InternasionalNasionalInfografisTeknologiSportsLokalLifestylePifabizPolitik
Foto: Antara/Zabur Karuru

Foto: Antara/Zabur Karuru

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsJadwal dan Link Streaming Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Bangladesh

Jadwal dan Link Streaming Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Bangladesh

Bandung | Rabu, 1 Juni 2022

Berita Sport, PIFA - Timnas Indonesia akan kembali bertanding di ajang internasional. 

Pertandingan Indonesia Vs Bangladesh akan hadir sebagai laga friendly yang menjadi bagian dari FIFA Match Day pada hari ini. 

Laga Indonesia Vs Bangladesh akan digelar di Stadion Si Jalak Karupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada hari Rabu (1/6) mulai pukul 20.30 WIB.

Untuk Indonesia, laga uji coba lawan Bangladesh ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan dalam menghadapi kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar pada 8-14 Juni mendatang di Kuwait. 

Berdasarkan peringkat FIFA per 31 Maret 2022, Indonesia berada di posisi ke-159. Sementara Bangladesh yang nanti akan dihadapi menempati posisi ke-188.

Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, memanggil 29 nama untuk menghadapi Bangladesh. Jika nantinya kalah dalam pertandingan ini, Timnas Garuda akan turun lima peringkat ke-164. 

Pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung di RCTI. Selain itu, pertandingan ini juga dapat disaksikan secara live streaming di RCTI+

Berikut pertemuan enma pertemuan terakhir antara Indonesia vs Bangladesh.

29 Juli 1975: Indonesia 4-0 Bangladesh
10 Agustus 1984: Indonesia 2-1 Bangladesh
18 Maret 1985: Indonesia 2-0 Bangladesh
02 April 1985: Indonesia 1-2 Bangladesh
28 April 1985: Indonesia 1-1 Bangladesh
13 November 2008: Indonesia 2-0 Bangladesh

Link Streaming https://www.vidio.com/live/205-indosiar

(b) 

Rekomendasi

Foto: PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas | Pifa Net

PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Yusril Ihza Mahendra: MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold | Pifa Net

Yusril Ihza Mahendra: MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya | Pifa Net

Diduga Korsleting Listrik, 2 Ruko Terbakar di Sungai Raya

Kubu Raya
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0 | Pifa Net

Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai | Pifa Net

Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio | Pifa Net

Tak Kenal Ruang dan Jarak, Gek Cantik Datang Dari Pulau Dewata ke Depok Jual Kopi Otentik di Atas Fazzio

Depok
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi  | Pifa Net

UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions | Pifa Net

Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Italia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia | Pifa Net

Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS – Program-program PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir dianggap berhasil membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia. Hal ini tercermin dari survei terbaru yang menunjukkan peningkatan kepuasan publik terhadap kualitas Garuda.Survei yang dilakukan pada Oktober 2024 mencatat 80 persen responden merasa puas dengan perkembangan Timnas. Angka ini meningkat menjadi 83,9 persen dalam survei yang digelar Desember 2024, dengan total 1.220 responden.Hasil survei tersebut dipaparkan oleh Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (16/1/2025)."Jadi kami menemukan bukti yang meyakinkan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja federasi (PSSI) maupun item-item yang berkaitan dengan sepakbola itu mengalami peningkatan yang positif di bulan Desember (2024)," jelas Burhanuddin.Selain itu, survei juga menyoroti pandangan publik terhadap kebijakan naturalisasi yang diambil PSSI untuk meningkatkan performa Timnas. Sebanyak 75,3 persen responden mendukung program ini.Menurut temuan Indikator, penggemar sepakbola semakin memahami bahwa kebijakan naturalisasi merupakan strategi untuk mempercepat peningkatan prestasi Timnas. Meski demikian, 13-15 persen responden tetap konsisten menolak naturalisasi, bahkan setelah adanya berbagai pencapaian dari pemain naturalisasi."Yang kita ingin tanya adalah, apakah mereka setuju atau tidak kebijakan tersebut. Kebijakan menaturalisasi atlet luar negeri atau asing yang memiliki garis keturunan atau darah Indonesia yang kemudian disumpah menjadi WNI. Sehingga punya hak untuk membela tim nasional," terang Burhanuddin.Responden yang mendukung naturalisasi terbagi menjadi dua pandangan utama. Sebagian menganggap jumlah pemain naturalisasi saat ini sudah cukup banyak, dan Timnas seharusnya lebih memprioritaskan pemain asli Indonesia. Kelompok ini mencapai sekitar sepertiga dari total pendukung naturalisasi."Jadi mereka bisa saja tidak anti kebijakan naturalisasi tetapi menganggap jumlah yang main di timnas sudah terlalu banyak. Orang yang sekarangnya begitu kan, dia tidak hitam-putih. Dia melihat oke kebijakan naturalisasi, tetapi jangan kebanyakan," ujar Burhanuddin.Sementara itu, mayoritas lainnya, sekitar 54,5 hingga 55,5 persen dalam survei Oktober hingga Desember 2024, menyatakan bahwa naturalisasi bukanlah masalah asalkan mampu meningkatkan prestasi Timnas secara nyata."Dan itu jumlahnya kurang lebih stabil 54,5 - 55,5 persen dalam rentang dua bulan Oktober sampai Desember 2024. Sudah ada bukti nyata bahwa pemain naturalisasi bisa meningkatkan prestasi sepakbola," lanjut Burhanuddin.Namun, Burhanuddin juga mencatat bahwa meskipun pemain naturalisasi berkontribusi pada pencapaian Timnas, sebagian warga tetap merasa jumlah mereka tidak boleh berlebihan. "Jadi lagi-lagi ini masukan buat PSSI. Mungkin ada jalur pendek karena harus lolos piala dunia dan pemain naturalisasi menjadi sebuah keniscayaan," tambahnya.

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Lifestyle

Foto: Waspada! 5 Jenis Penyakit Ini Sering Muncul Saat Banjir | Pifa Net

Waspada! 5 Jenis Penyakit Ini Sering Muncul Saat Banjir

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat terendam banjir. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dan pasang air lait.Tak hanya menyebabkan berbagai kerusakan secara materi, tetapi banjir juga berdampak langsung terhadap masalah kesehatan. Ada beberapa penyakit yang rawan terjadi pada situasi ini, mulai dari tingkat ringan hingga berisiko kematian.Maka dari itu, sebaiknya kita mulai mengantisipasi penyakit-penyakit ini dan mengetahui gejala-gejalanya:1. DiareSalah satu penyakit yang sering terjadi setelah banjir adalah diare. Faktor lingkungan yang tidak bersih dan terkontaminasi bakteri akan dengan mudah menyebar pada makanan.Gejalanya antara lain sakit perut, mual, pusing, demam, kehilangan nafsu makan, hingga buang air besar berkali-kali.2. Penyakit KulitMasalah kebersihan menjadi faktor utama penyebab penyakit kulit. Kondisi lingkungan yang tidak higienis memicu terjadinya beberapa penyakit yang umum terjadi seperti, gatal-gatal, infeksi jamur, kutu air, dan dermatitis alergi yang membuat kondisi tubuh merasa tidak nyaman. Penyakit ini gampang menula, seperti ISPA, tempat pengungsian korban banjir yang tidak higienis dapat menjadi biang penularan infeksi kulit.3. Penyakit Saluran PencernaanGejala penyakit saluran cerna paling umum adalah demam dan gangguan pencernaan. Penyakit menular ini kerap mengintai di musim banjir karena kebersihan asupan yang tidak terjaga.4. LeptospirosisLeptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini diketahui berasal dari kotoran tikus. Penularan penyakit ini dapat terjadi saat seseorang yang memiliki luka terbuka kemudian terkena air yang mengandung bakteri Leptospira. Untuk itu, disarankan bagi Anda yang memiliki luka agar tidak beraktivitas di sekitar genangan air setelah banjir. 5. Hepatitis A Penyakit menular selanjutnya yang disebabkan banjir adalah hepatitis A. Penyakit hepatitis A merupakan infeksi virus pada organ hati yang menyebabkan peradangan hingga mengganggu fungsi hati. hepatitis A dapat menyebar melalui tinja yang mencemari makanan, minuman, maupun benda di sekitar. Di sisi lain, dampak banjir tidak hanya berimbas pada penyakit menular fisik, tetapi dapat pula mengganggu kesehatan mental seseorang.

Indonesia
| Rabu, 18 Desember 2024

Politik

Foto: Warga Tionghoa Jateng Apresiasi Kinerja dan Prestasi Ganjar: Idola dan Panutan! | Pifa Net

Warga Tionghoa Jateng Apresiasi Kinerja dan Prestasi Ganjar: Idola dan Panutan!

PIFA, Politik - Warga berdarah Tionghoa menghargai pencapaian Ganjar Pranowo selama dua masa jabatan dan hampir satu dekade kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Jateng, Teguh Kinarto, yang mewakili komunitas keturunan Tionghoa di Hotel Padma, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 8 Agustus 2023. “Pak Ganjar adalah tokoh idola, tokoh panutan bagi segenap masyarakat Indonesia karena selama dua periode memimpin Jawa Tengah, Pak Ganjar telah menorehkan berbagai prestasi,” ujar Teguh, dikutip dari viva.co.id. Teguh juga mengacu pada capaian pertama yang telah dihasilkan oleh Ganjar, yakni inovasinya dalam mengatasi masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme melalui program e-governance yang membawa layanan yang sederhana, terjangkau, dan efisien. Keberhasilan lain yang patut disoroti adalah upaya pembangunan sebanyak 28 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di Indonesia. MPP tersebut telah dibangun di berbagai wilayah seperti Kabupaten Semarang, Wonogiri, Demak, Sragen, Purbalingga, Pekalongan, dan Pemalang. Selanjutnya, juga terdapat MPP di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Magelang, dan Kota Semarang. Selain itu, MPP juga telah dibangun di Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap. Tidak hanya itu, ada juga MPP yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Jawa Tengah juga tercatat sebagai Provinsi dengan capaian presentase penyelesaian  rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terbaik di seluruh Indonesia,” terang Teguh. “Jawa Tengah mendapat capaian 92,09 persen penyelesaian. Capaian tersebut melampaui capaian rata-rata nasional yang sebesar hanya 75 persen,” imbuh dia. Teguh juga menyebutkan bahwa prestasi lain yang diraih oleh Ganjar terkait pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yaitu peluncuran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang rendah, yakni hanya tiga persen per tahun. (yd)

Jateng
| Rabu, 9 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
PIFA Logo Footer
Platform Informasi Terkini dan Teraktual, Kanal Aspirasi Netizen, dan Digital Market
(+62) 811 5737 688
(+62) 811 5737 688
nettacodeindonesia@gmail.com
[email protected]
Navigasi
Syarat & KetentuanTentang PIFAKebijakan PrivasiBantuan (FAQ)
Panduan
Kode Etik JurnalistikBeriklanPedoman Media Siber
Ikuti Kami
PIFA on InstagramPIFA on FacebookPIFA on YouTube
© 2013-2024 PIFA. All rights reserved.