Ajaran sesat pendeta di Kenya membuat puluhan pengikutnya tewas. (detiknews)

Ajaran sesat pendeta di Kenya membuat puluhan pengikutnya tewas. (detiknews)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalJanji Palsu Bertemu Yesus, Ajaran Sesat Pendeta di Kenya bikin Puluhan Pengikutnya Tewas

Janji Palsu Bertemu Yesus, Ajaran Sesat Pendeta di Kenya bikin Puluhan Pengikutnya Tewas

Kenya | Rabu, 17 Juli 2024

PIFA, Internasional - Pendeta Paul Nthenge Mackenzie, pemimpin Sekte Good News International Church di Kenya, saat ini menjalani persidangan yang mengejutkan setelah dituduh memimpin ajaran sesat yang tragis. Mackenzie didakwa memaksa para pengikutnya untuk berpuasa sampai mati, dengan janji bahwa mereka akan bertemu dengan Yesus setelah kiamat.

Kasus ini mencuat setelah otoritas Kenya menemukan lebih dari 50 kuburan massal di hutan Shakahola, diduga berisi jenazah pengikut sekte yang meninggal karena kelaparan akibat dilarang makan dan minum oleh Mackenzie sebagai persiapan kiamat yang diyakininya akan terjadi.

Pemerintah Kenya telah menanggapinya dengan keras, menyebut kejadian ini sebagai tindakan terorisme yang disamarkan sebagai ajaran agama. Presiden William Ruto menyuarakan kritik tajam dan berjanji untuk memperketat pengawasan terhadap kelompok-kelompok agama yang mencurigakan. Upaya penyelamatan dan pemulihan psikologis terhadap pengikut sekte yang selamat juga sedang dilakukan.

Saat ini, Mackenzie menghadapi sejumlah dakwaan serius termasuk pembunuhan, penyiksaan, dan penghasutan untuk bunuh diri. Meskipun membantah semua tuduhan, jika terbukti bersalah, dia dapat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Kasus ini telah memicu diskusi luas tentang batas kebebasan beragama dan perlindungan terhadap individu dari ajaran-ajaran yang berpotensi membahayakan. Banyak pihak menyerukan regulasi lebih ketat untuk mencegah tragedi serupa di masa depan, sementara masyarakat dipanggil untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya sekte-sekte yang menyimpang.

Pendeta Paul Nthenge Mackenzie kini menunggu putusan pengadilan atas perbuatannya yang diduga telah mengakibatkan kematian banyak pengikutnya. Kasus ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan terhadap praktik-praktik yang dapat membahayakan nyawa dan kesejahteraan masyarakat.

Rekomendasi

Foto: Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup | Pifa Net

Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup

Pontianak
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Indonesia-Malaysia Komitmen Dukung Palestina Merdeka

Malaysia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Korea Utara Akui Kirim Tentara Bantu Rusia dalam Perang Ukraina | Pifa Net

Korea Utara Akui Kirim Tentara Bantu Rusia dalam Perang Ukraina

Korea Utara
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak | Pifa Net

Inara Rusli dan Virgoun Berdamai, Rencanakan Bukber Demi Anak-anak

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa | Pifa Net

Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: 12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata | Pifa Net

Palestina Siap Memerintah Gaza Pasca Gencatan Senjata

Palestina
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar | Pifa Net

Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan | Pifa Net

Tampil Beda! Fazzio Modifest Medan Tunjukkan Modifikasi Trendy Ala Anak Muda Medan

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Sampaikan Arahan Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Presiden Jokowi: Jangan Anggap Ini Masalah Kecil! | Pifa Net

Sampaikan Arahan Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Presiden Jokowi: Jangan Anggap Ini Masalah Kecil!

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat internal terkait perkembangan kasus obat penyebab gagal ginjal dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju,  Senin (24/10/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya, salah satunya untuk mengutamakan keselamatan masyarakatmasyarakat dan meminta agar tak anggap remeh kasus itu.  “Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar,” tegasnya, mengutip Setkab RI.  Presiden sudah memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan (Menkes( Budi Gunadi Sadikin untuk menghentikan sementara peredaran obat yang diduga menjadi penyebab kasus gagal ginjal. Kebijakan ini diambil pemerintah sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) “Lakukan ini secara terbuka, transparan, tapi juga hati-hati dan objektif,” tambah Presiden. Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga meminta BPOM untuk menarik dan menghentikan peredaran obat sirup yang secara eviden terbukti mengandung bahan obat penyebab gangguan ginjal. “Saya kira akan lebih bagus lagi kalau diumumkan, diinformasikan secara luas mengenai nama produknya,” tegasnya lagi. Kepala Negara juga meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan eksplorasi terhadap seluruh faktor risiko penyebab kasus gagal ginjal, baik dari sumber obat-obatan maupun potensi penyebab lainnya. “Ini harus kita pastikan betul. Uji klinis harus dilakukan. Laboratorium seluler pada organ ginjal yang terdampak juga betul-betul dilihat betul sehingga kita bisa memastikan apa yang menjadi penyebab dari gagal ginjal terutama pada anak,” pungkasnya. Terakhir, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan pelayanan kesehatan termasuk pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi dan menangani masalah gagal ginjal di tanah air. Presiden juga meminta agar pengobatannya digratiskan.  “Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” tutupnya. (yd) 

Bogor
| Selasa, 25 Oktober 2022

Sports

Foto: Menpora Sambut Baik Bergulirnya Kembali Kompetisi Liga Indonesia | Pifa Net

Menpora Sambut Baik Bergulirnya Kembali Kompetisi Liga Indonesia

Berita Sports, PIFA - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Audiensi terkait akan digelarnya kembali Liga 1 2022/2023 yang sebelumnya sempat dihentikan karena tragedi Kanjuruhan. Menyikapi pertemuan itu, Menpora pun menyambut baik rencana tersebut. Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam. Menpora mengatakan, ada beberapa hal yang didiskusikan dalam pertemuan itu, terkhusus soal kelanjutan kompetisi. "Saya mendapatkan beberapa informasi yang disampaikan oleh PSSI dan LIB. Mereka dua hari yang lalu menyampaikan kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi ingin bertemu dengan saya untuk audiensi, menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa LIB, dan juga ada keinginan untuk menyampaikan kepada pemerintah untuk melanjutkan kompetisi," ujar Menpora Zainudin Amali, mengutip laman PSSI. "Nah, pemerintah mendengarkan apa yang disampaikan oleh teman-teman dari PSSI dan LIB. Salah satu hal yang mendasar buat kita, kompetisi ini sekarang dibutuhkan untuk persiapan tim nasional Indonesia. Kita tahu bahwa tahun depan kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kemudian ada juga Piala Asia 2023, kemudian juga ada FIFA Matchday yang kita punya kepentingan terhadap peningkatan peringkat kita di FIFA," tambah dia. Setelah ini, Menpora akan mendiskusikan hasil pertemuan dengan Kapolri untuk membahas masalah izin keamanan. "Oleh karena itu hasil dari diskusi ini akan saya diskusikan dengan bapak Kapolri karena pihak Polri yang punya kewenangan untuk mengeluarkan izin keramaian, dan kita berharap tim nasional kita semakin siap. Jadi mohon doa dan dukungannya teman-teman, kita akan segera mengusahakan bagaimana kompetisi ini bisa berjalan kembali tentu dengan perubahan yang mendasar," pungkasnya. "Dengan transformasi yang dilakukan oleh PSSI dan pemerintah, juga dari pihak Polri, mudah-mudahan semakin baik pengelolaan kompetisi kita dan pembinaan sepak bola kita secara umum," imbuhnya. Sementara itu, PT LIB seperti dijelaskan Ferry Paulus menginformasikan tentang konsep untuk kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2022/2023. "Kami menjelaskan semuanya secara detail. Termasuk juga menginformasikan detail opsi yang bisa dipilih untuk kelanjutan kompetisi. Tentu, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi," kata Ferry Paulus. Ferrry Paulus menambahkan bahwa penentuan tanggal mulainya lanjutan Liga 1 dan Liga 2 akan dikoordinasikan dulu dengan banyak pihak. Di antaranya Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai dengan pihak kepolisian. "Banyak hal yang perlu dikomunikasikan lagi seperti security regulations, komunikasi dengan suporter dan hal-hal lain yang perlu dipahami bersama,” tambahnya. "Lain itu, jadwal yang kita buat pertimbangan utamanya pada jadwal tim nasional baik senior maupun U-20. Jadi liga penting sekali bergulir, sebab dapat mempersiapkan pemain untuk berkompetisi serta kebugaran pemain timnas kita tetap terjaga," tandas Ferry. Turut hadir dalam pertemuan, anggota Exco PSSI sekaligus Komisaris Utama PT LIB Juni Rahman, Endri Erawan, komisaris Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara, dan Roofi Ardian. Sementara dari jajaran direksi dihadiri Direktur Utama, Ferry Paulus, Direktur Munafri Arifuddin, dan Direktur Operasional Sudjarno.(yd)

Jakarta
| Minggu, 20 November 2022

Sports

Foto: Garuda Asia U-17 Kunjungi Lapangan ABC Senayan untuk Internal Game | Pifa Net

Garuda Asia U-17 Kunjungi Lapangan ABC Senayan untuk Internal Game

PIFA, Sports - Tim nasional sepak bola U-17 Indonesia, yang dijuluki Garuda Asia, mengadakan internal game pada Sabtu (15/7) di lapangan ABC Senayan, Jakarta. Pelatih utama, Bima Sakti, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menguji seluruh pemain yang berada di bawah asuhannya. Internal game berlangsung selama dua babak, masing-masing selama 40 menit, sebagai bagian dari persiapan menuju pemusatan latihan (TC) yang akan berlangsung hingga 28 Agustus mendatang.  Pelatih Bima Sakti menjelaskan bahwa meski baru berlatih selama dua hari, kondisi fisik pemain masih perlu ditingkatkan karena beberapa di antaranya mengalami kram dan penurunan kondisi. Hal ini menjadi evaluasi berharga bagi tim untuk meningkatkan performa mereka. Pada tahap seleksi TC ini, Bima Sakti telah memanggil 34 pemain, termasuk enam pemain diaspora, yang merupakan pemain keturunan atau berasal dari luar negeri. Tujuan dari promosi degradasi yang akan dijalankan adalah memberi kesempatan kepada para pemain yang tengah mengantri, termasuk para diaspora yang menunjukkan potensi mereka selama latihan. Meski demikian, pelatih berpengalaman ini menegaskan bahwa hanya pemain terbaik yang akan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Tidak ada jaminan bagi keenam pemain diaspora untuk langsung lolos seleksi. Keputusan akan berdasarkan pada kualitas pemain serta kemampuan mereka sesuai dengan posisi di lapangan, seperti untuk posisi bek, tinggi tubuh minimal 180 cm dibutuhkan untuk menjadi kiper. “Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola). Kita sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian sesuai posisi, (misalnya) postur tubuh harus seperti bek. Kiper mutlak (tingginya) 180 cm ke atas," tegas Bima Sakti. Seperti dikutip dari laman resmi PSSI. Diketahui bahwa. PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) saat ini tengah melakukan seleksi terbuka di 12 kota, dibantu oleh klub dan Asprov (Asosiasi Provinsi) tuan rumah setempat. Para pemain terpilih akan bergabung dalam seleksi tim U-17 Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta pada awal Agustus mendatang. Menjadi bagian dari Timnas Garuda Asia adalah prestasi yang didambakan oleh banyak pemain muda, dan semoga melalui seleksi ini, pemain-pemain terbaik akan mewakili bangsa dalam kancah sepak bola internasional. (hs)

Jakarta
| Selasa, 18 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5