Foto: Humas Polda Jatim

Foto: Humas Polda Jatim

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalJadi Tersangka Kasus Bunuh Diri Novia, Oknum Polisi RB Terancam Dipecat

Jadi Tersangka Kasus Bunuh Diri Novia, Oknum Polisi RB Terancam Dipecat

Malang | Minggu, 5 Desember 2021

Berita Nasional, PIFA - Polri melalui Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polres Mojokerto telah mengungkap kasus bunuh diri NWR (23) yang merupakan seorang mahasiswi di area pemakaman di Mojokerto. 


Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo, melalui keterangan tertulis menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan oknum polisi berinisial RB sebagai tersangka. 

"RB merupakan seorang polisi berpangkat Bripda yang saat ini bertugas di Polres Pasuruan," keterangan dalam rilisnya, Sabtu (4/12) malam.

Menurut Slamet, tersangka dan korban diketahui berkenalan pada Oktober 2019 dan berpacaran. 

Berdasarkan hasil introgasi terhadap RB, keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri mulai tahun 2020 hingga 2021, sehingga mengakibatkan NWR dua kali hamil dan diaborsi bersama RB. 

"Korban selama pacaran, yang terhitung mulai bulan Oktober 2019 sampai bulan Desember 2021 melalukan tindakan aborsi bersama yang mana dilakukan pada bulan Maret tahun 2020 dan bulan Agustus 2021,” tuturnya.

Slamet menyatakan bahwa Polri akan menindak tegas oknum RB atas perbuatan melanggar hukum yang ia lakukan, dalam hal ini dengan sengaja menggugurkan kandungan (aborsi). 

Perbuatan RB telah melanggar hukum internal Polri yang diatur dalam Perkap nomor 14 tahun 2011 tentang kode etik yaitu dijerat dengan Pasal 7 dan 11 dengan hukuman terberat yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). 

"Selain itu, tersangka juga akan dijerat Pasal 348 KUHP jo Pasal 55 KUHP," pungkasnya. 

Rekomendasi

Foto: Kabar Duka, Mochamad Jamasari Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia | Pifa Net

Kabar Duka, Mochamad Jamasari Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak | Pifa Net

Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2 | Pifa Net

Barcelona Sabet Gelar Piala Super Spanyol 2025 Usai Bekuk Real Madrid 5-2

Spanyol
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: 10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut | Pifa Net

10 Besar Klasemen Liga Inggris Tahun 2024: Arsenal Teratas, MU Paling Buntut

Inggris
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan | Pifa Net

KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil | Pifa Net

Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil

Israel
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Malam ini! Timnas Indonesia Siap Tantang Filipina di Kualifikasi Piala Dunia | Pifa Net

Malam ini! Timnas Indonesia Siap Tantang Filipina di Kualifikasi Piala Dunia

PIFA, Sports - Tim nasional Indonesia terus mengasah kemampuan dengan menggelar latihan pada hari keduanya di Filipina. Mereka fokus berlatih di lapangan rumput sintetis Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (19/11), sebagai bagian dari persiapan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah, Filipina.  Pelatih kepala tim, Shin Tae-yong, menegaskan komitmen untuk mempersiapkan tim dengan baik setelah kekalahan 1-5 melawan Irak. Dalam instruksinya kepada para pemain, Shin Tae-yong memperingatkan agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang terjadi dalam pertandingan sebelumnya. "Saya kembali mengingatkan kepada para pemain, agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan seperti saat bertemu Irak sebelumnya," ungkap pelatih tersebut.  Sandy Walsh, salah satu pemain timnas, mengakui bahwa pelatih telah memberikan arahan yang tegas kepada mereka.  "Pelatih mengatakan agar saya dan teman-teman harus lebih berani 'mengendalikan' bola, berduel, dan berkomunikasi dengan baik sesama pemain," ujar Walsh.  Pertandingan antara Filipina dan Indonesia dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa, 21 November 2023, di Stadion Rizal Memorial, Manila, mulai pukul 19.00 waktu setempat. Pemain-pemain berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan melawan Filipina. (hs)

Filipina
| Selasa, 21 November 2023

Lokal

Foto: Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswi Berani Lapor Jika Alami Kekerasan Seksual di Kampus | Pifa Net

Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswi Berani Lapor Jika Alami Kekerasan Seksual di Kampus

PIFA, Lokal - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan) melalui Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) menggelar seminar nasional bertema “Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan” di Gedung Konferensi Untan pada Sabtu (23/11/2024).Kegiatan ini berkolaborasi dengan Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa (YSDK) Kalimantan Barat dan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Ketua Satgas PPKS Untan Emilya Kalsum, aktivis perlindungan perempuan Dewi Aripurnamawati, serta penyintas kekerasan, Adinda Annisa Ratu. Ketua Satgas PPKS Untan, Emilya Kalsum, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan, khususnya di lingkungan kampus. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh elemen kampus untuk bersama-sama melawan kekerasan, khususnya kekerasan seksual. “Salah satu kita adalah melakukan program pencegahan menyampaikan kepada masyarakat kampus kita harus bersama sama berjuang melawan kekerasan ini. Nah kegiatan ini salah satunya sebagai bentuk kampanye kita melawan kekerasan yang terjadi di kampus,” ungkapnya.Saat ini, kata Emilya, Satgas PPKS Untan tidak hanya menerima laporan kasus kekerasan seksual, tetapi juga menangani berbagai bentuk kekerasan lain di kampus, seiring perubahan regulasi dari Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 menjadi Nomor 55 Tahun 2023. “Tadinya kami hanya menangani kekerasan seksual. Sekarang semua bentuk kekerasan di kampus, termasuk kekerasan fisik, psikis, maupun berbasis gender online (KBGO), akan kami tangani,” jelasnya. Sejak dibentuk tahun 2022, Emilya mengungkapkan pihaknya telah menerima puluhan laporan kekerasan, dengan kasus KBGO menjadi yang paling dominan. “Sampai saat ini kita telah menerima puluhan laporan. Tapi banyaknya itu kasus kbgo, gender berbasis online. Jadi tugas kita lebih banyak pendampingan psikis, karena ketika kami melakukan pendampingan ke ranah hukum kita hanya sampaikan ke lembaga bantuan hukum untan, kita minta didampingi ke Polda,” lanjutnya.Lebih lanjut, Emilya juga mengungkapkan faktor-faktor yang membuat korban sulit berbicara atau melapor. Satu di antarnya adalah posisi pelaku yang sering kali memiliki pengaruh besar juga menjadi kendala bagi korban untuk melapor. “Banyak korban masih dalam kondisi syok, merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi, bahkan menyalahkan diri sendiri. Mereka takut disalahkan oleh orang lain atau dipermalukan lebih luas jika cerita mereka tersebar. Dan yang lainnya lagi mungkin banyak faktor, orang yang melakukan kekerasan tadi adalah orang yang memiliki pengaruh besar,” tuturnya.Sebagai bentuk pencegahan, Satgas PPKS Untan terus melakukan edukasi dan pelatihan terkait jenis-jenis kekerasan serta penanganannya. “Kami sangat terbuka untuk membantu. Silakan datang ke kantor kami di Gedung Konferensi Untan. Jangan takut untuk melapor,” ajak Emilya. Melalui acara ini, Satgas PPKS Untan berharap semakin banyak korban yang berani melapor dan mendapatkan pendampingan yang layak, sehingga kekerasan di lingkungan kampus dapat diakhiri. (ly)

Pontianak
| Senin, 25 November 2024

Pifabiz

Foto: Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan | Pifa Net

Sukatani Buka Suara Usai Lagu "Bayar Bayar Bayar" Jadi Sorotan

Setelah ramai diperbincangkan, band punk Sukatani akhirnya memberikan pernyataan pertama mereka lewat Instagram Stories. Dalam unggahan yang dilihat pada Sabtu (22/2/2025), duo asal Purbalingga ini menyampaikan terima kasih atas dukungan yang mereka terima dari berbagai pihak."Kami sangat menghargai solidaritas dari kawan-kawan sehingga membuat kami tetap kuat," tulis mereka.Selain itu, mereka memastikan kondisi mereka saat ini sudah lebih baik dan berada di tempat yang lebih aman."Kami ingin mengabarkan bahwa kondisi kami sudah membaik dan berada pada ruang yang lebih aman."Dalam pernyataan yang sama, Sukatani juga mengumumkan pencabutan kuasa hukum dari Sitomgum Law Firm.Sebelumnya, Sukatani sempat mengunggah video permintaan maaf kepada Polri dan menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" dari semua platform. Dalam video tersebut, Muhammad Syifa Al Ufti (Electroguy) dan Novi Chitra Indriyaki (Twister Angels) menegaskan bahwa lagu itu bukan ditujukan untuk menyerang institusi Polri, melainkan sebagai kritik terhadap oknum tertentu.Di sisi lain, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divisi Humas Polri menegaskan bahwa Polri tidak alergi terhadap kritik dan terus berupaya menjadi institusi yang modern.Sementara itu, empat anggota Ditsiber Polda Jawa Tengah diperiksa Propam terkait kasus ini. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan anggota bertindak profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5