Ahli Gizi mengungkapkan makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan pagi, makanan yang tinggi kadar gulanya. (Ilustrasi: Freepik/our-team)

PIFA, Lifestyle - Sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling penting dalam sehari. Ini adalah saat di mana kita me-reset energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Namun, penting untuk diingat bahwa apa yang kita konsumsi di waktu sarapan juga memiliki dampak besar pada kesehatan kita.

Asupan makanan bergizi seimbang adalah kunci untuk sarapan yang baik. Jessie Inchauspe, seorang ahli nutrisi, memperingatkan agar kita tidak memilih makanan sarapan yang tidak memiliki asupan nutrisi sehat, terutama yang mengandung gula dan lemak tinggi. Salah satu makanan yang sering dianggap sehat tetapi sebaiknya dihindari adalah jus jeruk.

Menurut Inchauspe, jus jeruk mengandung gula yang cukup tinggi, yaitu setidaknya 9 gram gula dalam setiap 100 gram jeruk. Meskipun terbuat dari buah jeruk asli, konsumsi jus jeruk di pagi hari sebaiknya dihindari.

"Orang-orang mengatakan kalau minum jus jeruk di pagi hari akan menambah energi, padahal semuanya bohong," ungkap Inchauspe.

Mengonsumsi makanan manis seperti jus jeruk justru dapat mengakibatkan naik turunnya gula darah sepanjang hari, yang pada gilirannya mengurangi sirkulasi energi dan tidak baik bagi kesehatan.

Sebaliknya, Inchauspe merekomendasikan untuk mengonsumsi sarapan yang rasanya gurih dan mengandung protein tinggi. Contoh makanan yang baik untuk sarapan antara lain telur, alpukat, ikan berlemak sehat, dan sayuran. Menurutnya, sarapan terbaik adalah yang mengandung protein tinggi karena dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Selain jus jeruk, sereal juga perlu diperhatikan dalam sarapan. Meskipun terlihat sangat sehat, sereal memiliki kandungan gulanya yang cukup tinggi dan termasuk makanan olahan yang dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Dr. Chris van Tulleken menjelaskan bahwa penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan olahan seperti sereal dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan berpotensi merugikan jutaan orang.

Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang seimbang dan mengandung protein tinggi untuk sarapan agar kita dapat memulai hari dengan energi yang optimal dan menjaga kesehatan jantung kita. Dengan menghindari makanan manis dan sereal yang tinggi gula, kita dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan produktif. (b)

PIFA, Lifestyle - Sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling penting dalam sehari. Ini adalah saat di mana kita me-reset energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Namun, penting untuk diingat bahwa apa yang kita konsumsi di waktu sarapan juga memiliki dampak besar pada kesehatan kita.

Asupan makanan bergizi seimbang adalah kunci untuk sarapan yang baik. Jessie Inchauspe, seorang ahli nutrisi, memperingatkan agar kita tidak memilih makanan sarapan yang tidak memiliki asupan nutrisi sehat, terutama yang mengandung gula dan lemak tinggi. Salah satu makanan yang sering dianggap sehat tetapi sebaiknya dihindari adalah jus jeruk.

Menurut Inchauspe, jus jeruk mengandung gula yang cukup tinggi, yaitu setidaknya 9 gram gula dalam setiap 100 gram jeruk. Meskipun terbuat dari buah jeruk asli, konsumsi jus jeruk di pagi hari sebaiknya dihindari.

"Orang-orang mengatakan kalau minum jus jeruk di pagi hari akan menambah energi, padahal semuanya bohong," ungkap Inchauspe.

Mengonsumsi makanan manis seperti jus jeruk justru dapat mengakibatkan naik turunnya gula darah sepanjang hari, yang pada gilirannya mengurangi sirkulasi energi dan tidak baik bagi kesehatan.

Sebaliknya, Inchauspe merekomendasikan untuk mengonsumsi sarapan yang rasanya gurih dan mengandung protein tinggi. Contoh makanan yang baik untuk sarapan antara lain telur, alpukat, ikan berlemak sehat, dan sayuran. Menurutnya, sarapan terbaik adalah yang mengandung protein tinggi karena dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Selain jus jeruk, sereal juga perlu diperhatikan dalam sarapan. Meskipun terlihat sangat sehat, sereal memiliki kandungan gulanya yang cukup tinggi dan termasuk makanan olahan yang dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Dr. Chris van Tulleken menjelaskan bahwa penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan olahan seperti sereal dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan berpotensi merugikan jutaan orang.

Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang seimbang dan mengandung protein tinggi untuk sarapan agar kita dapat memulai hari dengan energi yang optimal dan menjaga kesehatan jantung kita. Dengan menghindari makanan manis dan sereal yang tinggi gula, kita dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan produktif. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar