PIFA.CO.ID, SPORTS - Turnamen sepak bola putri usia muda bertajuk HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 resmi bergulir sejak pertengahan April lalu. Diinisiasi oleh PSSI bersama Djarum Foundation melalui brand HYDROPLUS, kompetisi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan sepak bola putri Indonesia di level akar rumput.

Kompetisi yang berlangsung dari April hingga Juni 2025 ini mencakup 16 regional dengan total 32 tim di tiap wilayah. Turnamen ini juga menjadi bagian dari proses seleksi menuju tim nasional putri U-16 dan U-17, yang akan berlaga di Piala AFF dan AFC.

“Turnamen ini kami siapkan sebagai wadah pembinaan usia muda sekaligus pemantauan langsung terhadap calon pemain Timnas Putri Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Tiga regional pertama telah sukses digelar di Tangerang (14–20 April), Bandung (21–27 April), dan Samarinda (25–27 April). Selanjutnya, turnamen akan berlanjut ke 13 kota lainnya:

Jadwal Fase Regional HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025:

Kompetisi ini akan melibatkan 5.760 pemain, 120 pelatih putri, dan 62 wasit perempuan. Setiap regional akan mengirimkan perwakilan terbaik untuk tampil di Babak All Star yang dijadwalkan pada Juli 2025 di SuperSoccer Arena, Kudus.

Victor Hartono, President Director Djarum Foundation, menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung olahraga putri tanah air.

“Kami yakin sepak bola putri Indonesia punya potensi besar. Dengan pembinaan usia dini yang berjenjang, prestasi akan tumbuh secara alami,” ujarnya.

Tak hanya bertujuan mencetak pemain, turnamen ini juga membuka kesempatan pelatihan bagi pelatih dan wasit secara gratis, sebagai bagian dari penguatan ekosistem sepak bola putri nasional.

Dengan rangkaian jadwal yang padat dan partisipasi daerah yang luas, HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025 menjadi salah satu kompetisi usia muda terbesar yang pernah digelar khusus untuk sepak bola putri di