Jalani Test di Portimao, El' Dablek Aldi Satya Mahendra Makin Kenal Karakter Yamaha R9
Indonesia | Kamis, 20 Maret 2025
Aldi Satya Mahendra saat jalani tes sirkuit. (Dok. Yamaha)
Indonesia | Kamis, 20 Maret 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi sebesar Rp23,2 miliar pada misi dagang ke Qatar yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Mendag mengungkapkan potensi transaksi ini berhasil dicatatkan saat sesi penjajakan kesepakatan dagang (business matching) yang dihelat di Doha, Senin (10/10/2022). “Alhamdullilah misi dagang ke Qatar berhasil mencatatkan transaksi potensial sebesar Rp23,2 miliar yang diperoleh dari business matching,” kata Mendag, kemarin, dikutip PIFA dari keterangan Humas Kemendag, Selasa (11/10). Mendag menjelaskan, potensi transaksi tersebut berasal dari produk kecantikan dan hospitality, rempah dan bumbu, kudapan dan makanan olahan, ikan beku, garmen, serta kerajinan. Menurut Mendag, nilai potensi yang telah tercatat tersebut masih berpotensi untuk terus bertambah sejalan dengan berbagai tindak lanjut para pelaku usaha pascamisi dagang. “Nilai ini berpotensi terus bertambah, mengingat para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang ini,” tambah dia. Penjajakan kesepakatan dagang ini dihadiri oleh 11 pelaku usaha Indonesia dan 42 pelaku usaha Qatar. Adapun produk andalan Indonesia yang dibawa antara lain kelapa sawit dan turunannya, produk kertas, otomotif, baterai, makanan dan minuman, dekorasi rumah, produk kerajinan, garmen, dan produk kecantikan. Saat membuka Forum Bisnis Indonesia – Qatar, Mendag Zulkifli menyampaikan bahwa perdagangan antara Indonesia dan Qatar harus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi para pelaku usaha kedua negara. “Indonesia dan Qatar mempunyai hubungan diplomatik yang terjalin sejak 1976 hingga sekarang. Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Yang Mulia Amir Sheikh Tamim bin Hamad al- Thani, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Diharapkan melalui kerja sama ini, kolaborasi dan sinergi kedua negara dapat semakin kuat,” pungkasnya. Indonesia, kata Mendag, merupakan negara yang sangat potensial sebagai tujuan investasi. Dia menyebutkan, berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan jumlah populasi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan tujuan investasi. (yd)
Lokal
Berita Melawi, Kalbar - Pifa, Polres Melawi melalui Subbag Humas menggelar press release kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Aula Tri Brata Mapolres Melawi, Senin (13/9/2021) pagi. Dalam kesempatan itu Wakapolres Melawi Kompol Agus Mulyana menyampaikan sejumlah pesan pada masyarakat. Press release dipimpin langsung oleh Kompol Agus Mulyana, didampangi Kasatreskrim AKP M. Ginting dan Kasubbag Humas AKP Herno Mintoro beserta anggotanya dan dihadiri juga oleh insan pers (Awak Media) Kabupaten Melawi dengan menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan berlangsung. Dalam sambutannya, Kompol Agus Mulyana mengucapkan terima kasih atas kehadiran awak media dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, awak media merupakan wadah pihaknya untuk mengimbau masyarakat terkait pelanggaran dan tindak pidana hukum. “Karena rekan-rekan media, sebagai wadah kami dari Kepolisian menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor ini,” jelasnya, mengutip dari rilis Humas Polri (13/9/2021). Kemudian, ia menjelaskan kronologi pencurian motor. “Menyikapi kasus pencurian kendaraan bermotor seperti sepeda motor dan truk ini, karena ada peluang dan kesempatan pelaku yang sekarang sudah menjadi tersangka ini melancarkan aksinya. Seperti kasus pencurian sepeda motor ini, tersangka ini melihat sepeda motor terparkir di tempat gelap di kebun durian milik korban," tuturnya. "Tersangka melihat sepeda motor tidak terkunci dan mencoba memasukkan gunting yang dibawa tersangka dari rumahnya ternyata bisa hidup dan tersangka langsung membawa kabur sepeda motor tersebut," lanjutnya. Sementara pada kasus yang kedua juga demikian, lanjutnya lagi. "Kaca truk tidak terkunci dengan rapat, kemudian tersangka ini mencoba memasukkan tangannya untuk menurunkan kaca truk tersebut ternyata bisa dan dibukanya pintu truk tersebut. Dan tersangka ini mencoba memasukkan kunci sepeda motor yang dibawanya ternyata bisa dan bisa dihidupkan truk tersebut. Melihat dua kasus curanmor ini, karena ada peluang dan kesempatan para pelaku ini dengan leluasa melancarkan aksi pencuriannya,” ungkapnya. Terkait kasus tersebut, ia juga berpesan agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati lagi saat memarkirkan kendaraannya. “Menyikapi kasus curanmor ini diharapkan masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya. Diharapkan setiap memarkirkan kendaraan menggunakan kunci ganda serta di tempat yang mudah terlihat atau ramai, dan apabila kontak kendaraan rusak agar segera diperbaiki. Ini untuk menekan peluang dan kesempatan serta meminimalisir terjadinya pencurian kendaraan bermotor,” tegasnya. Melansir dari rilis pers Humas Porlri, kedua tersangka nantinya akan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KE-5e KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, memimpin langsung rapat terkait rencana penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitran Pasar Dogom Permai, jumat (5/11/2021). Rapat tersebut digelar, dalam rangka menindaklanjuti permasalahan PKL yang ada di beberapa wilayah di Kota Putusibau yang aktivitasnya mengganggu ruas jalan dan mengurangi kebersihan juga keindahan Kota Putussibau khususnya Jalan Diponegoro. Maka dari itu para PKL, diarahkan untuk pindah ke Pasar Dogom Permai. Melalui rapat itu, Wahyu menyampaikan pentingnya koordinasi untuk mendapatkan solusi dari setiap permasalahan yang ada di Pasar Dogom Permai. "Selaku pemerintah Daerah kami selalu mendengar keluhan masyarakat yang ada di Pasar Dogom Permai baik itu para pedagang maupun masyarakat yang datang untuk membeli kebutuhannya" Katanya. Ia juga berpesan untuk mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah demi kebaikan bersama. "Mohon untuk Pedagang Kaki Lima yang masih berjualan ditempat yang tidak diperbolehkan untuk segera menempati tempat yang sudah disediakan seperti Pasar Dogom Permai, demi kebaikan kita bersama, baik itu tata kelola daerah dan lancar arus lalu lintas Jalan Diponegoro (Pasar Pagi)" tambahnya. Hadir pula dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Danramil Putussibau Utara, Kapolsek Putussibau Utara.