Susanto berhasil menjadi dokter gadungan selama 2 tahun Rumah Sakit PHC Surbaya. (detikJatim)

Susanto berhasil menjadi dokter gadungan selama 2 tahun Rumah Sakit PHC Surbaya. (detikJatim)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalJadi Dokter Gadungan Selama 2 Tahun, Pria Lulusan SMA Ini Bikin Rugi Rumah Sakit hingga Rp262 Juta

Jadi Dokter Gadungan Selama 2 Tahun, Pria Lulusan SMA Ini Bikin Rugi Rumah Sakit hingga Rp262 Juta

Surabaya | Rabu, 13 September 2023

PIFA, Nasional - Kebohongan seorang pria bernama Susanto di Surabaya terungkap setelah hampir dua tahun menjadi dokter gadungan di Rumah Sakit PHC. Dalam aksi curangnya, Susanto berhasil mendapatkan gaji bulanan sekitar Rp7,5 juta serta tunjangan lainnya dari rumah sakit tersebut.

Kejadian ini dimulai pada April 2020 ketika Rumah Sakit PHC Surabaya membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid. Tanpa kualifikasi yang sesuai, Susanto nekat melamar pekerjaan tersebut dengan menggunakan identitas palsu.

Dalam tindakan curang yang tak terduga, Susanto mencari identitas dokter yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan secara acak melalui internet. Identitas yang ia temukan adalah milik dr. Anggi Yurikno, dan Susanto hanya mengganti foto wajahnya untuk mengelabui pihak rumah sakit. Ia kemudian mengirimkan lamaran pekerjaan palsunya ke Rumah Sakit PHC Surabaya melalui email HRD.

"Saya melamar via email, saya dapatkan via internet file-filenya. File yang saya ambil dari internet saya buat daftar ke PHC," ujar Susanto dalam sidang dakwaan di PN Surabaya.

Aksi penipuan Susanto berhasil, dan ia diundang untuk wawancara secara daring pada 13 Mei 2020 bersama calon karyawan lainnya. Untuk memastikan bahwa ia terlihat seperti dokter sejati, Susanto bahkan memalsukan berkas-berkas seperti Surat Izin Praktik (SIP) Dokter, Ijazah Kedokteran, Kartu Tanda Penduduk, dan Sertifikat Hiperkes, semuanya diambil dari internet.

"Saya gak ada edit ijazah, semua asli punya beliau. Tapi saya scan, saya ganti foto," akui Susanto.

Selama hampir dua tahun bekerja sebagai dokter gadungan, Susanto dipekerjakan sebagai dokter Hiperkes Fulltimer di PHC Clinic dan ditugaskan di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu mulai tanggal 15 Juni 2020 hingga 31 Desember 2022. Namun, tindakan curangnya terbongkar saat rumah sakit meminta berkas persyaratan lamaran pekerjaan untuk perpanjangan kontrak. Perbandingan berkas yang dikirimkan oleh Susanto dengan data asli dr. Anggi Yurikno mengungkapkan perbedaan mencolok.

"Saya cek website ada perbedaan data, terutama foto yang muncul kok berbeda. Foto yang di website dengan foto yang dilampirkan waktu verifikasi ke saya dengan anggota IDI," ujar Ika Wati, salah satu pegawai RS PHC.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa dr. Anggi Yurikno bekerja di Rumah Sakit Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat Bandung, bukan di Rumah Sakit PHC Surabaya. Susanto akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib.

Akibat tindakan curang Susanto, Rumah Sakit PHC Surabaya mengalami kerugian sebesar Rp 262 juta. Motifnya diduga adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ternyata, tindakan serupa juga pernah dilakukan oleh Susanto di Kalimantan. Selama dua tahun, dia berhasil menjadi dokter palsu dan menerima gaji serta tunjangan jutaan rupiah. Ia diketahui bekerja pada bagian Tenaga Layanan Clinic sebagai Dokter First Aid.

Dalam sidang, dr. Anggi Yurikno, yang identitasnya digunakan oleh Susanto, menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan tersebut karena telah merugikan banyak pihak. Rumah Sakit PHC Surabaya berencana mengambil langkah hukum selanjutnya terkait insiden ini. (ad)

Rekomendasi

Foto: Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, Uang Rp915 Miliar dan Emas 51 Kg Dirampas untuk Negara | Pifa Net

Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, Uang Rp915 Miliar dan Emas 51 Kg Dirampas untuk Negara

Politik
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold | Pifa Net

Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak

Kapuas Hulu
| Senin, 24 Maret 2025
Foto:   3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran | Pifa Net

3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran

Politik
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia | Pifa Net

Bakal Pulang ke Korea, Shin Tae-yong Akui Tetap Cinta Indonesia

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris | Pifa Net

Sambut Duel Papan Atas, Pelatih Liverpool Sebut Nottingham Forest Layak Juara Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya | Pifa Net

Laporan Shella Saukia terhadap Dokter Detektif Mulai Diproses Polda Metro Jaya

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Dimulai, 105 Peserta Siap Cetak Jejak di Industri Olahraga Nasional

Indonesia
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0 | Pifa Net

Juventus Babak Belur di Kandangnya, Dihajar Atalanta 4-0

Italia
| Senin, 10 Maret 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit, Akibat Konten? | Pifa Net

Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit, Akibat Konten?

Pifabiz - Selebriti Irfan Hakim mendadak dilarikan ke rumah sakit pada hari Senin (6/6) lalu. Kabar ini mengejutkan masyarakat karena Irfan Hakim diketahui sebelumnya tidak mengidap penyakit kronis. Selain itu, warganet juga mengetahui jika Irfan Hakim juga masih mlakukan berbagai ativitasnya di layar kaca maupun di kanal YouTube miliknya. Hingga akhirnya, warganet tahu jika Irfan Hakim dilarikan ke rumah sakit bukan karena mengidap suatu penyakit melainkan imbas dari konten makanan pedas. Sahabat Lesti Kejora dan Rizky Billar itu terkena imbas dari menerima tantangan makan makanan super pedas dan portugal (porsi tukang gali). Tantangan tersebut berasal dari hasil kolaborasi dengan food vlogger Tanboy Kun untuk membuat konten makanan super pedas. Suami Della Sabrina Indah Putri itu mendapat tantangan berupa one chip challenge atau tantangan untuk mengonsumsi keripik terpedas. Keripik super pedas tersebut berbahan dasar biji melinjo beserta saus berbahan dasar cabai Carolina Reaper yang dikenal paling pedas sedunia. Beruntung Irfan dan tim tidak sampai diopname dan bisa beraktivitas lagi aktif di hari itu. Irfan Hakim bercerita, ia memang mengundang Bara Ilham, nama asli YouTuber Tanboy Kun, ke rumahnya untuk membuat konten bareng. Kolaborasi Irfan Hakim dan Tanboy Kun ini diunggah pada kanal YouTube masing-masing, Tanboy Kun dan deHakims Story. Awalnya Irfan dan dua karyawannya mencicipi keripik pedas tersebut. Begitu mencicipinya, Irfan memang sudah merasakan rasa pedas. Kemudian dua karyawan Irfan lainnya mengikuti tantangan itu. Tak membutuhkan waktu lama, keripik yang masuk dalam tubuh Irfan Hakim itu pun bereaksi. Irfan semakin merasakan pedas dan perutnya mulai mulas.  "Terus tiba-tiba gue mules, sakit perut, terus gue muntah. Sudah muntah, terus gue ke kamar mandi. Pas sampai ke kamar mandi gue nggak bisa buang air gitu. Tapi justru (perut) gue kaya dililit, ditarik," ungkap Irfan Hakim, dikutip dari YouTube DeHakims Story. Hal ini tak hanya dirasakan Irfan Hakim, para timnya pun merasakan hal yang sama. Seketika Irfan dan empat asistennya 'bertumbangan’. Pengalaman tak mengenakan itupun akhirnya menimpa Irfan Hakim. Bahkan ada yang sampai pingsan.  "Iqbal pingsan, terus Ali juga tumbang segala macam," tutur Irfan Hakim. Melihat efek keripik pedas, Tanboy Kun mengakui dirinya kaget melihat Irfan Hakim mengalami hal tersebut. "Kaget banget dong! Langsung panik. Dan gue tambah panik, guys!" ucap Tanboy Kun. Irfan dan tim dilarikan ke rumah sakit. Meskipun tidak sampai pingsan, Irfan sempat merasa sangat lemas. (b)

Jakarta
| Rabu, 15 Juni 2022

Lokal

Foto: Didi Haryono Siap Hadapi Debat Ketiga Pilgub Kalbar 2024: Komitmen pada Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih | Pifa Net

Didi Haryono Siap Hadapi Debat Ketiga Pilgub Kalbar 2024: Komitmen pada Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih

PIFA, LOKAL – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono, menegaskan kesiapan dirinya dan pasangannya, Sutarmidji, untuk menghadapi debat ketiga Pemilihan Gubernur Kalbar 2024. Debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar malam ini mengangkat tema "Menyelaraskan Kebijakan di Bidang Politik, Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih."“Tak ada persiapan khusus, yang jelas kami sangat siap menghadapi debat malam nanti,” ungkap Didi Haryono kepada media, Senin (18/11).Menurut Didi, tema debat kali ini sejalan dengan visi pasangan Midji-Didi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance) di Kalbar. Ia juga menyoroti keberhasilan Sutarmidji dalam menjalankan prinsip-prinsip tersebut selama periode pertamanya sebagai Gubernur Kalbar (2018–2023).“Ada banyak apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak terkait tata kelola pemerintahan Provinsi Kalbar saat itu,” ujarnya.Prestasi Tata Kelola Pemerintahan KalbarKeberhasilan tata kelola pemerintahan di Kalbar dapat dilihat dari capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada tahun 2023, Kalbar meraih nilai kumulatif 96,74 persen dalam penilaian MCP, menempatkannya di posisi ketiga terbaik dari 38 provinsi se-Indonesia.Didi juga menyoroti peningkatan signifikan pada tahun 2024, menegaskan komitmen pasangan Midji-Didi untuk melanjutkan program antikorupsi dan peningkatan efisiensi birokrasi. Selain capaian MCP, Kalbar juga menerima puluhan penghargaan di berbagai bidang selama masa kepemimpinan Sutarmidji.Debat Terakhir Sebagai Ajang PenentuDebat ketiga ini menjadi momen penting bagi pasangan Midji-Didi untuk memperkuat dukungan masyarakat menjelang hari pemungutan suara. Dengan rekam jejak dan komitmen pada tata kelola pemerintahan yang baik, pasangan ini optimistis mampu melanjutkan pembangunan Kalbar menuju masa depan yang lebih baik.Masyarakat Kalbar diharapkan menyaksikan jalannya debat malam ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai program kerja dan visi pasangan calon dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

Kalbar
| Senin, 18 November 2024

Lokal

Foto: Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Kasus dugaan tindak kekerasan yang melibatkan seorang guru Sekolah Al-Azhar Pontianak, berinisial MS, dan siswanya, ARA, yang terjadi pada November 2023, akhirnya menemukan titik terang. Melalui mekanisme Restorative Justice kedua belah pihak menyatakan sepakat untuk berdamai.Proses mediasi tersebut difasilitasi oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Kalbar, yang berlangsung pada pada Kamis (20/3/25).Dalam pertemuan mediasi tersebut hadir Kasubdit IV Ditreskrimum Kompol Firah, AS selaku orangtua ARA, MS beserta penasihat hukumnya, serta tim penyidik terkait.Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menyampaikan bahwa dengan adanya mediasi ini, kasus tersebut telah resmi dinyatakan selesai.“Diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menerima informasi serta mengedepankan fakta sebelum menyebarkan berita yang dapat memicu kesalahpahaman di tengah masyarakat,” ujarnya.

Pontianak
| Sabtu, 22 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5