Kontingen Parmusi Masjid An-Nur Polda Kalbar menargetkan 10 besar di Jambore Nasional Dai Sibodas Bogor. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto mewakili Kapolda melepas keberangkatan Kontingen Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi Masjid An-Nur Polda Kalbar, Senin (25/9/2023).

Pelepasan kontigen tersebut juga dihadiri oleh Dirintelkam Polda Kalbar, Karo SDM Polda Kalbar. Ketua Parmusi Kalbar, Pengurus Parmusi Kalbar dan 65 Kontingen Parmusi Kalbar.

Plt Ketua Parmusi Kalbar, Muhammad Syahrun berterima kasih terhadap Polda Kalbar yang sudah berkomunikasi dan koodinasi guna mendukung pihaknya untuk dapat menghadiri Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi 2023 di Cibodas Bogor.

“Parmusi memberangkatkan sebanyak 65 orang untuk ikut serta dalam Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi 2023. Hari ini 63 orang yang berangkat, sedangkan 2 orang lainnya sudah lebih dahulu berada di Cibodas Bogor,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, satu kontingen Parmusi Kalbar yang sudah masuk dalam babak final perlombaan Kallam.

“Satu kontingen sudah lolos ke babak final dari cabang Kallam 3 menit, dan inyallah kita berharap bisa meraih juara. Dan beberapa lainnya sudah lolos sepuluh besar,” katanya.

Syahrun juga berharap kerja sama dengan Polda Kalbar ini dapat terus berlanjut, karena program prioritas pihaknya mewujudkan Desa Madani Parmusi.

“Nantinya kita tugaskan para dai untuk bersinergi dengan aparatur yang ada di daerah, tentunya kita ingin masyarakat betul-betul kondusif menjaga keamanan bersama, dan membangun uhkuwah islamiyah, itu yang harus kita bangkitakn bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah, termasuk dengan pihak kepolisian,” katanya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto mengatakan, esensi dari seoranng Dai atau tokoh agama adalah figur penting yang dapat dijadikan panutan bagi masyarakat, yang dapat mengajarkan ilmu agama serta menjadikan contoh Ahlakul Korimah yang baik daj terpuji sehingga dapat membawa umatnya ke jalan yang benar benar lurus  sesuai dengan ajaran Alquran dan As-Sunnah.

“Saat ini urgensi terhadap kehadiran Dai di setiap wilayah sangat dibutuhkan, terlebih Kalimantan Barat memiliki karakteristik wilayah yang luas, dengan jumlah 2.145 desa, ada yang terpencil, di perbatasan dan di pulau terluar. hal tersebut menjadi concer kita bersama, untuk Dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Tentunya, lanjut dia, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dengan kehadiran organisasi masyarakat Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), yang telah mengusung gerakan dakwah yang berfokus di daerah- daerah terpencing dan daerah-daerah perbatasan, dengan menggunakan metode dakwah empat pilar, yaitu meningkatkan iman dan taqwa, mengembangkan ekonomi umat, pemberdayaan sosial,dan peningkatan pendidikan khususnya Alquran.

“Rekan-rekan adalah garda terdepan yang dapat melakukan langkah konstruktif membangun moral bangsa dan berkontribusi terhadao kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2042,” katanya.

Kombes Pol Sugiarto juga menyampaikan pesan kepada para kontigen untuk menambah experience dan capacity building. Agar Dai dapat berperan aktif dalam mencegah paham radikalisme dan intoleran di masyarakat. 

Dan juga memberikan pencerahan dan edukasi yang baik kepada masyarakat, khususnya warga pelosok desa.

“Memasuki tahun politik serentak 2024, agar tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu, hindari politik identitas dan polarisasi, tetap fokus dalam dakwah yang murni. Diharapkan pada dai dan ormas Parmusi menjadi representasi Polri dalam menjaga Hatkamtibmas serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (ad)

PIFA, Lokal - Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto mewakili Kapolda melepas keberangkatan Kontingen Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi Masjid An-Nur Polda Kalbar, Senin (25/9/2023).

Pelepasan kontigen tersebut juga dihadiri oleh Dirintelkam Polda Kalbar, Karo SDM Polda Kalbar. Ketua Parmusi Kalbar, Pengurus Parmusi Kalbar dan 65 Kontingen Parmusi Kalbar.

Plt Ketua Parmusi Kalbar, Muhammad Syahrun berterima kasih terhadap Polda Kalbar yang sudah berkomunikasi dan koodinasi guna mendukung pihaknya untuk dapat menghadiri Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi 2023 di Cibodas Bogor.

“Parmusi memberangkatkan sebanyak 65 orang untuk ikut serta dalam Jambore Nasional Da'i Desa Madani Parmusi 2023. Hari ini 63 orang yang berangkat, sedangkan 2 orang lainnya sudah lebih dahulu berada di Cibodas Bogor,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, satu kontingen Parmusi Kalbar yang sudah masuk dalam babak final perlombaan Kallam.

“Satu kontingen sudah lolos ke babak final dari cabang Kallam 3 menit, dan inyallah kita berharap bisa meraih juara. Dan beberapa lainnya sudah lolos sepuluh besar,” katanya.

Syahrun juga berharap kerja sama dengan Polda Kalbar ini dapat terus berlanjut, karena program prioritas pihaknya mewujudkan Desa Madani Parmusi.

“Nantinya kita tugaskan para dai untuk bersinergi dengan aparatur yang ada di daerah, tentunya kita ingin masyarakat betul-betul kondusif menjaga keamanan bersama, dan membangun uhkuwah islamiyah, itu yang harus kita bangkitakn bersama-sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah, termasuk dengan pihak kepolisian,” katanya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto mengatakan, esensi dari seoranng Dai atau tokoh agama adalah figur penting yang dapat dijadikan panutan bagi masyarakat, yang dapat mengajarkan ilmu agama serta menjadikan contoh Ahlakul Korimah yang baik daj terpuji sehingga dapat membawa umatnya ke jalan yang benar benar lurus  sesuai dengan ajaran Alquran dan As-Sunnah.

“Saat ini urgensi terhadap kehadiran Dai di setiap wilayah sangat dibutuhkan, terlebih Kalimantan Barat memiliki karakteristik wilayah yang luas, dengan jumlah 2.145 desa, ada yang terpencil, di perbatasan dan di pulau terluar. hal tersebut menjadi concer kita bersama, untuk Dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Tentunya, lanjut dia, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dengan kehadiran organisasi masyarakat Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), yang telah mengusung gerakan dakwah yang berfokus di daerah- daerah terpencing dan daerah-daerah perbatasan, dengan menggunakan metode dakwah empat pilar, yaitu meningkatkan iman dan taqwa, mengembangkan ekonomi umat, pemberdayaan sosial,dan peningkatan pendidikan khususnya Alquran.

“Rekan-rekan adalah garda terdepan yang dapat melakukan langkah konstruktif membangun moral bangsa dan berkontribusi terhadao kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2042,” katanya.

Kombes Pol Sugiarto juga menyampaikan pesan kepada para kontigen untuk menambah experience dan capacity building. Agar Dai dapat berperan aktif dalam mencegah paham radikalisme dan intoleran di masyarakat. 

Dan juga memberikan pencerahan dan edukasi yang baik kepada masyarakat, khususnya warga pelosok desa.

“Memasuki tahun politik serentak 2024, agar tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu, hindari politik identitas dan polarisasi, tetap fokus dalam dakwah yang murni. Diharapkan pada dai dan ormas Parmusi menjadi representasi Polri dalam menjaga Hatkamtibmas serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar