Dua isu penting yang dibahas di KTT ASEAN 2023, yakni Trafficking dan Konflik Kepentingan di Myanmar. (Dok. ASEAN2023 Host Photographer)

PIFA, Politik - KTT ASEAN merupakan kepanjangan dari Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, yaitu pertemuan tahunan para pemimpin negara anggota dari Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). KTT ASEAN biasanya diadakan sekali dalam setahun dan berfungsi sebagai platform untuk para pemimpin negara ASEAN membahas isu-isu regional dan internasional, serta mengevaluasi kemajuan dari berbagai inisiatif dan program ASEAN.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN tahun ini, agendanya dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai tuan rumah, KTT ASEAN 2023 berlangsung di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (10/5/2023) hari ini dan akan berakhir pada Kamis besok.

“Akan ada lima pertemuan yang semuanya akan dipimpin oleh Bapak Presiden, yaitu pertemuan KTT dalam format pleno dan kemudian ada empat pertemuan interface," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno, seperti dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (9/5/2023).

Dalam forum negara Asean tersebut, sejumlah isu yang sedang terjadi di kawasan ASEAN turut menjadi pembahasan para Menlu. Termasuk mengenai trafficking dan mengenai masalah isu serangan yang terjadi di Myanmar.

“Para Menteri Luar Negeri banyak sekali membahas mengenai upaya untuk memerangi trafficking in persons terutama kejahatan di bidang online scamming, Para Menlu juga banyak sekali membahas isu mengenai masalah Myanmar, termasuk isu serangan yang baru-baru ini terjadi pada saat AHA Centre dan tim monitoring ASEAN hendak menyampaikan bantuan kemanusiaan,” ungkap Menlu RI, Retno Marsudi, dikutip dari Kompas.com.

Mengapa Trafficking in Person turut menjadi isu yang dibahas?

Trafficking in persons atau perdagangan manusia adalah tindakan yang melibatkan perekrutan, transportasi, pemindahan, penampungan atau penerimaan seseorang dengan ancaman atau kekerasan atau pemakaian kekuatan atau bentuk lain dari penindasan, atau melalui penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi yang rentan terhadap orang tersebut, untuk tujuan eksploitasi.

Eksploitasi dalam perdagangan manusia dapat berupa perdagangan seksual, pekerja paksa, pengangkatan organ tubuh, atau bentuk eksploitasi lainnya. Perdagangan manusia merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, dan sering kali melibatkan orang-orang yang berada dalam posisi yang rentan seperti perempuan dan anak-anak, orang yang miskin, orang yang tidak memiliki akses ke pendidikan atau pekerjaan yang layak, serta orang-orang yang telah terpaksa meninggalkan negara asal mereka karena konflik, perang, atau bencana alam.

Secara keseluruhan, KTT ASEAN memainkan peran penting dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Asia Tenggara dan sekitarnya. KTT ini membantu memperkuat hubungan antara negara-negara anggota ASEAN dan mitra dialognya, serta mempromosikan kerja sama dan integrasi regional dalam berbagai bidang, mulai dari perdagangan dan investasi hingga isu-isu keamanan dan lingkungan. (hs)

PIFA, Politik - KTT ASEAN merupakan kepanjangan dari Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, yaitu pertemuan tahunan para pemimpin negara anggota dari Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). KTT ASEAN biasanya diadakan sekali dalam setahun dan berfungsi sebagai platform untuk para pemimpin negara ASEAN membahas isu-isu regional dan internasional, serta mengevaluasi kemajuan dari berbagai inisiatif dan program ASEAN.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN tahun ini, agendanya dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai tuan rumah, KTT ASEAN 2023 berlangsung di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (10/5/2023) hari ini dan akan berakhir pada Kamis besok.

“Akan ada lima pertemuan yang semuanya akan dipimpin oleh Bapak Presiden, yaitu pertemuan KTT dalam format pleno dan kemudian ada empat pertemuan interface," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno, seperti dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (9/5/2023).

Dalam forum negara Asean tersebut, sejumlah isu yang sedang terjadi di kawasan ASEAN turut menjadi pembahasan para Menlu. Termasuk mengenai trafficking dan mengenai masalah isu serangan yang terjadi di Myanmar.

“Para Menteri Luar Negeri banyak sekali membahas mengenai upaya untuk memerangi trafficking in persons terutama kejahatan di bidang online scamming, Para Menlu juga banyak sekali membahas isu mengenai masalah Myanmar, termasuk isu serangan yang baru-baru ini terjadi pada saat AHA Centre dan tim monitoring ASEAN hendak menyampaikan bantuan kemanusiaan,” ungkap Menlu RI, Retno Marsudi, dikutip dari Kompas.com.

Mengapa Trafficking in Person turut menjadi isu yang dibahas?

Trafficking in persons atau perdagangan manusia adalah tindakan yang melibatkan perekrutan, transportasi, pemindahan, penampungan atau penerimaan seseorang dengan ancaman atau kekerasan atau pemakaian kekuatan atau bentuk lain dari penindasan, atau melalui penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi yang rentan terhadap orang tersebut, untuk tujuan eksploitasi.

Eksploitasi dalam perdagangan manusia dapat berupa perdagangan seksual, pekerja paksa, pengangkatan organ tubuh, atau bentuk eksploitasi lainnya. Perdagangan manusia merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius, dan sering kali melibatkan orang-orang yang berada dalam posisi yang rentan seperti perempuan dan anak-anak, orang yang miskin, orang yang tidak memiliki akses ke pendidikan atau pekerjaan yang layak, serta orang-orang yang telah terpaksa meninggalkan negara asal mereka karena konflik, perang, atau bencana alam.

Secara keseluruhan, KTT ASEAN memainkan peran penting dalam mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Asia Tenggara dan sekitarnya. KTT ini membantu memperkuat hubungan antara negara-negara anggota ASEAN dan mitra dialognya, serta mempromosikan kerja sama dan integrasi regional dalam berbagai bidang, mulai dari perdagangan dan investasi hingga isu-isu keamanan dan lingkungan. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar