Foto: Humas Polres Ketapang

Berita Ketapang, PIFA - Hadir dalam acara Basic Training latihan Kader HMI Se Kalimantan Barat, Kapolres Ketapang  AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., turut memotivasi para kader HMI untuk menjadi generasi pelopor kemajuan bangsa.

Berlangsung di Aula Gedung Direktorat Politeknik Negeri Ketapang,  kegiatan mengusung tema “Ikhtiar HMI Kalimantan Barat besinergi Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Yang Diridhoi Allah SWT ”, Sabtu (11/12/2021).

Dalam sambutannya, Kapolres Ketapang turut mengapresiasi keberadaan serta konsistensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam rangka membangun serta mendorong keberlangsungan suasana demokrasi di Indonesia serta menjadi generasi muda bangsa yang selalu kritis  memberi masukan dalam pembangunan.

Menurutnya, organisasi merupakan wadah atau tempat mengembangkan kreatifitas, pemikiran dan mengembangkan ilmu, dan tempat belajar untuk menjadi Leader.

“Dengan berorganisasi akan membentuk kita untuk menjadi lebih baik, orang yang mau berproses pasti hasilnya baik ," pungkas Kapolres, mengutip Rilis Humas Polres Ketapang, Senin (13/12). 

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ada sebagian generasi muda bangsa yang masih terjerumun di dalam permasalahan social, bahkan kedalam permasalahan hukum akibat dari pergaulan serta lingkungan yang keliru.

“Dan hal ini adalah tanggung jawab kita semua elemen bangsa bagaimana menyelamatkan generasi penerus agar jangan sampai menjadi generasi yang bobrok dan salah satunya adalah melalui pembinaan melalui organisasi kepemudaan seperti HMI ini," tambahnya.

HMI, lanjutnya lagi, adalah organisasi mahasiswa dalam mengaplikasikan kreatifitas serta logika berpikir. Indonesia butuh kritik, kritik itu adalah keharusan tapi kritik itu juga harus menjadi cermin tidak hanya buat pemerintahan, buat kampus tapi terutama buat kita sendiri.

“Kalau kita sudah berani membuat kritik, kita sendiri sudah siap untuk tidak menjadi yang kita  kritik”, tegas dia.

Mengakhiri sambutannya, Kapolres Ketapang menitipkan tiga pesan penting kepada Peserta Training, di antaranya selalu tabayyun dalam menyikapi media sosial, tetap harus peka terhadap kemajuan dan isu-isu yang ada.

"Namun, perkembangan informasi yang begitu canggih kita juga harus bijak memanfaatkan teknologi dan mengedepankan Ilmu-ilmu Islam yang baik," imbuhnya.

Kemudian, pesan berikutnya adalah harus tetap berproses melalui organisasi. Ingat mahasiswa tugasnya ganda, dan apabila kita bisa melewati proses di Organisasi dan Mahasiswa kita akan menjadi manusia yang lebih baik dan siap terjun ke Dunia Praktek, sambungnya.

“Orang yang bijak adalah orang yang mau melangkah mundur dulu untuk melihat apa yang kita lewati ." ucap dia.

Sementara itu, Ketua Cabang HMI Ketapang Zulkifli, menyambut baik pesan serta saran dari Kapolres Ketapang dimana menurutnya, hal ini adalah suatu masukan serta pembelajaran baginya serta bagi anggota HMI lainnya. 

Berita Ketapang, PIFA - Hadir dalam acara Basic Training latihan Kader HMI Se Kalimantan Barat, Kapolres Ketapang  AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., turut memotivasi para kader HMI untuk menjadi generasi pelopor kemajuan bangsa.

Berlangsung di Aula Gedung Direktorat Politeknik Negeri Ketapang,  kegiatan mengusung tema “Ikhtiar HMI Kalimantan Barat besinergi Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Yang Diridhoi Allah SWT ”, Sabtu (11/12/2021).

Dalam sambutannya, Kapolres Ketapang turut mengapresiasi keberadaan serta konsistensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam rangka membangun serta mendorong keberlangsungan suasana demokrasi di Indonesia serta menjadi generasi muda bangsa yang selalu kritis  memberi masukan dalam pembangunan.

Menurutnya, organisasi merupakan wadah atau tempat mengembangkan kreatifitas, pemikiran dan mengembangkan ilmu, dan tempat belajar untuk menjadi Leader.

“Dengan berorganisasi akan membentuk kita untuk menjadi lebih baik, orang yang mau berproses pasti hasilnya baik ," pungkas Kapolres, mengutip Rilis Humas Polres Ketapang, Senin (13/12). 

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ada sebagian generasi muda bangsa yang masih terjerumun di dalam permasalahan social, bahkan kedalam permasalahan hukum akibat dari pergaulan serta lingkungan yang keliru.

“Dan hal ini adalah tanggung jawab kita semua elemen bangsa bagaimana menyelamatkan generasi penerus agar jangan sampai menjadi generasi yang bobrok dan salah satunya adalah melalui pembinaan melalui organisasi kepemudaan seperti HMI ini," tambahnya.

HMI, lanjutnya lagi, adalah organisasi mahasiswa dalam mengaplikasikan kreatifitas serta logika berpikir. Indonesia butuh kritik, kritik itu adalah keharusan tapi kritik itu juga harus menjadi cermin tidak hanya buat pemerintahan, buat kampus tapi terutama buat kita sendiri.

“Kalau kita sudah berani membuat kritik, kita sendiri sudah siap untuk tidak menjadi yang kita  kritik”, tegas dia.

Mengakhiri sambutannya, Kapolres Ketapang menitipkan tiga pesan penting kepada Peserta Training, di antaranya selalu tabayyun dalam menyikapi media sosial, tetap harus peka terhadap kemajuan dan isu-isu yang ada.

"Namun, perkembangan informasi yang begitu canggih kita juga harus bijak memanfaatkan teknologi dan mengedepankan Ilmu-ilmu Islam yang baik," imbuhnya.

Kemudian, pesan berikutnya adalah harus tetap berproses melalui organisasi. Ingat mahasiswa tugasnya ganda, dan apabila kita bisa melewati proses di Organisasi dan Mahasiswa kita akan menjadi manusia yang lebih baik dan siap terjun ke Dunia Praktek, sambungnya.

“Orang yang bijak adalah orang yang mau melangkah mundur dulu untuk melihat apa yang kita lewati ." ucap dia.

Sementara itu, Ketua Cabang HMI Ketapang Zulkifli, menyambut baik pesan serta saran dari Kapolres Ketapang dimana menurutnya, hal ini adalah suatu masukan serta pembelajaran baginya serta bagi anggota HMI lainnya. 

0

0

You can share on :

0 Komentar