Pihak Istana mengundang masyarakat untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. (Dok. Setkab RI)

Pihak Istana mengundang masyarakat untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. (Dok. Setkab RI)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalIstana Undang Masyarakat untuk Hadir dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Istana Undang Masyarakat untuk Hadir dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Jakarta | Sabtu, 5 Agustus 2023

PIFA, Nasional - Istana Kepresidenan Jakarta melalui Sekretariat Presiden (Setpres) mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut hadir secara langsung dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-78 Kemerdekaan RI serta Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang. Pada tahun ini, upacara akan diadakan secara terbuka dengan jumlah undangan yang lebih banyak.

“Tahun ini, masyarakat yang hadir di istana untuk mengikuti upacara akan lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Setpres, Bey Machmudin dalam tayangan video peluncuran pandang istana, Jumat (4/8).

Sekretariat Presiden telah menyiapkan sejumlah undangan bagi masyarakat yang ingin hadir dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi ke-78 Kemerdekaan RI pada pagi hari dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada sore hari, dengan total 8.000 undangan untuk masing-masing acara.
Selain itu, peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan bagi masyarakat yang menyaksikannya.

“Dan tentunya sangat menarik dan menghibur seluruh masyarakat,” tandas Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berminat menghadiri upacara di Istana Merdeka, mereka dapat mendaftarkan diri melalui situs pandang.istanapresiden.go.id yang akan dibuka mulai tanggal 5 Agustus 2023.

Pendaftar dari masyarakat akan melewati proses verifikasi terlebih dahulu. Jika pendaftar dinyatakan lolos verifikasi, mereka akan menerima email pemberitahuan mengenai pengambilan undangan untuk hadir dalam upacara secara langsung di Istana Merdeka.

Dalam keterangan dalam video, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan untuk mengikuti acara tersebut secara langsung dari Istana Merdeka.

“Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk hadir pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini di Istana Merdeka,” ucapnya.
 

Rekomendasi

Foto: Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun | Pifa Net

Jumlah Korban Kebakaran Los Angeles Bertambah jadi 11 Orang, Kerugian Capai Ribuan Triliun

Los Angeles
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Kai EXO Alan Konser Solo di Jakarta, Tiket Mulai Dijual 25 Maret | Pifa Net

Kai EXO Alan Konser Solo di Jakarta, Tiket Mulai Dijual 25 Maret

Jakarta
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP | Pifa Net

Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia  | Pifa Net

Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia

Australia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih | Pifa Net

Marak Polri Langgar Aturan, Kapolda Kalbar: Momentum Institusi untuk Bersih-bersih

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan | Pifa Net

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Dunia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila | Pifa Net

Mangkir dari Panggilan Polisi, Lisa Mariana Terancam Dipanggil Paksa Terkait Kasus Video Asusila

Pifabiz
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA | Pifa Net

Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet | Pifa Net

5 Rekomendasi Kopi Instan Tanpa Gula Cocok Untuk Diet

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Target 80 Persen, 113 Ribu Warga Pontianak Sudah Vaksin | Pifa Net

Target 80 Persen, 113 Ribu Warga Pontianak Sudah Vaksin

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut saat ini capaian jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 113.600 orang. Ia berharap, jumlah tersebut semakin bertambah sehingga sebagian besar masyarakat telah divaksin. “Mudah-mudahan, dalam waktu singkat bisa mencapai 80 persen warga Kota Pontianak yang divaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Pangsuma, Jumat (9/7/2021). Selain dipusatkan di GOR Pangsuma, program vaksinasi juga tersebar di puskesmas dan rumah sakit. Termasuk Program Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar TNI-Polri serta beberapa komunitas. Dengan tersebarnya lokasi vaksin, cakupannya juga ikut meningkat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta vaksin yang pernah tercatat sebanyak 5 ribu orang dalam sehari.  “Rerata jumlah orang yang mengikuti vaksin di atas seribu. Apalagi, ditambah dengan serbuan vaksinasi yang digelar TNI/Polri maupun komunitas, jumlah peserta vaksin bisa mencapai 10 ribu orang,” kata Edi. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 untuk mengurangi dampak keterpaparan.

Admin
| Jumat, 9 Juli 2021

Nasional

Foto: Resmi Dikenalkan Polri, Ini Seragam Baru Satpam | Pifa Net

Resmi Dikenalkan Polri, Ini Seragam Baru Satpam

Berita Nasional, PIFA – Desain dan seragam baru Satuan Pengamanan (Satpam) resmi dikenalkan ke publik hari ini. Seragam baru tersebut diumumkan Polri bertepatan dengan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Satpam di Lapangan Bhayangkara Polri, Rabu (2/2/2022). Upacara dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka dengan menyanyikan lagu mars Satpam. Melansir CNN Indonesia (2/2), upacara diikuti oleh sekitar 500 personel Satpam. Tampak dalam upacara tersebut, personel Satpam mengenakan seragam barunya yang berwarna krem. Pada baju Satpam yang baru, di lengan kiri bajunya terpampang embel dari masing-masing perusahaan tempat penyedia jasa pengamanan. Sementara di lengan kanan seragamnya logo kepolisian daerah tempat personel Satpam bertugas. Celana seragam Satpam masih sama dengan yang sebelumnya, yakni berwarna cokelat tua. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menerangkan, alasan Polri mengubah warna seragam tersebut karena terlalu mirip dengan seragam anggota kepolisian. Dikatakannya, masyarakat sering bingung membedakannya, sehingga warna seragam satpam yang diganti oleh Polri. “Jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan satpam. Untuk membedakan pakaiannya rencananya warna seragamnya lebih muda sedikit dari baju Polri,” terang Ramadhan mengutip Antara. (Pontianak Informasi/yd)

Jakarta
| Rabu, 2 Februari 2022

Lifestyle

Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Kebiasaan menonton film atau serial drama secara maraton dapat berdampak buruk bagi kesehatan, menurut Dr Rajiv Mehta, Wakil Pemimpin Bagian Psikiatri di Rumah Sakit Sir Ganga Ram, India. Dalam siaran Hindustan Times, Kamis (6/2), ia menyebut bahwa kemudahan akses platform digital membuat orang sulit berhenti menonton, kerap tergoda untuk melanjutkan dengan dalih "beberapa menit lagi" atau "satu episode lagi".Dr Mehta menjelaskan bahwa tayangan dibuat dengan akhir yang menggantung, mendorong penonton untuk terus menyaksikan episode berikutnya. Hal ini menghasilkan aliran dopamin yang membuat penonton merasa senang dan memperkuat kebiasaan tersebut. Beberapa orang menggunakan menonton maraton sebagai pelarian dari stres, kebosanan, atau tekanan sosial.Menurutnya, kebiasaan ini bisa dianggap sebagai kecanduan jangka pendek yang berpotensi mengganggu kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak akibat menonton maraton dapat memicu obesitas, nyeri sendi, serta meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.Begadang karena menonton maraton juga dapat mengganggu pola tidur, menyebabkan kelelahan, gangguan fungsi kognitif, serta menurunkan kinerja. Selain itu, kebiasaan ini dapat berdampak pada kehidupan sosial, menyebabkan masalah keluarga, isolasi sosial, serta meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.Dr Mehta menekankan pentingnya membatasi durasi, frekuensi, dan intensitas menonton untuk menjaga keseimbangan hidup yang sehat.

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5