Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalIWAPI Kubu Raya Rayakan Hari Kartini Dengan Kegiatan Sosial

IWAPI Kubu Raya Rayakan Hari Kartini Dengan Kegiatan Sosial

Kubu Raya | Jumat, 22 April 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Kubu Raya (DPC IWAPI Kubu Raya) melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan sembako serta uang santunan kepada beberapa panti asuhan dan panti jompo, pada  Kamis (21/04/2022).
 
Adapun beberapa lokasi yang didatangi dan diberikan bantuan ialah, pertama, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Jihadul Fitrah di Jalan Pahlawan Patok 22, Rasau Jaya.
 
Kedua, UPT Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia Dharma di Jalan Adisucipto, Sungai Raya. Ketiga, Panti Asuhan Bunda Pengharapan, di Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya.
 
Dan keempat, Panti Asuhan dan Panti Jompo Kasih Bapa, di Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya. Semua lokasi tersebut berada di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
 
Putriana selaku Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Keanggotaan Database, Kesekretariatan & Kelembagaan menyampaikan, bahwa kegiatan sosial ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Kartini dengan tujuan agar kebahagiaan pada Hari Kartini juga dirasakan oleh para lansia dan anak-anak yang berada di panti.
 
Kegiatan sosial ini berjalan dengan lancar, dimulai pada pukul 09.00 WIB. sampai pukul 12.00. WIB dan dilanjutkan kembali pada pukul 14.00 WIB. hingga pukul 16.00 WIB. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio | Pifa Net

Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio

Depok
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat | Pifa Net

Gerindra Tanggapi soal Usul Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Zakat

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia | Pifa Net

Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: 5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025 | Pifa Net

5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Film Pendek “Fajar dan Penjelajah Samudera” Karya Sineas Kalbar Wakili Indonesia di Malmo Film Festival | Pifa Net

Film Pendek “Fajar dan Penjelajah Samudera” Karya Sineas Kalbar Wakili Indonesia di Malmo Film Festival

Kalbar
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Sandiaga Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif | Pifa Net

Sandiaga Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Berita Nasional, PIFA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hingga tahun 2024. “Saya berjanji kepada diri saya sendiri dan tim yang saya bentuk, saya bilang, kita akan memberikan upaya terbaik untuk mengembalikan lapangan kerja yang hilang saat pandemi,” ujarnya dalam bincang santai bersama host Benedicta Trixie di Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs), seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI Menparekaf pun meyakini, pengalamannya dalam membangun dan mengembangkan usaha menjadi modal berarti untuk mewujudkan target tersebut. “Sebagai orang yang pernah nganggur atau pernah kena PHK, saya ini sangat bersimpati sama teman-teman yang barusan menghadapi pandemi kemarin. Saya ingin berjuang dengan pengalaman saya menciptakan usaha, membuka peluang bagi mereka,” pungkasnya. Sandiaga menceritakan, ia pernah menelan pil pahit terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat krisis keuangan sekitar 25 tahun lalu. Namun, ia tidak putus asa dan mencoba untuk membangun usaha dengan dana dan karyawan yang terbatas. “Di situ ternyata terbuka satu jalan/kesempatan di mana saya bisa memulai usaha dari hanya tiga orang karyawan, usahanya ini terus berkembang, alhamdulillah sekarang menjadi usaha nasional, sudah dipegang profesional, dan sudah membuka lapangan kerja bagi 30 ribu karyawan,” tuturnya. Sandiaga menambahkan, sektor parekraf yang sempat dihantam pandemi pada awal tahun 2020 perlahan kembali mengeliat dan lapangan kerja pun semakin terbuka. “Saya sangat bersyukur karena dua tahun ini lapangan kerja kembali tercipta, kita nambah 1,1 juta lapangan kerja akhir tahun 2022 ini, sehingga taraf penghidupan masyarakat sudah meningkatkan dan kesejahteraan di destinasi wisata sudah mulai dirasakan,” ujarnya. Untuk mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024, lanjutnya, diperlukan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. “Enggak bisa kita pecah-pecah enggak bisa egosektoral tapi harus semuanya bergabung. Makanya saya sama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pentahelix, dunia usaha itu harus terus berkolaborasi,” ungkapnya. (yd)

Indonesia
| Senin, 16 Januari 2023

Lifestyle

Foto: Viral Homo Sapien Diartikan Gay Men di Museum Adityawarman Padang | Pifa Net

Viral Homo Sapien Diartikan Gay Men di Museum Adityawarman Padang

PIFA, Lifestyle - Viral di media sosial kesalahan penulisan di papan informasi Museum Adityawarman Padang, Sumatera Barat terkait Homo Sapiens atau manusia purba. Papan informasi di musem tersebut menerjemahkan Homo Sapiens menjadi ‘Gay Men’ dalam versi Bahasa Inggris.  Kejadian itu viral usai diunggah oleh akun TikTok @Anandabhuwana. Pemilik akun menyoroti papan edukasi tentang Homo Sapiens yang ada di dalam museum. Manusia purba tersebut ditulis dalam bahasa Indonesia sebagai "jenis kaum homo" dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan gay men. "Gw bukan ahli manusia ya. Tapi, ini harusnya salah sih. Jenis kaum homo, this type of gay men," katanya sambil menunjuk papan informasi tersebut yang disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. "Jadi dia translate homo sapiens ke gay men. Sumbernya ini Wikipedia. Jadi museum aja pakai Wikipedia," katanya lagi. Berikut tulisan lengkap di papan edukasi tentang Homo Sapiens itu Homo Sapiens: Jenis kaum homo yang ini telah memiliki tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara (nomaden). Versi Bahasa Inggris : This type of gay men who already have a shape similar to the human body now and also has the nature of man now but still has a very simple life, and of course life wandering (nomadic) Usai viral pihak museum pun meminta maaf. Kasi Pelayanan dan Administrasi Museum Adityawarman, M Devid, mengakui ada kesalahan penulisan di papan informasi yang menjelaskan tentang kehidupan Homo sapiens tersebut. Namun ia mengaku tidak mengetahui sejak kapan kesalahan penulisan dalam papan informasi itu terjadi. Devid mengaku baru dimutasi dan berdinas di museum yang memiliki banyak koleksi sejarah itu. "Sebelumnya kami juga ingin menjelaskan, kami mohon maaf. Kami baru di sini. Mungkin yang bisa kami jawab, kejadian ini sebenarnya sudah sejak lama,” katanya. Dikatakannya, kesalahan penulisan di papan informasi tersebut kemungkinan sudah terjadi sejak beberapa kali pergantian kepala museum. Hal itu, katanya, merupakan kesalahan pada penerjemahan. "Jadi memang ini murni kesalahan pada translate. Kami tidak menyalahkan pejabat yang berwenang dulu. Kami tidak tahu kapan, pejabatnya siapa, kemampuan translate Indonesia ke Inggris maupun sebaliknya masih belum cukup bagus," katanya. (ly)

Indonesia
| Rabu, 25 Juli 2024

Nasional

Foto: Mulai 2025, Pemerintah Bakal Beri Kado "Medical Check Up" Gratis Pas Ulang Tahun  | Pifa Net

Mulai 2025, Pemerintah Bakal Beri Kado "Medical Check Up" Gratis Pas Ulang Tahun

PIFA, Nasional - Mulai tahun depan setiap warga Indonesia yang berulang tahun akan mendapat kado spesial dari pemerintah. Kado tersebut adalah Medical Check Up gratis.Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis. Rencananya, program ini berjalan tahun 2025 yang berfokus pada deteksi dini penyakit sesuai kategori usia."Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini," ujar Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (31/10/2024).Dia mengungkap program ini akan berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.Tujuannya meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan."Warga yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas, dan petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan untuk mengakses layanan ini," ucap Menkes.Ini Kategori Skrining Kesehatan Sesuai Usia:Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

Indonesia
| Senin, 4 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5