J-Hope BTS Gelar Tur Solo, Termasuk di Jakarta pada Mei 2025
Jakarta | Jumat, 10 Januari 2025
J-Hope BTS bakal manggung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK). (bacakoran.co)
Jakarta | Jumat, 10 Januari 2025
Lifestyle
Berita Lifestyle, PIFA - Sakit perut tidak hanya disebabkan oleh keracunan makanan atau gangguan makanan. Bahkan, sakit perut bisa saja terjadi kapan saja. Parahnya, sakit perut bisa sangat mengganggu pencernaan. Konsumsi obat-obatan pun terkadang juga tidak bisa langsung memberikan dampak berarti. Sedangkan jika sakit perut, maka jadwal makan pun bisa saja terganggu. Namun, ada beberapa makanan yang sangat aman dikonsumsi ketika mengalami sakit perut. Bahkan, sejumlah makanan tersebut, dianggap bisa meredekan sakit perut. Berikut beberapa makanan yang bisa meredakan sakit perut secara alami: 1. Pisang Pisang memang dikenal sebagai buah dengan kandungan nutrisi yang berlimpah sehingga dianggap dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh termasuk mengatasi perut yang sedang sakit. Saat tubuh mengalami diare atau mual, buah kuning berserat ini bisa membantu memulihkan kalium dan elektrolit dalam tubuh sehingga sakit perut dapat mereda sementara. Selain itu, daging buah yang halus juga mudah untuk dicerna. 2. Jahe Jahe diketahui sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional yang sangat ampuh dalam mengurangi rasa sakit, termasuk meredakan mual dan sakit perut. Caranya pun sangat sederhana yaitu dengan membuat teh jahe dengan cara mengiris dan merendamnya dalam air panas. Obat alami ini bisa membantu mengatasi masalah perut sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. 3. Teh Teh menawarkan beragam khasiat yang dengan manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan tubuh. Bahkan, teh tertentu juga bisa meredakan gejala umum yang dialami ketika sakit perut. Salah satunya adalah teh yang menggantuh daun teh mint. Teh ini mentol, menthone, dan limonen yang bisa meredakan rasa mual, kembung, dan gas pada perut. Bahkan, kandungan dalam teh juga mampu mengatasi 'morning sickness' yang biasa dialami ibu hamil. Maka dari itu, persediaan teh alami sangat dibutuhkan, karena minuman praktis ini benar-benar bisa membantu mengurangi segala macam gejala sakit perut. 4. Sup Setelah kehilangan cairan dan rasa mual pun muncul, kaldu yang terdapat didalam sup sagat membantu dalam menghidrasi tubuh. Sup hangat menjadi pilihan yang tepat untuk menenangkan rasa sakit di perut. Rasa ringan dalam sup juga bisa diterima dengan baik oleh perut. 5. Nasi Ketika perut sedang tidak nyaman, maka akan sulit bagi kita untuk menerima asupan makanan apapun. Namun dalam keadaan seperti ini, perut juga harus tetap terisi. Nasi bisa menjadi pilihan yang tepat ketika sedang mengalami sakit perut. Karbohidrat dan pati hambar pada nasi menurut sebagian orang akan lebih mudah dicerna dan disimpan pada perut mereka. Jika nasi dirasa tidak cocok di perut, maka bisa diganti dengan oatmeal yang memiliki efek sama. Itulah deretan makanan yang tetap bisa dikonsumsi ketika sakit perut. Bahkan, makanan tersebut dianggap bisa meredakan rasa sakit yang timbul akibat sakit perut atau mual. (b)
Nasional
Berita Nasonal, PIFA - Pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam yang telah menelan ratusan korban jiwa. TGIPF dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. “Untuk mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 maka pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF),” kata Menko Polhukam, Senin (3/10/2022), di Jakarta, mengutip Setkab RI. Mahfud menyebut tim ini berisi gabungan dari pejabat perwakilan kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa. Nantinya, hasil dari investigasi beserta rekomendasi dari TGIPF akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). “Tim ini bekerja dalam waktu dua minggu sampai paling lama satu bulan dan hasil investigasi dari tim beserta rekomendasinya disampaikan kepada Presiden,” ujar Mahfud. Berikut daftar nama ketua, wakil ketua, dan para anggota TGIPF Kanjuruhan: 1. Menko Polhukam Mahfud MD, sebagai Ketua 2. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, sebagai Wakil Ketua 3. Nur Rochmad (Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum)/Mantan Deputi III Kemenko Polhukam), sebagai Sekretaris 4. Rhenald Kasali (Akademisi dari Universitas Indonesia), sebagai Anggota 5. Sumaryanto (Rektor Universitas Negeri Yogyakarta), sebagai Anggota 6. Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer), sebagai Anggota 7. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga pada Harian Kompas), sebagai Anggota 8. Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan lisensi dari FIFA), sebagai Anggota 9. Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana), sebagai Anggota 10. Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketua Umum 1 KONI), sebagai Anggota 11. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Barat), sebagai Anggota 12. Laode M. Syarif (Kemitraan/Mantan pimpinan KPK), sebagai Anggota 13. Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain Tim Nasional Sepak Bola/Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI)), sebagai Anggota (yd)
Internasional
PIFA, Internasional - Atiq Ahmed, seorang mantan politikus India dan saudaranya tewas ditembak di Uttar Pradesh pada Sabtu (15/4/2023) saat sedang melakukan wawancara di televisi. Dilansir dari NDTV, Senin (17/4), tampak dari tayangan video yang beredar menunjukkan mereka di tembak dalam kerumunan saat tengah berbicara dengan wartawan. Mengutip Liputan6.com yang melansirThe Times of India menyebutkan bahwa saksi mendengar setidaknya 14 peluru ditembakkan dalam waktu sekitar 22 detik. Keduanya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan tewas di sana. Tersangka, yakni tiga pria yang menyamar jadi wartawan ini, dilaporkan meneriakkan "Jai Shri Ram" setelah mereka ditahan. Dalam bahasa yang digunakan umat Hindu artinya "Kemenangan bagi Dewa Rama". Pembunuhan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah putra Atiq Ahmed tewas dalam baku tembak dengan polisi. Sosok Atiq Ahmed Atiq Ahmed terkenal karena kasus hukumnya yang kontroversial, termasuk penculikan dan pembunuhan. Dia ditahan dan dipindahkan ke Prayagraj pada 26 Maret untuk menghadapi persidangan dalam kasus penculikan Umesh Pal pada tahun 2006. Pada 28 Maret, ia divonis bersama dua orang lainnya untuk penjara seumur hidup dalam kasus penculikan tersebut. Mahkamah Agung India menolak mendengar petisinya bulan lalu, di mana ia mengaku polisi mengancam nyawanya. Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath telah membentuk komisi untuk menyelidiki kasus ini. Lebih dari 180 orang telah dilaporkan tewas oleh polisi dalam berbagai dakwaan di Negara Bagian Uttar Pradesh dalam enam tahun terakhir, sehingga aktivis HAM menuduh polisi melakukan pembunuhan ekstra yudisial. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh pemerintah negara bagian. Partai oposisi mengkritik pembunuhan Atiq Ahmed sebagai penyimpangan keamanan.