Isyana Sarasvati Ungkap Iwan Fals Jadi Inspirasi dalam Bermusik
Pifabiz | Kamis, 7 Agustus 2025
Penyanyi Isyana Sarasvati (pertama kanan) mengatakan ekspresi musisi Iwan Fals (kedua kanan) ketika bermusik, yang bebas, jujur, dan apa adanya menjadi salah satu inspirasinya saat konferensi pers pel
Pifabiz | Kamis, 7 Agustus 2025
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Ratusan siswa SMAN 1 Mempawah Hilir, Kalimantan barat, yang sebelumnya tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akibat kelalaian sekolah, akhirnya dapat mengikuti seleksi tersebut. Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, mengatakan bahwa, hasil koordinasi Kadis Dikbud Kalbar dengan Kemendikti Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) di Jakarta, menyetujui finalisasi data siswa SMAN 1 Mempawah Hilir yang dimasukan ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).Meski urusan tersebut telah terselesaikan, Harisson menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi disiplin terhadap sekolah, guru, atau operator yang terbukti lalai dalam proses tersebut."Saya akan tetap melakukan proses pemberian hukuman disiplin terhadap sekolah, guru, atau operator yang lalai dalam pengisian PDSS itu. Saya sudah meminta Sekda dan beberapa perangkat daerah lainnya untuk membentuk tim guna melakukan pemeriksaan. Nantinya, akan ada penjatuhan sanksi agar kejadian serupa tidak terulang tahun depan," ujar Harisson.Ia menjelaskan bahwa tim akan menilai tingkat pelanggaran atau kelalaian yang terjadi sebelum menentukan jenis sanksi yang akan diberikan."Hukuman disiplin terbagi menjadi tiga kategori, yakni ringan, sedang, dan berat. Jika pelanggarannya berat, sanksinya bisa berupa pencopotan atau pemberhentian. Jika ringan, bisa berupa teguran lisan atau teguran tertulis dari atasan. Yang jelas, sanksi ini akan berdampak pada karir pegawai negeri yang bersangkutan. Namun, apa boleh buat, karena ini merupakan kelalaian yang serius," tambahnya.Harisson berharap langkah tegas ini dapat menjadi pembelajaran bagi sekolah-sekolah lain agar lebih cermat dalam mengelola data akademik siswa, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang.
Lokal
PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, di bawah kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan, terus berupaya meningkatkan sektor ekonomi kreatif di daerah tersebut. Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa ekonomi kreatif memberikan nilai tambah karena menggandeng pembangunan yang berkelanjutan melalui kreativitas. Keberadaan ekonomi kreatif dianggap sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan berbagai langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memajukan sektor ekonomi kreatif. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat pengembangan desa wisata dengan melibatkan berbagai aspek pemberdayaan masyarakat lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan daerah secara keseluruhan. “Desa wisata ini bukan hanya punya keindahan alam tetapi juga daya tarik khas lainnya yang membuat orang datang dan betah. Masyarakatnya pun bisa berkolaborasi dengan baik dan memberikan dampak di mana masyarakat bisa punya produk-produk dan akhirnya akan memajukan ekonomi rumah tangga yang ada,” tuturnya. dikutip PIFA dari laman resmi prokopim Kubu Raya. Dia menekankan pentingnya memperkuat desa wisata karena desa-desa tersebut menjadi pijakan yang mengokohkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Hal ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi rumah tangga di desa-desa tersebut. Desa wisata tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga daya tarik khas lain yang membuat wisatawan datang dan betah berlama-lama. Bupati Muda Mahendrawan juga memberikan contoh positif dari Desa Jeruju Besar di Kecamatan Sungai Kakap. Di sana, masyarakat dengan antusias menjadikan rumah-rumah mereka sebagai homestay atau tempat menginap bagi wisatawan yang datang. Motivasi mereka bukan hanya untuk mendapatkan pendapatan tambahan, tetapi juga untuk membuat desa mereka lebih ramah dan menarik bagi pengunjung. Lebih jauh, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa ekonomi kreatif adalah konsep yang sesuai dengan perkembangan zaman. Era ekonomi baru ini memanfaatkan intensifikasi informasi dan kreativitas, mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia. Ekonomi kreatif memberikan penekanan pada kreativitas, ide, dan potensi manusia sebagai aset utama. Dalam upayanya untuk memajukan ekonomi kreatif, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk memperkuat kualitas kehidupan setiap rumah tangga di daerah tersebut. Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah ini mencerminkan upaya untuk menghadirkan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan melalui sektor ekonomi kreatif. Semua ini sejalan dengan visi dan komitmen untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat lokal di Kabupaten Kubu Raya. (hs)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Trimegah Sekuritas dan Trimegah Asset Management, bekerja sama dengan PSSI melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, secara resmi meluncurkan Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih. Ini merupakan reksa dana sepak bola pertama di Indonesia yang bertujuan sebagai sumber pendanaan alternatif untuk mendukung ekosistem sepak bola nasional secara stabil dan berkelanjutan.Acara peluncuran berlangsung di Jakarta pada Kamis (27/2), dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, anggota Komite Eksekutif Rudy Yulianto dan Muhammad, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, serta Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Susyanto. Sejumlah legenda sepak bola Indonesia seperti Risdianto, Hermansyah, dan Hamka Hamzah turut hadir dalam acara tersebut.Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih juga bertujuan meningkatkan kualitas dan pengembangan sepak bola Indonesia dengan menyumbangkan sebagian hasil pendapatan manajer investasi kepada Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Yayasan ini memiliki berbagai program yang mendukung keberlanjutan sepak bola nasional, termasuk bantuan bagi mantan pemain Tim Nasional melalui pengembangan karier, kesejahteraan, serta pemberdayaan pasca pensiun.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik inisiatif pihak swasta dalam membangun ekosistem sepak bola yang ideal bagi para pelaku industri sepak bola, dari tahap pembinaan hingga masa purna karier."Sejak awal Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dibentuk untuk merawat dan membina mantan pemain timnas yang butuh bantuan. Programnya dua, kesehatan dan penataan karier setelah pensiun. Kerjasama dengan pihak swasta, seperti Trimegah Sekuritas ini saya apresiasi karena sama-sama memberi keuntungan dari segi finansial dan berdampak positif untuk membantu yayasan yang menaungi para mantan pemain timnas kita," ujar Erick.Philmon Samuel Tanuri, Direktur Utama Trimegah Sekuritas, menyatakan bahwa peluncuran reksa dana ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghubungkan pasar modal dengan kegiatan filantropi dan sosial."Sebagai bagian dari komitmen Trimegah Sekuritas Tbk dalam menghubungkan pasar modal dengan kegiatan filantropi dan sosial, kami dengan bangga meluncurkan Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih. Program Investing for Impact kami telah berjalan untuk mendukung berbagai inisiatif sosial melalui produk keuangan, dan kali ini kami ingin memberikan kontribusi langsung bagi perkembangan sepak bola Indonesia," ujarnya.Philmon juga menambahkan bahwa momentum ini sejalan dengan kebangkitan tim nasional Indonesia, yang membuka peluang besar dalam memperkuat ekosistem olahraga di tanah air."Oleh karena itu, kami berharap melalui produk ini, kami dapat berperan dalam mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi dunia sepak bola Indonesia," lanjutnya.Direktur Utama PT Trimegah Asset Management, Antony Dirga, turut menyambut baik kerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola melalui Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih."Reksa Dana ini tidak hanya menawarkan potensi keuntungan finansial bagi investor, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk dapat berinvestasi sekaligus memberikan kontribusi jangka panjang untuk kesejahteraan para atlet, serta pengembangan talenta muda dalam ekosistem sepak bola Indonesia," tuturnya.Peluncuran Reksa Dana Trimegah Sepak Bola Merah Putih ini menjadi langkah baru dalam mengintegrasikan dunia investasi dengan perkembangan olahraga nasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan sepak bola Indonesia, baik dari sisi pembinaan maupun kesejahteraan mantan atlet yang telah berjasa bagi negara.