Foto: Ketapang Terkini/Jhon

Foto: Ketapang Terkini/Jhon

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalJalan Pelang - Tumbang Titi Ketapang Mulai Diperbaiki

Jalan Pelang - Tumbang Titi Ketapang Mulai Diperbaiki

Ketapang | Rabu, 15 September 2021

Berita Ketapang, Kalbar - Pifa,  Pengerjaan penimbunan  di  beberapa titik pada ruas jalan Pelang - Tumbang Titi yang rusak berat, kini telah mulai dilakukan. Adalah perusahaan setempat, yaitu PT.Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group, PT. Limpah Sejahtera dan PT. Arthu Energi Resorse  yang melakukan pengerjaannya melalui dana atau program CSR (Corporate Social Responsibility), pada Senin, (13/9/2021).

Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati  H.Farhan, SE.,M.S.i, pada  Selasa lalu, (7/9/2021) , di Ruang Rapat  Bupati Ketapang berkenaan dengan  permasalahan jalan Pelang-Batu Tajam, yang mana Beliau menginginkan agar pengerjaan jalan Pelang - Tumbang Titi  disegerakan.

Senada dengan Wabub,  Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.S.i. pun menyikapi serius masalah rusaknya jalan Pelang Tumbang - Titi.

Kemudian Beliau arahkan  agar Dinas PUPTR berkolaborasi dengan perusahaan untuk segera memperbaiki jalan-jalan tersebut menggunakan progam CSR. 
Hal tersebut  Sekda sampaikan saat  kunjungan kerjanya bersama Ka. OPD terkait, di Air Upas - Manismata pada Rabu, (9/9/2021) yang lalu.

Rekomendasi

Foto: Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia | Pifa Net

Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia

India
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Perpanjang Kontrak di Liverpool, Mo Salah Naik ke Peringkat Dua Gaji Tertinggi Liga Inggris | Pifa Net

Perpanjang Kontrak di Liverpool, Mo Salah Naik ke Peringkat Dua Gaji Tertinggi Liga Inggris

Inggris
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025

Pontianak
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera | Pifa Net

Netanyahu Enggan Mulai Gencatan Senjata Sebelum Hamas Serahkan Daftar Sandera

Israel
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes | Pifa Net

Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius | Pifa Net

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi | Pifa Net

Timnas U-20 Akhiri Piala Asia dengan Hasil Imbang, Indra Sjafri Minta Maaf dan Siap Dievaluasi

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Setelah Jakarta dan Bandung, Dealer Premium Shop Yamaha Kini Hadir di Semarang | Pifa Net

Setelah Jakarta dan Bandung, Dealer Premium Shop Yamaha Kini Hadir di Semarang

Semarang
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Tunjuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto:   Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa | Pifa Net

Prabowo-Megawati Tampilkan Keakraban di Harlah Pancasila, PDIP: Wujud Kenegarawanan dan Tradisi Pemimpin Bangsa

PIFA, Politik — Suasana penuh kehangatan dan keakraban tersaji dalam momen menjelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di Gedung dan Lapangan Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin pagi. Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan serta Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tampak terlibat dalam perbincangan akrab dan bersahabat, bahkan saling melempar candaan yang mencairkan suasana. Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menilai momen tersebut bukan sekadar simbolis, melainkan wujud kenegarawanan dua tokoh nasional yang telah lama menjalin relasi erat. "Hubungan keduanya terajut dengan baik sejak lama, baik dalam konteks politik, apalagi dalam urusan strategis menyangkut ideologi negara Pancasila," ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta. Said mengungkapkan bahwa keakraban itu bukanlah hal baru, terlebih sebelumnya Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Megawati di Menteng, Jakarta, pada 7 April lalu. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para pemimpin bangsa, yang juga ditunjukkan Prabowo dengan mengunjungi sejumlah tokoh nasional lainnya. "Jiwa penghormatan Prabowo tersebut menjadi modal penting bagi pemerintah ke depan untuk membangun stabilitas politik dan melaksanakan pembangunan," ujar Ketua Badan Anggaran DPR RI itu. Dalam momen informal di ruang tunggu Gedung Pancasila, Prabowo sempat melontarkan candaan kepada Megawati yang duduk berhadapan dengannya di meja oval. "Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil," canda Prabowo, disambut tawa ringan Megawati yang menanggapi santai, "Oh iya, diet kurus itu." Megawati pun membalas candaan dengan menunjuk tumpukan makanan di meja, "Lha ini monggo," ujarnya, yang disambut tawa ringan dari Prabowo. Kepala Negara kemudian menyebut bahwa hal terpenting di pagi hari baginya adalah secangkir kopi. Dalam upacara yang berlangsung khidmat, Megawati turut berbaris bersama Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menegaskan peran strategisnya sebagai tokoh nasional dan Ketua Dewan Pengarah BPIP. Said mencatat bahwa dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut nama Megawati paling awal sebelum tokoh lainnya, sebuah gestur yang menurutnya menunjukkan penghormatan mendalam. "Sangat terlihat Presiden Prabowo memberi tempat terhormat kepada Ibu Mega, baik selaku Presiden ke-5 RI maupun sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Saya kira ini melampaui hubungan urusan pragmatis politik," tutur Said. Ia juga mengapresiasi pesan utama dalam pidato Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya persatuan bangsa di tengah tantangan kebangsaan yang kompleks. Menurutnya, Megawati tentu menyambut baik arah pemikiran tersebut. Lebih jauh, Said menilai keakraban antara Prabowo dan Megawati mencerminkan tradisi kenegarawanan Indonesia yang telah terbangun sejak era awal kemerdekaan. Ia mencontohkan bagaimana para tokoh seperti Buya Hamka dan Bung Karno tetap menjaga relasi personal meskipun berbeda pandangan politik secara tajam. "Hal-hal seperti ini hanya bisa dimaknai dan dipahami oleh mereka yang memang sudah zuhud dalam berbangsa dan bernegara, sehingga cara pandang kita tidak semata politik lahiriah yang cenderung naik turun dan dinamis," ungkapnya. Momen kebersamaan antara Prabowo dan Megawati menjadi sorotan karena mencerminkan harapan baru bagi politik kebangsaan Indonesia yang lebih sejuk dan inklusif, sekaligus menegaskan komitmen kedua tokoh dalam merawat nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.

Politik
| Selasa, 3 Juni 2025

Politik

Foto: Ahok Merespons Wacana PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta: PDIP Partai Demokratis | Pifa Net

Ahok Merespons Wacana PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta: PDIP Partai Demokratis

PIFA, Nasional - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, memberikan tanggapan terkait wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang. Ahok menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang demokratis dan selalu mengakomodasi aspirasi kader-kadernya di daerah. "PDIP partai yang demokratis, pasti menampung dan meneruskan ke DPP apa yang ada di akar rumput," kata Ahok seperti dikutip dari CNNIndonesia pada Sabtu (15/6). Ahok menambahkan bahwa demokratisasi dalam PDIP tercermin dari proses pengusulan nama kandidat yang tidak terbatas pada satu nama saja. Meski demikian, Ahok memilih untuk tidak memberikan komentar spesifik mengenai nama Anies Baswedan dan menyerahkan hal tersebut kepada pimpinan partai. "Bisa nanya ke DPP," ujarnya. Diketahui, Anies Baswedan telah menyatakan niatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta dengan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara itu, PDIP yang selama ini berseberangan dengan Anies, juga memberikan sinyal dukungan meskipun belum ada langkah konkret yang diambil. Ketua Bidang Politik DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan ketertarikannya terhadap Anies. "Menarik juga pak Anies," kata Puan usai memimpin Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (4/6). Hubungan antara Anies, Ahok, dan PDIP memiliki sejarah yang cukup panas sejak Pilgub DKI Jakarta 2017. Saat itu, Ahok yang berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat maju sebagai petahana, sementara Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno maju sebagai penantang. Anies-Sandi berhasil mengalahkan Ahok-Djarot dalam dua putaran pemilihan. Pilgub tersebut juga diwarnai dengan kasus penistaan agama yang menjerat Ahok, mengakibatkan ia harus menjalani hukuman penjara beberapa waktu setelah pemilihan selesai. (ad)

Jakarta
| Sabtu, 15 Juni 2024

Lokal

Foto: Satgas Pamtas TNI di Entikong Ajarkan Anak-anak Berenang | Pifa Net

Satgas Pamtas TNI di Entikong Ajarkan Anak-anak Berenang

Berita Sanggau, Kalbar - PIFA, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns mengajarkan renang untuk anak-anak di dusun Serangkang, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Kegiatan tersebut digelar untuk mewujudkan cita-cita anak perbatasan yang berkeinginan menjadi abdi negara. Menurut rilis Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P di Makotis Entikong, Selasa (12/10/2021), tidak tersedianya fasilitas kolam renang dihadapkan dengan cita-cita anak-anak untuk menjadi abdi negara melatarbelakangi kegiatan tersebut, Dansatgas menyebut, anak-anak di perbatasan mempunyai hak yang sama untuk bisa menjadi TNI/Polri dengan anak-anak perkotaan. "Sehingga kita wajib untuk membina dan mewujudkan cita-cita mereka," tuturnya. Dansatgas mengatakan, ada 4 personel yang diturunkan untuk mengajarkan anak-anak berenang di Sungai Sekayam itu. "Untuk itu 4 orang personel pos Serangkang dipimpin Danpos Sertu S. Yusuf mengajarkan berenang anak-anak dusun Serangkang, Desa Entikong di Sungai Sekayam yang letaknya dekat dengan pos," tambah Dansatgas. Materi renang yang diajarkan adalah dasar-dasar cara berenang. "Anak-anak ini diajarkan dasar-dasar cara berenang yang baik yaitu cara mengayun kaki dan tangan pada saat gaya bebas dan gaya dada serta cara pengambilan nafas yang benar sehingga tidak mudah lelah, pada initinya mereka dibuat tidak stres terhadap air terlebih dahulu," terang Dansatgas. Ditambahkannya, satu di antara syarat masuk menjadi TNI/Polri adalah harus bisa berenang. "Sehingga kami berusaha mewujudkan cita-cita mereka ini sejak dini,” lanjut dia. Terpisah Danpos Serangkang Sertu Yusuf mengatakan dirinya bersama anggota pos tergerak mengajarkan anak-anak belajar berenang karena melihat kampung di Dusun Serangkang dikelilingi sungai. Sehingga menurutnya, sungai tersebut pasti sangat berguna bagi anak-anak kelak. Sertu Yusuf mengaku bangga dengan cita-cita yang diinginkan anak-anak perbatasan itu. “Kami bangga dengan cita-cita mereka, sehingga kita pun bersemangat mengajarinya. Walapun tempat dan prasana yang kurang memadai tapi itu semua tidak menjadi halangan bagi kami,” tutupnya.

Sanggau
| Selasa, 12 Oktober 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5