Liverpool siap menantang Chelsea di laga pembuka Liga Inggris musim 2023/2024. (GOAL.com)

Liverpool siap menantang Chelsea di laga pembuka Liga Inggris musim 2023/2024. (GOAL.com)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsJadwal Pertandingan Musim Baru Liverpool, Siap Bersaing dengan Chelsea di Laga Pembuka!

Jadwal Pertandingan Musim Baru Liverpool, Siap Bersaing dengan Chelsea di Laga Pembuka!

Inggris | Senin, 31 Juli 2023

PIFA, Sports - Tim Merah asuhan Jürgen Klopp siap memulai musim baru dengan penuh semangat dan tantangan. Mereka akan bertandang ke kandang Blues asuhan Mauricio Pochettino dalam pertandingan pembukaan musim baru di divisi teratas pada Minggu 13 Agustus. 

Sebelumnya, Liverpool akan menjalani persiapan terakhir dengan dua pertandingan persahabatan di Singapura dan Preston. Pertandingan persahabatan pertama akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura, di mana Liverpool akan menghadapi Bayern Munich pada Rabu 02 Agustus. 

Selanjutnya, mereka akan menghadapi tim promosi baru Bundesliga, SV Darmstadt 98, di Deepdale pada Senin, 7 Agustus. 

Setelah menghadapi Chelsea dalam pertandingan pembukaan, The Reds akan menantikan pertandingan kandang pertama mereka di musim 2023-24. Mereka akan menjamu AFC Bournemouth di Anfield pada Sabtu 19 Agustus.

Bulan tandang akan ditutup dengan kunjungan ke Newcastle United pada hari Minggu 27 Agustus di St. James 'Park.

Dalam pertandingan sebelumnya. Liverpool menorehkan kemenangan 4-0 atas Leicester City dalam pertandingan pramusim mereka di Stadion Nasional Singapura pada hari minggu lalu.

Liverpool siap memberikan yang terbaik dan mencatatkan awal yang kuat dalam perburuan gelar musim baru. Para penggemar sepak bola pasti tak sabar untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan menarik dari tim unggulan Jürgen Klopp ini. (hs)

Rekomendasi

Foto: Libas Athletic Bilbao 4-1, MU Tantang Tottenham di Final Liga Europa! | Pifa Net

Libas Athletic Bilbao 4-1, MU Tantang Tottenham di Final Liga Europa!

Inggris
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia | Pifa Net

Nova Arianto Ingatkan Timnas U-17 Tak Terlena Euforia Lolos Piala Dunia

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha | Pifa Net

Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka

Malaysia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Kai EXO Alan Konser Solo di Jakarta, Tiket Mulai Dijual 25 Maret | Pifa Net

Kai EXO Alan Konser Solo di Jakarta, Tiket Mulai Dijual 25 Maret

Jakarta
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World | Pifa Net

Jadwal Rilis dan Alur Cerita Film Captain America: Brave New World

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Rekomendasi Camilan Sehat Temani Minum Teh untuk Jaga Metabolisme dan Energi | Pifa Net

Rekomendasi Camilan Sehat Temani Minum Teh untuk Jaga Metabolisme dan Energi

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit | Pifa Net

Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI | Pifa Net

OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI

Pontianak
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City? | Pifa Net

Guardiola dalam Krisis Usai Tersingkir di UCL, Musim Terburuknya di Man City?

Inggris
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kunjungi Desa Kensuray Dan Desa Bahenap, Wabup Kapuas Hulu Pantau Langsung Potensi Kopi Bahenap | Pifa Net

Kunjungi Desa Kensuray Dan Desa Bahenap, Wabup Kapuas Hulu Pantau Langsung Potensi Kopi Bahenap

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat S.T menggunakan motor ke Dusun Sepan Padang Desa Bahenap, salah satu desa di pedalaman kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kamis (27/1/2022). Wahyudi Hidayat  membawa rombongan dengan mengunakan motor trail, menyusuri hutan dan berjibaku dengan lumpur, untuk sampai ke Bahenap bahkan sempat terjatuh dari kendaraan yang di gunakan. Perjalanan melelahkan terbayar saat menjumpai masyarakat.  Wakil Bupati Wahyudi Hidayat memantau langsung potensi kopi Bahenap, yang sudah terkenal akan cita rasa enaknya.  “Kemaren kami mencoba masuk Kensurai ke Bahenap, jalan jelek dan sempat jatuh. Tapi Ini gunanya berkunjung ke sana, ada potensi kopi yang saya dan kawan-kawan temukan,” ujarnya. Saat berdiskusi dengan masyarakat petani kopi disana, wabup mendapati bahwa masyarakat belum terlalu paham akan perawatan kopi, guna meningkatkan produktifitas.  Wahyu  menyampaikan telah mengkomunikasikan ke Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu untuk mendorong pelatihan bagi para petani kopi Bahenap.  “Saya sudah instruksikan Dinas pertanian agar memberi pelatihan untuk meningkatkan produksi. Pelatihan secepatnya, kalau bisa bantu pupuk juga agar produksi masyarakat lebih baik,” paparnya. Wahyu mengatakan informasi dari warga sekitar permintaan dari luar daerah untuk kopi bahenap sudah banyak, namun produksi masyarakat belum cukup untuk memenuhinya. Sebab bimbingan dan pendampingan dari Pemkab Kapuas Hulu sangat dibutuhkan masyarakat bahenap.  “Kopinya enak, citarasanya khas. Bila dicampur jahe lebih enak lagi,” ucapnya. Terkait jalan yang rusak, Wabup mengatakan status jalan tersebut berada dalam kawasan hutan, sehingga Pemkab terbentur di kewenangan untuk melakukan perbaikan. Namun kedepan, kata Wabup itu akan dicoba bagaimana cara yang tepat dan prosedural untuk membangunnya. “Saya langsung mengunjungi untuk tahu kondisi itu. Jalan ini masih kawasan hutan lindung dan masih jelek, nanti kita usahakan sesuai aturan untuk solusinya,” tutupnya. (ja)

Kapuas Hulu
| Sabtu, 29 Januari 2022

Lokal

Foto: Menkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Sekolah | Pifa Net

Menkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Sekolah

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak akan dilaksanakan di dinas pendidikan dan sekolah, Senin (5/7/2021). Budi mengungkapkan, keputusan tersebut diambil agar vaksinasi untuk anak-anak tidak bercampur dengan kegiatan vaksinasi orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi. “Vaksinasi ini akan dilakukan di dinas-dinas pendidikan, sekolah, agar tidak bentrok dengan program vaksinasi untuk orang-orang yang jauh lebih berisiko yaitu 18 tahun ke atas,” ucap Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (5/7/2021). Mengutip dari materi paparan Budi, screening, penyuntikan, dan observasi pada vaksinasi bagi anak akan sama seperti vaksinasi bagi orang berusia 18 tahun ke atas. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti vaksinasi anak adalah masyarakat perlu membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan Nomor Induk Kewarganegaraan (NIK) anaknya. Dosis vaksin untuk anak sedikit berbeda dengan dosis vaksin dewasa. Jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian. Interval waktu pemberian untuk vaksin keduanya minimal 28 hari. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak dengan rentang usia 12-17 tahun telah dimulai pada Kamis (1/7/2021). Menurut laporan Kementerian Kesehatan, sesuai dengan populasinya, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun mencakup sekitar 32,6 juta anak.

Admin
| Senin, 5 Juli 2021

Internasional

Foto: Ukraina dan Rusia Kian Panas, 8 Negara Ini Perintahkan Warganya Tinggalkan Ukraina | Pifa Net

Ukraina dan Rusia Kian Panas, 8 Negara Ini Perintahkan Warganya Tinggalkan Ukraina

Berita Internasional, PIFA - Sejumlah negara di dunia memerintahkan warganya untuk pergi meninggalkan Ukraina menyusul kian panasnya konflik Ukraina dan Rusia. Kabar invansi yang akan dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina itu pun mengkhawatirkan sejumlah pimpinan negara, hingga meminta warganya untuk pergi dari Ukraina. Alasannya beragam, berikut 8 negara yang telah memerintahkan warganya untuk pergi dari Ukraina: 1. Amerika Serikat Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden pada 10 Februari 2022 lalu meminta warga negara AS yang berada di Ukraina untuk segera pergi lantaran semakin panasnya kondisi Ukraina-Rusia. "Warga negara Amerika harus pergi sekarang.Kita bukan sedang berhadapan dengan organisasi teroris. Kita berhadapan dengan salah satu pasukan terbesar di dunia. Ini situasi yang sangat berbeda dan bisa menggila dengan cepat," pinta Presiden Biden dalam wawancara bersama Lester Holt dalam NBC News, Kamis (10/2/2022), dikutip dari CNN Indonesia (15/2). 2. Yunani Setelah AS, negara berikutnya adalah Yunani. Pemerintah Yunani meminta warga negaranya untuk pergi dari Ukraina. Mereka juga mengimbau warganya agar tak berkunjung ke Ukraina karena khawatir akan terjadi serangan dadakan dari pihak Rusia ke Ukraina. Melansir CNN Indonesia, Kementerian Luar Negeri Yunani melaporkan bahwa ada dua ekspatriat negaranya terbunuh dalam sebuah insiden yang melibatkan tentara Ukraina di titik panas konflik dengan gerakan separatis, dua warga lainnya terluka. Namun seorang pejabat kementerian luar negeri Yunani yang tak disebutkan namanya mengatakan, insiden itu tidak berhubungan dengan konflik yang berlangsung sekarang. 3. Jerman Kementerian Luar Negeri Jerman juga mengimbau warga negaranya yang masih berada di Ukraina untuk pergi, namun dikecualikan bagi mereka memiliki alasan kuat untuk tetap tinggal. "Tensi antara Rusia dan Ukraina kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir akibat pergerakan masif dari unit militer Rusia ke perbatasan Ukraina. Jika Anda kini berada di Ukraina, pastikan keberadaan Anda di sana sangat penting. Jika tidak, tinggalkan negara itu secepatnya," imbau Kemenlu Jerman dalam pernyataan resminya yang dimuat di kantor berita DW pada Sabtu (12/2) lalu. 4. Inggris Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri Inggris juga menyampaikan imbauan yang sama dengan negara-negara lainnya yang meminta warganya meninggalkan Ukraina atas alasan keselamatan dan keamanan. "Keselamatan dan keamanan warga negara Inggris menjadi prioritas utama kami, maka dari itu kami memperbarui saran perjalanan kami. Kami mendesak warga Inggris di Ukraina untuk pergi sekarang lewat jalur komersial saat mereka masih tersedia," Imbau Kemenlu Inggris dalam pernyataannya yang dikutip dari The Guardian. 5. Australia Pimpinan negara berikutnya yang meminta warganya hengkang dari Ukraina adalah Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. "Saran kami jelas, ini adalah situasi yang berbahaya. Anda harus segera pergi dari Ukraina," tegas Morrison pada Sabtu, mengutip The Guardian (12/2). 6. Selandia Baru Dilansir dari Channel News Asia, Kementerian Luar Negeri Selandia Baru juga mengimbau warga negaranya yang masih di Ukraina untuk segera pergi. Sebab mereka juga tak punya perwakilan diplomatik di Kiev. "Aotearoa Selandia Baru tidak memiliki perwakilan diplomatik di Ukraina dan kemampuan pemerintah untuk memberikan bantuan konsuler kepada warga Selandia Baru di Ukraina sangat terbatas," demikian pernyataan Kemenlu Selandia Baru, Sabtu (12/2) lalu. "Situasi keamanan di Ukraina dapat berubah dalam waktu singkat dan warga Selandia Baru tidak boleh bergantung pada dukungan evakuasi dalam keadaan seperti ini," lanjut pernyataan itu. 7. Arab Saudi Pemerintah Arab Saudi juga meminta warganya di Ukraina untuk pergi. Bahkan, mereka meminta agar warganya menghubungi kedutaan lokal agar 'memfasilitasi keberangkatan cepat' dari negara itu, dikutip dari Al Arabiya. 8. Jepang Kementerian Luar Negeri Jepang melaporkan, ada 150 warga negara Jepang di Ukraina. Untuk itu, mereka pun meminta agar warga negaranya segera meninggalkan Ukraina dengan alasan keselamatan. Selain kedelapan negara di atas, Italia, Irlandia, Belgia, Luxemburg, Belanda, Kanada, Norwegia, Estonia, Israel, dan Slovenia juga meminta warga mereka untuk pergi dari Ukraina. Sementara, melansir Anadolu Agency, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Irak meminta warga negaranya untuk tak mengunjungi Ukraina dalam beberapa waktu ke depan. (yd) 

Ukraina
| Rabu, 16 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5