Jangan Sepelekan! Ini Alasan Pisang Perlu Dicuci Sebelum Disimpan atau Dimakan. iStock

Jangan Sepelekan! Ini Alasan Pisang Perlu Dicuci Sebelum Disimpan atau Dimakan. iStock

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizJangan Sepelekan! Ini Alasan Pisang Perlu Dicuci Sebelum Disimpan atau Dimakan

Jangan Sepelekan! Ini Alasan Pisang Perlu Dicuci Sebelum Disimpan atau Dimakan

Pifabiz | Rabu, 5 November 2025

PIFA, Lifestyle - Bagi para pencinta smoothie atau camilan buah segar, pisang hampir selalu menjadi stok wajib di rumah. Namun, kebiasaan membiarkan pisang begitu saja di meja dapur tanpa mencucinya ternyata bisa memicu munculnya lalat buah.

Serangga kecil ini sangat tertarik pada pisang, terutama pada bagian kulitnya yang sering dijadikan tempat ideal untuk bertelur. Saat pisang mulai matang di suhu ruang, kondisi tersebut menjadi sempurna bagi telur-telur lalat buah untuk menetas dan menyebar di dapur. Akibatnya, selain mengganggu, lalat buah juga bisa mempercepat proses pembusukan buah lain di sekitar.

Mengapa Pisang Perlu Dicuci?

Melansir Real Simple, banyak orang hanya fokus mencuci buah yang kulitnya ikut dimakan, seperti apel atau anggur. Padahal, kulit pisang pun bisa mengandung kotoran, bakteri penyebab penyakit bawaan makanan, hingga sisa pestisida dari proses budidaya.

Meskipun Anda tidak memakan kulit pisang, kuman atau kotoran di bagian luar bisa berpindah ke tangan, talenan, atau pisau saat proses mengupas. Akibatnya, bagian dalam pisang yang seharusnya bersih dapat ikut terkontaminasi.

Cara Mencuci Pisang yang Benar

Membersihkan pisang sebenarnya sangat mudah. Cukup bilas kulit pisang di bawah air mengalir selama sekitar 30 detik sambil menggosok lembut bagian batang dan ujungnya — area yang sering menjadi tempat menumpuknya kotoran atau telur serangga. Setelah itu, keringkan menggunakan kain bersih atau tisu dapur.

Untuk hasil yang lebih maksimal, terutama bila Anda berencana mengonsumsi kulitnya, gunakan larutan cuka alami. Campurkan satu bagian cuka putih dengan empat bagian air, lalu rendam pisang selama beberapa menit atau semprotkan larutan tersebut ke kulitnya. Diamkan sebentar, kemudian bilas hingga bersih dan keringkan.

Langkah sederhana ini bisa membantu menjaga dapur tetap bebas dari lalat buah sekaligus memastikan pisang yang Anda konsumsi benar-benar bersih dan aman. Jadi, mulai sekarang, pastikan Anda mencuci pisang terlebih dahulu sebelum menyimpannya atau memakannya.

Rekomendasi

Foto: Performance Damper Yamaha Kini Tersedia Terpisah, Bisa Dinikmati Pengguna NMAX “TURBO” dan NEO | Pifa Net

Performance Damper Yamaha Kini Tersedia Terpisah, Bisa Dinikmati Pengguna NMAX “TURBO” dan NEO

Otomotif
| Jumat, 1 Agustus 2025
Foto: Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan | Pifa Net

Pelajar di Pontianak Meninggal Usai Dikeroyok Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan

Pontianak
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan | Pifa Net

Tragedi di Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar: 3 Orang Tewas, 26 Luka-luka Akibat Desak-desakan

Nasional
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan DJ Panda Terkait Dugaan Ancaman ke Erika Carlina | Pifa Net

Polisi Jadwalkan Pemeriksaan DJ Panda Terkait Dugaan Ancaman ke Erika Carlina

Pifabiz
| Senin, 13 Oktober 2025
Foto: Survei Celios: Bahlil Lahadalia Raih Skor Terendah, Masuk Daftar 10 Menteri Berkinerja Terburuk | Pifa Net

Survei Celios: Bahlil Lahadalia Raih Skor Terendah, Masuk Daftar 10 Menteri Berkinerja Terburuk

Nasional
| Selasa, 21 Oktober 2025
Foto: Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi | Pifa Net

Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS | Pifa Net

Dianggap sebagai 'Agen Kekacauan' dalam Pemerintahan Trump, Elon Musk Digugat Jaksa Agung Negara Bagian AS

Amerika Serikat
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi | Pifa Net

Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Gustavo Almeida Belum Bisa Perkuat Persija Lawan Bali United | Pifa Net

Gustavo Almeida Belum Bisa Perkuat Persija Lawan Bali United

Sports
| Minggu, 14 September 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Turun Langsung Pantau Hari Pertama Imunisasi Japanese Encephalitis/Radang Otak di Kapuas Hulu | Pifa Net

Fransiskus Diaan Turun Langsung Pantau Hari Pertama Imunisasi Japanese Encephalitis/Radang Otak di Kapuas Hulu

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, turun langsung untuk memantau pelaksanaan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) atau Radang Otak pada hari pertama di wilayah Kapuas Hulu. Kegiatan ini berlangsung di SDN 1 Kedamin, Putussibau Selatan, pada Selasa (26/9/23) pagi. Fransiskus Diaan, Bupati Kapuas Hulu, mengungkapkan bahwa target sasaran imunisasi JE di wilayah Kapuas Hulu adalah sebanyak 74.775 orang yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa Kabupaten Kapuas Hulu. "Kalau untuk kesediaan vaksin JE sendiri di Kapuas Hulu sebanyak 86.510 dosis, jadikan lebih dari sasaran atau target imunisasi JE itu sendiri, sehingga stok aman di Kapuas Hulu," ujarnya. Bupati Kapuas Hulu, yang akrab disapa Bang Sis, menjelaskan bahwa program imunisasi JE merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat, dan perlu mendapatkan dukungan bersama. Ia juga menegaskan bahwa orang tua tidak perlu khawatir karena vaksin JE telah terverifikasi sebagai produk yang aman dan halal. Selain itu, Bang Sis menekankan bahwa tindakan ini dilakukan demi kebaikan anak-anak, untuk mencegah mereka terpapar oleh virus Japanese Encephalitis yang dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kematian. Hingga saat ini, belum ada laporan tentang anak-anak di Kapuas Hulu yang terpapar virus JE. Kastono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, menjelaskan bahwa imunisasi JE diberikan kepada anak-anak dengan rentang usia antara 9 bulan hingga sebelum mencapai usia 15 tahun. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit JE pada bayi, anak-anak, dan dewasa. Kegiatan imunisasi JE ini dilaksanakan sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan RI, dan akan berlangsung mulai tanggal 29 September hingga 29 November 2023 di kabupaten/kota wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Kapuas Hulu
| Rabu, 27 September 2023

Lokal

Foto: B Clinic Resmi Grand Opening Cabang ke-18 di Kota Pontianak | Pifa Net

B Clinic Resmi Grand Opening Cabang ke-18 di Kota Pontianak

PIFA, Lokal - B Clinic grand opening Cabang ke-18 di Kota Pontianak, Minggu (12/3/2023. Lokasinya berada di Jalan Sultan Syarif Abdurahman Kota Pontianak, Kalimantan Barat.  Setelah memperluas jumlah cabang dengan buka gerai ke-17 di Metro Broadway Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, B Clinic Official memastikan akan melanjutkan ekspansinya di Pontianak.  Founder B Clinic Official Dr. Hervita Wahyuni menyebutkan, bahwa terus bertambahnya cabang merupakan upaya perusahaan agar dapat menjangkau dan melayani konsumen  lebih luas lagi. “Selain menambahkan cabang agar konsumen dapat lebih mudah menjangkau B Clinic Official, kami juga berkomitmen terus melakukan upgrade layanan seperti tagline kami ‘Selalu Ada Yang Baru’, maka kami menargetkan setidaknya membuat 5 perawatan (treatment) baru setiap tahun,” ujar Hervita. Selama ini B Clinic Official dikenal sebagai klinik kecantikan yang memiliki alat slimming dan perawatan wajah lengkap dengan i di peralatan yang diklaim mengunakan teknologi tercanggih, serta didukung oleh skill estetika medis. Tak heran dengan tingkat keamanan perawatan yang terjaga, banyak konsumen rela datang jauh-jauh untuk mendapat perawatan. “Akhirnya banyak permintaan dari masyarakat yang di kotanya belum ada cabang, untuk membuka cabang di daerahnya, sehingga mereka tidak perlu jauh jauh untuk melakukan perawatan,” ungkapnya. Dikatakannya lagi, adapun perawatan unggulan yang paling diminati pelanggan, menurut Hervita adalah perawatan silimming. Sebab,  kliniknya menggunakan alat RF Sineson XR yang mampu menjangkau hingga ke bagian lemak viseral.  “Rata-rata lingkar perut akan berkurang hingga 4 Cm dalam 1 kali treatment, namun tergantung juga dari metabolisme setiap orang. Selain itu, treatment CoolPlus yang dapat mematikan lemak dengan metode pendinginan hingga -10 derajad celsius, serta B Magsculpt yang setara seperti melakukan 20.000 kali sit up dalam 30 menit,” katanya. Meskipun telah memiliki berbagai treatment, namun Hervita menyebutkan bawa B Clinic Official dalam waktu dekat akan menghadirkan treatment slimming dengan teknologi dari Amerika Serikat yang dia klaim  akan menjadi  pelopor di Indonesia.  Dia menambahkan, Promo B Clinic di pontianak selama 14 hari opening. “Kita berikan diskon hingga 80 persen di setiap produk dan treatment,” ungkapnya. Ia berharap, B Clinic Official buka 44 cabang di seluruh Indonesia, apabila kebutuhan dan permintaan banyak maka ia akan membuka treatment pria. Sementara itu Brand ambasador B Clinic Anjasmara  mengatakan, ia cocok dengan B Clinic seperti keluarga. “Awalnya memang dekat lokasi rumah saya dan di tawarkan cocok banget dengan B Clinic hingga berjalan tiga tahun ini,” ucapnya.  Anjasmara menjelaskan, tentunya dengan dirinya di umur 47 tahun ia menjaga pola hidup sehat dan bersih. “Tipsnya dan trik tetap terlihat muda yaitu olahraga teratur, pola makan teratur tanpa berlebihan, dan treatment sesuai kebutuhan jangan berlebihan,” jelasnya. (rs)

Pontianak
| Minggu, 12 Maret 2023

Lokal

Foto: Sekda Minta PPPK Fokus Kerja Tingkatkan Pemerintahan Bersih di Kubu Raya | Pifa Net

Sekda Minta PPPK Fokus Kerja Tingkatkan Pemerintahan Bersih di Kubu Raya

Berita Lokal, PIFA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam meminta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab untuk fokus meningkatkan kinerja dan menjalankan tanggung jawab dalam pemerintahan yang bersih dan berwibawa.  Hal ini disampaikan Sekda Yusran usai menjadi pemateri pada Bimbingan Teknis Kompetensi Bidang Tugas PPPK Gelombang ke II di Hotel Dangau Kubu Raya, Senin (22/8/2022).  Sekda Yusran menegaskan, baik PNS maupun PPPK mempunyai tupoksi, tanggung jawab, kewenangan maupun hak masing-masing, untuk itu diharapkan dapat menjalankan tupoksi dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya.   “Manajemen PPPK tentu sudah tertuang dalam aturan yang berlaku, baik itu disiplin maupun kinerja, melanggar aturan itu tentu ada sanksinya, jika berprestasi tentu juga ada rewardnya,” ujar Sekda Yusran.  Menurut Yusran, jika PPPK ini maksimal dalam kinerjanya tentu hasil yang didapat juga akan maksimal sesuai dengan aturan. Jika tidak maksimal dalam bekerja, seperti melanggar disiplin, tentu hasilnya juga tidak akan maksimal.  Bimtek ini dalam rangka meningkatkan kompetensi PPPK untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai PPPK di lingkungan Pemkab Kubu Raya.  “Alhamdulillah, semua PPPK semangat dalam mengikuti bimtek ini. Melalui bimtek ini tentunya mereka bisa meningkatkan kompetensi, serta memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja,” katanya. Dia menegaskan, dalam menjalankan tanggung jawabnya, PPPK harus siap bahan dan alat kerjanya. Bahan kerja dimaksud adalah data dan informasi sedangkan alat kerja berupa peraturan perundang-undangan yang harus dikuasi.  “Kemudian budaya kerja tentu harus sesuai dengan visi misi Pemkab. Perlu ditingkatkan dan ditumbuhkembangkan pemahamannya, sehingga bisa turut menyelenggarakan tata kelola pemerintah yang bersih dan berwibawa," tandasnya. (ap)

Kubu Raya
| Senin, 22 Agustus 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5