Ivar Jenner dan Justin Hubner mengikuti TC di Turki. (Foto: Dok. PSSI)

Ivar Jenner dan Justin Hubner mengikuti TC di Turki. (Foto: Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsIvar Jenner dan Justin Hubner Ikut TC Timnas U-20 Indonesia di Turki

Ivar Jenner dan Justin Hubner Ikut TC Timnas U-20 Indonesia di Turki

Turki | Kamis, 10 November 2022

Berita Sports, PIFA - Dua calon pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas U-20 Indonesia, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner sudah bergabung di Turki untuk mengikuti pemusatan latihan, pada Kamis (10/11/2022). 

Justin Hubner mengaku senang bisa bergabung dengan teman-temannya.

"Saya saat ini sedang berada di Turki untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan bermain bersama teman-teman. Saya berharap bisa membanggakan Indonesia," ujarnya, mengutip laman PSSI.

Sementara itu Ivar mengatakan, sangat bangga bisa bergabung dengan skuad asuhan Shin Tae-yong.

"Saya berada di Turki saat ini untuk bergabung dalam pemusatan latihan dengan timnas Indonesia. Saya sangat bangga dan gembira bisa berada di sini. Sampai bertemu teman-teman di lapangan nanti. Ayo kita lakukan ini bersama-sama," tuturnya.

Keduanya sudah pernah datang ke Indonesia dan langsung berkunjung ke PSSI serta disambut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Pak Ketum pun berharap proses naturalisasi keduanya dapat berjalan dengan lancar.

"Saya berharap keduanya bisa berlatih dengan baik dan bekerja keras bersama teman-teman mereka di Turki nanti. Kemudian bisa menyerap ilmu sepak bola dari Shin Tae-yong. Saya juga berharap nanti proses naturalisasi keduanya nanti dapat berjalan lancar," kata Iriawan.

Selain ke kantor PSSI, keduanya juga sudah menjalani sejumlah tahapan-tahapan proses naturalisasi. Seperti pemeriksaan kesehatan, cek kelengkapan proses administrasi, dan lain-lain.

Ivar yang merupakan pemain tengah saat ini bermain untuk FC Utrecht. Sementara itu, Justin yang bernama lengkap Justin Quincy Hubner bermain di klub Wolverhampton Wenderers FC U-21

Rekomendasi

Foto: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak | Pifa Net

Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL? | Pifa Net

Akhirnya! AC Milan Menang Usai 3 Laga Terpuruk, Masih Ada Peluang Main di UECL?

Italia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn | Pifa Net

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu? | Pifa Net

Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu?

Pifabiz
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada | Pifa Net

Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: 5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti? | Pifa Net

5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti?

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi | Pifa Net

Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Ini Lirik Full Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani yang Ditarik dari Peredaran | Pifa Net

Ini Lirik Full Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani yang Ditarik dari Peredaran

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sambangi Pontianak, Puan Maharani Cicip Mie Ayam dan Lontong Sayur | Pifa Net

Sambangi Pontianak, Puan Maharani Cicip Mie Ayam dan Lontong Sayur

PIFA, Lokal - Ketua DPR RI Puan Maharani menikmati suasana pagi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (20/3/2023). Didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan rombongan terbatas, Puan menikmati suasana pagi sambil sarapan di Warung Kopi Hijas Pontianak.  Aktivitas di warung kopi tersebut tampak berjalan seperti biasa saat Puan berkunjung. Sesaat telah datang, pramusaji langsung menawarkan berbagai menu yang tersedia di warung tersebut. Dari sejumlah menu yang tersedia, Puan lantas memesan lontong sayur dan mie ayam.  Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mengaku bangga lantaran kota kelahirannya didatangi oleh Ketua DPR RI. Politikus yang akrab disapa Satar itu pun berharap kunjungan Puan dapat membantu mempromosikan kekayaan kuliner Kota Pontianak.   "Tadi beliau makan mie ayam dan lontong. Beliau bilang rasanya enak. Kita tentu bangga karena beliau mau datang ke tempat kita. Mudah-mudahan beliau berkenan datang lagi di kemudian hari untuk menikmati kuliner yang lain karena Pontianak ini kaya sekali akan kuliner. Makin sering ke sini, orang-orang akan semakin kenal dengan kuliner dengan Pontianak dan itu secara otomatis akan meningkatkan penghasilan pelaku usaha kuliner dan mendongkrak pendapatan daerah," ucapnya. Kehadiran Puan Maharani di Kota Pontianak ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tokoh yang menyambut kedatangan cucu Proklamator RI tersebut, antara lain Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko, Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif, anggota DPR RI dapil Kalbar Cornelis, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Pontianak
| Senin, 20 Maret 2023

Internasional

Foto: Heboh Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging di Jepang: 977 Kasus Dilaporkan, 77 Meninggal | Pifa Net

Heboh Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging di Jepang: 977 Kasus Dilaporkan, 77 Meninggal

PIFA, Internasional - Jepang tengah menghadapi lonjakan kasus infeksi bakteri pemakan daging atau streptococcal toxic shock syndrome (STSS), dengan angka kematian mencapai 30%. Hingga 2 Juni 2024, Kementerian Kesehatan Jepang mencatat 977 kasus infeksi, lebih tinggi dibandingkan rekor sebelumnya, 941 kasus sepanjang tahun lalu. Dari Januari hingga Maret tahun ini, sekitar 77 orang dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi tersebut. Menurut National Institute of Infectious Diseases Japan, yang telah memantau penyakit ini sejak 1999, STSS adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke jaringan dalam dan aliran darah. Pasien yang terinfeksi awalnya mengalami gejala seperti demam, nyeri otot, dan muntah. Bakteri ini dapat dengan cepat mengancam nyawa melalui tekanan darah rendah, pembengkakan, dan kegagalan banyak organ saat tubuh mengalami syok. "Bahkan dengan pengobatan pun, STSS bisa mematikan. Dari 10 orang yang mengidap STSS, sebanyak tiga orang akan meninggal akibat infeksi tersebut," menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dikutip dari CNN. CDC mencatat bahwa sebagian besar kasus STSS disebabkan oleh bakteri streptokokus grup A (GAS), yang juga menyebabkan demam dan infeksi tenggorokan pada anak-anak. Dalam kasus yang jarang terjadi, bakteri ini dapat menjadi invasif dan menghasilkan racun yang memungkinkannya mengakses aliran darah, menyebabkan penyakit serius seperti syok toksik. Di Eropa, pada bulan Desember 2022, lima negara melaporkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait peningkatan infeksi invasif group A streptococcus (iGAS), dengan anak-anak di bawah 10 tahun paling terkena dampaknya. CDC juga menyelidiki peningkatan nyata penyakit ini pada saat itu. Pada Maret tahun ini, otoritas Jepang memperingatkan lonjakan kasus STSS. Institut Penyakit Menular Nasional Jepang menyatakan bahwa jumlah kasus STSS yang disebabkan oleh iGAS telah meningkat sejak Juli 2023, terutama di kalangan mereka yang berusia di bawah 50 tahun. CDC juga menyebutkan bahwa orang lanjut usia dengan luka terbuka berisiko lebih tinggi tertular STSS, termasuk mereka yang baru saja menjalani operasi. Namun, penyebab pasti dari peningkatan kasus STSS di Jepang masih belum jelas. Professor Ken Kikuchi dari Universitas Kedokteran Wanita Tokyo mengungkapkan kepada NHK bahwa peningkatan tersebut mungkin disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan tubuh setelah pandemi COVID-19. "Kekebalan tubuh bisa kita tingkatkan jika kita terus menerus terpapar bakteri. Namun, mekanisme itu tidak ada selama pandemi virus corona. Jadi, kini semakin banyak orang yang rentan terhadap infeksi, dan itu mungkin menjadi salah satu alasan meningkatnya kasus secara tajam," tutupnya. (ad)

Jepang
| Minggu, 23 Juni 2024

Lokal

Foto: PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru | Pifa Net

PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP-PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) melaporkan TikTokers asal Pontianak, Riezky Kabah Nizar ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, pada Rabu (26/2/2025). Pelaporan itu dilakukan PGRI Kalbar, usai viral postingan Riezky di akun tiktoknya @riezky.kabah yang diunggah pada 9 Februari 2025, membuat pernyataan yang menuduh semua guru melakukan tindakan korupsi dan bersikap jahat. PP-PGRI Kalbar menilai konten yang dibuah oleh Riezky tersebut telah melakukan penghinaan atas profesi guru dengan menyebut semua guru korupsi, penjahat, pemeras hingga tidak layak dihormati. Wakil Ketua PGRI Kalbar Masturah mengungkapkan pelaporan yang dilakukan pihaknya semata-mata untuk menjaga marwah profesi guru. Lewat pelaporan itu PGRI Kalbar menginginkan agar tiktokers Riezky Kabah Nizar pemilik akun @riezky.kabah melakukan klarifikasi secara langsung dihadapan para guru-guru."Kita menjaga marwah guru kita minta yang bersangkutan mengklarifikasi secara langsung didepan para guru itu yang kami inginkan," ungkap Wakil Ketua PGRI Kalbar Masturah.Masturah menambahkan postingan tiktokers Riezky Kabah Nizar sangat meresahkan dan mengandung ujaran kebencian. Didalam postingannya ia menyebut semua guru penjahat, pemeras hingga pelaku korupsi. Ucapan itu telah memicu kemarahan para guru-guru.Sehingga PGRI Kalbar mengambil langkah tegas dengan membuat laporan ke Polda Kalbar. Langkah pelaporan itu diambil PGRI Kalbar untuk mengklarifikasi atas penyataan yang dibuat Riezky lewat postingannya yang dinilai menghina guru dimedia sosial.Dirinya berharap pelaporan ini akan memberikan efek jera kepada yang bersangkutan. Lantaran postingannya yang sangat meresahkan dengan menyebarkan opini membenci profesi guru. Sehingga pemilik akun tersebut harus melakukan klarifikasi atas postingan yang dinilai menghina guru-guru."Ucapan dia memicu kemarahan guru, dengan pelaporan ini kita ingin yang bersangkutan mengklarifikasi," jelas Masturah.Seperti diketahui dalam postingan akun @riezky.kabah yang diunggah pada 9 Februari 2025, tampak telah melakukan penghinaan terhadap profesi guru. Pada postingan tersebut Riezky Kabah menyebut semua guru korupsi, jahat hingga pemeras. Sehingga menurut Riezky guru tidak layak dihormati."Nih bukti jika semua guru itu korupsi say. Kalau nggak percaya, nonton videonya di caption, ud ague tag,' ucap Riezky."Masih lu percaya sama guru? masih lu mau hormat sama guru? Semua guru itu jahat bestie!" katanya."Situ guru kok pemerasan, najis ih. Asal lu tau aja, gaji guru negeri itu say, kecil. Palingan ratusan ribu, mentok-mentok UMR. Tapi kok mereka bisa foya-foya, bahkan sampai renovasi rumah. Duit darimana? Oh jelas dong dari Korupsi," tuduh Riezky."Mulai sekarang lo jangan percaya dan hormat sama guru," ucapnya.

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5