan bilateral.

Mesir
| Minggu, 22 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5