Ahli Gizi mengungkapkan makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan pagi, makanan yang tinggi kadar gulanya. (Ilustrasi: Freepik/our-team)

Ahli Gizi mengungkapkan makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan pagi, makanan yang tinggi kadar gulanya. (Ilustrasi: Freepik/our-team)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleJangan Asal Makan! Ahli Gizi Jelaskan Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Sarapan

Jangan Asal Makan! Ahli Gizi Jelaskan Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Sarapan

Indonesia | Jumat, 6 Oktober 2023

PIFA, Lifestyle - Sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling penting dalam sehari. Ini adalah saat di mana kita me-reset energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Namun, penting untuk diingat bahwa apa yang kita konsumsi di waktu sarapan juga memiliki dampak besar pada kesehatan kita.

Asupan makanan bergizi seimbang adalah kunci untuk sarapan yang baik. Jessie Inchauspe, seorang ahli nutrisi, memperingatkan agar kita tidak memilih makanan sarapan yang tidak memiliki asupan nutrisi sehat, terutama yang mengandung gula dan lemak tinggi. Salah satu makanan yang sering dianggap sehat tetapi sebaiknya dihindari adalah jus jeruk.

Menurut Inchauspe, jus jeruk mengandung gula yang cukup tinggi, yaitu setidaknya 9 gram gula dalam setiap 100 gram jeruk. Meskipun terbuat dari buah jeruk asli, konsumsi jus jeruk di pagi hari sebaiknya dihindari.

"Orang-orang mengatakan kalau minum jus jeruk di pagi hari akan menambah energi, padahal semuanya bohong," ungkap Inchauspe.

Mengonsumsi makanan manis seperti jus jeruk justru dapat mengakibatkan naik turunnya gula darah sepanjang hari, yang pada gilirannya mengurangi sirkulasi energi dan tidak baik bagi kesehatan.

Sebaliknya, Inchauspe merekomendasikan untuk mengonsumsi sarapan yang rasanya gurih dan mengandung protein tinggi. Contoh makanan yang baik untuk sarapan antara lain telur, alpukat, ikan berlemak sehat, dan sayuran. Menurutnya, sarapan terbaik adalah yang mengandung protein tinggi karena dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Selain jus jeruk, sereal juga perlu diperhatikan dalam sarapan. Meskipun terlihat sangat sehat, sereal memiliki kandungan gulanya yang cukup tinggi dan termasuk makanan olahan yang dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Dr. Chris van Tulleken menjelaskan bahwa penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan olahan seperti sereal dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan berpotensi merugikan jutaan orang.

Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang seimbang dan mengandung protein tinggi untuk sarapan agar kita dapat memulai hari dengan energi yang optimal dan menjaga kesehatan jantung kita. Dengan menghindari makanan manis dan sereal yang tinggi gula, kita dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan produktif. (b)

Rekomendasi

Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Resep Nasi Goreng Kimchi ala D.O EXO, Lezat dan Mudah Dibuat!   | Pifa Net

Resep Nasi Goreng Kimchi ala D.O EXO, Lezat dan Mudah Dibuat!

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen | Pifa Net

Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Bandung
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara | Pifa Net

Prediksi Langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Menurut Pawang Hujan Rara

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: 5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian | Pifa Net

5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Raline Shah Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Apa  Tugasnya? | Pifa Net

Raline Shah Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Apa Tugasnya?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP | Pifa Net

Kabar Gembira, 113 Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Kini Bisa Ikut SNBP

Mempawah
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: 5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI | Pifa Net

5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata | Pifa Net

Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata

Internasional
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Lim Payne eks One Direction Tewas Usai Jatuh dari Lantai 3 Hotel | Pifa Net

Lim Payne eks One Direction Tewas Usai Jatuh dari Lantai 3 Hotel

PIFAbiz - Kabar mengejutkan dari dunia industri musik, Liam Payne, mantan personel boygrup One Direction ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari lantai 3 hotel Buenos Aires, Argentina, pada Rabu malam (16/10/24). Pelantun lagu Get Low itu meninggal di usia 31 tahun.Kabar kematian Liam ini sontak mengejutkan para penggemar. Sebab, sebelum kejadian tragis ini, Liam Payne menghadiri konser di Argentina yang dibawakan oleh mantan rekan satu grupnya di One Direction, Niall Horan, pada awal bulan ini.Liam Payne menjadi terkenal sebagai anggota One Direction, yang juga terdiri dari Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik.Mereka merupakan boyband yang sangat digandrungi, dengan empat album nomor satu di Inggris dan empat single nomor satu, serta berhasil menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia sebelum mengumumkan hiatus pada tahun 2015. (ly)

Argentina
| Kamis, 17 Oktober 2024

Nasional

Foto: Kemenkes Klaim Kasus Baru dan Kematian Gagal Ginjal Akut Turun karena Dihentikannya Penggunaan Obat Sirup | Pifa Net

Kemenkes Klaim Kasus Baru dan Kematian Gagal Ginjal Akut Turun karena Dihentikannya Penggunaan Obat Sirup

Berita Nasional, PIFA - Berbagai langkah antisipatif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) telah membuahkan hasil yang terlihat pada penurunan drastis kasus baru dan kematian. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim salah satunya karena dihentikannya penggunaan obat sirup.  Melansir laman Kemenkes (9/11), Kemenkes mengatakan penurunan terjadi terutama sejak dikeluarkannya Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan pada tanggal 18 Okober 2022 yang untuk sementara menghentikan penggunaan obat sirup kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Organisasi Profesi Kesehatan. Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menekan kasus baru GGAPA yang disebabkan konsumsi obat sirup sampai pada level nol. Menkes juga meminta kepada seluruh kepada dinas kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat pemberian obat oleh apotik dan tenaga kesehatan di wilayahnya masing-masing. ''Kasus baru minggu lalu terjadi di tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih saja mengkonsumsi obat sirop dari apotik. Mohon bantuan para dinkes provinsi dan kabupaten/kota untuk kontrol pemberian obat di apotik dan bidan kita. Untuk melindungi para balita kita,'' tegas Menkes Budi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan. Dia menambahkan, data yang dilaporkan dari seluruh RS di 28 provinsi menunjukkan hasil pemeriksaan yang konsisten, faktor resiko terbesar penyebab GGA adalah toksikasi dari EG dan DEG pada sirop/obat cair.   Merujuk data itu, terjadi penurunan angka kematian sejak digunakannya antidotum Fomepizole sebagai terapi pengobatan GGAPA. Sejak 25 Oktober distribusi dan penggunaan Fomepizole diperluas tidak hanya di RSCM, melainkan di 17 rumah sakit di 11 provinsi di Indonesia yang sudah mendapatkan distribusi Fomepizole.   Menkes Budi menyebut, 87% Fomepizole yang didatangkan Kemenkes dari luar negeri bersifat donasi gratis dari negara-negara sahabat.

Indonesia
| Rabu, 9 November 2022

Sports

Foto: Jay Idzes Cetak Sejarah di Liga Italia: Pemain Pertama Indonesia yang Nyekor & Bawa Venezia Tahan Imbang Juventus  | Pifa Net

Jay Idzes Cetak Sejarah di Liga Italia: Pemain Pertama Indonesia yang Nyekor & Bawa Venezia Tahan Imbang Juventus

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pemain bertahan asal Indonesia, Jay Idzes, mencatat sejarah baru di sepak bola Italia. Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium pada Minggu (15/12) dini hari WIB, Idzes mencetak gol untuk Venezia dalam hasil imbang 2-2 melawan raksasa Serie A, Juventus. Gol tersebut menjadikannya pemain Indonesia pertama yang berhasil mencetak gol di Liga Italia. Idzes tampil sebagai starter dalam formasi tiga bek sejajar bersama Michael Svoboda dan Marin Sverko. Meskipun awal laga berjalan sulit bagi Venezia, mereka mampu memberikan perlawanan sengit. Juventus unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui sundulan Khephren Thuram memanfaatkan sepak pojok. Idzes yang bertugas menjaga Federico Gatti gagal menghalangi pergerakan lawan, sehingga Gatti dengan mudah mencetak gol pembuka.Perjuangan VeneziaSetelah tertinggal, Venezia berupaya menciptakan peluang, tetapi lini serang mereka kesulitan menembus pertahanan Juventus. Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.Memasuki babak kedua, Venezia menunjukkan performa lebih solid. Pada menit ke-61, Mikael Ellertsson mencetak gol penyama melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang Francesco Zampano. Gol ini menjadi momentum kebangkitan Venezia.Gol Bersejarah IdzesJay Idzes kemudian mencetak gol luar biasa pada menit ke-83. Berawal dari tendangan bebas Hans Nicolussi Caviglia, Idzes yang naik membantu serangan berhasil menyundul bola ke pojok gawang Juventus. Sundulan tersebut tidak mampu dijangkau kiper Michael Di Gregorio, membuat Venezia berbalik unggul 2-1.Sayangnya, keunggulan Venezia tidak bertahan lama. Di masa injury time, Juventus mendapatkan hadiah penalti setelah Antonio Candela melakukan handball. Dusan Vlahovic, yang menjadi eksekutor, sukses menyamakan skor menjadi 2-2. Hasil tersebut bertahan hingga laga berakhir.Susunan PemainJuventus (4-2-3-1): Michael Di Gregorio; Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu, Danilo; Weston McKennie, Khephren Thuram; Timothy Weah, Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz; Dusan Vlahovic.Venezia (3-4-2-1): Filip Stankovic; Jay Idzes, Michael Svoboda (Guorgio Altare 32), Marin Sverko; Francesco Zampano, Magnus Kofod Andersen, Hans Nicolussi Caviglia, Mikael Ellertsson; Gaetano Oristanio, Gianluca Busio; Joel Pohjanpalo.Gol Idzes tak hanya membantu Venezia mencuri poin dari Juventus, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A. Momen ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan menunjukkan kualitas pemain Tanah Air di kancah internasional.

Indonesia
| Minggu, 15 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5