Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari
Jakarta | Kamis, 13 Maret 2025
Ribuan Biker AEROX membanjiri ruas jalan Kota Jakarta di malam hari. (Dok. Yamaha)
Jakarta | Kamis, 13 Maret 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijadi Pangerapan, mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (4/7). Pengunduran diri ini terjadi setelah delapan tahun masa jabatan yang diembannya. "Tidak terasa sudah delapan tahun saya bertemu teman-teman, karena semua ada waktunya, ini waktunya saya berpisah. Saya menyatakan per tanggal 1 Juli kemarin sudah saya ajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya sampaikan kemarin," ujar Semuel di Kantor Kominfo, Kamis (4/7). Dalam pernyataannya, Semuel juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama masa jabatannya. "Terimakasih atas kerjasamanya selama ini dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang tidak berkenan," tambahnya. Pengunduran diri Semuel ini terjadi di tengah serangan ransomware yang menghantam Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, yang pertama kali terungkap ke publik pada Jumat (20/6) lalu. Insiden tersebut telah berlangsung hampir dua pekan, memicu kekhawatiran dan menuntut tanggung jawab dari pihak-pihak terkait. "[Saya mundur] sebagai tanggung jawab moral saya," ungkap Semuel. (ad)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) menyita 2 dua aset dari Trijono Gondokusumo yang merupakan Obligor PT. Bank Putra Surya Perkasa (BPSP). Penyitaan dilakukan melalui Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) Cabang DKI Jakarta. “Satgas BLBI akan secara konsisten terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan adalah pemblokiran, penyitaan, dan penjualan aset-aset barang jaminan maupun Harta Kekayaan Lain yang dimiliki obligor/debitur yang selama ini telah mendapatkan fasilitas dana BLBI dan belum atau tidak menyelesaikan kewajibannya terhadap negara sebagaimana mestinya,” kata Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban, dalam keterangan resminya, Senin (10/10/2022), dikutip dari Humas Kemenkeu. Diketahui aset-aset Trijono Gondokusumo yang disita adalah ebidang tanah berikut bangunan di atasnya seluas 502 meter persegi yang terletak di Jl. Simprug Golf III No. 71, Kel. Grogol Selatan, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan sebidang tanah seluas 2.300 meter persegi yang terletak di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. DJKN Kemenkeu memaparkan, kedua aset tersebut merupakan harta kekayaan lain dari obligor Trijono Gondokusumo yang disita dalam rangka penyelesaian kewajiban pemegang saham terhadap negara yang hingga saat ini belum dipenuhi, sejumlah Rp5.382.878.462.135,90 (lima triliun tiga ratus delapan puluh dua milyar delapan ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus enam puluh dua ribu seratus tiga puluh lima rupiah dan sembilan puluh sen) sudah termasuk Biaya Administrasi (BIAD) 10 persen. Penyitaan ini dilakukan oleh Satgas BLBI melalui Jurusita KPKNL Jakarta II. Aset-aset itu akan dilanjutkan proses pengurusannya oleh PUPN melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku. "Kemudian terhadapnya akan dilakukannya penjualan secara terbuka (lelang), atau penyelesaian lainnya," demikian dikutip dari Humas Kemenkeu. (yd)