Foto: Prokopim Pemkab Sambas

Foto: Prokopim Pemkab Sambas

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalJajaran Tertinggi Pemkab Sambas Hadiri Rapat Paripurna DPRD 

Jajaran Tertinggi Pemkab Sambas Hadiri Rapat Paripurna DPRD 

Sambas | Jumat, 1 Oktober 2021

Berita Sambas, Kalbar - Pifa, Bupati Sambas H. Satono, dan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ir. H. Fery Madagaskar, menghadiri Rapat Paripurna tentang Raperda Pembentukan Desa Arga Pura dan Raperda Pembentukan Desa Sapak Hulu Trans.

Melalui laman resmi pemkab Sambas, diketahui rapat tersebut berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sambas, Kamis 30 September 2021.

"Alhamdulillah semua fraksi DPRD menyatakan setuju. Untuk selanjutnya akan kita minta kepada tim yang bekerja untuk melengkapi dokumen agar secepatnya disampaikan ke Gubernur Kalbar, untuk diteruskan ke Kemendagri," kata Fahrur Rofi usai paripurna.

Rapat paripurna di DPRD tersebut, membahas tentang penyampaian akhir hasil kerja Pansus dan pendapat akhir fraksi-fraksi serta jawaban Bupati Sambas terkait dua Raperda pembentukan desa di Kecamatan Subah tersebut.

Fahrur Rofi mengatakan, disepakatinya Raperda tersebut merupakan bukti sinergitas yang baik antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Sambas. 

Selama penggodokan Raperda tersebut menurutmya, Pansus DPRD sudah bekerja keras dan patut diberi apresiasi.

"Pembentukan desa itu perlu proses yang panjang, sampailah nantinya bisa mendapat nomor register desa definitif. Ingat yang paling penting adalah tahap evaluasi Kemendagri agar bisa mendapatkan nomor register desa definitif tersebut," paparnya.

Rekomendasi

Foto:  PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G | Pifa Net

PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian | Pifa Net

Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Ambruk! Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Drastis Rp 27.000, Peluang atau Ancaman? | Pifa Net

Ambruk! Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Drastis Rp 27.000, Peluang atau Ancaman?

Indonesia
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Skutik Mewah Nan Fungsional, Grand Filano Hybrid Siap Dukung Mobilitas Sehari-hari | Pifa Net

Skutik Mewah Nan Fungsional, Grand Filano Hybrid Siap Dukung Mobilitas Sehari-hari

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi | Pifa Net

Sukses Berjalan di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025
Foto: 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi | Pifa Net

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Kecemasan, Salah Satunya Konsumsi Kopi

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG | Pifa Net

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Pangkas Anggaran Demi Biayai MBG

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam | Pifa Net

Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk | Pifa Net

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Aliansi Mahasiswa di Singkawang Gelar Penggalangan Dana Untuk Korban Banjir | Pifa Net

Aliansi Mahasiswa di Singkawang Gelar Penggalangan Dana Untuk Korban Banjir

Berita Singkawang, PIFA - Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari STKIP, STIH, STIT, Akbid, Akper, Universitas Terbuka (UT) Kota Singkawang, DPC GMNI dan DPC HMI Kota Singkawang, melakukan aksi penggalangan dana peduli banjir yang terjadi di 5 Kabupaten di Kalimantan Barat.   Ketua Aliansi Mahasiswa, Ahmad Rifaldi menerangkan, penggalangan dana tersebut dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, yamg dimulai pada Jumat, 19 Nopember kemarin hingga hari ini Selasa, 23 November 2021, dengan target yang dicapi Rp15 juta.   Namun setelah 3 hari turun kejalan hasilnya sudah melebihi target yang di tetapkan, dan duputuskan untuk tidak turun kembali kejalan, tetapi penggalangan dana tersebut di lanjutkan dengan open donasi melalui penyeberan pemberitahuan di media sosial.   “Jadi setelah 3 hari itu kami tidak melanjutkan lagi turun kejalan, tetapi untuk sisa 2 hari itu kami tetap menyebar informasi di sosial media untuk open donasi, sekaligus mempersiapkan keberangkatan aliansi mahasiswa dan OKP-OKP lainnya untuk memberikan langsung bantuan itu kemasyarakat. Untuk total selama 3 hari tersebut hitungan kasarnya berjumlah Rp22 juta, ” terangnya.   Rifaldi juga menyampaiakan, uang penggalangan dana ini akan langsung di belanjakan sesuai kebutuhan masyarakat, dan target untuk penyaluran bantuan ini akan di laksanakan pada Minggu ini sambil menunggu bantuan dari Wali Kota untuk akomodasi.   “Pastinya si uang ini akan di belanjakan ke bahan-bahan pokok, yang pasti obat-obatan, susu dan pampers untuk balita, dan kami targetkan Jumat, Sabtu dan Minggu itu. Dihari Jumat sudah pergi sekaligus minta bantuan Wali Kota untuk akomodasi,” katanya.   Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah Kota Singkawang terkait aksi mahasiswa Kota Singkawang.   “Harapan kami tentunya memberikan kontribusi kepada kami berupa, support yang sangat full bagi mahasiswa tentunya, dan kami minta kepada Pemkot Singkawang, sediakanlah mobil jemputan untuk mengantar bantuan-bantuan ini kepada saudara-saudara kita, karena pada aksi ini bukan lagi nanti atas nama mahasiswa tetapi atas nama masyarakat, mahasiswa hanya sebagai koordinir saja.” tegasnya.   Sementara itu, DPC GMNI Kota Singkawang melalui Ketua Umumnya, Fatur Lisanul A’rof, atau akrab di sapa bung Fatur, yang turun langsung pada aksi penggalangan dana tersebut juga menyampaikan, antusias serta kontribusi dari kader-kader GMNI kota Singkawang yang turun langsung pada awal hingga akhir aksi penggalangan dana tersebut.   “Alhamdulillah, kontribusi mereka dari hari pertama sampai akhir penggalangan dana, kader-kader GMNI antusias semua turun kejalan, dan mereka ini sebagaimana menerapkan perkataan bung karno. GMNI ini harus dari rakyat untuk rakyat (saudara kita) kita harus memiliki koneksi, ketika mereka terkena musibah, kita juga merasakannya, ketika mereka merasa sedih, kita juga ikut merasakan kesedihan itu, meraka sakit kita juga merasa sakit,” ujarnya.   “Dan mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan ini, khususnya anak-anak GMNI yang kemarin turun kejalan memberikan bantuan ke teman-teman, semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Inilah bukti tanggung jawab kita sebagai saudara setanah air,” Tutupnya. 

Singkawang
| Rabu, 24 November 2021

Lokal

Foto: Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia | Pifa Net

Polda Kalbar Tangkap 4 Kurir Narkoba Bawa 20 Kg Sabu, Tergiur Upah 1500 Ringgit dari Bandar Malaysia

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Ditresnarkoba Polda Kalimantan Barat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 20 kilogram yang berasal dari Malaysia, pada Jumat (28/2/2025).Sebanyak 4 tersangka warga Badau, Kapuas Hulu berhasil diamankan. Mereka berinisial HN, FE, JA, dan PT. Mereka mengambil langsung sabu dari bandar di Malaysia masuk ke Kalbar melalui jalur tak resmi atau jalan tikus, dan selanjutnya hendak dikirimkan ke Sulawesi Tengah tepatnya di Palu.Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalbar, AKBP Bermawis mengungkapkan pelaku menjadi kurir narkoba karena tergiur upah yang dijanjikan oleh bandar Malaysia yakni berkisar 1.500 Ringgit Malaysia atau jika dirupiahkan sekitar Rp 5 juta.AKBP Bermawis menjelaskan kronologi penangkapan empat pelaku kurir tersebut. Pada hari Jumat sekitar pukul 12.30 WIB, Tim Gabungan yang terdiri dari Ditresnarkoba Polda Kalbar, Satresnarkoba Polres Kapuas Hulu, Polsek Badau, Bea Cukai Badau, dan Satgas Pamtas TI menghentikan dua sepeda motor yang dikendarai oleh HN dan FE di Jalan Poros Perkebunan Kelapa Sawit Pribadi, Desa Badau Batu Putin, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. “Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan dua tas ransel besar warna abu-abu yang berisi 8 bungkus narkotika jenis sabu, serta satu tas kecil yang berisi 4 bungkus sabu dengan total berat keseluruhan mencapai 19.953,60 gram,” ungkapnya dalam konferensi pers pemusnahan barang bukti ldi halaman Mako Direktorat Reserse Narkoba, Kamis (13/3/25).Setelah ditemukan barang bukti tersebut, HN dan FE mengaku bahwa narkoba tersebut milik JT dan PT. Tim Gabungan pun melanjutkan penyelidikan dan berhasil menangkap JT dan PT di Jembatan Simpang Puskesmas Badau, Desa Badau. “Semua tersangka kemudian dibawa ke Polsek Badau untuk dilakukan interogasi lebih lanjut,” ujarnya.Lebih lanjut AKBP Bermawis mengatakan, pada saat pemeriksaan keempat tersangka mengungkapkan bahwa sabu tersebut diterima dari ABD dan WRT yang berada di Malaysia. ABD merupakan pengendali utama yang memerintahkan mereka untuk mengirimkan narkotika tersebut ke Indonesia dan menyerahkannya kepada seseorang yang belum diketahui identitasnya di Palu.“Pelaku HN dan FE telah dua kali mengirim narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur yang sama, sedangkan JT dan PT sudah lima kali melakukan hal serupa. Semua aksi penyelundupan ini dilakukan atas perintah ABD,” pungkasnya.Keempat tersangka kini dibawa ke Polda Kalbar untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polda Kalbar berkomitmen untuk terus memberantas jaringan narkoba internasional yang masuk ke Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025

Lokal

Foto: Kapolsek Sungai Kakap Beserta Personel Turun Langsung Tangani Karhutla di Desa Punggur Kecil, Kubu Raya       | Pifa Net

Kapolsek Sungai Kakap Beserta Personel Turun Langsung Tangani Karhutla di Desa Punggur Kecil, Kubu Raya     

Berita Kubu Raya, PIFA - Kapolsek Sungai Kakap, AKP Suyitno,SH, MH beserta 5 Anggotanya turun langsung tangani kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Parit H Maksum Desa Pungur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. pada hari Selasa  (25/01/2022) sekitar pukul 10.40 wib.   Peristiwa kebakaran lahan itu terjadi pada titik koordinat -0.088685,109.321530 dan -0.088548,109.313249 Desa Pungur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kapolsek Sungai Kakap bersama Tim Penanganan Dan Penanggulangan Terhadap Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Kubu Raya.   Kapolsek Sungai Kakap, AKP Suyitno mengatakan bahwa pihaknya mengetahui adanya kebakaran lahan tersebut berdasarkan laporan warga sekitar yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek sungai Kakap.   “Berdasarkan informasi dari pengurus Ponpes Ribat-Al Mujtahid II, KH. Syarif Hidayatullah bahwa ada Api yang berasal dari lahan sebelah Pondok Pesantrenya dari pagi hari sampai siang sehingga menyebabkan banyaknya asap di area lahan yang terbakar,” jelasnya.   Kemudian setelah menerima laporan tersebut Kapolsek Sungai Kakap, AKP Suyitno lagsung turun ke lokasi dan mendapati lahan yang terbakar kurang lebih 1 ha sementara jarak area yang terbakar dengan pemukiman kurang lebih 20 m dan dekat dengam Ponpes Ribat-Al Mujtahid II Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap.   “Luas lahan yang terbakar kurang lebih 1 ha dan belum diketahui pemilik lahan di Parit H Maksum RT 15 RW 47 Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap yang terbakar ini,” ujarnya.   AKP Suyitno mengatakan dikarenakan kondisi di sekitar kebakaran tidak ada sumber air sehingga sulit untuk dilakukan pemadaman dengan air ditambah lagi semak belukar, Ilalang, Tanah Gambut semakin memperparah kebakaran lahan tersebut.   “Akirnya setelah bersama-sama masyarakat kita berusaha melakukan pemadaman, Sekira jam 14.15 wib api masih sudah dapat dipadamkan dikarenakan turunnya hujan yang mengakibatkan area yang terbakar menjadi basah dan padam,” ungkapnya.   Berdasarkan peristiwa tersebut, kemudian Kapolsek Sungai Kakap, AKP Suyitno,SH, MH juga menghimbau kepada masyarakatnya untuk melakukan upaya pencegahan kebakaran meluas ke pemukiman dengan membuat parit. (ja)

Kubu Raya
| Rabu, 26 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5