Isyana Sarasvati Ungkap Iwan Fals Jadi Inspirasi dalam Bermusik
Pifabiz | Kamis, 7 Agustus 2025
Penyanyi Isyana Sarasvati (pertama kanan) mengatakan ekspresi musisi Iwan Fals (kedua kanan) ketika bermusik, yang bebas, jujur, dan apa adanya menjadi salah satu inspirasinya saat konferensi pers pel
Pifabiz | Kamis, 7 Agustus 2025
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Selain makanan, minuman juga kerap dijadikan takjil untuk berbuka puasa. Biasanya, menu minuman yang dipilih memiliki rasa manis dan menyegarkan untuk menghilangkan dahaga.Di Pontianak, ada berbagai jenis minuman khas yang kerap disajikan untuk minuman berbuka puasa. Nah, sore nanti, kira-kira apa minuman segar yang bakal kamu teguk untuk berbuka puasa?Berikut rekomendasi 5 jenis minuman segar khas Pontianak yang bisa kamu coba untuk melepas dahaga saat berbuka:1. Es Jeruk Khas PontianakEs jeruk dari jeruk peras biasa saja sudah segar banget. Apalagi kalau dari perasan jeruk Pontianak yang terkenal akan rasa manis dan segarnya.Pembuatan es jeruk khas Pontianak ini sama seperti es jeruk lainnya. Mulai dari jeruk yang diperas, lalu dilarutkan dengan air, ditambah gula dan diberi es batu.2. Ce Hun TiauMinuman khas warga Tionghoa ini sangat nikmat disantap ketika berbuka puasa. Seperti kolak, ce hun tiau merupakan minuman penyegar dahaga sekaligus membuat perut kenyang lebih cepat.Ada 7 komposisi bahan didalam minuman ini, diantaranya ketan hitam, kacang merah, cincau, bongko (ati pari), santan, gula merah cair, dan ce hun tiau itu sendiri sejenis cendol atau candil, berwarna putih yang terbuat dari tepung dan panjang.Agar lebih menyegarkan ketika disantap, campurkan dengan es batu atau didinginkan di dalam lemari es, agar komposisi dari ce hun tiau tetap enak dan menyegarkan.3. Es Lidah BuayaTidak hanya dimanfaatkan untuk kecantikan, di Pontianak lidah buaya disulap menjadi es yang sangat menyegarkan terlebih ketika disajikan untuk berbuka puasa. Meski tidak terlalu manis, minuman yang satu ini memiliki tekstur unik dan membuatnya digemari banyak orang.Bahan dan cara yang diperlukan untuk membuat es lidah buaya ini terbilang mudah. Cukup masak daging lidah buaya yang sudah dipotong dadu kecil dengan rebusan air dan gula hingga matang. Selanjutnya untuk membuatnya lebih nikmat, tambahkan biji selasih atau sirup.4. Es Kacang MerahDi Pontianak, kacang merah tidak disajikan sebagai bahan baku untuk membuat bubur, namun dijadikan minuman yang nikmat dan menyegarkan. Es kacang merah ini misalnya dibuat dengan bahan kacang merah yang direbus kemudian diberikan gula dan ditambah agar-agar atau cincau sebagai toppingnya.Penjual dari minuman ini, kebanyakan adalah masyarakat Tionghoa. Meskipun demikian minuman ini selalu diserbu saat bulan puasa, sebagai menu untuk berbuka. Untuk mendapatkan minuman ini, sangat mudah cukup menelusuri Jalan Gajahmada.5. Es Sari KacangSeperti kacang merah, lazimnya kacang hijau diolah menjadi bubur. Namun, di Kalimantan Barat justru menjadi bahan pembuatan minuman segar, yaitu es sari kacang hijau.Untuk membuatnya cukup mudah, kacang hijau yang sudah direbus terlebih dahulu kemudian diblender sampai halus. Setelah itu, dicampur dengan gula ataupun susu kental manis.Es sari kacang hijau ini memiliki tekstur cukup lembut. Selain segar, juga sangat menyehatkan cocok sebagai minuman pembuka puasa.
Lokal
PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., secara resmi membuka Festival Kapuas Kalbar Award 2023 yang diselenggarakan di Rumah Budaya Kampung Wisata Caping Pontianak. Acara yang berlangsung pada Jumat (2/6/2023) ini turut diramaikan dengan lomba catur, bridge, dan kano. Festival Kapuas Kalbar Award 2023 yang berlangsung mulai tanggal 2 hingga 4 Juni 2023 merupakan upaya konkret dalam mendukung pengembangan kawasan objek wisata di Kalimantan Barat dengan memadukan olahraga dan pariwisata. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sutarmidji menyampaikan tujuan dari Festival Kapuas Kalbar Award ini adalah untuk memperkuat sektor pariwisata di Kalbar melalui kegiatan olahraga yang dilaksanakan di destinasi wisata. Dengan menggabungkan dua elemen penting ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan keberagaman wisata di daerah tersebut. "Terutama kerajinan disini (Kampung Wisata Caping) sudah dikenal dimana-mana, jadi saya minta agar inovasi terus dilakukan. Kawasan di sekitar Kampung Wisata Caping ini penataannya belum selesai, saya ingin berbagai kerajinan Pontianak juga ditampilkan disini sambil orang berwisata Sungai Kapuas," ujar Sutarmidji. Sutarmidji juga mengajak masyarakat agar lebih meningkatkan kepedulian dalam menjaga Sungai Kapuas. Dengan adanya kegiatan di sungai, dampak negatif dapat dikurangi, sehingga kita bersama-sama berusaha menjaganya, seperti menghindari pembuangan sampah sembarangan yang dapat membuat wilayah tersebut kumuh dan menyebabkan pendangkalan aliran sungai. "Makanya transportasi sungai itu harus terus digalakkan, kemudian peduli sungai harus terus ditingkatkan supaya Sungai Kapuas lebih bersih tidak seperti sungai-sungai besar di Indonesia lainnya. Saya jamin kalau dibandingkan dengan sungai-sungai besar di Indonesia Sungai Kapuas lebih bersih. Karena kepedulian masyarakatnya terus kita jaga," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa Festival Kapuas Kalbar 2023 merupakan bagian dari Kalbar Award 2023 yang menekankan pariwisata olahraga. "Jadi kedepannya memang antara olahraga, pariwisata, kepemudaan dan ekonomi kreatif memang harus bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan dan pengembangan untuk ke - 4 bidang tersebut. Masing-masing mempunyai dampak ekonomi yang memang bisa untuk pembangunan di wilayah tersebut," jelasnya. Windy menjelaskan bahwa tujuan dari cabang olahraga yang diadakan adalah mendekatkan masyarakat dengan melakukan olahraga sambil menikmati destinasi wisata. "Beberapa Cabor diperlombakan seperti kano, dragon boat, bridge dan catur dan tidak menutup kemungkinan beberapa Cabor diperlombakan pada destinasi selanjutnya. Lomba ini untuk masyarakat umum dengan mengikuti ketentuan dan syarat," tutupnya. Pembukaan Festival Kapuas Kalbar Award 2023 turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar, Forkopimda Kalbar atau yang mewakili dan Direktur Utama Bank Kalbar. (yd)
Lokal
Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan apel pagi didepan Kantor Bupati Landak, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mulai masuk kembali usai libur dalam rangka Idul Fitri 1443 Hijriah. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Landak, Sekda Landak, Asisten Sekda Landak, Staf Ahli Bupati Landak, Kepala OPD disekitar Kantor Bupati Landak serta ASN, Senin (9/5/2022). Dalam arahanny Bupati Landak meminta para pegawai untuk segera melaksanakan tugasnya masing-masing serta segera melakukan vaksinasi booster bagi yang belum. "Saya minta baik yang sudah lama maupun para ASN yang baru bergabung dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak untuk segera bekerja dengan baik dan jangan lupa bagi mereka yang belum menerima vaksinasi booster untuk segera dilakukan," pinta Bupati Landak. Sementara itu Sekda Landak, Vinsensius mengatakan bahwa apel pagi tersebut sengaja dilaksanakan untuk melihat keseriusan para ASN dalam bekerja. "Hari ini kita sengaja apel pagi untuk mengecek personil yang hadir. Dengan demikian, kita akan tahu siapa saja yang dengan berbagai alasan untuk tidak hadir masuk kantor. Libur sudah selesai oleh sebab itu kami meminta semua ASN untuk masuk kantor," tegas Vinsensius. Lebih lanjut ditegaskannya bahwa sebagai seorang aparatur harus siap sedia dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. "Kita semua abdi negara adalah pelayan masyarakat, oleh sebab itu kita harus disiplin masuk kerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun jika ada diantara saudara-saudari yang merasa tidak cocok, maka dipersilahkan untuk menentukan pilihan sebelum diberikan peringatan," ungkap Vinsensius. (rs)