Jalan kaki vs bersih-bersih rumah, aktivitas mana yang lebih efektif untuk membakar kalori. (Ilustrasi: Kompascom)

Jalan kaki vs bersih-bersih rumah, aktivitas mana yang lebih efektif untuk membakar kalori. (Ilustrasi: Kompascom)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleJalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia | Jumat, 31 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Olahraga seperti jalan kaki dikenal sebagai cara ampuh untuk membakar kalori. Namun, bagi yang tidak memiliki waktu, aktivitas rumah tangga seperti menyapu, mengepel, dan mencuci baju sering dijadikan alternatif untuk tetap aktif.

Dikutip dari Times of India, baik jalan kaki maupun bersih-bersih rumah dapat membantu membakar kalori dan memiliki manfaat tersendiri.

Manfaat Jalan Kaki


Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), jalan kaki bisa membakar sekitar 5,60 hingga 7,00 kalori per menit atau 168–210 kalori dalam 30 menit, tergantung intensitasnya. Selain itu, jalan kaki juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, memperkuat otot, serta mengurangi stres.

Manfaat Bersih-Bersih Rumah


Meskipun dianggap membosankan, pekerjaan rumah tangga juga dapat membantu membakar kalori. Misalnya, mengepel dapat membakar 200 kalori per jam, berkebun sekitar 250–300 kalori per jam, dan mencuci piring sekitar 90 kalori per jam.

Mana yang Lebih Efektif?


Jika tujuannya adalah membakar kalori dalam waktu cepat, maka jalan kaki lebih efektif. Namun, bagi yang ingin tetap aktif sambil menyelesaikan pekerjaan rumah, bersih-bersih bisa menjadi pilihan. Keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Rekomendasi

Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo | Pifa Net

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo

Situbondo
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: 26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan | Pifa Net

26 Remaja Pontianak Diamankan Polisi saat Hendak Tawuran, 2 Diantaranya Perempuan

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar | Pifa Net

Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan | Pifa Net

Epy Kusnandar dan Karina Ranau Raup Rp15 Juta per Hari dari Berjualan Takjil di Ramadan

Jakarta
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024 | Pifa Net

Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Mudik Gratis Pemprov Kalbar 2025: Ini Tempat dan Cara Mendaftarnya | Pifa Net

Mudik Gratis Pemprov Kalbar 2025: Ini Tempat dan Cara Mendaftarnya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional | Pifa Net

Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru | Pifa Net

Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru | Pifa Net

Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Hadiri KTT 2023, Para Pemimpin ASEAN Jatuh Cinta dengan Keindahan Labuan Bajo | Pifa Net

Hadiri KTT 2023, Para Pemimpin ASEAN Jatuh Cinta dengan Keindahan Labuan Bajo

PIFA, Internasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo mengundang pemimpin-pemimpin ASEAN beserta pendampingnya untuk menikmati keindahan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan naik kapal pinisi pada hari Rabu (10/5/2023). Mereka yang datang terlihat antusias dan senang karena dapat melepaskan kepenatan setelah sehari penuh menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo. Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk meremajakan pikiran setelah seharian bekerja. “Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan,” ungkap Presiden Filipina, mengutip laman Setkab RI. “Dan romantis!” tambah Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya. “Indah, pemandangannya indah, jadi kami sangat khawatir karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” tambah Presiden Marcos. Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, juga terlihat menikmati perjalanan di atas kapal pinisi itu. Ia mengaku sangat senang karena dapat menyaksikan matahari terbenam. “Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler,” tutur PM Lee. PM Lee menjelaskan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke NTT. Menurutnya, ia telah melihat foto-foto keindahan NTT, tetapi ternyata melihatnya secara langsung lebih baik. Ia juga berencana untuk mengunjungi NTT kembali di masa depan, baik untuk menyelam maupun melihat komodo. “Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang,” imbuhnya. Ternyata, tidak hanya PM Lee yang menikmati perjalanan tersebut dan berencana untuk kembali ke Labuan Bajo. Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam yang juga ikut dalam perjalanan tersebut juga menyatakan bahwa ia sangat menikmati perjalanan dengan kapal Lako Di'a. Pangeran Abdul Mateen menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan pertamanya ke Labuan Bajo. Ia sangat senang berada di kapal tersebut, karena hal ini memberikan pengalaman yang berbeda selama KTT ASEAN. Ia mengungkapkan rasa puas dan kelegaan, terutama setelah menghadiri serangkaian pertemuan yang melelahkan. Pangeran Abdul Mateen juga menyadari bahwa Bali memiliki reputasi yang sangat terkenal sebagai tujuan wisata. Namun, ia berpendapat bahwa Labuan Bajo, meskipun belum sepopuler Bali, akan menjadi lebih menarik bagi orang-orang dengan adanya KTT ASEAN ini. Ia yakin bahwa acara tersebut akan menarik minat lebih banyak orang untuk mengunjungi Labuan Bajo dan menikmati keindahan yang ditawarkannya. “Saya tahu Bali sangat terkenal, tetapi Labuan Bajo tidak setenar Bali. Saya pikir KTT ASEAN ini akan menarik lebih banyak orang untuk datang,” pungkasnya. (yd)

Labuan Bajo
| Kamis, 11 Mei 2023

Nasional

Foto: 5 Prajurit TNI Masih Hilang Usai Terlibat Kontak Tembak dengan KKB di Papua | Pifa Net

5 Prajurit TNI Masih Hilang Usai Terlibat Kontak Tembak dengan KKB di Papua

PIFA, Nasional - Mabes TNI memastikan bahwa empat anggotanya yang sempat hilang kontak setelah terlibat adu tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, telah kembali ke satuannya masing-masing. Namun, Kepala Staff Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan, masih ada lima anggota TNI yang sedang dicari karena belum terkonfirmasi keberadaannya. Kelimanya prajurit TNI itu merupakan anggota Satgas Yonif R 321/GT dan anggota Kopassus. "Sekarang tinggal lima orang sedang kita lakukan pencarian. Kita belum bisa memastikan (kondisi lima anggota). Tetapi kalau lihat kasus sebelumnya yang empat orang yang sudah kembali itu, kan kemarin dispekulasikan bahwa mungkin yang empat sudah (tewas), tapi ternyata tidak," ujarnya, mengutip CNN Indonesia, Selasa (18/4). Sementara empat anggota lainnya yang sempat dinyatakan hilang, telah kembali dengan kondisi sehat dan membawa persenjataan lengkapnya. "Tadi siang sudah kembali empat orang, lengkap dengan senjata. Jadi tidak benar klaim KKB bahwa mereka menyita sembilan pucuk senjata," ujar Bambang kemarin. Bambang menegaskan bahwa hingga Senin (17/4) siang hanya ada satu anggota yang terkonfirmasi meninggal dunia usai diserang KKB, yaitu Pratu Miftahul Arifin, pada Sabtu (15/4). Anggota Satgas Yonif R 321/GT ini tewas dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB. Jenazah Miftahul Arifin belum berhasil dievakuasi karena kendala cuaca dan medan. "Karena memang pertama di sana cuacanya tidak menentu, kadang-kadang satu hari hanya dua jam cerah abis itu tertutup kabut. Jadi untuk pengambilan jenazah, helikopter kita tidak bisa langsung merapat, karena memang di samping cuaca kan medannya bukan medan datar," terang Bambang. Menyikapi peristiwa tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono langsung menggelar rapat evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air, pada Senin (18/4) kemarin. Yudo terbang langsung ke Bandara Moses Kilangin Timika untuk memimpin rapatnya. (yd)

Papua
| Selasa, 18 April 2023

Sports

Foto: Bantai Singapura 5-1 di FIFA Matchday, Timnas Putri Bentangkan Banner "Liga Putri?" | Pifa Net

Bantai Singapura 5-1 di FIFA Matchday, Timnas Putri Bentangkan Banner "Liga Putri?"

PIFA, Sports - Timnas Putri Indonesia membantai Singapura dalam pertandingan uji coba yang berakhir dengan skor 5-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa. Setelah pertandingan, para pemain Timnas Putri Indonesia mendatangi para suporter di pinggir lapangan sambil membawa sebuah spanduk panjang.  Dalam unggahan Instagram @pemain.keduabelass, terlihat spanduk tersebut bertuliskan 'Liga Putri?' dengan huruf besar. Spanduk itu tampaknya merupakan pesan dari para pemain Timnas Putri Indonesia yang berharap adanya kompetisi di dalam negeri. Diketahui, terakhir kali Liga 1 Putri diadakan pada tahun 2019. Adapun kelima gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Claudia Scheunemann di menit ke-64 serta 87'(penalty), Marsela Awi menit 11' dan 66', dan Reva Oktaviani menit 90+5'. Laga tersebut merupakan debut pertama pelatih Satoru Mochizuki sebagai pelatih timnas Wanita Indonesia di level senior. "Saya hari ini sangat senang, sungguh senang sekali. Ini pertama kali dengan timnas senior, kami menang dan saya puas," ujar Satoru Mochizuki, dikutip dari laman PSSI. Pelatih asal Jepang itu menilai bahwa anak asuhnya bermain apik dan sesuai dengan instruksi yang diinginkannya. "Saya selalu ingin membangun dasar permainan sebelum mengembangkannya secara tim. Misalnya, ketika bertahan secepat mungkin merebut bola, dan saat menyerang juga segera cari peluang cetak gol. Jika saya melihat permainan bagus seperti ini, tentu saya sangat menikmati," tutur dia. (yd)

Jakarta
| Rabu, 29 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5