PIFA, Lifestyle - Ahli gizi dari Universitas Alma Ata Yogyakarta, Pramitha Sari menyebut bahwa ikan sidat merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik yang juga memiliki kandungan nutrisi sangat bagus. Berdasarkan penelitian para ahli gizi, ikan sidat bahkan dikatakan lebih unggul daripada ikan salmon, tuna, atau ikan-ikan impor lainnya.

“Kalau bicara kandungan gizinya, ikan sidat itu salah satu sumber protein hewani terbaik. Gak kalah kandungannya kalau dibanding ikan salmon, tuna, atau ikan-ikan impor lainnya,” kata Paramitha seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/8/2023).

Pramitha Sari menyatakan bahwa ikan sidat mengandung banyak omega 3, beta karoten, vitamin A, B, dan C, serta memiliki kandungan protein yang tinggi. Ikan ini juga rendah karbohidrat, sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Ikan sidat ternyata juga menjadi salah satu makanan terbaik bagi bayi yang baru memasuki fase MPASI (Makanan Pendamping ASI). Anak-anak yang mengonsumsi ikan sidat memiliki daya tahan tubuh yang baik dan cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi. Hal ini dikarenakan ikan sidat memiliki khasiat baik untuk sistem imun dan sebagai antioksidan.

Namun, sayangnya, ikan sidat di Indonesia justru banyak diekspor ke Jepang sebagai bahan baku unagi, sehingga sulit untuk menemukannya di pasaran dalam jumlah yang memadai. Selain itu, kesadaran orang tua mengenai manfaat ikan sidat dan ikan endemik Indonesia lainnya masih sangat minim.

Pramitha mengungkapkan bahwa seringkali orang tua lebih terpikat dengan ikan-ikan impor seperti salmon, padahal kandungan gizi ikan sidat ternyata lebih tinggi. Ikan sidat sangat baik untuk nutrisi otak anak, sehingga bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak.

Sayangnya, akses terhadap ikan sidat di pasar masih sangat terbatas, dan banyak orang tua yang tidak tahu manfaatnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk lebih mengenalkan ikan sidat dan mendorong peningkatan konsumsi ikan lokal Indonesia yang kaya akan nutrisi dan kesehatan.