Pelaksanaan TMMD, Foto: Istimewa

Berita Lokal, PIFA – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang digelar oleh jajaran TNI di sejumlah daerah Kalimantan Barat, mendapat apresiasi dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar.

TMMD tersebut, dinilai bisa menjangkau daerah terpencil dan tertinggal di pelosok Kalbar. Sehingga dengan adanya program ini, bisa memberikan efek pembangunan di daerah belum tersentuh tersebut.

“Sehingga jangkauan pembangunan bisa sampai lebih jauh, di desa pinggiran, desa perbatasan, desa pesisir dan pedalaman paling ujung,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah, kemarin.

Suriansyah mengatakan, jajaran TNI dapat membuat usulan untuk penganggaran program ini ke pemerintah provinsi, agar TMMD ini bisa lebih intensif lagi dilaksanakan. Tentunya melalui mekanisme yang tepat.

“Sesuai mekanisme penyusunan anggaran, yaitu pada awal tahun, satu tahun sebelum anggaran ketika Pemprov menyusun rencana kerja. Itu pada Januari hingga Maret, sehingga bisa kita bahas bersama di DPRD,” paparnya. 

Sementara itu, TMMD saat ini juga tengah berjalan di Desa Bahenap, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu. Kawasan ini merupakan salah satu daerah terpencil di wilayah kabupaten paling ujung di Kalbar itu.

TMMD yang diselenggarakan oleh Kodim 1206 Putussibau itu, akan dilaksanakan pembangunan akses jalan di Desa Bahenap dengan panjang kurang lebih lima kilometer.

Selain itu, dalam pelaksanaan TMMD itu juga ada kegiatan non fisik seperti penyuluhan bahaya narkoba, wawasan kebangsaan serta pembinaan kepada masyarakat. (ap)

Berita Lokal, PIFA – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang digelar oleh jajaran TNI di sejumlah daerah Kalimantan Barat, mendapat apresiasi dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar.

TMMD tersebut, dinilai bisa menjangkau daerah terpencil dan tertinggal di pelosok Kalbar. Sehingga dengan adanya program ini, bisa memberikan efek pembangunan di daerah belum tersentuh tersebut.

“Sehingga jangkauan pembangunan bisa sampai lebih jauh, di desa pinggiran, desa perbatasan, desa pesisir dan pedalaman paling ujung,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah, kemarin.

Suriansyah mengatakan, jajaran TNI dapat membuat usulan untuk penganggaran program ini ke pemerintah provinsi, agar TMMD ini bisa lebih intensif lagi dilaksanakan. Tentunya melalui mekanisme yang tepat.

“Sesuai mekanisme penyusunan anggaran, yaitu pada awal tahun, satu tahun sebelum anggaran ketika Pemprov menyusun rencana kerja. Itu pada Januari hingga Maret, sehingga bisa kita bahas bersama di DPRD,” paparnya. 

Sementara itu, TMMD saat ini juga tengah berjalan di Desa Bahenap, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu. Kawasan ini merupakan salah satu daerah terpencil di wilayah kabupaten paling ujung di Kalbar itu.

TMMD yang diselenggarakan oleh Kodim 1206 Putussibau itu, akan dilaksanakan pembangunan akses jalan di Desa Bahenap dengan panjang kurang lebih lima kilometer.

Selain itu, dalam pelaksanaan TMMD itu juga ada kegiatan non fisik seperti penyuluhan bahaya narkoba, wawasan kebangsaan serta pembinaan kepada masyarakat. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya