Bahaya mengonsumsi Mie Instan terlalu sering. (Ilustrasi: Freepik eddows-animato)

Bahaya mengonsumsi Mie Instan terlalu sering. (Ilustrasi: Freepik eddows-animato)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleJangan Sepelakan, Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Dapat Sebabkan Hal Ini Terjadi

Jangan Sepelakan, Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan Dapat Sebabkan Hal Ini Terjadi

Indonesia | Rabu, 10 Mei 2023

PIFA, Lifestyle - Terlalu sering mengonsumsi mie instan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Hal tersebut lantaran mie instan tidak memiliki cukup nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Seperti dikutip dari PMJ News, selain tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, berikut ini adalah 3 akibat buruk lainnya jika terlalu sering mengonsumsi mie instan:

1. Diabetes

Mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki resiko diabetes salah satunya adalah karena mengandung bahan pengawet. Kandungan kimia dan pengawet di dalam mie instan dapat mengganggu pelepasan kadar gula darah dan juga insulin.

Selain itu, terlalu sering mengonsumsi mie intan juga akan memperlambat kinerja dari pencernaan.

2. Timbulkan Kanker

Salah satu kandungan kimia dalam mie instan adalah BHA dan TBH, yang mana ternyata jika dikonsumsi terlalu sering dapat menyebabkan diare, asma, hingga yang terparah yaitu kanker.

3. Batu Ginjal

Kandungan garam yang terlalu tinggi dalam mie instan dapat memberikan dampak buruk terkena resiko pembentukan batu ginjal. Sehingga terlalu sering mengonsumsi mie instan sangatlah tidak disarankan.

Rekomendasi

Foto: Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City | Pifa Net

Ole Romeny Cetak Gol Perdana di Inggris saat Oxford United Takluk dari Coventry City

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand | Pifa Net

Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand

Thailand
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel | Pifa Net

Hamas: Kembalinya Pengungsi Palestina ke Gaza Utara adalah Kemenangan atas Israel

Palestina
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara

Nasional
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus | Pifa Net

Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus

Italia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas | Pifa Net

Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona | Pifa Net

Tak Bisa Dimainkan hingga Akhir Musim, Situasi Dani Olmo dan Pau Victor Buat Suasana Tak Nyaman di Barcelona

Spanyol
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan | Pifa Net

KLH Ungkap Pelanggaran Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Empat Perusahaan

Nasional
| Jumat, 6 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Permainan Layang-layang di Pontianak Kembali Makan Korban, Satpol PP Bertindak | Pifa Net

Permainan Layang-layang di Pontianak Kembali Makan Korban, Satpol PP Bertindak

PIFA, Lokal - Insiden kecelakaan akibat permainan layang-layang kembali terjadi di wilayah Duplikasi Jembatan Kapuas 1, Pontianak. Seorang pengendara motor mengalami luka di wajah setelah terkena tali gelasan layangan pada Minggu (09/06/2024). Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran dan kemarahan di kalangan netizen. Menanggapi insiden tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Pontianak segera mengambil tindakan dengan menggencarkan razia terhadap permainan layang-layang yang dianggap berbahaya. Tali layangan yang melintang di jalanan tidak hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan serius dan bahkan menjadi perantara arus listrik jika menggunakan kawat, yang bisa menyetrum warga. "Maraknya permainan layangan belakangan ini menimbulkan beberapa korban akibat tali layangan yang melintang di jalanan. Ini bisa memakan korban dan perlu dicegah," kata Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Sudiantoro, dalam keterangannya di Pontianak, Minggu. Sudiantoro menambahkan bahwa razia, yang kadang melibatkan TNI, menyasar para pemain layangan dan toko-toko yang menjual layangan. Dalam satu kali razia, puluhan layangan berhasil diamankan, dan para pelakunya diberikan peringatan hingga sanksi tegas. "Permainan layangan di wilayah Kota Pontianak dilarang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan ketentraman masyarakat, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat," jelasnya. Satpol PP hampir setiap hari melakukan penertiban dan menyita layangan yang dijual. Namun, menurut Sudiantoro, penertiban ini tidak akan efektif tanpa peran aktif masyarakat dalam mencegah permainan layang-layang di wilayah mereka. "Oleh sebab itu, kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi wilayahnya. Apabila ada yang bermain layangan, RT atau RW setempat bisa menegur agar mereka tidak bermain layangan," tambah Sudiantoro. Insiden ini telah menarik perhatian publik, dengan banyak netizen yang geram terhadap para pemain layangan yang dinilai membahayakan keselamatan orang lain. Beberapa netizen bahkan menyarankan agar para pemain layangan diberikan sanksi tegas dan meminta agar razia layangan dilakukan lebih intensif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (ad)

Pontianak
| Senin, 10 Juni 2024

Sports

Foto: Jadwal Patrick Kluivert dan Staf Asistennya Mulai Bekerja untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Jadwal Patrick Kluivert dan Staf Asistennya Mulai Bekerja untuk Timnas Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS - Patrick Kluivert bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat akan segera memulai tugas mereka di Timnas Indonesia. Ketiganya dijadwalkan tiba di Indonesia akhir bulan ini untuk memulai persiapan intensif.Alex Pastoor, dalam diskusi di Ziggo Sport, mengungkapkan rencana kunjungan mereka yang mencakup berbagai agenda penting. Selama 10 hari di Indonesia, tim pelatih akan mengamati pemain Liga 1, berdiskusi dengan mereka, dan menyusun langkah awal untuk Timnas."Kami ke sana (Indonesia) di akhir bulan, selama 10 hari ke klub, menonton para pemain, ngobrol, seperti apa nanti jadinya ya apa yang akan kami atur dalam perjalanan pertama itu," ujar Pastoor.Selain itu, Pastoor juga menyoroti tantangan logistik yang mungkin dihadapi pemain, terutama dengan mendekatnya bulan Ramadhan. Ia menyebut bahwa kompetisi kemungkinan akan dihentikan selama periode tersebut."Anak-anak tentunya juga harus menempuh perjalanan yang lama itu, tapi kemudian datang Ramadhan, dan di sanalah kompetisi kemungkinan besar akan terjadi dihentikan, kita semua akan mendengarnya di akhir bulan nanti," tambahnya.Patrick Kluivert dan tim pelatih akan memimpin laga perdana Timnas Indonesia pada Maret mendatang di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda dijadwalkan bertanding melawan Australia dan Bahrain, sebuah tantangan besar yang sudah menanti mereka di depan mata.

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025

Nasional

Foto: Soal Harga Melonjak, Jokowi Minta Jajarannya Tepat Ambil Kebijakan dan Empati pada Rakyat | Pifa Net

Soal Harga Melonjak, Jokowi Minta Jajarannya Tepat Ambil Kebijakan dan Empati pada Rakyat

Berita Nasional, PIFA - Situasi global kian menyebabkan tekanan inflasi dan lonjakan harga komoditas global, terutama energi dan pangan yang juga berdampak pada perekonomian di tanah air. Menyikapi hal ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meminta jajarannya untuk mengambil kebijakan dengan tepat dan berempati pada rakyat. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022), “(Harga) barang-barang kebutuhan pokok juga sudah mulai naik. Hati-hati, utamanya masalah ketersediaan pasokan dua hal tadi, pangan maupun energi, apalagi ini menjelang Lebaran. Oleh sebab itu, seluruh yang hadir di sini, anggota kabinet, kepada semua menteri, kepala lembaga, agar kebijakan yang diambil itu tepat. Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-pernyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat," ucap Jokowi. Presiden menerangkan bahwa angka inflasi di berbagai negara seperti di Amerika Serikat yang mencapai 7,9 persen, Uni Eropa 7,5 persen, hingga Turki di angka 54 persen. Hal ini pun turut memberikan dampak dalam naiknya harga energi, seperti bahan bakar minyak (BBM) di tanah air. Untuk itu, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk selalu waspada dan memantau kenaikan harga, utamanya di sektor pangan dan energi. “Saya kira situasinya memang tidak memungkinkan. Enggak mungkin kita tidak menaikkan yang namanya BBM, enggak mungkin. Oleh sebab itu, kemarin naik (harga) Pertamax. Oleh sebab itu, kewaspadaan yang tinggi ini harus setiap hari, setiap minggu harus dihitung terus bagaimana harga gas dan terutama memang, selain harga energi, dan juga harga pangan. Dua hal ini yang menjadi sangat penting untuk terus kita waspadai bersama, dan harus selalu dirapatkan, dikonsolidasikan agar tidak keliru dalam mengambil keputusan,” jelasnya. Kemudian, Presiden juga meminta jajarannya untuk bekerja secara detail dan bisa menyampaikan kebijakan-kebijakan yang diambil kepada masyarakat. “Sekali lagi, merumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang cepat di lapangan, dan memberikan sekali lagi pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat,” tegas dia. Menutup arahannya, Presiden Jokowi juga mengingatkan kembali agar seluruh jajarannya bisa menyampaikan langkah-langkah yang diambil pemerintah kepada rakyat. Selain itu, Presiden juga meminta jajarannya untuk fokus bekerja dalam menangani kesulitan-kesulitan yang sedang dihadapi. “Sekali lagi, jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi. Dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak,” tutupnya. (yd)

Jakarta
| Kamis, 7 April 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5