Vidio

Vidio

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsJadwal dan Live Streaming BRI Super League 2025/2026 Pekan Keenam, Eksklusif di Vidio

Jadwal dan Live Streaming BRI Super League 2025/2026 Pekan Keenam, Eksklusif di Vidio

Sports | Kamis, 18 September 2025

PIFA, Sports – BRI Super League 2025/2026 memasuki pekan keenam dengan deretan laga menarik yang penuh gengsi dan tensi tinggi. Persaingan di awal musim semakin ketat, membuat setiap pertandingan sangat menentukan posisi tim di klasemen sementara.

Pekan ini, sejumlah duel panas akan tersaji mulai dari laga tim papan atas hingga pertemuan klasik yang sarat rivalitas. Para penggemar sepak bola tanah air dapat menyaksikan seluruh pertandingan secara eksklusif melalui layanan live streaming Vidio, official broadcaster BRI Super League 2025/2026.

Berikut jadwal lengkap pekan keenam:
Jumat, 19 September 2025

  • 15.30 WIB – Bhayangkara FC vs Persik Kediri

  • 19.00 WIB – Persebaya vs Semen Padang

  • 19.00 WIB – Malut United vs Madura United

Sabtu, 20 September 2025

  • 15.30 WIB – Dewa United vs PSBS Biak

  • 19.00 WIB – Bali United vs PSIM

Minggu, 21 September 2025

  • 15.30 WIB – Persijap vs Persita

  • 19.00 WIB – PSM Makassar vs Persija Jakarta

Senin, 22 September 2025

  • 15.30 WIB – Arema FC vs Persib Bandung

  • 19.00 WIB – Borneo FC vs Persis

Menurut sumber resmi, “Semua keseruan bisa kamu saksikan secara langsung melalui layanan live streaming eksklusif hanya di Vidio, platform resmi BRI Super League 2025/2026”.

Bagi pecinta sepak bola, berlangganan paket olahraga Vidio menjadi pilihan tepat agar tak ketinggalan setiap laga dengan kualitas siaran terbaik. Pekan keenam ini dipastikan akan menyuguhkan drama, kejutan, dan rivalitas seru yang sayang dilewatkan.

Rekomendasi

Foto: Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta    | Pifa Net

Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: NJZ Setop Aktivitas Musik dan Iklan Buntut Putusan Pengadilan | Pifa Net

NJZ Setop Aktivitas Musik dan Iklan Buntut Putusan Pengadilan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle | Pifa Net

Yamaha Cup Race Kembali Sambangi Riau Setelah 2 Dekade, Gebrakan Baru dengan Aerox Alpha Drag Battle

Pekanbaru
| Sabtu, 17 Mei 2025
Foto: Korban Tewas di Gaza Tembus 60.000, Serangan Israel Masih Berlanjut | Pifa Net

Korban Tewas di Gaza Tembus 60.000, Serangan Israel Masih Berlanjut

Internasional
| Kamis, 31 Juli 2025
Foto: Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga | Pifa Net

Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga

Spanyol
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung | Pifa Net

Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung

Mempawah
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025 | Pifa Net

Persema Malang, Harapan Baru Klub Legendaris dari Liga 4 2024/2025

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto:  Timnas Indonesia Tiba di Jepang, Siap Hadapi Laga Penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Timnas Indonesia Tiba di Jepang, Siap Hadapi Laga Penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026

PIFA, Sports – Timnas Indonesia telah tiba di Osaka, Jepang, pada Sabtu (7/6/2025) malam waktu setempat guna mempersiapkan diri menghadapi laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang. Pertandingan ini akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025 di Stadion Panasonic Suita, Osaka. Setibanya di Jepang, skuad Garuda langsung menjalani latihan ringan pada Minggu (8/6/2025) siang untuk menjaga kebugaran dan mematangkan strategi. Pelatih Patrick Kluivert membawa 30 pemain, termasuk Ivar Jenner yang tetap ikut rombongan meski harus absen karena akumulasi kartu. Kluivert fokus memperbaiki aspek fisik dan transisi permainan usai kemenangan tipis 1-0 atas China. Pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, menilai kebugaran dan transisi cepat menjadi kunci untuk meredam permainan Jepang yang telah memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Meski hasil laga tak lagi berpengaruh bagi posisi kedua tim—Jepang sudah lolos dan Indonesia mengamankan tempat di putaran keempat—Timnas Indonesia tetap menargetkan hasil positif. Kapten Jay Idzes menegaskan tim akan bermain fokus dan optimistis demi membawa pulang poin dari kandang lawan. Dukungan juga datang dari komunitas pencinta Jepang, yang akan membagikan kaos gratis bagi suporter Indonesia di stadion. Persiapan matang dan semangat juang tinggi menjadi bekal utama Timnas Indonesia dalam laga berat ini, demi mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.

Timnas Indonesia
| Senin, 9 Juni 2025

Lokal

Foto: APBD Perubahan 2023 Fokus ke Infrastruktur, Bupati Muda Prioritaskan Perbaiki Jembatan-jembatan Rusak | Pifa Net

APBD Perubahan 2023 Fokus ke Infrastruktur, Bupati Muda Prioritaskan Perbaiki Jembatan-jembatan Rusak

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, telah menandatangani Nota Kesepakatan mengenai Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023. Penandatanganan tersebut berlangsung pada Selasa (19/9) di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda menyoroti masalah banyaknya jembatan yang rusak di wilayahnya. "Kemudian juga darurat-darurat seperti jembatan-jembatan yang rusak perlu diperbaiki karena daerah kita ini kan banyak sekali jembatan," ujar Muda. Pernyataannya ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur yang penting bagi mobilitas dan konektivitas masyarakat. Sebelumnya, Bupati Muda menjelaskan bahwa perubahan anggaran dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak yang harus diselesaikan pada tahun ini. Penyesuaian kebijakan dasar serta perubahan yang sesuai dengan regulasi dan kebutuhan merupakan bagian dari upaya tersebut. "Untuk KUPA ini kita sudah menandatanganinya supaya cepat. Karena intinya perubahan itu tidak terlalu banyak, hanya penyesuaian. Dan yang pasti semuanya kita upayakan agar bisa lebih cepat untuk eksekusinya. Karena ini kan sudah berjalan dan kita optimis untuk KUPA ini bisa tepat waktu. Yang penting itu," tambah Muda Mahendrawan. Selain perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, pemerintah daerah juga fokus pada penguatan dana yang tidak terduga untuk mengatasi situasi insidentil seperti kebakaran hutan dan lahan. Muda juga menekankan perlunya perencanaan strategis yang mendesak dan keterdesakan yang tinggi harus diprioritaskan dalam alokasi anggaran. "Itu mengalahkan anggaran-anggaran yang kira-kira tidak terlalu mendesak," ungkap Muda. Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya percepatan serapan anggaran. "Karena kalau kita membiarkan anggaran tidak terserap, artinya itu tindakan pembiaran dan bahkan pemiskinan karena menghilangkan peluang rakyat yang harusnya mendapatkan peluang untuk program jadi kehilangan," jelasnya. Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, menyampaikan bahwa nilai akhir belanja pada nota kesepakatan KUPA adalah sekitar Rp1,7 triliun. Ia juga menggarisbawahi bahwa beberapa masalah mendasar di Kubu Raya, seperti infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak, tetap menjadi fokus penyelesaian. "Kita sudah arahkan ke Dinas PUPR agar dapat dilakukan dengan tanggap darurat. Supaya aktivitas warga tidak terhambat,” tandasnya. Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang memiliki wilayah luas seperti Kubu Raya. “Sehingga APBD kita hingga saat ini masih berfokus ke infrastruktur jalan dan jembatan. Meskipun juga tentu memperhatikan sektor-sektor lainnya seperti penguatan dari nelayan, pertanian, dan sebagainya di mana tetap ada bantuan-bantuan stimulant,” tutup Agus. (yd)

Kubu Raya
| Kamis, 21 September 2023

Lokal

Foto: Tanggapi Desakan Komnas Ham, Mabes Polri Tak Akan Ambil Alih Kasus Penyerangan Masjid JAI di Kalbar | Pifa Net

Tanggapi Desakan Komnas Ham, Mabes Polri Tak Akan Ambil Alih Kasus Penyerangan Masjid JAI di Kalbar

Sintang - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto menilai, Polda Kalbar mampu tangani kasus perusakan rumah ibadah Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat. Oleh sebab itu, ia menyatakan Kabareskrim Polri tidak akan mengambil alih kasus tersebut. "Kalau mereka mampu (menangani), kenapa diambil alih," ujar Agus melansir kompas, Selasa (7/9/2021). Namun, jika diminta, Agus menyatakan pihaknya siap membantu. Hal itu, terkait desakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terhadap Mabes Polri untuk mengambil alih kasus tersebut. Melalui konferensi pers, Senin (6/9/2021), Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, Mabes Polri perlu turun tangan. Hal itu karena Komnas Ham menilai Polda Kalbar tak maksimal dalam menangani eskalasi sebelum peristiwa perusakan itu terjadi.  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak Mabes Polri mengambil alih kasus perusakan rumah ibadah milik Ahmadiyah di Sintang. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, Mabes Polri perlu turun tangan karena Polda Kalimantan Barat tak maksimal dalam menangani eskalasi sebelum peristiwa perusakan itu terjadi. "Kami menganggap sekarang itu tidak bisa dilakukan secara maksimal oleh Polda di sana, ya kami minta Mabes Polri turun tangan ambil alih kasus ini," ujar Anam.

Tim Redaksi
| Selasa, 7 September 2021
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5