Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan
Italia | Jumat, 31 Januari 2025
Jadwal Liga Italia pekan ke-23, ada Derby della Madonina antara AC Milan dan Inter Milan. (AFP)
Italia | Jumat, 31 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal – Janji calon gubernur (cagub) Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, untuk menggratiskan pendidikan bagi seluruh pelajar SMA/SMK dan SLB swasta di provinsi ini mendapatkan kritik tajam. Husni, Koordinator Relawan Satu Barisan, menilai pernyataan tersebut hanya sebagai janji manis tanpa dasar yang jelas, bertujuan menarik simpati masyarakat.“Cagub nomor 2 menebar janji soal pendidikan yang terlalu muluk, dan tak masuk akal. Masyarakat tentu sudah cerdas, bagaimana mungkin sekolah swasta bisa digratiskan,” ungkap Husni saat menanggapi pernyataan Norsan yang disampaikan dalam debat publik pertama pada Rabu (23/10).Husni berpendapat, janji menggratiskan sekolah swasta adalah program yang tidak berdasarkan kajian mendalam. Menurutnya, program sekolah gratis yang sudah ada sejak tahun ajaran 2019 oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji hanya mencakup SMA/SMK dan SLB negeri. Para pelajar yang sekolah di bawah kewenangan pemerintah provinsi menerima beasiswa sebesar Rp100 ribu per bulan untuk pelajar SMA/SMK dan Rp200 ribu untuk pelajar SLB.Program tersebut telah memberikan bantuan kepada 163.715 pelajar di Kalbar, dengan anggaran tahunan mencapai lebih dari Rp190 miliar. Sementara itu, jumlah pelajar di sekolah swasta tercatat sekitar 48.739 orang.“Beasiswa itu diberikan agar pelajar sekolah negeri tidak perlu lagi membayar SPP, dan nilai SPP sekolah negeri itu seragam. Bagaimana jika diterapkan ke sekolah swasta dengan biaya SPP yang bervariasi?” tanya Husni, yang juga merupakan mahasiswa IAIN Pontianak.Husni menambahkan bahwa pelajar di sekolah swasta biasanya berasal dari keluarga mampu, yang memilih sekolah tersebut berdasarkan kualitas pendidikan dan fasilitas yang ditawarkan. Ia khawatir bahwa jika sekolah swasta digratiskan, akan muncul masalah baru, seperti banyaknya orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.“Membebaskan biaya pendidikan di sekolah swasta justru akan menciptakan masalah baru dan berpotensi melanggar aturan pembiayaan,” jelas Husni, mantan Sekjen Asosiasi Mahasiswa Dakwah Kalimantan Raya.Di sisi lain, Husni juga menolak klaim Norsan yang menyebut program sekolah gratis era Sutarmidji merupakan kelanjutan dari program gubernur sebelumnya, Cornelis. “Program itu baru dimulai pada tahun ajaran 2019. Pak Sutarmidji telah melakukan efisiensi anggaran untuk program tersebut,” tegasnya.Ria Norsan, dalam pernyataannya di debat publik, menyatakan bahwa program sekolah gratis bagi sekitar 170 ribu pelajar negeri masih belum cukup adil dan perlu diperluas hingga mencakup sekolah swasta. “Kami akan berupaya memberikan pendidikan gratis juga kepada 40 ribu pelajar sekolah swasta,” ujarnya.Dengan latar belakang tersebut, perdebatan mengenai janji pendidikan Ria Norsan menjadi sorotan di kalangan masyarakat Kalbar, menuntut kejelasan dan realistis dalam rencana yang ditawarkan kepada publik.
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo menyampaikan bahwa hingga akhir Juni 2022, penerimaan pajak di Tanai Air mencapai Rp868,3 triliun. Suryo menyebut terjadi pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 55,7 persen dengan capaian 58,5 persen dari target yang dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2022. Meski meningkat, Suryo menekankan untuk tetap waspada dengan pergerakan harga komoditas dan perkembangan ekonomi dunia “Harapannya ini akan konsisten hingga akhir tahun, walaupun ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Ibu Menteri Keuangan, kita harus tetap waspada mengenai pergerakan harga komoditas dan juga perkembangan ekonomi dunia,” kata Suryo, Selasa (2/8/2022), mengutip keterangan Humas Kemenkeu. Lebih lanjut dia menjelaskan, jika dirincikan menurut kelompok jenis pajak besar, Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas berkontribusi sebesar 69,4 persen target yang didapat dengan jumlah Rp519,6 triliun. Kemudian, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencatatkan penerimaan sebesar Rp300,9 triliun atau 47,1 persen dari target, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) & Pajak Lainnya tercatat sebesar Rp4,8 triliun atau 14,9 persen dari target, dan PPh Migas mencapai Rp43 triliun atau 66,6 persen dari target. Menurut Suryo ada beberapa elemen yang berkontribusi pada capaian penerimaan sampai dengan semester I tahun 2022 ini. Suryo menambahkan, kinerja penerimaan pajak yang sangat baik pada periode Januari hingga Juni 2022 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya tren peningkatan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan tingkat permintaan yang terus membaik (domestik dan luar negeri), basis yang rendah pada tahun 2021 akibat pemberian insentif, dan dampak dari implementasi Undang-Undang Harmoni Peraturan Perpajakan (UU HPP). Kemudian pada bulan Juni, kinerja pertumbuhan terutama ditopang oleh penerimaan Program Pengungkapan Pajak Sukarela (PPS) yang sangat tinggi pada bulan terakhir implementasinya. Pertumbuhan yang konsisnten itu, lanjut Suryo harus tetap diwaspadai mengingat adanya pengaruh dari pertumbuhan dan situasi ekonomi dunia. “Dapat kami sampaikan juga bahwa di semester dua nanti ke depan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan masih cukup konsisten sejalan dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi. Maka tadi kami sampaikan di awal dan Ibu Menteri juga sudah sampaikan bahwa kita harus tetap waspada juga terhadap pertumbuhan dan situasi ekonomi dunia karena pengaruh ekonomi akan berdampak juga pada penerimaan perpajakan,” pungkasnya. (yd)
Lokal
Berita Mempawah, PIFA - Dalam rangka mengakhiri Safari Ramadan 1443 H, Pemkab Mempawah mengunjungi mahasiswa Kabupaten Mempawah di Asrama Mahasiswa Galaherang Kabupaten Mempawah di Jalan Sepakat 1, Kota Pontianak, pada Jumat (15/4/2022). Agenda tersebut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, Sekretaris Daerah Ismail serta jajaran OPD Pemkab Mempawah. Dengan tema "Ramadan berkah, tingkatkan semangat dan keakraban ukhuwah Islamiyah" kegiatan buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan tausiah dan Salat Magrib berjamaah tersebut berjalan lancar dengan suasana penuh kekeluargaan. Safari Ramadhan dibuka dengan pembacaan Tilawatil Quran. Pada kesempatan tersebut, Ketua Mahasiswa Galaherang Ryan Riski turut menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wabup dan jajaran Pemkab Mempawah. Ryan juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, para mahasiswa asal Kabupaten Mempawah tersebut akan mengadakan bhakti sosial Ramadan ke-19 di Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang tanggal 21 April mendatang. "Kami harap doa dan dukungan dari Pemkab Mempawah agar kegiatan kami nantinya dapat berjalan lancar," tuturnya. Kemudian tausiyah singkat juga disampaikan oleh Ustad Alfan Hadi. Menurutnya ada 3 tujuan pusa, salah satunya ialah untuk mengendalikan hawa nafsu serta mengedepankan iman. "Mengedepankan iman yakni memiliki keyakinan tanpa keraguan," ucapnya sembari mengajak para mahasiswa untuk selalu bersyukur. Senada, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi juga menekankannya kepada para mahasiswa. Ia juga menyampaikan bahwa tujuan Safari Ramadan adalah untuk membangun komunikasi yang harmonis antara Pemkab Mempawah dan Mahasiswa asal Mempawah. Serta melihat kondisi, tak hanya bangunan asrama tetapi juga kondisi mahasiswa. "Saya minta kepada para mahasiswa untuk menjaga persatuan, dan harus berprestasi. Bergabung dan berkarya dalam sebuah organisasi juga diperlukan, tetapi ingat, menyelesaikan pendidikan harus menjadi prioritas," ucapnya tegas. Lebih lanjut, Pagi juga berpesan untuk tetap menjaga kebersihan bangunan, keamanan dan keutuhan. Diakhir sambutan, tak lupa ia memberikan saran masukan serta motivasi kepada mahasiswa. "Tetap semangat, kreatif dan solutif. Karena kalian adalah generasi pemimpin di masa depan," tutupnya. (yd)